SISTEM SUSPENSI
URAIAN Sistem suspensi terletak diantara bodi kendaraan dan roda-roda, dan dirancang untuk menyerap kejutan dari permukaan jalan sehingga menambah kenyamanan. Komponen suspensi terdiri dari pegas, shock absorber, ball joint, stabilizer bar, strut bar, suspension arm, bumper.
Macpherson type Independent type Trailing arm type Wishbone type Suspension Rigid axle type Parallel leaf spring type Trunnion type Balance arm type Special suspension KOMPONEN UTAMA SUSPENSI
I. PEGAS
Air suspension
Pegas terbuat dari baja dan berfungsi untuk menyerap kejutan dari permukaan jalan dan getaran roda-roda agar tidak ke bodi. Pegas Coil Coil spring terbuat dari batang baja khusus dan berbentuk spiral
Nama : Perusahaan :
10 40 01 10
Penyusun : Tanggal :
1 of 21
Wwn/Hut
Peb98
Pegas Daun Leaf spring terbuat dari bilah baja yang bengkok dan lentur.
Pegas Batang Torsi Torsion bar spring terbuat dari batang baja yang elastis terhadap puntiran.
Uraian Shock absorber berfungsi untuk meredam oskilasi (gerakan naik-turun) pegas saat menerima kejutan dari permukaan jalan.
Cara Kerja
TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL
Nama : Perusahaan :
10 40 01 10
Penyusun : Tanggal :
2 of 21
Wwn/Hut
Peb98
Di dalam shock absorber telescopic terdapat cairan khusus yang disebut minyak shock absorber. Saat Kompresi Katup terbuka, minyak dapat mengalir dengan mudah sehing-ga tidak terjadi peredaman. Saat Ekspansi Katup tertutup, minyak mengalir melalui orifice (lubang kecil) sehingga terjadi peredaman.
Tipe Shock Absorber Penggolongan Menurut Cara Kerja 1. Shock absorber kerja tunggal (single action) Efek meredam hanya terjadi saat ekspansi. Sebaliknya saat kompresi tidak terjadi peredaman
2. Shock absorber kerja ganda (double action) Saat ekspansi dan kompresi sela-lu terjadi peredaman.
10 40 01 10
Penyusun : Tanggal :
3 of 21
Wwn/Hut
Peb98
1. Shock absorber tipe mono tube Dalam shock absorber terdapat satu silinder tanpa reservoir
2. Shock absorber tipe twin tube Dalam shock absorber terdapat pressure dan outer chamber yang membatasi working cham-ber dan reservoir chamber
Penggolongan Menurut Medium Kerja 1. Shock absorber tipe hidraulis Di dalamnya terdapat minyak shock absorber sebagai media kerja 2. Shock absorber tipe gas Ini adalah shock absorber hid-raulis yang diisi dengan gas. Gas yang biasa digunakan adalah nitrogen, yang dijaga pada tekanan rendah 1015 kg/cm2 atau tekanan tinggi 2030 kg/cm2
Nama : Perusahaan :
10 40 01 10
Penyusun : Tanggal :
4 of 21
Wwn/Hut
Peb98
Uraian Ball joint berfungsi untuk menerima beban vertikal dan lateral, juga sebagai sumbu putaran roda saat kendaraan membelok.
Pelumas Ball Joint Pada bagian dalam ball joint terdapat gemuk untuk melumasi bagian yang bergesekan yang setiap interval tertentu harus diganti dengan tipe molibdenum disulfide lithium base Pada tipe ball joint yang menggunakan dudukan dari resin, tidak diperlukan penggantian gemuk.
Nama : Perusahaan :
10 40 01 10
Penyusun : Tanggal :
5 of 21
Wwn/Hut
Peb98
Uraian Stabilizer bar berfungsi untuk mengurangi kemiringan kenda-raan akibat gaya sentrifugal saat kendaraan membelok. Untuk suspensi depan, stabilizer bar biasanya dipasang pada ke dua lower arm melalui bantalan karet dan linkage. Pada bagian tengah ke frame pada dua tem-pat melalui bushing.
Cara Kerja Umumnya pada saat kendaraan membelok, pegas roda bagian luar (outer spring mengembang dan pegas roda bagian dalam (inner spring) tertekan akibatnya stabilizer bar akan terpuntir karena ujung satunya bergerak ke atas dan lainnya ke bawah. Batang stabilizer cenderung menahan terhadap puntiran. Tahanan ini berfungsi mengurangi body roll dan memelihara bodi dalam kemiringan yang aman.
Nama : Perusahaan :
10 40 01 10
Penyusun : Tanggal :
6 of 21
Wwn/Hut
Peb98
V. STRUT BAR
Strut bar berfungsi untuk mena-han lower arm agar tidak berge-rak majumundur, saat menerima kejutan dari jalan atau dorongan akibat terjadinya pengereman.
VI. LATERAL CONTROL ROD Lateral control rod dipasang di antara axle dan body kendaraan. Tujuannya untuk menahan axle pada posisinya terhadap beban dari samping.
VII. BUMPER
Bumper berfungsi sebagai pelindung komponen-komponen suspensi saat pegas mengkerut atau mengembang di luar batas maksimum.
Nama : Perusahaan :
10 40 01 10
Penyusun : Tanggal :
7 of 21
Wwn/Hut
Peb98
Bottoming adalah kejutan karena rebound menumbuk rangka. Penyebabnya adalah rolling atau pitching ketika melalui jalan yang berlubang atau tonjolan besar. TIPE DAN KARAKTERISTIK SUSPENSI
I. SUSPENSI RIGID
Pada suspensi rigid roda kiri dan kanan dihubungkan oleh satu poros (axle) dan banyak digunakan pada suspensi depan dan belakang kendaraan niaga (truck) juga suspensi belakang mobil penumpang. Hal ini karena konstuksinya kuat dan sederhana.
Nama : Perusahaan :
10 40 01 10
Penyusun : Tanggal :
8 of 21
Wwn/Hut
Peb98
Pada suspensi independent roda kiri dan kanan tidak dihubungkan oleh satu poros (axle) Kedua roda dapat bergerak secara bebas tanpa saling mempeng-aruhi. Digunakan pada suspensi depan mobil penumpang dan truck kecil juga suspensi belakang mobil penumpang.
Suspensi tipe ini digunakan pada roda depan mobil ukuran kecil dan medium.
Nama : Perusahaan :
10 40 01 10
Penyusun : Tanggal :
9 of 21
Wwn/Hut
Peb98
Suspensi tipe ini mempunyai keuntungan dapat menahan gaya dari arah samping maupun arah depan belakang sehingga tidak perlu menggunakan strut bar.
Nama : Perusahaan :
10 40 01 10
Penyusun : Tanggal :
10 of 21
Wwn/Hut
Peb98
Suspensi tipe ini digunakan pada mobil penumpang dan truck kecil. Batang torsi dipasang pada upper atau lower arm.
Under Slung Parallel Leaf Spring Leaf spring terletak di bawah axle housing. Tipe ini biasa digunakan pada kendaraan niaga (truck). Gambar di bawah menunjukkan suspensi depan truck dengan 4 penggerak roda (4 wheel drive).
Nama : Perusahaan :
10 40 01 10
Penyusun : Tanggal :
11 of 21
Wwn/Hut
Peb98
Over Slung Parallel Leaf Spring Gambar di bawah menunjukkan suspensi depan truck dengan penggerak roda belakang.
Tipe axle yang biasa menggunakan suspensi tipe ini disebut live axle yaitu satu unit terdiri dari differential, axle shaft dan wheel hub.
Nama : Perusahaan :
10 40 01 10
Penyusun : Tanggal :
12 of 21
Wwn/Hut
Peb98
Shackle berfungsi untuk mengimbangi perubahan panjang leaf spring karena beban Bushing karet berfungsi untuk menyerap getaran agar tidak pindah ke bodi.
Diantara suspensi rigid, tipe inilah yang menghasilkan kenikmatan berkendaraan yang lebih baik. Karena penanganan posisi axle dan beban suspensi dilakukan secara terpisah, dimana posisi axle adalah memikul dua lower control arm, dua upper control arm dan satu lateral control rod. Sedangkan untuk menopang beban dan menyerap kejutan hanya digunakan pegas. Lower dan upper control arm berfungsi untuk menahan gaya ke arah depan belakang yang ditimbulkan oleh sistem rem dan sistem penggerak. Sedangkan gaya dari samping ditahan oleh lateral control rod.
Nama : Perusahaan :
10 40 01 10
Penyusun : Tanggal :
13 of 21
Wwn/Hut
Peb98
Ini adalah sistem suspensi independent yang dirancang untuk meningkatkan kekakuan (rigidity) dengan memperha-tikan beban dari samping dan memper-kecil perubahan alignment yang terjadi pada saat roda bergerak ke atas dan ke bawah. Pada umumnya mempunyai konstruksi yang sederhana dan tidak banyak memerlukan tempat. Karena itu banyak digunakan pada roda belakang mobil penumpang.
Nama : Perusahaan :
10 40 01 10
Penyusun : Tanggal :
14 of 21
Wwn/Hut
Peb98
Ini adalah sistem suspensi independent yang digunakan pada penumpang dengan penggerak roda belakang (rear wheel drive).
mobil
V. TIPE STRUT DUAL-LINK Suspensi tipe ini menghasilkan kendaraan yang stabil dan nyaman karena dapat meredam gaya dan beban dari arah yang berbeda. Gaya dan beban dari arah yang berbeda bekerja pada komponen berikut : Vertikal : pegas koil, shock absorber, upper support rubber cushion Arah depan belakang : strut rod dan bushing Arah samping : suspension arm dan bushing
Nama : Perusahaan :
10 40 01 10
Penyusun : Tanggal :
15 of 21
Wwn/Hut
Peb98
VI. TIPE TRAILING ARM DENGAN TWIST BEAM Gaya dan beban dari arah yang berbeda bekerja pada komponen berikut : Vertikal : pegas koil, shock absorber, lower bushing upper support rubber cushion Arah depan belakang : suspension arm dan bushing Arah samping : lateral rod dan bushing Pada saat roda-roda bergerak dengan arah yang berlawanan (yang satu ke atas dan yang lainnya ke bawah), gerakan puntiran dari ujung suspension arm diteruskan ke dalam gerakan puntiran axle beam belakang, yang terpasang pada stabilizer dan suspension arm belakang. Puntiran dari axle beam belakang dan stabilizer menghasilkan gaya reaksi yang berlawanan dengan puntiran suspension arm, penempatan coil spring menyempurnakan roll rigidity* dengan mengurangi body rolling, sehingga menghasilkan steering yang lebih stabil. * Roll rigidity adalah penambahan momen pada suspensi depan dan belakang yang diperoleh pada saat kendaraan rolling dari sisi ke sisi, dimana dari suspensi depan ke belakang ke body.
Nama : Perusahaan :
10 40 01 10
Penyusun : Tanggal :
16 of 21
Wwn/Hut
Peb98
Sprung weight adalah berat bodi dan lain-lainnya yang ditopang oleh pegas. Unsprung weight adalah berat roda dan komponen-komponen mobil yang tidak ditopang oleh pegas. Pada umumnya makin besar sprung weight dari suatu kenda-raan akan menjadikan kendaraan lebih nyaman karena kemungkin-an bodi untuk terguncang kecil.
II. OSKILASI SPRUNG WEIGHT
Nama : Perusahaan :
10 40 01 10
Penyusun : Tanggal :
17 of 21
Wwn/Hut
Peb98
Pitching Pitching adalah oskilasi turun-naik bagian depan dan belakang kendaraan terhadap titik tengah (titik berat) kendaraan dilihat dari samping kendaraan. Disebabkan oleh pegas-pegas lemah. Rolling Rolling terjadi saat kendaraan membelok atau melalui jalan bergelombang, salah satu pegas mengembang dan pegas lain mengkerut.
Bouncing Bouncing adalah gerakan naik-turun kendaraan secara keselu-ruhan, saat melalui jalan berge-lombang dengan kecepatan ting-gi. Disebabkan oleh pegas-pegas lemah. Yawing Yawing adalah gerakan bodi kendaraan ke arah kanan dan kiri terhadap titik tengah kendaraan dilihat dari atas kendaraan.
Nama : Perusahaan :
10 40 01 10
Penyusun : Tanggal :
18 of 21
Wwn/Hut
Peb98
Hopping Hopping adalah gerakan ke atas ke bawah roda-roda yang biasanya terjadi pada jalan bergelombang pada kecepatan sedang dan tinggi. Tramping Tramping adalah gerakan oskila-si turun-naik pada arah yang berlawanan pada roda kiri dan kanan. Tramping mudah terjadi pada suspensi tipe rigid. Wind Up Wind up adalah gejala dimana pegas daun melintir disekeliling poros yang disebabkan moment penggerak kendaraan.
Nama : Perusahaan :
10 40 01 10
Penyusun : Tanggal :
19 of 21
Wwn/Hut
Peb98