Anda di halaman 1dari 4

Tugas Individu

Mata Kuliah Pengembangan Media Video/Televisi


Definisi Media Televisi

Oleh : Satria Triwibowo A 101024041 TP 2010 A

JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

1. Pengertian Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitamputih) maupun berwarna. Televisi sebagai perlengkapan elektronik yang pada dasarnya sama dengan gambar hidup yang meliputi gambar dan suara. Dari definisi tersebut televisi sebenarnya adalah sama dengan flim, yakni dapat didengar dan di lihat. Media ini berperan sebagai gambar hidup dan juga sebagai radio yang dapat di lihat dan di dengar secara bersamaan. 2. Jenis-jenis Televisi Secara umum Televisi dapat diklasifikasikan dalam beberapa jenis, diantaranya: televisi terbuka (open boardcast television), televisi siaran terbatas/TVST (Cole Circuit Televirion/CCTV), dan video-cassette recorder (VCR). a. Media Televisi Terbuka Media televisi terbuka adalah media audio-visual gerak yang penyampaian pesannya melalui pancaran gelombang elektromagnetik dari satu stasiun, kemudian pesan tadi diterima oleh pemirsa melalui pesawat televisi. b. Media Televisi Siaran Terbatas (TVST) TVST atau CCTV adalah media audiovisual gerak yang penyampaian pesannya didistribusikan melalui kabel (bukan TV kabel). Dengan perkataan lain, kamera televisi mengambil suatu objek di studio, misalnya guru yang sedang mengajar, kemudian hasil pengambilan tadi

didistribusikan melalui kabel-kabel ke pesawat televisi yang ada di ruangan-ruangan kelas. c. Media Video Cassette Recorder (VCR) Berbeda dengan media film, media VCR perekamannya dilakukan dengan menggunakan kaset video, dan penayangannya melalui pesawat televisi; sedangkan media film, perekaman gambarnya menggunakan film selluloid yang positif dan gambarnya diproyeksikan melalui proyeksi ke layar. 3. Fungsi Televisi Secara umum media televisi memiliki tiga fungsi yaitu a. fungsi hiburan, b. fungsi informasi, dan c. fungsi pendidikan. 4. Manfaat Televisi Televisi mempunyai manfaat dan unsur positif yang berguna bagi pemirsanya, baik manfaat yang bersifat kognitif, afektif maupun psikomotor. Namun tergantung pada acara yang ditayangkan televisi a. Manfaat yang bersifat kognitif adalah yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan atau informasi dan keterampilan. Acara-acara yang bersifat kognitif di antaranya berita, dialog, wawancara dan sebagainya. b. Manfaat yang kedua adalah manfaat afektif, yakni yang berkaitan dengan sikap dan emosi. Acara-acara yang biasanya memunculkan manfaat afektif ini adalah acara-

acara yang mendorong pada pemirsa agar memiliki kepekaan sosial, kepedulian sesama manusia dan sebagainya. c. Adapun manfaat yang ketiga adalah manfaat yang bersifat psikomotor, yaitu berkaitan dengan tindakan dan perilaku yang positif. Acara ini dapat kita lihat dari film, sinetron, drama dan acara-acara yang lainnya dengan syarat semuanya itu tidak bertentangan dengan norma-norma yang ada di Indonesia ataupun merusak akhlak pada anak. 5. Perbedaan Video, Film dan televisi Televisi Sebuah media telekomunikasi terkenal yang digunakan untuk memancarkan dan menerima siaran gambar bergerak, baik itu yang monokrom ("hitam putih") maupun warna, biasanya dilengkapi oleh suara. Video teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Film karya cipta seni dan budaya yang merupakan media komunikasi massa pandang-dengar yang dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan direkam.

Anda mungkin juga menyukai