Anda di halaman 1dari 4

1.

PENENTUAN RAPAT MASSA PERMUKAAN RATA-RATA


Rapat Massa batuan merupakan besaran fisik yang sangat penting dalam metode
gayaberat. Pada perhitungan anomali Bouguer diperlukan harga rapat massa ratarata didaerah survey. Untuk itu nilai densitas rata-rata di daerah tersebut harus
ditentukan dengan baik. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk
menentukan rapat massa rata-rata, yaitu :
1. Analisa contoh batuan daerah survey dari pengukuran di laboratorium.
2. Metoda Netlleton
3. Metoda Parasnis
1. Metoda Nettletons
Metoda ini didasarkan pada pengertian tentang Koreksi Bouguer dan Koreksi
Medan dimana jika rapat massa yang digunakan sesuai dengan rapat massa
permukaan,

maka

penampang

atau

profile

anomali

gayaberat

menjadi

smooth.Dalam aplikasi, penampang dipilih melalui daerah topografi kasar dan


tidak ada anomali gayaberat target. Sebagai contoh estimasi rapat massa dengan
metoda ini diberikan pada Gambar 1. Secara visual terlihat bahwa pendekatan
terbaik dari rapat massa rata-rata permukaan daerah tersebut adalah 1.9 gr/cc.

Gambar 1. Penampang anomali Bouguer dengan densitas yang bervariasi


dibandingkan dengan penampang topografi.
Secara kuantitatif, estimasi rapat massa permukaan terbaik dapat ditentukan
dengan menerapkan korelasi silang antara perubahan elevasi terhadap suatu
referensi tertentu dengan anomali gayaberatnya. Sehingga rapat massa terbaik
diberikan oleh harga korelasi silang terkecil sesuai dengan persamaan sbb :

k=

( g ) h

i =1

( h )
i =1

dimana N adalah jumlah stasion pada penampang tersebut.


Prosedure Penentuan Densitas Permukaan Bouguer menggunakan metode
Netleton.
1. Plot Distribusi Titik Pengukuran Gayaberat
2. Buat peta topografi di daerah penelitian
3. Pilih titik-titik gayaberat yang relatif sejajar, selanjutnya dari titik-titik
tersebut diplot sebagai penampang.
4. Buatlah penampang peta topografi sesuai titik yang telah dipilih pada no.3
5. Hitung anomali Bouguer Lengkap dari titik-titik yang telah ditentukan pada
no. 3, dengan memasukkan densitas yang bervariasi (biasanya mulai dari
1.8 2.8 gr/cc)
6. Buatlah penampang anomali Bouguer berdasarkan data perhitungan no.5
7. Cari korelasi antara penampang topografi dengan penampang anomali
Bouguer untuk densitas yang bervariasi
8. Korelasi terkecil (tak ada korelasi) antara penampang topografi dengan
penampang anomali Bouguer merupakan nilai densitas permukaan
Bouguer.
Hitunglah nilai densitas permukaan dari data dibawah.
Data dibawah merupakan data gayaberat yang membentuk lintasan hampir tegak
lurus. Hitunglah nilai densitas permukaan dengan menggunakan metode Netleton.
No

StasiunBaru

Kaliwiru0

AKPOL0

BASE

TuguMuda0

St.Poncol0

NURULHUDA0

TEMAS0

UTMY

UTMX

922360
9
922449
6
922533
8
922800
0
922915
6
922986
5
923027
5

43594
8
43576
0
43551
5
43478
3
43537
8
43507
5
43494
2

TINGGI(GPS)

TinggiLeveling

Grav.Lok.Des

GravObservasi

135.279

105.367

-3.089

978096.214

130.016

99.746

-1.659

978097.644

120.949

91.037

0.000

978099.303

34.869

4.685

19.298

978118.601

31.695

1.692

19.455

978118.758

30.603

0.691

19.548

978118.851

30.444

0.532

19.246

978118.549

SMU14-0

TanahMas0

923077
2
923134
3

43379
1
43433
0

30.565

0.653

19.022

978118.325

31.203

1.291

18.966

978118.269

2. Metoda Parasnis
Estimasi rapat massa metoda ini diturunkan dari anomali gayaberat dituliskan
sebagai berikut:
CBA = g obs g R + 0.3085h 2h

dimana suku terakhir bagian kanan adalah koreksi medan dengan c nilai koreksi
medan sebelum dikalikan dengan rapat massa. Dari persamaan tersebut didapat :

( g obs g R + 0.3085h ) = ( 2h )
atau

y = x

Dari persamaan tersebut, maka rapat massa dapat diperoleh dari gradien garisgaris lurus terbaik seperti diberikan pada Gambar 2, dimana CBA diasumsikan
sebagai penyimpangan terhadap garis lurus tersebut.

Gambar 2. Grafik yang menunjukkan hubungan antara ( g obs g R + 0.3085h ) dan


( (2h) )

Prosedure Penentuan Densitas Permukaan Bouguer menggunakan metode


Parasnis.
1.
2.
3.
4.

Siapkan data gayaberat yang akan dihitung nilai densitasnya


Hitung nilai ( g obs g R + 0.3085h ) dan asumsikan sebagai sumbu Y
Hitung nilai ( (2h) )
Buatlah grafik hubungan antara ( g obs g R + 0.3085h ) sebagai sumbu y dan
( (2h) ) sebgai sumbu x
5. Hitung gradien dari grafik pada langkah no 4.
6. Nilai densitas permukaan merupakan gradien dari grafik tersebut.
3

Hitunglah nilai densitas permukaan dari data dibawah.


No

LINTANG

BUJUR

UTMY

UTMX

TinggiLeveling

GravObservasi

BASE

StasiunBaru

7.0046583

110.4087682

9225338

435515

91.037

978099.303

AKPOL0

7.0154919

110.4183327

9224496

435760

99.746

978097.644

Ataqwa-Kelud0

6.9998052

110.4020690

9226228

433960

10.335

978116.658

BARITOSELULUER0

6.9886976

110.4394988

9227461

438094

2.786

978118.967

BCA0

6.9988018

110.4423293

9226344

438408

5.795

978119.331

BTPN0

7.0015845

110.4330973

9226035

437389

8.599

978118.829

DTK019-Karangayu0

6.9792694

110.3767763

9228264

433883

2.355

978118.050

DTK371Bandara0

6.9813833

110.4013869

9228494

431164

4.973

978117.322

GadjahMungkur0

7.0078742

110.4161311

9225692

434702

91.059

978098.536

Girli1Petek0

6.9641059

110.4224698

9230178

436210

2.105

978118.515

10

GKI0

6.9891886

110.4316841

9227404

437231

3.339

978118.824

11

GONDOMONO0

6.9686985

110.4030842

9229667

434069

0.531

978118.627

12

Kaliwiru0

7.0242200

110.4200000

9223609

435948

105.367

978096.214

14

LAYANG0

6.9719500

110.4421549

9229313

438385

1.882

978118.465

15

LIK0

6.9576296

110.4491057

9230896

439152

1.130

978118.501

16

MARHAENS0

6.9955091

110.4352610

9226707

437627

4.214

978119.017

17

Marina0

6.9462265

110.3924835

9232150

432896

2.861

978117.141

20

NURULHUDA0

6.9669208

110.4122011

9229865

435075

0.691

978118.851

21

PajakJohar0

6.9696895

110.4231390

9229561

436285

0.824

978118.862

22

PEUGEOT0

6.9850230

110.4348861

9227867

437585

3.152

978118.548

23

POLMIL0

6.9839761

110.3843359

9227975

432000

3.363

978117.499

24

PRPP0

6.9619540

110.3902532

9230410

432652

-0.542

978118.031

26

RS.Elisabeth0

7.0082800

110.4177400

9225370

435696

90.368

978100.090

28

RSPS0

6.9566500

110.4232854

9231002

436299

0.674

978118.689

29

SAMPURNA0

6.9609395

110.4373424

9230531

437850

0.656

978118.775

31

Simongan0

6.9909138

110.4020736

9227211

433960

7.485

978117.655

32

SimpangLima0

6.9904540

110.4235599

9227265

436334

3.810

978118.987

33

SMU14-0

6.9587080

110.4005791

9230772

433791

0.653

978118.325

34

ST.LANTAS0

6.9682284

110.4290372

9229722

436936

0.603

978118.671

35

St.Poncol0

6.9733353

110.4149340

9229156

435378

1.692

978118.758

36

ST.TAWANG0

6.9646930

110.4281973

9230114

436842

1.027

978118.661

37

SUTOYO0

6.9859308

110.4194829

9227764

435883

3.196

978118.583

38

T.PANDAN0

6.9876212

110.4172362

9227577

435634

3.815

978118.756

39

TanahMas0

6.9632081

110.4109986

9231343

434330

1.291

978118.269

40

TanahPutih0

7.0115748

110.4316758

9224930

437234

54.901

978108.487

41

TEMAS0

6.9535391

110.4054594

9230275

434942

0.532

978118.549

42

TLIPPO-JOHAR0

6.9696969

110.4307881

9229561

437130

1.028

978118.616

43

TMP0

6.9973024

110.4196442

9226509

435902

13.086

978116.899

44

TuguMuda0

6.9837881

110.4095298

9228000

434783

4.685

978118.601

45

UJUNGBARITO0

6.9601428

110.4421363

9230618

438380

3.926

978117.863

46

UNISULA0

6.9561732

110.4585473

9231058

440194

1.262

978118.448

47

DTK078-0

6.9837400

110.3901200

9228005

432634

3.447

978117.961

48

DTK370-0

6.9713200

110.3904700

9229378

432671

1.978

978117.842

Anda mungkin juga menyukai