Anda di halaman 1dari 1

Evaluasi volume intravaskular Evaluasi klinis dan assessment dari volume intravaskular harus secara umum dikerjakan, karena

pengukuran dari volume cairan kompartemen tidak tersedia. Volume intravaskular dapat diprediksi dengan menggunakan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan lab atau dengan monitoring hemodynamic. Semua monitoring harus dilakukan secara serial, karena semua parameter itu hanya gambaran tidak langsung yang dapat mengecoh. Pemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik adalah pemeriksaan preoperatif yang bisa diandalkan. Mampu menggambarkan hipovolemi seperti gambaran turgor kulit, membran mukosa yang hidrasi, denyut nadi arteri perifer, penurunan denyut nadi, dan pengukuran tekanan darah yang dapat dilakukan dengan perubahan posisi dari posisi supine keposisi duduk atau berdiri, aliran urin. Obat-obatan premedikasi bisa diberikan tergantung kondisi pasien dan psykologis pasien dalam menghadapi stress operasi. Evaluasi laboratorium Beberapa pemeriksaan lab menggambarkan kondisi volume intravaskular adekuatnya perfusi jaringan tissue.pemeriksaan serial yang dilakukan adalah hematokrit, analisa gas darah, urinalisa, ureum creatini sampai blood urea nitrogen. Hasil dari pemeriksaan tersebut tidak menggambarkan kondisi intravaskular secara langsung.

Anda mungkin juga menyukai