dalam mengadakan analisa perusahaan dalam suatu finansiil penganalisa harus menganalisa laporan
finansiil dengan perusahaan-perusahaan lain yang bekerja dalam bidang hubingannya -yang su*, d"ngun perusahaan yang dianalisa. Dengan demikian adalah ,sat a tidak tepit apabila seorang penganalisa mengatakan bahwa untuk semua yang hanya perusahaan, curTent rasio kurang dari 200?o adalah kurang baik, "the thumb"' Banyak the rule of ata.u mendasarkan pada pedoman sangat kasar 2007okurang dari rasio current perusahaan-perusahian yang sehat mempunyii
perusahaan dengan financial i{anya a.ngun membandingkan financiat rasio suatu rasio industri atau dengan atau yang sejenis rasio dari p-erusahaan-perusahaan lain
mengadakananalisarasiohistorisdaripefusahaanyangbersangkutanselama
real istis.
atau pendapat yang lebih bebeiapa periode. penganalisa dapat membuat penilaian
Demikianpulapengel<,mpokanrasiojugamacam.macam.Apabiladilihatdari
sumbernyadarimanarasloitudibuat,makarasio-rasiodapatdigolongkandalam3
golongan. yaitu:
I.
yang disusun Rasio-rasio Neraca (Balance sheet ratios), ialah rasio-rasio ratio, ratio, acid-test dari data yang berasal dari neraca, misalnya current dan ratio total assets to current assets to total assets ratio, current liabilities
lain sebagainYa.
2.
lasioRasio-rasio laporan Rugi & Laba (income statement ratios), ialah misalnya Stalement, income dari berasal yang data dari yang disusun rasio
3.
yang Rasio-rasio antar-laporan (Inter-statement ratios), ialah rasio-rasio dari berasal lainnya data dan Neraca dari yang berasal disusun dari data receivables turnover, inventory tumover, assets misalnya Income StatemenL turnover dan lain sebagainYa.
Ada pula penulis yang menggunakan istilah."financial ratios" untuk rasio-rasio "financial .neraca, "operating ratios" uniuk rasio-rasio laporan rugi & laba dan
operating ratio" untuk rasio-rasio antar laporan'