Anda di halaman 1dari 5

Tekanan Darah Pada Manusia

Berapa tensi darah Anda saat ini? Sudahkan di zona yang aman atau justru perlu diwaspadai. Sebenarnya ada dua jenis hipertensi yang bisa menganggu Anda: Hipertensi primer (esensial). Disebabkan oleh adanya gangguan organ lain seperti jantung dan ginjal. Beberapa penyebab yang paling umum antara lain karena faktor genetik, usia, lingkungan, dan pola hidup yang tidak sehat. Faktor usia dan genetik memang sulit untuk dikendalikan. Saat seseorang dalam keluarga Anda memiliki masalah dengan tekanan darah tinggi, maka risiko Anda untuk memilikinya akan jauh lebih besar. Tekanan darah juga akan mengalami peningkatan seiring dengan pertambahan usia, kata dr. Widodo Suprapto, Sp.PD-KGH, spesialis ginjal dan hipertensi dari Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta. Ratarata, usia di mana hipertensi terdeteksi adalah antara 45-55 tahun. Tapi menurut dr. Widodo, pola hidup yang tidak sehat di usia yang lebih muda memiliki pengaruh besar dalam memicu hipertensi saat usia Anda bertambah. Hipertensi sekunder. Disebabkan karena adanya kelainan atau penyakit lain. Misalnya: Gangguan pada ginjal, sleep apnea (gangguan tidur), gangguan tiroid, dan stres. Gangguan ginjal yang paling banyak menyebabkan tekanan darah tinggi adalah penyempitan arteri ginjal yang merupakan pembuluh darah utama yang bekerja menyuplai darah ke kedua organ ginjal. Bila pasokan darah ke ginjal menurun, maka tekanan darah akan meningkat. Sementara sleep apnea atau gangguan tidur memiliki hubungan erat dengan hipertensi. Menurut dr. Andreas Prasadja, RPSGT., praktisi kesehatan tidur dari RS.Mitra Kemayoran, Jakarta, sleep apnea merupakan penyebab hipertensi no.1 di dunia. Sleep apnea akan memicu stres pada penderitanya, yang akan berakhir pada hipertensi. Jelasnya, jika Anda penderita sleep apnea, maka berhenti napas dan mendengkur berulang-ulang yang Anda alami akan menurunkan kualitas tidur. Akibatnya, aktivitas sistem saraf stres di otak akan meninggi. Hal ini akan membuat pembuluh darah mengeras dini dan pengentalan darah pun meningkat. Pada akhirnya, hal itu akan menggiring pada tekanan darah tinggi.

Pada tiroid, ada beberapa gangguan yang dapat memicu terjadinya tekanan darah tinggi. Tiga diantaranya adalah hipertiroid, hipotiroid, dan paratiroid. Hipertiroid atau kelebihan hormon tiroid dapat merangsang peningkatan aktivitas jantung, produksi darah serta meningkatkan tekanan pada pembuluh darah. Sedangkan hipotiroid atau kekurangan hormon tiroid biasanya akan membuat metabolisme tubuh menjadi lambat. Akibatnya, pembuluh darah terhambat dan tekanan darah pun meningkat.

Klasifikasi tekanan darah pada orang dewasa:


Nomal Pre-Hipertensi Hipertensi Ringan Hipertensi Sedang Hipertensi Berat 120 mmHg 121-139 mmHg 140-159 mmHg 160-179 mmHg = 180 mmHg Dan Atau Atau Atau Atau 80 mmHg 0-89 mmHg 90-99 mmHg 100-110 mmHg = 111 mmHg

EKANAN DARAH RENDAH (HYPOTENSI)


September 17, 2012 at 10:09pm

Penyakit Tekanan Darah Rendah atau Hypotensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang turun dibawah angka normal, yaitu mencapai nilai rendah 90/60 mmHg. Telah dijelaskan pada artikel sebelumnya (Penyakit darah tinggi) bahwa nilai normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktifitas normal dan kesehatan secara umum adalah 120/80 mmHG.

Namun demikian, beberapa orang mungkin memiliki nilai tekanan darah (tensi) berkisar 110/90 mmHg atau bahkan 100/80 mmHg akan tetapi mereka tidak/belum atau jarang menampakkan beberapa keluhan berarti, sehingga hal itu dirasakan biasa saja dalam aktivitas kesehariannya. Apabila kondisi itu terus berlanjut, didukung dengan beberapa faktor yang memungkinkan memicu menurunnya tekanan darah yang signifikan seperti keringat dan berkemih banyak namun kurang minum, kurang tidur atau kurang istirahat (lelah dengan aktivitas berlebihan) serta haid dengan perdarahan berlebihan (abnormal) maka tekanan darah akan mencapai ambang rendah (hypotensi) 90/60 mmHg.

GEJALA TEKANAN DARAH RENDAH Seseorang yang mengalami tekanan darah rendah umumnya akan mengeluhkan keadaan sering pusing, sering menguap, penglihatan terkadang dirasakan kurang jelas (kunangkunang) terutama sehabis duduk lama lalu berjalan, keringat dingin, merasa cepat lelah tak bertenaga, bahkan mengalami pingsan yang berulang.

Pada pemeriksaan secara umum detak/denyut nadi teraba lemah, penderita tampak pucat, hal ini disebabkan supply darah yang tidak maksimum keseluruh jaringan tubuh.

PENYEBAB TEKANAN DARAH RENDAH 1. Stroke volume, yakni kekuatan otot jantung untuk menguncup mengeluarkan darah dari rongga otot jantung ke seluruh tubuh. Makin baik otot jantung maka makin banyak volume darah yang dipompakan. Sebaliknya jika fungsi otot jantung kurang baik maka volume darah yang dipompakan sedikit sehingga tekanan darah menurun. 2. Heart rate yaitu berapa kali jantung berdenyut dalam satu menitnya. Semakin tinggi heart rate, semakin tinggi pula tekanan darah. 3. Tegangan perifer atau tegangan kekakuan pembuluh darah. Makin kaku pembuluh darah, maka makin tinggi tekanan darah. Demikian juga sebaliknya, makin lembek pembuluh darah maka tekanan darah akan makin rendah. Terdapat beberapa hal yang bisa menyebabkan yang bisa menyebabkan tekanan darah rendah, seperti diare. Diare hebat membuat kondisi seseorang kekurangan cairan sehingga tidak bertenaga. Kondisi ini membuat otot jantung lemah dalam memompakan darah dari jntung ke seluruh tubuh. Akibatnya tekanan darah menjadi menurun. Berdiri terlalu lama terlebih dalam kondisi yang misalnya, belum sarapan pagi atau malam harinya yang kurang tidur bisa juga menyebabkan tekanan darah rendah. Hal ini disebabkan pada posisi berdiri darah cukup sulit sampai di kepala. Dibutuhkan tekanan cukup besar agar darah sampai kepala. Kurangnya darah sampai di kepala membuat tekanan darah rendah dan jatuh pingsan. Tekanan darah menurun juga bisa terjadi karena seseorang mengalami pendarahan akibat luka terbuka atau luka di bagian dalam. Bisa juga akibat pelebaran pembuluh darah karena infeksi berat. Penyebab lainnya ialah kondisi lemah jantung, serangan jantung dan alergi obat.

Tekanan darah rendah baru menimbulkan gejala bila suplai darah ke otak terganggu. Kondisi ini akan membuat seseorang merasa pusing, sering menguap, penglihatan kurang jelas, keringat dingin, merasa cepat lelah, muka pucat, tangan dan nkaki dingin, keseimbangan terganggu dan bisa pingsan. Pada pemeriksaan secara umum denyut nadi teraba lemah. Bagi orang yang memiliki riwayat tekanan darah rendah harus memperhatikan diri, sebab gangguan ini mudah sekali kambuh. Dampak tekanan darah rendah tergantung penyebabnya. Celakanya bila kambuh penyakit ini sering membuat seseorang pingsan. Jika hal ini terjadi, baringkan penderita, dengan posisi berbaring aliran darah ke otak akan lancar sehingga penderita akan segera sadar. Obat-obatan tidak perlu diberikan, kecuali tekanan darah rendah itu benar-benar mengganggu aktivitas keseharian. Bila tidak ada gangguan serius paling obat yang diberikan hanya vitamin.

ANJURAN BAGI PENDERITA TEKANAN DARAH RENDAH

Makanlah bergizi tinggi, empat sehat lima sempurna. Makan bergizi membuat tubuh selalu bugar. Tubuh yang bugar tidah mudah terserang penyakit. Sebab bila tubuh kurang sehat, gangguan tekanan darah rendah mudah kambuh. Jangan lupa sarapan pagi sebelum melakukan aktivitas. Sebab bila beraktivitas perut masih kosong, tubuh kekurangan energi. Dalam kondisi ini pada orang yang memiliki riwayat hipotensi, gangguan mudah muncul. Hindari tidak tidur hingga larut malam. Sepulang kerja setelah beberapa saat bercengkerama dengan keluarga sebaiknya segera tidur. Idealnya orang perlu tidur minimal 6 jam. Bila kurang tidur stamina jadi lemah dan memudahkan darah rendah muncul. Disarankan untuk banyak mengonsumsi makanan yang cukup mengandung kadar garam (asin) karena makanan seperti itu dapat meningkatkan tekanan darah. Minumlah air putih dalam jumlah yang cukup, sekitar 8-10 gelas per hari. Sesekali perlu minum kopi agar memacu peningkatan degup jantung sehingga tekanan darah akan meningkat Lakukan olah raga teratur seperti joging selama 30 menit setiap hari. Olah raga membuat daya tahan fisik kuat sehingga tekanan darah akan stabil. Minumlah vitamin secara rutin, 2x sehari, misalnya vitamin C. Vitamin akan membantu memperkuat data tahan tubuh sehingga tidak mudah sakit.

Mengenai image masyarakat yang sebagian besar berpikir bahwa dengan mengkonsumsi daging kambing bagi penderita hipotensi dapat meningkatkan tensi darah sebenarnya belum jelas, Namun dibenarkan kalau hal itu akan meningkatkan kandungan haemoglobin (Hb) dalam darah. Sekali lagi harus dipahami bahwa tekanan darah rendah artinya suplai darah tidak maksimal keseluruh bagian tubuh. Haemoglobin (Hb) rendah adalah berarti bahwa kandungan Hb sebagai zat pengikat oxygen dalam darah memiliki kadar rendah yang akibatnya penderita bisa pucat (anemia), pusing (oxygen yang di angkut/suplai darah ke otak kurang), merasa cepat lelah dan sebagainya.

PENGOBATAN TRADISIONAL UNTUK MENAIKKAN TEKANAN DARAH RENDAH Secara empiris, pengobatan Tradisional untuk menaikkan Tekanan Darah sering menggunakan tum-buhan alami seperti : Kunyit, Kopi, Cabe Jawa, dan Ginseng.

Hanya saja secara khusus sedikit sekali perusahaan Jamu di Indonesia yang memproduksi Jamu untuk menaikkan Tekanan Darah Rendah, dan yang beredar justru untuk meningkatkan Haemoglobin (Tambah Darah). www.note/konsul/ kesehatan

Anda mungkin juga menyukai