agar proses fermentasi dapat memperoleh hasil yang maksimal serta sesuai dengan target yang direncanakan secara kualitatif ataupun kuantitatif
BIOTEKNOLOGI
Produksi sel mikroba (biomasa) Produksi enzim mikroba Produksi metabolit mikroba Produksi produk-produk rekombinan Proses transformasi: memodifikasi senyawa yang ditambahkan ke dalam proses fermentasi Pengolahan bahan makanan dan obat-obatan Proses perlakuan air buangan
Industri makanan
Padat Bioremediasi
Industri Farmasi
Pertemuan 1
Mikrobiologi
Teknologi Bioproses
PERTEMUAN 1
Mikrobiologi Kompetensi Akhir
Mampu menjelaskan
jenis-jenis mikroba Mampu menjelaskan kondisi lingkungan untuk pertumbuhan mikroba Mampu menjelaskan cara perkembangbiakan mikroba dan peranannya dalam kehidupan.
Mempunyai struktur sel yang sederhana & mempunyai 1 kromosom. Tidak mempunyai membran inti dan tidak mempunyai organel sel seperti mitokondria dan retikulum
Eukariotik
Mempunyai struktur internal yang kompleks dengan lebih 1 kromosom (molekul DNA) pada inti, mempunyai membran inti dan mengandung mitokondria, retikulum endoplasma, badan golgi dan beberapa organel sel yang khusus
Ribosom
Endomembran Mitokondria
Eukariotik
metabolismenya terhambat, namun jika tidak ada O2, M.O dapat tumbuh
metabolismenya, menyeseuaikan dengan lingkungan. Bila ada O2 ia bersifat aerobik & bila tidak ada/tidak membutuhkan lagi ia akan menjadi anaerobik
Dapat tumbuh dilingkungan yang mengandung sedikit nutrisi atau campuran mineral terlarut
Dapat melakukan foto sintesis Phallus. dan mengkonversi M.O seperti ini disebut Extreme Yang dapat diproses menjadi dariyang atmosfer menjadi zat kimia yang bergunaCO2 dan zat dibutuhkan untuk obat-obatan. senyawa organik M.O seperti ini juga dapat mendaur ulang logam-logam dan proses desulfurisasi batubara. Makhluk hidup ini dapat berkembang walaupun lingkungannya sangat ekstrim
Pengendalian Suhu Dalam bioreaktor dilengkapi dengan perangkat pendingin atau pemanas. Perangkat pengendali suhu : a. Water jacket b. Coil c. Unit penukar panas d. Chiller e. Thermoregulator
Tiap mikroba membutuhkan kadar air tertentu untuk hidupnya. Bentuk air yang dibutuhkan adalah air bebas (aw). Padahal sebagian air dalam larutan terikat dengan zat terlarut. Makin tinggi konsentrasinya makin rendah nilai aw Umumnya mikroba uniseluler (bakteri, ragi) membutuhkan kadar air lebih tinggi dibanding filamen (benang)
membran sitoplasma
Dengan menjadikan selai
Bersifat semipermeabel
Tekanan osmosis larutan rendah akan menyebabkan terjadinya PLASMOPTISIS Dengan yaitu pecahnya sel yang diakibatkan oleh menjadikan pemasukan manisan air dari luar kedalam sel untuk mengembangkan tekanan osmosis
pH (ion Hidrogen)
Ion-ion lain
Pengendalian bioproses
Pengaruh listrik
Pengaruh Radiasi
Pengaruh radiasi dapat bersifat biofisik dan biodinamik.
Biofisik adalah menyebabkan perubahan tertentu dari
diserap oleh permukaan interfarsial mikroba hingga mempengaruhi pertumbuhannya adalah senyawa surfaktan yaitu sabun dan deterjen (menurunkan tegangan muka)
Pengaruh Getaran
Getaran mekanik berpengaruh merusak dinding dan