Bagan Ibd Bab 3 Full
Bagan Ibd Bab 3 Full
Pendekatan Kesusasteraan
Konsepsi IBD Dalam Kesusasteraan Sastra Pada Hakekatnya Adalah Penjabaran abstraksi
Cinta Kasih,Kebahagiaan,Kebebasan,dan lainnya yang digarap oleh sifat filsafat Vv adalah abstrak.Sifat Abstrak inilah yang menyebabkan filsafat kurang berkomunikasi.
PAGE (1)
Prosa Lama : 1.Statis,Lama Pengerjaannya 2. Istana Sentris,Bersifat Kerajaan 3. Bersifat Fantastis,bentuknya hikayat/dongeng. 4. Dipengaruhi Sastra Hindu & Arab 5. Tidak Ada Pengarang atau anonim Prosa Baru : 1.Dinamis,Perubahannya Cepat 2. Rakyat Sentris,Mengambil bahan dari Rakyat Sekitar. 3. Realistis,Bentuknya Roman, novel,cerpen,kisah,drama,dsb. 4. Dipengaruhi Sastra Barat 5. Nama Pencipta Selalu Dicantumkan
1. 2. 3. 4.
Prosa Fiksi Memberikan Kesenangan. Prosa Fiksi Memberikan Informasi. Prosa Fiksi Memberikan Warisan Kultural. Prosa Fiksi Memberikan Keseimbangan Wawasan.
Berkenaan Dengan Moral Sastra Terbagi Menjadi Dua : 1.Karya sastra yang menyuarakan aspirasi zamannya mengajak pembaca untuk mengikuti apa yang dikehendaki zamannya. Kebanyakan karya sastra Indonesia di zaman Jepang yang dikelompokkan ke dalam kelompok ini. 2.Karya sastra yang menyuarakan gejolak zamannya, biasanya tidak mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu, akan tetapi untuk merenung.
PAGE (2)
1.Figura bahasa seperti gaya personifikasi (penjelmaan), metafora (kiasan), perbandingan, alegori (kiasaan), sehingga puisi menjadi segar dan menarik. 2.Kata-kata yang ambiquitas , yaitu kata-kata yang bermakna ganda. 3.Kata-kata yang berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup. 4.Kata-kata yang konotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.
Adapun alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan Ilmu Budaya Dasar adalah sebagai berikut: 1. Hubungan Puisi dengan Pengalaman Hidup Manusia 2. Puisi dan Keinsyafan / Kesadaran Individual 3. Puisi dan Keinsyafan Sosial.
PAGE (3)