Skenario
Tn. C, usia 56 tahun dtg ke RS UKRIDA krn batuk darah sejak 1bln yg lalu, sekitar stgh gelas air mineral. Tdk ad sesak dan nyeri dada. Pasien merasa semakin kurus dlm 3bln terakhir. Pasien blm prnh berobat sblmnya untuk keluhan tsb. Pasien jg srg mrskan badanya terasa hangat, hilang timbul selama 1bln terakhir. Riwayat kluarga dgn penyakit serupa tdk ada.
Anamnesis
1. Identitas 2. Keluhan utamanya? Sejak kapan? 3. Ada batuk/tdk? Darah, berdahak, kering? Brp byk? Warna? 4. Ada sesak nafas/nyeri dada atau tdk? Hilang timbul/terus menerus? 5. Keluhan lain? demam? 6. Sudah berobat/belum? Bgmn perkembangannya? 7. Bgmn berat badannya? 8. Riwayat penyakit dahulu? 9. Riwayat penyakit keluarga?
Hasil anamnesis
Nama : Tuan C Umur : 56thn Keluhan utama : batuk darah sbyk stgh gelas air mineral sejak 1mgg yg lalu RPS : Tdk ad sesak & nyeri dada. Pasien mrs semakin kurus sjk 3mgg. Pasien blm prnh berobat sblmnya u/ keluhan itu. pasien mrskan badannya terasa hangat slm 1bln trakhir RPK : tdk ad
Pemeriksaan Fisik
1. TTV 2. Inpeksi, palpasih, perkusi, auskultasi Hasil = Ku : compos mentis, Conjuntiva : anemis TTV ; nadi = 38x/menit, suhu = 37,2, TD = 130/90 mmHg, RR = 20x/menit Auskultasi = ronki kering di apex paru kanan
Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Radiologis = Foto rotgen dada 2. Pemeriksaan Labolatorium = Pemeriksaan darah lengkap (Hb, Leu, limfosit, LED, gamma globulin) 3. Pemeriksaan TBA = sediaan sputum, bilasan bronkus, pleura, jar paru, urin, tinja. 4. Tes tuberkulin
Working Diagnosis
Tuberkulosis Paru Penyakit menular disebabkan Mycobacterium tuberculosis Gejala klinis : batuk > 4 mgg dengan atau tanpa sputum , malaise , gejala flu, demam ringan , nyeri dada , batuk darah Gejala lain yaitu kelelahan, anorexia, penurunan Berat badan
TBC
Mycobacteriu m tuberulosis
Pneumonia
Streptococcus Pneumoniae
Ca Paru
Kelainan kelenjar2 Paru Batuk persisten, infeksi sal .nafas bawah, natuk darah, BB turun, kelelahan, suara serak
Bronkiektasis
PPOK
Asbestosis
Riwayat pajanan kerja industri
Hemophilus Riwayat influenza & merokok Pseudomonas aeruginosa Ringan = tdk ad gjala, bstuk pilek 1-2mgg Berat = batuk terus menerus, dahak byk, demam, nafsu makan krg, BB turun, anemia, nyeri dada, malaise Ronki kering & wheezing
Batuk dgn/tanpa sputum, malaise, gejala flu, demam ringan, batuk darah, nyeri dada, BB turun, kelelahan, anoreksia Rongki kering
Didahului infeksi sal.nafas akut, Batuk dahak kental, demam tggi, menggigil, sesak nafas, nyeri dada & perut, nafsu makan turun, skt kepala
Gabungan dr Sesak nafas gejala progresif dan emfisema batuk kronis & bronkitis kronis : Batuk terutama saat tidur, batuknya berlendir, sesak nafas, kelelahan Bunyi nafas melemah, wheezing, ronki Ronki pd akhir inspirasi
Wheezing
Etiologi
Mycobacterium tubercolusis = BTA (basil tahan asam) Kuman lbh byk menyerang paru Faktor risiko = daya tahan tubuh lemah (gizi buruk/TBC)
Patogenesis
Epidemiologi
TB merupakan penyakit dengan peringkat ke3 yg menyebabkan kematian di Indonesia
Penatalaksanaan
Medika mentosa firstline Antituberculosis Drug syaitu : a. Bakterisidal, adalah INH, rifampisin, pirazinamid dan streptomisin. b. Bakteriostatik, yaitu etambutol.
Pencegahan
Vaksinasi BCG
Komplikasi
Komplikasi dini : Hemoptisis berat yang dapat mengakibatkan kematian karena syok hipovolemik: pleuritis, efusi pleura, empiema, bronkiektasis dan fibrosis, peumotorak, penjalaran infeksi ke organ lain usus, tulang, otak, ginjal. Komplikasi lanjut : Kerusakan parenkim berat, sindroma gagal nafas dewasa (ARDS) sering terjadi pada TB milier dan kavitas TB, insufisiensi Kor-Pulmonal.
Prognosis
Diobati dgn baik dan benar = sembuh Pasien yang tidak diobati selama 5 tahun akan: 50% meninggal, 25% akan sembuh sendiri dengan daya tahan tubuh tinggi, 25% menjadi kasus kronis yang tetap menular.
Kesimpulan
Pasien menderita penyakit menular TB paru yg disebabkan oleh kuman M.tuberculosis
THANK YOU