Anda di halaman 1dari 2

BAB II PEMBAHASAN

II.1 Analisis Lingkungan internal Audit Internal membutuhkan pengumpulan dan pemanduan informasi mengenai manajemen, pemasaran, keuangan/akutansi, produksi/operasi, penelitian dan pengembangan (litbang), serta operasi sistem informasi manajemen perusahaan. Faktor-faktor utama perlu diprioritaskan sebagaimana kekuatan dan kelemahan terpenting perusahaan dapat ditentukan secara bersamasama. Dibandingkan dengan audit eksternal, proses melakukan audit internal memberikan kesempatan lebih luas bagi para partisipan untuk memahami bagaimana pekerjaan, departemen, dan divisi mereka dapat berfungsi secara tepat dalam organisasi secara keseluruhan. Manfaat besar sebab manajer dan karyawan akan memiliki kinerja yang lebih baik manakala mereka memahami bagaimana pekerjaan mereka memengaruhi area dan aktivitas perusahaan yang lain. Audit internal karenanya merupakan sarana atau forum yang sangat bagus untuk memperbaiki proses komunikasi dalam organisasi. Komunikasi kiranya merupakan kata terpenting dalam manajemen. Salah satu kunci bagi keberhasilan organisasional adalah koordinasi dan kesepahaman yang efektif antar manajer dari keseluruhan area fungsional bisnis. Melalui keterlibatan dalam pelaksanaan audit manajemen strategis internal, para manajer dari berbagai departemen dan divisi perusahaan yang berbeda sampai pada kesepahaman mengenai hakikat dan pengaruh dari keputusan dalam area-area fungsional bisnis lain di lingkup perusahaan mereka. Analisis rasio keuangan (Financial Ratio Analysis) mencontohkan kompleksitas hubungan di antara area fungsional suatu bisnis. Penurunan dalam pengembalian atas investasi (Return On InvestmentROI) atau margin laba bisa jadi merupakan akibat dari pemasaran yang tidak efektif, kebijakan manajemen yang buruk, penelitian dan pengembangan yang keliru, atau sistem informasi manajemen yang lemah. Secara konseptual, kita bisa memisahkan perencanaan demi maksud diskusi teoretis dan analisis.

II.2 Sumber Daya, Kapabilitas, Dan Kompetensi Diri II.2.1 Sumber Daya Pandangan Berbasis Sumber Daya (Resource-Based View-RBV) terhadap keunggulan kompetitif meyakini bahwa sumber daya internal lebih penting bagi perusahaan daripada berbagai faktor eksternal dalam upaya untuk meraih serta mempertahaankan keunggulan kompetitif. Jika banyak perusahaan memilik sumber daya yang sama, perusahaan-perusahaan tersebut kemungkinan akan menerapkan strategi serupa, sehingga tak satu pun diantara mereka memiliki keunggulan kompetitif yang berkesinambungan. Juga tak kalah pentingnya bahwa sumber daya tersebut sulit untuk ditiru. Jika perusahaan-perusahaan tidak dapat dengan mudah memperoleh sumber daya, maka sumber daya tersebut punya kemungkinan lebih besar daripada sumber daya yang bisa ditiru untuk membawa dalam keuntungan kompetitif, demikian kata para teoretikus RBV. Jika suatu perusahaan tidak dapat dengan sempurna meniru sumber daya perusahaan lain, perusahaan tersebut masih dapat mencapai keunggulan kompetitif berkesinambungannya sendiri dengan mencari pengganti sumber daya. Budaya organisasi (organizational culture) dapat didefinisikan sebagai sebuah pola perilaku yang telah dikembangkan sebuah organisasi manakala organisasi belajar untuk mengatasi persoalan adaptasi eksternal dan intergrasi internal, dan yang telah terbukti cukup berhasil dan diajarkan kepada para anggota baru sebagai cara yang benar untuk memandang, berpikir dan merasa. Budaya dapat menjadi alsan yang mendasari kekuatan atau kelemahan setiap fungsi bisnis yang utama. Produk budaya (cultural product) meliputi nilai, keyakinan, ritus ritual, upacara, mitos, kisah, legenda, saga, bahasa, metafora, symbol dan pahlawan. Produk atau dimensi ini merupakan pengungkit yang dapat digunakan para penyusun strategi untuk mempengaruhi dan mengarahkan aktivitas perumusan, penerapan dan pengevaluasian strategi. Budaya organisasi bisa diperbandingkan dengan kepribadian individu dalam pengertian bahwa tidak ada dua organisasi yang memiliki budaya yang sama dan tidak ada individu yang mempunyai kepribadian yang sama. Baik budaya maupun kepribadian adalah sesuatu yang abadi dan bisa jadi hangat, agresif, ramah, terbuka, inovatif, konservatif, liberal, kasar.ataupun menyenangkan.

Anda mungkin juga menyukai