Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
penelitian korelasi adalah suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan, apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih. Adanya hubungan dan tingkat variabel ini penting, karena dengan mengetahui tingkat hubungan yang ada, peneliti akan dapat mengembangkannya sesuai dengan tujuan penelitian.
Tiga karakteristik tersebut adalah sebagai berikut. Penelitian korelasi tepat jika variabel kompleks dan peneliti tidak mungkin melakukan manipulasi dan mengontrol variabel seperti dalam penelitian eksperimen. Memungkinkan variabel diukur secara intensif dalam setting (lingkungan) nyata. Memungkinkan peneliti mendapatkan derajat asosiasi yang signifikan.
Tujuan
penelitian korelasi menurut Suryabrata (1994:24) adalah mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi.
Penelitian
kolerasi umumnya dilakukan oleh seorang peneliti dengan alasan sebagai berikut:
Ada kebutuhan informasi bahwa ada hubungan antar variabel dimana koefisien kolerasi dapat mencapainya Penelitian kolerasi perlu diperhitungkan kegunaannya apabila variabel yang muncul itu kompleks, dan peneliti tidak mungkin dapat melakukan kontrol dan memanipulasi variabelvariabel tersebut Dalam penelitian dimungkinkan pengukuran beberapa variabel dan hubungan yang ada dalam setting yang realistis
Penelitian
Korelasi
Product Moment Korelasi Tata Jenjang The Widespread Biserial Correlation Poin Biserial Correlation Korelasi Tetrachoric Phi Coeficient Contingen Coeficient (Koefisien Kontingensi)
Korelasi Bivariat Regresi dan Prediksi Regresi Jamak (Multiple Regresion) Analisis Faktor Rancangan korelasional yang digunakan untuk menarik kesimpulan kausal Analisis sistem (System Analysis)
Hasilnya cuma mengidentifikasi apa sejalan dengan apa, tidak mesti menunjukkan saling hubungan yang bersifat kausal Jika dibandingkan dengan penelitian eksperimental, penelitian korelasional itu kurang tertib- ketat, karena kurang melakukan kontrol terhadap variabel-variabel bebas Pola saling hubungan itu sering tak menentu dan kabur Sering merangsang penggunaannya sebagai semacam short-gun approach, yaitu memasukkan berbagai data tanpa pilih-pilih dan menggunakan setiap interpretasi yang berguna atau bermakna.
Kemampuannya
untuk menyelidiki hubungan antara beberapa variabel secara bersamasama (simultan) Mampu memberikan informasi tentang derajat (kekuatan) hubungan antara variabelvariabel yang diteliti.