Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NUR ERWIN FUNG / 09 35 027 INALIA LOE / 10 35 001 GABRIELLA PATRICIA / 10 35 015 KATRINE / 10 35 018 ARNEX DAVID / 10 35 024 IVAN / 10 35 025
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR 2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini lingkungan organisasi mengalami perkembangan yang pesat dan perubahan yang luar biasa. Baik itu organisasi kecil maupun organisasi besar, mempunyai keinginan untuk dapat bersaing dalam jangka pendek maupun jangka panjang (competitive advantage). Guna mencapai semua ini, maka organisasi harus memiliki daya saing. Adapun perubahan lingkungan bisnis yang terus menerus menyebabkan sistem yang ada harus selalu disesuaikan dengan tren perkembangan bisnis. Pengelolaan informasi memerlukan suatu sistem yang tidak ketinggalan zaman. Pengembangan sistem informasi berarti mengubah sebagian atau seluruh teknologi informasi yang digunakan oleh organisasi. Perubahan tersebut pasti menimbulkan dampak positif, maupun negatif. Dampak positifnya tentu adalah makin efisiennya kegiatan organisasi, sedangkan dampak negatifnya kemungkinan besar, sumber daya yang ada di dalam organisasi tidak siap dengan perubahan teknologi. Salah satu bentuk organisasi yang memerlukan pengelolaan informasi yang akurat adalah koperasi. Koperasi adalah salah satu bentuk usaha berbadan hukum yang berdiri di Indonesia. Koperasi merupakan usaha yang banyak melakukan transaksi administrasi. Maka komputerisasi dalam bidang administrasi sangatlah penting guna menunjang kelancaran seluruh transaksi yang dilakukan oleh koperasi, sehingga dapat memberikan pelayanan transaksi dengan cepat, tepat dan akurat.
Koperasi Bina Usaha merupakan salah satu koperasi skala kecil-menengah yang bergerak dalam bidang usaha perdagangan barang-barang campuran. Dalam melakukan transaksinya, koperasi Bina Usaha sudah menggunakan sistem transaksi dan sistem penyimpanan barang yang terkomputerisasi. Sistem tersebut sudah digunakan selama kurang lebih 3 tahun. Namun, sistem ini memerlukan pengembangan lebih lanjut dikarenakan beberapa masalah yang menyebabkan pelanggan koperasi lebih memilih untuk berbelanja di tempat lain. Tercatat tingkat frekuensi pelanggan dari bulan ke bulan semakin menurun. Setelah dianalisa, ternyata salah satu penyebabnya adalah banyak pelanggan yang mengeluh dikarenakan waktu transaksi terkadang sangat lama. Hal ini tentunya diakibatkan oleh banyak faktor, diantaranya faktor manusia, usia sejak pembuatan sistem sudah cukup lama, dan teknologi yang digunakan sudah tidak mampu menangani data pada koperasi yang semakin lama semakin banyak. Oleh karena itu perlu dilakukan rekayasa terhadap sistem yang lama agar mampu memenuhi tuntutan dan kebutuhan sistem saat ini. Dilatar belakangi oleh masalah-masalah tersebut, maka dilakukanlah penelitian dengan judul Rekayasa Sistem Penjualan dan Pembelian pada Koperasi Bina Usaha.
B. Permasalahan
didefinisikan masalah-masalah sebagai berikut: 1. Pelanggan mengeluh karena waktu penanganan transaksi terkadang lama. Hal ini juga dipengaruhi oleh software database yaitu Microsoft Access dimana mempunyai kelemahan dalam mengolah data yang besar dan memiliki kapasitas yang tidak terlalu besar.
3. Kurangnya tenaga ahli dalam penanganan sistem. Hal ini berdampak pada kestabilan sistem, dimana sistem seringkali down dikarenakan jarangnya dilakukan maintenance sistem. Terlebih lagi pada saat sistem down, admin juga seringkali tidak dapat mengidentifikasi permasalahannya dan harus memanggil jasa konsultan dari luar lagi. 4. Kurangnya pelatihan mengenai sistem bagi karyawan. Hal ini berdampak pada kelalaian pegawai dan pemborosan waktu kerja. Karena pegawai tidak mengetahui cara menggunakan sistem dengan baik, sehingga seringkali mereka salah memasukkan data dan membuang-buang waktu transaksi untuk mencari fungsi-fungsi yang dibutuhkan dalam proses transaksi. Ini menyebabkan antrian pelanggan yang pada akhirnya membuat pelanggan merasa kurang nyaman.
C. Tujuan
Berdasarkan permasalahan sebelumnya, maka tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa dan melakukan rekayasa terhadap Sistem Penjualan dan Pembelian pada Koperasi Bina Usaha guna menyelesaikan permasalahan yang ada.
Penulis berharap Sistem Penjualan dan Pembelian ini nantinya dapat bermanfaat untuk membantu pegawai dalam mengolah data transaksi, stok barang dan laporan keuangan pada Koperasi Bina Usaha.
E. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan penulis dari penelitian ini yaitu : 1. Bagi Penulis Menambah pengetahuan dan wawasan penulis dan diharapkan kedepannya hasil dari tugas ini dapat dijadikan bekal saat terjun ke dunia kerja. 2. Bagi Koperasi Bina Usaha Diharapkan hasil rekayasa ini dapat membantu dalam mengelola data transaksi, stok barang dan data keuangannya hingga menghasilkan laporan yang tepat dan akurat bagi koperasi.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
Menurut penelitian terdahulu oleh Danu Kusmoyo dalam Pembuatan Sistem Informasi Penjualan pada Koperasi Bina Usaha, diketahui bahwa koperasi membutuhkan sistem terkomputerisasi yang lebih moderen dan maju sehingga mampu membantu kegiatan para karyawannya. Sistem harus mampu menangani penjualan barang, pengolahan data barang, pembuatan laporan secara periodik, mencetak nota penjualan, serta mampu menangani pembelian barang dari pemasok.
B. Kerangka Teori
1. Sistem Kata sistem awalnya berasal dari bahasa Yunani (sustma) dan bahasa Latin (systma) yang artinya sehimpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan suatu keseluruhan. Beberapa pengertian atau definisi system yang dikutip dari berbagai sumber ialah sebagai berikut : Sistem adalah suatu kesatuan yang tediri atas komponen atau elemen yang saling berinteraksi, saling terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks. Sistem adalah kesatuan gagasan yang terorganisir dan saling terikat satu sama lain.
Sistem adalah kumpulan dari objek atau fenomena yang disatukan bersama untuk tujuan klasifikasi atau analisis. Sistem adalah daya suatu kondisi harmonis dan interaksi yang teratur. Sistem dapat digunakan untuk menunjukkan suatu hipotesis atau uraian suatu teori yang biasanya digunakan dalam pendidikan sistematis. Sistem dapat digunakan untuk menunjukkan suatu cara atau metode.
Berikut ini beberapa pengertian atau definisi sistem menurut para ahli ialah sebagai berikut: Sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikiam rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh sari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan. (Edgar Huse dan James L.Bowdict) Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangakaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. (L. James Havery) Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan. (J.C Hinggins) Sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsifungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organic untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien. (John Mc Manama)
2. Rekayasa Sistem Menurut Sommerville, Ian (2001) Rekayasa Sistem adalah kumpulan konsep pendekatan dan metodologi serta alat-alat bantu (tools) untuk merancang dan menginstalasi sebuah kompleks sistem. Kompleks sistem bisa diakibatkan karena dua hal yaitu, komplekitas dinamis dan kompleksitas
detail. Kompleksitas detail ketika komponen atau sub-sistem yang dirancang tidak hanya banyak tetapi ditambah pula dengan multi-sourcing (multisupliers), multi-standar, multi-criteria dan lainnya. Dalam lingkup pengembangan perangkat lunak, rekayasa sistem adalah kegiatan untuk menentukan spesifikasi, rancangan, pengimplementasian, penyebaran dan pemeliharaan sistem sebagai suatu kesatuan. Sehingga rekayasa sistem atau lebih tepatnya rekayasa sistem berbasis komputer berhubungan dengan semua aspek pengembangan dan evolusi sistem kompleks dimana perangkat lunak memainkan peran utama.
3. Koperasi Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 Bab I Pasal 1 mendefinisikan koperasi sebagai badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Fungsi dan peran koperasi berdasarkan Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 Bab III Pasal 4 adalah: 1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya. 2. Berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan
manusia dan masyarakat. 3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya. 4. Berusaha untuk mewuujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
4. Koperasi Bina Usaha Koperasi Bina Usaha berdiri sekitar tahun 1984 dengan anggota berjumlah kurang lebih 500 orang dengan modal berjumlah Rp 5.000.000,-. Pertama-tama unit usaha koperasi Bina Usaha hanya melayani kebutuhan anggota sehari-hari, kemudian meningkat ke unit simpan pinjam. Pada tahun 1986, Koperasi Bina Usaha baru mempunyai badan hukum dan unit usaha koperasi meningkat menjadi 4 macam yaitu : Pertokoan, Logistik (Beras + Gula), Simpan Pinjam dan Barang Titipan. Tahun 1988 unit usaha Koperasi Bina Usaha bertambah lagi barang investasi yaitu barang yang meliputi : - Meubeler (Meja, Kursi, Difan, Bufet dll). - Electronik (TV, Kulkas, Mesin Cuci dll). Karena dirasa unit ini memberi keuntungan besar maka usaha ini oleh pengurus lebih ditingkatkan dengan bertambahnya modal yang berasal dari pinjaman Bank Bukopin sebesar RP 25.000.000,-.
Dalam rekayasa sistem koperasi ini digunakan beberapa aplikasi yang dapat membantu dalam proses rekayasa baik terhadap database maupun terhadap program yang dirancang. Alat-alat yang digunakan yaitu sebagai berikut: 1. DBDesigner DBdesigner adalah salah satu aplikasi yang digunakan dalam membantu proses analisis yang terjadi selama perancangan sistem. DBdesigner digunakan dalam menganalisa sinkronisasi relasi antara tabel-tabel dengan database yang dirancang. Penggunaan DBdesigner ini bertujuan agar tidak terjadi redundansi data yang ada pada tabel-tabel yang digunakan dalam database.
2.
PHP (Personal Home Page) dan PHP MyAdmin Bahasa pemrograman PHP (PHP Hypertext Preprocessor) adalah bahasa
pemrograman yang bekerja dalam sebuah web server dan berfungsi sebagai pengolah data pada sebuah server. Script Data yang dikirim oleh pengunjung website atau komputer client akan diolah dan disimpan pada database web server dan dapat ditampilkan kembali apabila diakses. Untuk menjalankan kode-kode program PHP ini, file harus diunggah ke dalam server. Dengan menggunakan program PHP, sebuah website akan lebih interaktif dan dinamis. (MADCOMS. 2010).
3. MySQL MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya, SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasinya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang
memanfaatkannya.
BAB III
ANALISIS SISTEM
PEGAWAI
ADMINISTRASI
KEPALA KOPERASI
STRUK PEMBELIAN
DATABASE
DATABASE
LAPORAN TRANSAKSI
LAPORAN TRANSAKSI
3.2 System Procedure Sistem yang digunakan pada koperasi Bina Usaha awalnya pelanggan atau anggota melakukan permintaan barang ke pegawai, kemudian pegawai akan menginput transaksi pembelian yang dilakukan oleh konsumen dan komputer akan mencetak struk pembelian tersebut. Setelah itu transaksi pembelian akan diberikan kepada administrator yang bertugas menginput dan mengolah transaksi-transaksi tersebut ke database dan nantinya akan menghasilkan output berupa transaksi untuk diberikan kepada kepala koperasi. laporan
3.3 User Requirement a. Tahap Pembuatan Pihak yang terlibat dalam pembuatan adalah: 1. Sistem Analis, yaitu orang yang menganalisis dan merekayasa sistem yang akan dipergunakan didalam koperasi. 2. Programmer, yaitu sebagai pembuat program berdasarkan spesifikasi proses yang telah ditetapkan oleh perancang aplikasi. b. Tahap Implementasi Pihak yang terlibat dalam proses implementasi sistem adalah: 1. Administrator, adalah level yang paling tinggi yang dapat mengakses semua menu yang ada dalam program aplikasi. User admin dapat menambah, menghapus ataupun mengedit semua data yang terdapat pada database 2. Pegawai (Kasir), memiliki hak akses yang terbatas hanya melihat data barang, anggota, melayani semua transaksi dan melihat laporan persediaan barang dalam database.
3.4 Software Requirement Perangkat lunak komputer adalah komponen-komponen dalam sistem pengolahan data berupa program-program untuk mengontrol kerja sistem komputer. Program-program tersebut meliputi: Appserv, MySQL,PHP, Browser.
BAB IV
DESAIN SISTEM
Gudang
0
Data Login User
Konsumen
Kepala Koperasi
Laporan Penjualan Laporan Pembelian Laporan Barang Laporan Pemasok Laporan Pemesanan
Data Pembelian
Pemasok
Login
D1
Login
Konsumen
Penjualan
D2
Penjualan
Data Anggota
D8
Anggota
D3
Barang
Data Barang
Gudang
Data Pemesanan
Pemesanan
D4
Pemesanan
Data Pesanan
D5
Pemasok
Pemasok Koperasi
Pembelian
D6
Pembelian
5
Data Penjualan
Faktur Penjualan
Pembayaran
Data Pembayaran
D7
Pembayaran
Kepala Koperasi
Laporan Pembelian Laporan Pemasok Laporan Pemesanan Laporan Barang Laporan Penjualan
6 Pelaporan
Data Pembelian Data Pemasok Data Pemesanan Data Barang Data Penjualan
Konsumen
Data Barang
D3
Barang
Data Anggota
D8
Anggota
D2
Penjualan
D3
Barang
3.2P Gudang
Data Pemesanan
D4
Pemesanan
D4
Pemesanan
4.1P
Pemasok
Data Pembelian
Data Pembelian
D6
Pembelian
4.2P
Data Pemasok
Data Pemasok
D5
Pemasok
Konsumen
Data Pembayaran
Data Penjualan
D2
Penjualan
Data Pembayaran
5.2P
Faktur Penjualan
Data Pembayaran
D7
Pembayaran
5.3P
Pemasok
Data Pembelian
D6
Pembelian
5.4P
Faktur Pembelian
Faktur Pembelian
Kepala Koperasi
Laporan Penjualan
Laporan Penjualan
Data Penjualan
D2
Penjualan
6.2P
Laporan Barang
Laporan Barang
Data Barang
D3
Barang
6.3P
Laporan Pemesanan
Laporan Pemesanan
Laporan Pemasok
Data Pemesanan
D4
Pemesanan
6.4P
Laporan Pembelian
Laporan Pemasok
Data Pemasok
D5
Pemasok
D6
Pembelian
4.3 Data Dictionary Adapun kamus data pada sistem yang diusulkan, berdasarkan pada DFD diatas adalah sebagai berikut. 1. Nama arus data : Penjualan. Keterangan : Merupakan data barang yang tetjual. Arus data : Konsumen P2, P2-Penjualan, Penjualan-P6. Frekuensi : Setiap melakukan penjualan barang kepada konsumen. Struktur Data : kd_penjualan, tgl_penjualan, kd_barang, nm_barang, jns_barang, jml_barang, sub_total, tot_bayar. 2. Nama arus data : Data Barang. Keterangan : Merupakan data barang pada koperasi Arus data : P2-Barang, Barang-P3, Barang-P6. Frekuensi : Setiap melakukan pengecekan dan pembelian barang. Struktur Data : kd_barang, nm_barang, jns_barang, jml_barang, harga_barang, keterangan_barang. 3. Nama arus data Keterangan Arus data Frekuensi Struktur Data telp_pemasok. : Data Pemasok. : Merupakan data pemasok koperasi. : Pemasok Koperasi-P4, P4-Pemasok. : Setiap melakukan pembelian barang. : kd_pemasok, nm_pemasok,
almt_pemasok,
4. Nama arus data : Data Pemesanan. Keterangan : Merupakan daftar pemesanan barang. Arus data : P3-Pemesanan, Pemesanan-P4, Pemesanan-P6. Frekuensi : Setiap melakukan pemesanan barang. Struktur Data : kd_pesan, tgl_pesan, kd_barang, nm_barang, jns_barang, jml_pesan, keterangan. 5. Nama arus data : Data Pembelian. Keterangan : Merupakan data pembelian barang ke pemasok. Arus data : P4-Pembelian, Pembelian-P5, Pembelian-P6 Frekuensi : Setiap melakukan pembelian barang ke pemasok. Struktur Data : kd_faktur, tgl_beli, kd_pemasok, nm_pemasok, kd_barang, nm_barang, jns_barang, jml_beli, sub_total, total_beli.
6. Nama arus data : Laporan Barang. Keterangan : Merupakan informasi data barang. Arus data : P6-Kepala Koperasi Frekuensi : Setiap informasi barang yang minim. Struktur Data : kd_barang, nm_barang, jns_barang, harga_barang, keterangan. 7. Nama arus data Keterangan Arus data Frekuensi Struktur Data satuan, total.
jml_barang,
: Laporan Penjualan. : Merupakan informasi data penjualan. : P6-Kepala Koperasi : Setiap informasi per-periode penjualan barang. : kd_penjualan, tgl_penjualan, kd_barang, nm_barang,
8. Nama arus data : Laporan Pembelian. Keterangan : Merupakan informasi data pembelian barang. Arus data : P6-Kepala Koperasi Frekuensi : Setiap informasi per-periode pembelian barang. Struktur Data : kd_pembelian, kd_pesan, tgl_beli, kd_pemasok, nm_pemasok, total_beli. 9. Nama arus data Keterangan Arus data Frekuensi Struktur Data : Laporan Pemesanan. : Merupakan informasi pemesanan barang yang akan diberikan ke bagian pembelian. : P6-Kepala Koperasi : Setiap informasi pemesanan barang. : kd_pesan, tgl_pesan, kd_barang, nm_barang, jml_pesan.
4.5 Database Structure Database Koperasi 1. Tabel Login a. Username / status_pegawai : varchar(45), notnull, PK b. Password : varchar(255), notnull 2. TabelPegawai a. Id_pegawai : int, notnull, PK b. Nama_pegawai : varchar(255), notnull c. Alamat_pegawai : varchar(255), null d. Tlpn_pegawai : int, null e. Status_pegawai : varchar(45), notnull 3. Tabelpemasok a. Id_pemasok : int, notnull, PK b. Nama_pemasok : varchar(255), notnull c. Alamat_pemasok : varchar(255), null d. Tlpn_pemasok : int, notnull 4. TabelAnggota a. Id_anggota : int, notnull, PK b. Nama_anggota : varchar(255), notnull c. Alamat_anggota : varchar(255), null d. Tlpn_anggota : int, null e. Status_anggota : varchar(255), notnull 5. TabelBarang a. Kode_barang : int, notnull, PK b. Nama_barang : varchar(255), notnull c. Jumlah_barang : int, notnull d. Jenis_barang : varchar(255), notnull e. Harga_barang : int, notnull f. Satuan_barang : int, notnull g. Keterangan_barang : varchar(255), notnull
6. TabelPenjualan a. Kode_penjualan : int, notnull, PK b. Tanggal_penjualan : DateTime, notnull c. Kode_barang : int, notnull d. Nama_barang : varchar(255), notnull e. Jumlah_barang : int, notnull f. Jenis_barang : varchar(255), notnull g. Sub_total : int, notnull h. Tot_bayar : int, notnull 7. Tabelpemesanan a. Kode_pesan : int, notnull, PK b. Tglpesan : DateTime, notnull c. Kode_barang : int, notnull d. Nama_barang : varchar(255), notnull e. Jenis_barang : varchar(255), notnull f. Jumlah_pesan : int, notnull g. Keterangan : varchar(255), notnull 8. Tabelpembelian a. Kode_faktur : int, notnull, PK b. Tanggal_beli : DateTime, notnull c. Jumlah_beli : int, notnull d. Sub_total : int, notnull e. Total_beli : int, notnull f. kode_pemasok : int, notnull, PK g. Nama_pemasok : varchar(255), notnull h. Nama_barang : varchar(255), notnull i. Kode_barang : int, notnull j. Jenis_barang : varchar(255), notnull
PEMASOK
PEMESANAN
PEMBELIAN
BARANG
PENJUALAN
Mulai
T Proses == Penjualan ?
Barang tersedia ?
Pembayaran
Bukti Pembayaran
Pembuatan Laporan
Selesai
PEMASOK
PERMINTAAN BARANG
PERMINTAAN BARANG
PERMINTAAN BARANG
LAPORAN PENJUALAN
LAPORAN PENJUALAN
Y
INPUT DATA PENJUALAN CETAK LAPORAN PEMBELIAN
DATABASE
LAPORAN PEMBELIAN
LAPORAN PEMBELIAN
NOTA
TANDA TANGAN
TANDA TANGAN
NOTA (2)
NOTA (1)
4.9 Technology Berikut merupakan spesifikasi dari teknologi yang digunakan pada sistem. Pengguna Kasir dan Pegawai Nama Barang Komputer Spesifikasi Acer M3985 i3 Win7HB / DT.SJQSN.004. Intel Core i3-2120 processor (3.30GHz, 3M 1333 Mhz FSB), 2Gb DDR3 1333Mhz, 500GB SATA, 15.6", Windows 7 Home Basic. Barcode Scanner Reader Laser Axopos (Auto Scan ) BS12 Barcode Thermal Label Argox OS-214 Plus USB Cable, Serial Cable, Power Supply Adaptor, CD (driver), Box. IBM System X3500 M3 Tower (7380 - 62A) Intel Xeon Quad Core E5640 (2.66 GHz, 1066 MHz, L2 Cache 12MB), 8 GB DDR3, 146 GB 10K 2.5" HS SAS, VGA Matrox G200 16 MB, DVD-ROM, Dual Gigabit Ethernet, Tower, 3-Year Limited Warranty, Microsoft Windows Server 2008 R2 / Red Hat Enterprise Linux / SUSE Linux Enterprise / VMware ESX and ESXi
Kasir
Alat Barcode
Pegawai
Print Barcode
Admin
Komputer Server
4.10 Interface Berikut merupakan interface dari hasil rekayasa sistem. Tampilan Login
Tampilan Laporan