Bab IV Konstitusi Sma X
Bab IV Konstitusi Sma X
Kompetensi Dasar :
4.1. Mendeskripsikan hubungan dasar negara dengan konstitusi. 4.2. Menganalisis substansi konstitusi negara. 4.3. Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia. 4.4. Menunjukkan sikap positif terhadap konstitusi negara.
Waktu : 4 x 45 Menit
Standar Kompetensi :
4. Menganalisis hubungan dasar negara dengan konstitusi
Kompetensi Dasar :
4.1. Mendeskripsikan hubungan dasar negara dengan konstitusi. 4.2. Menganalisis substansi konstitusi negara.
Menguraikan pengertian dasar negara dan konstitusi. Mendeskripsikan substansi konstitusi negara. Menganalisis cara pembentukan dan mengubah konstitusi.
Pengertian Konstitusi
Sifat dan Fungsi Konstitusi Substansi Konstitusi Negara Kedudukan Konstitusi Cara Membentuk dan Meru-bah Konstitusi
Dasar negara, mrp pedoman dlm mengatur kehidupan penyelenggaraan ketatanegaraan negara yg mencakup berbagai bidang kehidupan.
Dasar negara bangsa Indonesia, adalah Pancasila yang berkedudukan sebagai norma obyektif dan norma tertinggi dalam negara, serta sebagai sumber segala sumber hukum (TAP. MPRS No.XX/MPRS/1966, jo. TAP. MPR No.V/MPR/1973, jo. TAP. MPR No. IX/MPR/ 1978). Penegasan kembali, tercantum dalam TAP. MPR No.XVIII/MPR/1998 .
B. PENGERTIAN KONSTITUSI
Dalam pengertian luas, Konstitusi berarti keseluruhan dari ketentuan-ketentuan dasar atau hukum dasar (droit constitunelle). Konstitusi, ada yg dalam bentuk dokumen tertulis ada juga yang tidak tertulis (pelopor Bolingbroke).
Dalam pengertian sempit (terbatas), Konstitusi berarti piagam dasar atau undang-undang dasar (loi constitunelle), yaitu suatu dokumen lengkap mengenai peraturan-peraturan dasar negara, contoh UUD 1945 (pelopor Lord Bryce dan C.F. Strong).
Konstitusi Herman Heller Pendapat Oliver Cromwell Lasalle Struycken Konstitusi UUD
Konstitusi = UUD
Herman Heller, Konstitusi mempunyai arti yang lebih luas dari pada Undang-Undang Dasar. Struycken, Konstitusi adalah Undang-Undang Dasar. Konstitusi memuat garis-garis besar dan asas tentang organisasi dari pada negara.
Oliver Cromwell, UUD itu sebagai instrument of government bahwa undang-undang dibuat, sebagai pegangan untuk memerintah (Konstitusi dan UUD). Lasalle, bahwa konstitusi sesungguhnya menggambarkan hubungan antara kekuasaan yang terdapat di dalam masyarakat.
K.C. Wheare, konstitusi dapat dibagi 2 (dua), yaitu : Konstitusi yang semata-mata berbicara sebagai naskah hukum the rule of the constitution.
Konstitusi yang bukan saja mengatur ketentuan-ketentuan hukum, tetapi juga mencantumkan ideologi, aspirasi, citacita politik dan pengakuan kepercayaan.
Sifat Konstitusi
Sifat Umum Konstitusi : Normatif, aturan yang harus ditaati oleh penyelenggara negara dan warga negaranya. Nominal, pilihan pasal yg dilaksanakan oleh penguasa. Semantik, UUD hanya sebagai simbol sedangkan aturan bernegara menurut kemauan politik penguasa.
Sifat Umum
FUNGSI KONSTITUSI
Fungsi Pokok, Konstitusi atau UUD adl untuk membatasi kekuasaan pemerintah agar tidak sewenang-wenang, sehingga hak-hak warga negara dapat terlindung (Konstitusionalisme). Fungsi Umum : Kontrol Penyelenggaraan negara, Indikator keberhasilan pemerintahan, Kontrak sosial antara warga negara dengan penyelenggara negara.
Memuat tentang ;
Substansi Konstitusi
Tujuan negara, Lembaga negara, Pembagian kekuasaan, Hak asasi manusia, Sistem pemerintahan, Hubungan pusat dan daerah, Prosedur penyelesaian pertikaian, Pengawasan penjabat negara & perubahan konstitusi.
UUD mempunyai fungsi khusus & mrp perwujudan dari hukum tertinggi yang harus ditaati, bukan hanya oleh rakyat, tetapi juga oleh pemerintah dan penguasa.
Kedudukan Undang-Undang Dasar di suatu negara sangat penting artinya untuk mengatur sebaik-baiknya dalam penyelenggaraan pemerintahan negara.
2. 3.
4.
Cara Evolusi
2) CARA MENGUBAH
No 1. Dengan Cara Oleh Badan Legislatif/ Perundangan Biasa Referandum Keterangan Dilakukan oleh Badan Legislatif, hanya harus dengan syarat yang lebih berat dari pada membuat undangundang biasa (bukan Undang-Undang Dasar).
2.
Yaitu dengan jalan pemungutan suara diantara rakyat yang mempunyai hak suara.
3
4.
Badan khusus yang bertugas hanya untuk mengubah Undang-Undang Dasar saja.
Khusus di Negara Perubahan UUD itu baru dapat terjadi jika mayoritas Federasi negara-negara bagian dari federasi itu tadi menyetujui perubahan.
Membatasi perilaku pemerintahan secara efektif Membagi kekuasaan dalam beberapa lembaga negara Menentukan lembaga negara bekerja sama satu dengan lainnya Menentukan hubungan di antara lembaga negara Menentukan pembagian kekuasaan dalam negara, baik yang sifatnya horizontal maupun vertikal Menjamin hak-hak warga negara dari tindakan sewenangwenang penguasa Menjadi landasan struktural penyelenggaraan pemerintahan menurut sistem ketatanegaraan
Setelah mempelajari materi-materi tentang : Hubungan Dasar Negara (Pengertian Dasar Negara dan Konstitusi) Substansi Kons-titusi, dilanjutkan Penugasan dng menjawab pertanyaan sbb : 1. Berikan penjelasan yang dimaksud dengan dasar negara merupa-kan filsafat negara yang berkedudukan sebagai sumber tertib hukum dalam negara ! a. Filsafat negara : ................................................................................ b. Sumber tertib hukum dalam negara : .......................................... 2. Berikan tanggapan penjelasan, mengapa Konstitusi Negara mempunyai kedudukan penting di dalam penyelenggaraan kehidupan negara ! . 3. Tuliskan hal-hal yang mendasari (alasan penjelasan) suatu konstitusi negara dilakukan perubahan atau tidak ! ........................ Dilakukan Perubahan
.
Waktu : 4 x 45 Menit
Standar Kompetensi :
4. Menganalisis hubungan dasar negara dengan konstitusi
Kompetensi Dasar :
4.3. Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia. 4.4. Menunjukkan sikap positif terhadap konstitusi negara.
(Indikator)
Hasil Yang Diharapkan :
Mendeskripsikan kedudukan Pembukaan UUD 1945 Menganalisis hubungan Pembukaan dengan Batang Tubuh UUD 1945. Menganalisis perbandingan konstitusi NKRI dengan negara liberal dan negara komunis Menampilkan dengan contoh sikap positif terhadap konstitusi negara
Kedudukan Pembukaan Pembukaan UUD 1945 Makna Dalam Pembukaan Pokok-pokok Pikiran Dalam Pembukaan
1. 2. 3. 4. 5. 6.
UUD 1945 Ketetapan MPR Undang-Undang Peraturan Pem. Per. Pel. Lainya Kep. Presiden
Perbandingan Konstitusi pada Negara Republik Indonesia dengan Negara Liberal dan Negara Komunis Sikap Positif Terhadap Konstitusi pada Negara
boleh diubah oleh siapapun, termasuk MPR hasil pemilu. Pengubahan Pembukaan UUD 1945 berarti
pengubahan esensi cita moral dan cita hukum yang ingin diwujudkan dan ditegakkan oleh bangsa Indonesia.
PEMBUKAAN UUD 1945 DALAM HUBUNGANNYA DENGAN BATANG TUBUH UUD 1945, MEMPUNYAI KEDUDUKAN :
Hubunganya dengan tertib hukum Indonesia, maka Pembu-kaan UUD 1945
mempunyai kedudukan yang terpisah dari batang tubuh UUD 1945. Sebagai
Pokok Kaidah Negara yang fundamental, Pem-bukaan UUD 1945 mempunyai kedudukan lebih tinggi daripada batang tubuh UUD 1945.
Pembukaan merupakan Pokok Kaidah Negara fundamental yang menentukan adanya UUD Negara tersebut (sumber hukum dasar).
Pembukaan UUD 1945, mengandung pokok-pokok pikiran yang akan diwujudkan dalam pasal-pasal UUD 1945.
Alinea Pertama, antara lain : Keteguhan bangsa Indonesia dalam membela kemerdekaan melawan penjajah dalam segala bentuk. Alinea Kedua, antara lain : Kemerdekaan yang dicapai oleh bangsa Indonesia adalah melalui perjuangan pergerakan dalam melawan penjajah. Alinea Ketiga, antara lain : Motivasi spiritual yang luhur bahwa kemerdekaan kita adalah berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa. Alinea Keempat, antara lain : Adanya fungsi dan sekaligus tujuan negara Indonesia, Disusun dalam UUD, Berkedaulatan Rakyat dan Dasar Negara Pancasila.
Pembukaan yang telah dirumuskan secara padat dan khidmat dalam empat alinea itu, setiap alinea kata-katanya mengandung arti dan makna yang sangat dalam, mempunyai nilai-nilai yg universal & lestari. Universal, krn mengandung nilai-nilai yg dijunjung tinggi oleh bangsa-bangsa beradab di seluruh muka bumi; Lestari, krn mampu menampung dinamika masyara-kat, dan akan tetap menjadi landasan perjuangan bangsa dan negara selama bangsa Indonesia tetap setiap kepada Negara Proklamasi 17 Agustus 1945.
Pokok pikiran pertama : Negara begitu bunyinya melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pokok pikiran kedua : Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. . Pokok pikiran ketiga : Negara yang berkedaulatan rakyat berdasar atas kerakayatan dan permusyawaratan/ perwakilan. Pokok pikiran keempat : Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
o o o
Bahwa pokok-pokok pikiran Pembukaan UUD 1945, merupakan suasanan kebatinan dari UUD Negara Indonesia serta mewujudkan cita hukum yang menguasai hukum dasar negara, baik tertulis maupun tidak tertulis--. Pembukan UUD 1945 mempunyai hubungan langsung dng Batang Tubuh UUD 1945, karena mengandung pokok-pokok pikiran yang dijabarkan lebih lanjut dalam pasal-pasal di Batang Tubuh UUD 1945. Pembukaan UUD 1945, memuat dasar falsafah negara Pancasila dan Batang Tubuh UUD 1945 yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, bahkan hal ini menjadi rangkaian kesatuan nilai dan norma yang terpadu.
Pada awalnya tercantum di dalam TAP MPRS No.XX/MPRS/1966, Selanjutnya dikukuhkan kembali dengan TAP MPR No.V/MPR/1973, dan TAP MPR No.IX/MPR/1978. Di era reformasi, dirubah dengan keluarnya TAP MPR Nomor III/MPR/2000
1. 2. 3. 4. 5. 6.
UUD 1945 Ketetapan MPR Undang-undang Peraturan Pemerintah Per. Pelaksana Lainya Keputusan Presiden
Setelah mempelajari materi-materi tentang : Kedudukan Pembukaan UUD 45, dan Tata Urutan PP, lakukan Strategi Pembelajaran dengan Penugasan (CIRC) Cooperative Integrated Reading And Composition / Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis. : 1. Bentuk kelompok dengan anggotanya antara 3 4 orang.
3. PERBANDINGAN KONSTITUSI PADA NEGARA RI DENGAN NEGARA LIBERAL & NEGARA KOMUNIS
a. Konstitusi Negara Republik Indonesia
Mekanisme demokrasi Pancasila telah tercantum didalam Penjelasan UUD 1945. Penjabaran lebih lanjut sistem Pemerintahan negara sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Indonesia ialah negara yg berdasar atas hukum. Indonesia menggunakan sistem konstitusional. Kekuasaan negara yang tertinggi di tangan MPR. Presiden ialah penyelenggara pemerintahan negara tertinggi di bawah majelis. Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR. Menteri negara adalah pembantu Presiden ; Menteri negara tdk bertanggung jawab kpd DPR. Kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas.
LEMBAGA-LEMBAGA KENEGARAAN
Konsepsi Konstitusi negara republik Indonesia bersumber kepada UUD 1945, dan berdasarkan Pancasila.
Lanjutan ........... o Raja atau ratu sebagai pemegang tahta kerajaan, dalam pemerintahan bersifat seremonial. o Ratu memberi persetujuan resmi terhadap undang-undang yang telah disahkan oleh parlemen, tetapi tidak boleh menyatakan pendapatnya secara terbuka. o Ratu bertanggung jawab atas penunjukkan Perdana Menteri dan pembubaran parlemen sebelum masa pemilihan. o Kekuasaan dan hak-hak istimewa raja/ratu, sebenarnya tergantung pada Perdana Menteri dan Kabinetnya. o Menteri-menteri kabinet berasal dari partai mayoritas dalam Majelis Rendah (House of Commons). Sedangkan raja/ratu secara otomatis menduduki jabatan warisan dalam Majelis Tinggi (House of Lord).
Pemilihan Umum
Keterangan : : Mosi tidak percaya dari pihak legislatif (parlemen) kepada pemerintah (eksekutif) : Pertanggungjawaban dari pihak eksekutif (PM dan Kabinetnya) kepada parlemen (legislatif)
Komunisme yang menjadi dasar bagi konstitusi di RRC, juga mencerminkan suatu gaya hidup berdasarkan nilai-nilai : Gagasan monisme (sebagai lawan dari pluralisme) Kekerasan dipandang sebagai alat yang sah guna mencapai komunisme. Negara merupakan alat untuk mencapai komunisme.
Menurut komunisme, demokrasi rakyat adalah bentuk khusus demokrasi yang memenuhi fungsi diktatur proletar. Bentuk khusus ini telah ber-kembang di negara-negara Eropa Timur (sebelum runtuhnya Uni Soviet ) dan di Tiongkok (RRC). Pembuat keputusan paling tinggi dalam sistem politik Cina adalah Partai Komunis Cina (PKC) yang menentukan semua kebijaksanaan.
Tidak ada proses legislatif secara terbuka dan relatif sedikit undang-undang publik yang diumumkan. Keputusan-keputusan banyak berupa pernyataan umum tentang kebijaksanaan atau doktrin.
Republik Rakyat Cina berdiri tahun 1949, & baru pada tahun 1954 menetapkan Konstitusinya da-lam Konggres Rakyat Nasional yang menyebut-kan bahwa demokrasi rakyat dipimpin oleh kelas pekerja dalam hal ini dikelola oleh Partai Komunis Cina (PKC) sebagai inti kepemimpinan pemerintahan.
Lembaga-Lembaga Kenegaraan, terdiri dari : Ketua PKC dan Sekjen PKC Konggres Rakyat Cina (KRC) Mahkamah Rakyat Tertinggi dan Kejaksaan Rakyat Tertinggi
KETUA
DEWAN NEGARA PERDANA MENTERI 15 Wakil Perdana Menteri, Sekretaris Jenderal, Menterimenteri dan KepalaKepala Komisi 49 Kementerian dan Komisi
KOMITE TETAP
Setelah mempelajari materi-materi tentang : Konstitusi Pada Negara Liberal (Inggris) dan Negara Komunis (Republik Rakyat Cina), dilanjutkan Penugasan dengan menjawab pertanyaan atau pernyataan sebagai berikut :Bentuk kelompok dengan 1. Konstitusi di negara liberal dan konstitusi negara komunis memiliki perbedaan pokok baik secara teroritis maupun penerapannya. Tuliskan hal-hal yang anda ketahui berikut ini : No 1. 2. 3. Subyek Sumber Ideologi Nama-nama tokoh terkenal Penerapan dalam ketatanegaraan Uraian Singkat .......................................................... .......................................................... ........................................................... ...........................................................
2. Berikan penjelasan kedudukan lembaga legislatif dan eksekutif pada negara liberal (Inggris) dan Komunis (RRC) ! a. Pada negara liberal (Inggris) : ..................................................
3. Berikan tanggapan penjelasan, bagaimanakah ketatanegaraan negara komunis RRC yang jabatan perdana menterinya selalu dipegang oleh Ketua Parti Komunis China (PKC) ! ................................................................................................................................................
SOAL ESSAY/URAIAN
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas !
1. Jelaskan, mengapa setiap negara harus memiliki dasar negara atau konstitusi ?
STUDI KASUS
TAGIHAN TUGAS :
1. Baca baik-baik studi kasus di atas, kemudian apa yang dapat anda komentari ? 2. Berikan beberapa argumentasi, mengapa pada masa orde baru PKI dilarang dan era reformasi ini cende-rung ada upaya untuk dicabut larangan secara konsti-tusional tentang PKI !
3. Dalam upaya rekonsiliasi dengan PKI di Indonesia, prasyarat apa yang harus dipersiapkan baik bagi orang-orang yang terlibat langsung PKI maupun anak dan turunannya, serta diri kita sendiri ? 4. Sikap anda dari sudut pandang dasar negara Pancasila terhadap kasus tersebut di atas ?
INQUIRI
Ciri khas dari demokrasi konstitusional ialah gagasan bahwa pemerintah yang demokratis adalah pemerintah yang terbatas kekuasaannya dan tidak dibenarkan bertindak sewenangwenang terhadap warga negaranya. Pembatasan-pembatasan atas kekuasaan pemerintah tercantum dalam konstitusi ; maka dari itu sering dise-but pemerintah berdasarkan konstitusi (constitutional government).
Tagihan Tugas :
1. Gali informasi kembali yang dimaksud dengan demokrasi konstitusional ! 2. Bagaimana suatu konstitusi dapat diterapkan baik oleh penguasa maupun warga negaranya ! 3. Dari sudut pandang keadilan, manakah yang lebih baik antara demokrasi konstitusional (negara-negara liberal) dengan demokrasi rakyat (negara-negara komunis) ! 4. Apa sajakah sikap positif yang harus dilakukan untuk tetap tegaknya konstitusi di Indonesia yang berdasarkan demokrasi Pancasila, terutama untuk para penyelenggara negara !