DISLOKASI
Definisi Terlepasnya tulang sendi dari tempat kedudukannya dan sambungan antara tulang yang satu dengan yang lainnya. Gejala dan tanda - Sakit dan bengkak kemerahan/kebiruan - Sulit digerakkan - Kelainan bentuk sendi - Bentuk sendi tidak normal - Tulang sekitar masih utuh
BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DKI JAKARTA Total Indonesie - Div/Dept - Presentation Title - Presentation TOTAL INDONESIE - KM TRAINING - FIRST AIDER Date 2001
2
DISLOKASI
1. DRABC 2. Stop perdarahan jika ada. 3. Jangan coba-coba memperbaiki posisi sendi yang lepas (dislokasi). Jika di daerah tungkai (kaki/tangan): Periksa nadi, jika tidak ada gerakan tungkai perlahan untuk mengembalikan aliran darah. Istirahatkan tungkai senyaman mungkin Naikan tungkai jika mungkin Kompres es Gunakan bantalan atau perban untuk mensuport sendi pada posisi sewaktu ditemukan
BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DKI JAKARTA Total Indonesie - Div/Dept - Presentation Title - Presentation TOTAL INDONESIE - KM TRAINING - FIRST AIDER Date 2001
3
PATAH TULANG
Definisi Terpisahnya tulang menjadi 2 atau beberapa bagian, komplit atau partial (retak). Penyebab Trauma langsung - Patahan terjadi di daerah yang terkena trauma. Trauma tidak langsung - Patahan terjadi pada tulang yang jauh dari daerah trauma Kontraksi otot yang tidak normal - hentakan tiba-tiba otot (contoh patah tempurung lutut pd orang tua yang sehabis keseleo)
BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DKI JAKARTA Total Indonesie - Div/Dept - Presentation Title - Presentation TOTAL INDONESIE - KM TRAINING - FIRST AIDER Date 2001
Perdarahan Pada patah tulang besar (paha) perdarahan dapat hebat 1 / 2 liter.
Kerusakan jaringan sekitarnya Otot, pembuluh darah dan sarah dapat rusak / terputus. Nyeri kemungkinan syok
BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DKI JAKARTA Total Indonesie - Div/Dept - Presentation Title - Presentation TOTAL INDONESIE - KM TRAINING - FIRST AIDER Date 2001
BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DKI JAKARTA Total Indonesie - Div/Dept - Presentation Title - Presentation TOTAL INDONESIE - KM TRAINING - FIRST AIDER Date 2001
BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DKI JAKARTA Total Indonesie - Div/Dept - Presentation Title - Presentation TOTAL INDONESIE - KM TRAINING - FIRST AIDER Date 2001
BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DKI JAKARTA Total Indonesie - Div/Dept - Presentation Title - Presentation TOTAL INDONESIE - KM TRAINING - FIRST AIDER Date 2001
PENANGANAN UMUM
DRABC + Perdarahan Periksa jenis patah tulang: tertutup/terbuka/komplikasi Beritahu korban agar tidak menggerakkan bagian yang cedera. Imobilisasi patahan dan sendi diatas dan dibawah-nya dengan slings, verban atau splints untuk mencegah pergerakkan Periksa nadi di tungkai sebelah bawah daerah cedera. Tangani secara perlahan Periksa korban dengan seksama dan awasi tanda syok Panggil bantuan medis.
BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DKI JAKARTA Total Indonesie - Div/Dept - Presentation Title - Presentation TOTAL INDONESIE - KM TRAINING - FIRST AIDER Date 2001
11
PENANGANAN UMUM
1. Stabilkan posisi
3. Tangani perdarahan
BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DKI JAKARTA Total Indonesie - Div/Dept - Presentation Title - Presentation TOTAL INDONESIE - KM TRAINING - FIRST AIDER Date 2001
12
PENANGANAN UMUM
5. Ukur panjang papan penahan untuk menopang sendi diatas dan bawah daerah cedera
BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DKI JAKARTA Total Indonesie - Div/Dept - Presentation Title - Presentation TOTAL INDONESIE - KM TRAINING - FIRST AIDER Date 2001
13
1. Letakkan alas
2. Gantungkan lengan dengan kain segitiga dan ikatkan dibelakang leher 3. Eratkan lengan ke badan dengan kain segitiga lain
BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DKI JAKARTA Total Indonesie - Div/Dept - Presentation Title - Presentation TOTAL INDONESIE - KM TRAINING - FIRST AIDER Date 2001
15
BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DKI JAKARTA Total Indonesie - Div/Dept - Presentation Title - Presentation TOTAL INDONESIE - KM TRAINING - FIRST AIDER Date 2001
16
BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DKI JAKARTA Total Indonesie - Div/Dept - Presentation Title - Presentation TOTAL INDONESIE - KM TRAINING - FIRST AIDER Date 2001
17
Prioritas pertolongan (menyebabkan kematian mendadak) : 1. Patah tulang iga terbuka gangguan pernafasan 2. Patah tulang leher 3. Patah tulang terbuka korban tidak sadar
19
Lokasi tersering & tindakan kegawat daruratan a. Cegah perdarahan b. Cegah shock c. Mengurangi rasa nyeri d. Mencegah infeksi e. Mencegah cacat
20
I. Patah tulang dasar tengkorak : - darah dr hidung & telinga - kesadaran menurun Tindakan pertolongan : - korban tidak boleh sering diangkat - bersihkan mulut, hidung, tenggorokan utk jln nafas - jangan menutup telinga yg berdarah - kirim ke rumah sakit terdekat
21
II. Patah tulang belakang (punggung) Tindakan pertolongan : - Korban tidak boleh sering diangkat - Tidurkan telentang tanpa bantal kepala - Beri bantal tipis di bawah punggung - Angkat hati2 (4 org)
22
III. Patah tulang rahang terbuka : - darah dr luka dpt menyumbat jln nafas, terutama korban tidak sadar - tutup luka, cegah perdarahan - balut dgn pembalut segitiga yg dibelah sudutnya dan ikat ke kepala - segera kirim ke rumah sakit
23
IV. Patah tulang leher : - Biasanya luka/cedera kepala - Atasi perdarahan daerah leher tekan pembuluh darah pd pangkalnya - Pernafasan buatan bila perlu tanpa merubah kedudukan leher - Leher diberi balutan utk mengatasi gerakan, angkat korban ke atas tandu dg alas yg keras - Sekeliling leher diberi bantal/batang pisang/karton keras (collar neck) - Segera kirim ke rumah sakit
24
V. Patah tulang selangka - Lakukan ransel verban dg pembalut segitiga/dasi - Bagian patah ditutup/diberi alas - Dapat dibantu dg mengikat sikunya ke belakang sehingga tulang selangka tertarik/pembalut menunjang tinggi
25
VI. Patah tulang iga atau rusuk - Beri plester menurut panjangnya rusuk - Plester hrs meliputi tulang dada sampai tulang punggung
26
VII. Patah tulang lengan atas - Pasang bidai melewati siku sampai bahu - Pasang bidai dr ketiak melewati siku - Ikat dg kain segitiga/mitela bag. atas patah & bag. bawah patah - Pasang mitela utk imobilisasi/fiksasi lengan
27
VIII. Patah tulang lengan bawah - Pasang bidai dr siku bagian dlm sampai telapak tangan - Pasang bidai dr siku bagian luar sampai telapak tangan - Ikat dg mitela atas & bawah dr bagian yg patah - Pasang mitela utk imobilisasi/fiksasi lengan
28
IX. Patah tulang pergelangan tangan & telapak tangan : - Pertolongan sama dg patah tulang lengan bag. bawah
29
X. Patah tulang paha : - Pasang bidai dr ketiak sampai telapak kaki - Pasang bidai dr pangkal paha bag. dalam sampai telapak kaki - Fiksasi dg mitela bag. bawah & atas tulang yang patah - Fiksasi tiap sendi sampai pinggang & punggung -Lepaskan sepatu apabila ada tanda pembengkakan - Tinggikan anggota badan yg patah
30
31
XI. Patah tulang tungkai bawah : - Pasang bidai dr paha sampai pergelangan telapak kaki bagian dalam - Pasang bidai serupa utk sebelah luar - Ikat dg mitela bag. atas & bawah dr tulang yg - Ikat fiksasi sendi & situasi
patah
32
XII. Patah tulang telapak kaki : - Jika curiga patah tulang telapak kaki, maka sepatu tdk dibuka sebab sdh mrpkn bidai - Pasang bidai sama dg patah tulang tungkai bawah
33
Pengertian : keluarnya/lepasnya kepala sendi dr mangkok sendi dg tanda2 spt patah tulang ; nyeri bila bergerak, bentuk sendi berubah, pembengkakan & nyeri tekan Penyebab : umumnya kekerasan/benturan dr luar Golongan : a. terkilir tanpa luka b. terkilir dg luka (terbuka) kekerasan hebat Prioritas pertolongan : terkilir dg luka Lokasi tersering : sendi2 bahu, panggul, pergelangan tangan & kaki, siku Lokasi jarang : sendi jari, leher & punggung
34
Tindakan P3K : - Jangan memasukkan kembali sendi yg terkilir - Pertahankan posisi sendi yg terkilir tsb - Pasang bidai spt pd patah tulang - Kompres es sekitar sendi (15 20 mnt diangkat ) - Tinggikan tungkai/kaki tsb - Kirim ke rumah sakit
35