bahan lain yang cocok dengan penampang melintang yang sama diseluruh bagian. Jenis pengayak dinyatakan dengan nomor yang menunjukkan jumlah lubang tiap cm dihitung searah dengan panjang kawat. Derajat halus serbuk dinyatakan dengan nomor pengayak. Jika derajat halus suatu serbuk dinyatakan dengan 1 nomor, dimaksudkan bahwa semua serbuk dapat melalui pengayak dengan nomor tersebut. Jika derajat halus suatu serbuk dinyatakan dengan 2 nomor, dimaksudkan bahwa semua serbuk dapat dapat melalui pengayak dengan nomor terendah dan tidak lebih dari 40% melalui pengayak dengan nomor tertinggi. Menurut Farmakope Indonesia dalam penetapan derajat halus serbuk simplisia nabati dan simplisia hewani, tidak ada bagian dari obat yang dibuang selama penggilingan atau pengayakan, kecuali dinyatakan lain dalam masing-masing monografi. Metode Penetapan Keseragaman Derajat Halus Untuk penetapan keseragaman derajat halus serbuk obat dan bahan kimia, cara yang boleh dilakukan dengan menggunakan pengayak baku yang memenihu persyaratan. Hindari penggoyangan lebih lama, yang akan menyebabkan peningkatan derajat halus serbuk selama penetapan. Untuk serbuk sangat kasar, kasar dan setengah kasar Masukkan 25-100 g serbuk uji pada pengayak baku yang sesuai yang mempunyai panci penampung dan tutup yang sesuai. Goyang pengayak dengan arah putaran horizontal dan ketukkan secara vertikal pada permukaan keras selama tidak kurang dari 20 menit atau sampai pengayakan praktis sempurna. Timbang seksama jumlah yang tertinggal pada pengayak dan dalam panci penampung. Untuk serbuk halus atau sangat halus. Lakukan penetapan seperti pada serbuk kasar kecuali contoh tidak lebih dari 25 g dan pengayak yang digunakan digoyang selama tidak kurang 30 menit atau sampai pengayakan praktis sempurna. Untuk serbuk berminyak atau serbuk lain yang cenderung menggumpal dan dapat menyumbat lubang, sikat pengayak secara berkala hati-hati selama penetapan. Hancurkan gumpalan yang terbentuk selama pengayakan. Derajat halus serbuk obat dan bahan kimia dapat juga ditetapkan dengan cara melewatkan pada pengayak yang dapat digoyang secara mekanik yang memberikan gerakan berputar dan ketukan seperti pada pengayak yang menggunakan tangan; tetapi dengan gerakan mekanik yang seragam, mengikuti petunjuk dari pabrik pembuat pengayak. Tabel 1 Klasifikasi Serbuk Berdasarkan Derajat Halus Simplisia Nabati dan Simplisia Hewani Klasifikasi Serbuk Nomor Nominal Serbuk 1 8 20 40 60 80 Batas derajat % 20 40 40 40 100 halus2 Nomor Pengayak 60 60 80 100 80 20 40 80 120 60 60 60 100 40 60 120 120 Bahan Kimia Nomor Nominal Serbuk 1 Batas derajat halus2 % Nomor Pengayak
Keterangan : 1 semua partikel serbuk melewati pengayak dengan nomor nominal tertentu 2 batas persentase yang melewati pengayak dengan ukuran yang telah ditentukan. Derajat halus serbuk dinyatakan dengan satu atau dua nomor. Jika derajat halus serbuk dinyatakan satu nomor, berarti semua serbuk dapat melalui pengayak dengan nomor tersebut. Jika
1. 2. 3. 4. 5. 6.
dinyatakan dengan dua nomor, berarti semua serbuk dapat melalui pengayak dengan nomor terendah dan tidak lebih dari 40% melalui pengayak dengan nomor tertinggi. Sebagai contoh serbuk 22/60, dimaksudkan bahwa serbuk dapat melalui pengayak nomor 22 seluruhnya, dan tidak lebih dari 40% melalui pengayak nomor 60. Nomor pengayak menunjukkan jumlah-jumlah lubang tiap 2,54 cm dihitung searah dengan panjang kawat. Pengayak dibuat dari kawat logam atau bahan lain yang cocok dengan penampang melintang yang sama di seluruh bagian. Dalam beberapa hal digunakan juga istilah umum untuk menyatakan kehalusan serbuk yang disesuaikan dengan nomor pengayak sebagai berikut: Serbuk sangat kasar adalah serbuk (5/8) Serbuk kasar adalah serbuk (10/40) Serbuk agak kasar adalah serbuk (22/60) Serbuk agak halus adalah serbuk (44/85) Serbuk halus adalah serbuk (85) Serbuk sangat halus adalah serbuk {120/200(300)}
http://ney4ckles.blogspot.com/2012/05/isolasi-pati-dan-penetapan-derajat.html
Klasifikasi Serbuk
Simplisia Nabati dan Simplisia Hewani Nomor Batas derajat Nominal halus2 Serbuk 1 Nomor % Pengayak Sangat Kasar 8 20 60 Kasar 20 40 60 Setengah 40 40 80 Kasar
Bahan Kimia Nomor Nominal Serbuk 1 Batas derajat halus2 Nomor % Pengayak 60 60 40 60
20 40
40 100
100 80
80 120
60 100
120 120
Keterangan : 1 semua partikel serbuk melewati pengayak dengan nomor nominal tertentu 2 batas persentase yang melewati pengayak dengan ukuran yang telah ditentukan.
Daftar Pustaka : 1. Kelompok Kerja Penyusun Materia Medika Indonesia. 1995. Materia Medika Indonesia Jilid VI. Departemen Kesehatan RI. Jakarta ; hal.327 2. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Farmakope Indonesia Edisi IV. Departemen Kesehatan RI. Jakarta : hal.1045-1046.