Anda di halaman 1dari 36

PERENCANAAN,PENGELOLAAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN

Pertemuan

ALAT PENILAIAN

Dr. Yetti Supriyati, M.Pd

Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Tes
Tes lisan Individu kelompok Tes tulis Tes praktek Individu kelompok Menjodohkan Benar salah Pilihan ganda Isian pendek

Uraian

Objektif

Berstruktur Bebas Terbatas

TES LISAN
Langsung kepada individu Menyebar kepada semua peserta Retorik, dosen bertanya, peserta diberi waktu untuk menjawab, tetapi dosen yang menjawab Balikan, pertanyaan peserta dijawab dosen selanjutnya dosen bertanya lagi kepada peserta yang bertanya Terusan, pertanyaan peserta dibalikan untuk dijawab oleh peserta lainnya

TES LISAN
KEUNGGULAN Mahasiswa dapat mengemukakan argumentasi Dapat mengevaluasi kemampuan penalaran Dapat mengevaluasi kemampuan berbahasa lisan Dapat melakukan pendalaman materi Tidak mungkin terjadi penyontekan Bahan ujian dapat luas dan mendalam KELEMAHAN Sangat memungkinkan ketidakadilan Subjektifitas tinggi Memerlukan waktu yang lama Mahasiswa dapat melakukan ABS jika mahasiswa memiliki sifat gugup dapat mengganggu kelancaran menjawab Kurang reliabel

MANFAAT PERTANYAAN LISAN


Mengembangkan pemahaman mahasiswa Mengembangkan kemampuan berpikir dan membuat keputusan Mengaktifkan kedua belah pihak dosen dan mahasiswa

TES TULIS
URAIAN BEBAS Menghasilkan , menyusun, dan menyatakan ide-ide Memadukan berbagai pengetahuan dari berbagai bidang studi Merekayasa bentuk orisinil Mengevaluasi nilai suatu ide

Contoh uraian bebas


Mengapa pertambahan penduduk berpengaruh terhadap kualitas hidup manusia Mengapa pada tahun 1998 terjadi reformasi di Indonesia? Apa yang dimaksud dengan reformasi?

TES TULIS URAIAN TERBATAS ( dibatasi ruang lingkupnya)


Menjelaskan hubungan sebab akibat Merumuskan hipotesis yang tepat Merumuskan kesimpulan yang tepat Melukiskan aplikasi konsep Merumuskan asumsi Menjelaskan metoda

CONTOH URAIAN TERBATAS


KURANG BAIK Seorang pedagang buah-buahan setiap harinya dari pagi, petang, dan malam hari dapat menjual 15 kg buah-buahan alpukat, 10 kg buah-buahan apel, dan 10 kg buah-buahan belimbing. Ia bekerja keras untuk dapat menjual buah-buahan tersebut. Sebutkanlah berapa banyak buahbuahan yang pedagang itu dapat menjualnya selama ia bekerja suntuk selama 30 hari.

CONTOH URAIAN TERBATAS


Sudah direvisi Seorang pedagang buah-buahan setiap harinya dari pagi, petang, dan malam hari dapat menjual 15 kg buah-buahan alpukat, 10 kg buah-buahan apel, dan 10 kg buah-buahan belimbing. Ia bekerja keras untuk dapat menjual buah-buahan tersebut. Sebutkanlah . Apabila ia dapat menjual buah-buahan yang sama setiap harinya, berapa banyak buah-buahan yang pedagang itu dapat menjualnya selama ia bekerja suntuk dijualnya selama 30 hari.

TES TULIS URAIAN BERSTRUKTUR Pengantar soal Seperangkat data Serangkaian sub soal

CONTOH URAIAN BERSTRUKTUR

Di bawah ini tercantum daftar nilai hasilujian matematika siswa kelas 22 SMA
NILAI JUMLAH SISWA KUMULATIF

32 31 30 29 28 27

1 2 2 2 1 2

1 3 5 7 8 10

Dari data di atas :

Hitungkah berapa rata-ratanya dan berapa mediannya Hitunglah berapa orang siswa yang nilainya termasuk kedalam kelompok 28-31, 30-32 Hitunglah simpangan bakunya

TES TULIS URAIAN


KEUNGGULAN Menyusun tes mudah dan tidak memerlukan waktu yang lama Memiliki kebebasan menjawab untuk menuangkan buah pikirannya Lebih ekonomis KELEMAHAN Memungkinkan jawaban heterogen Skoring kurang objektif jika tulisan mahasiswa kurang baik kesulitan untuk menilai Bidang yang diuji terbatas

PENSKORAN BENTUK URAIAN


Siapkan gais-garis besar jawaban yang dikehendaki terlebih dahulu sebelum penskoran dilakukan Setiap jawaban dibandingkan dengan jawaban ideal yang telah ditetapkan ( point method) Setiap lembar jawaban ditempatkan pada satu kelompok yang sudah dipilah-pilah berdasarkan mutu jawaban ( rating method) Tentukan bobot skor untuk setiap item` Dapt menggunakan skala 1-4, 1-10, 1-100, guru tidak memberikan angkan nol

CONTOH SISWA : NAMA CHAIRUNISA


nomor soal Nilai yang diperoleh Bobot nilai Total nilai

1 2 3 4 5

4 3 3 4 2

2 3 3 3 5

8 9 9 12 10

total

16

48

Nilai rata-rata sebelum diberi bobot adalah 16/5 = 3,2 Nilau rata-rata setelah diberi bobot 48/16 = 3.0

CONTOH SISWA : NAMA AMANDA


nomor soal Nilai yang diperoleh Bobot nilai Total nilai

1 2 3 4 5

2 3 3 4 4

2 3 3 3 5

4 9 9 12 20

total

16

54

Nilai rata-rata sebelum diberi bobot adalah 16/5 = 3,2 Nilau rata-rata setelah diberi bobot 54/16 = 3.33

BENTUK JAWABAN SINGKAT


Soal yang menghendaki jawaban yang dapat dinilai benar-salah, dibuat dalam bentuk kata : Bilangan ,Kalimat,Simbol Untuk mengukur pengetahuan yang berhubungan dengan istilah: terminologi, fakta, prinsip, metoda, prosedur, penafsiran yang sederhana

KAIDAH PENULISAN BENTUK JAWABAN SINGKAT


Jangan mengambil atau menggunakan pernyataan yang langsung mengambil dari buku teks Pernyataan hendaknya mengandung hanya satu kemungkinan jawaban yang dapat diterima Contoh:
Kurang baik: Pangeran Sudirman di lahirkan pada. Baik : Pangeran Sudirman dilahirkan pada tahun

TES OBJEKTIF BENAR - SALAH


Bentuk soal yang berupa pernyataan Untuk mengukur kemampuan mengidentifikasi kebenaran pernyataan fakta, konsep, prinsip, definisi untuk mengukur hasil belajar yang relatif sederhana

KAIDAH PENULISAN BENAR - SALAH


Hindarkan pernyataan yang terlalu umum Hindarkan pernyataan negatif ganda Hindari menggunakan kata kadang-kadang Usahakan agar kalimat tidak terlalu panjang Susun pernyataan benar-salah secara acak

TIPE BENTUK SOAL BENAR - SALAH


Tipe benar-salah tanpa koreksi
B - S Bila makanan dibekukan, bakteri yang ada didalamnya akan mati

Tipe benar-salah dengan koreksi


B - (S) ( elektron) Partikel listrik negatif disebut neutron (B) - S .. Propinsi di jawa yang terpadat penduduknya adalah DKI

Tipe benar-salah berumpun


Manakah dari penyakit berikut yang disebabkan oleh virus B - S cacar air B - S campak B - S influenza B - S demam berdarah B - S TBC

BENAR - SALAH
Keunggulan Pemeriksaaan dapat dilakukan dengan cepat dan objektif Soal dapat disusun dengan mudah Kelemahan Kemungkinan menebak 50% Kurang dapat mengukur aspek perpikir tingkat tinggi Banyak masalah yang tidak dapat dijawab dengan dua kemungkinan

BENTUK SOAL MENJODOHKAN


Terdiri atas dua kelompok pernyataan yang paralel Kelompok satu ( kiri) merupakan bagian yang berisi dari soal-soal yang harus dicari jawabannya Kelompok dua ( kanan) merupakan bagian yang berisi jawaban soal-soal Jumlah soal dan jawaban sama, lebih baik lagi jika lumlah jawaban lebih banyak dari jumlah soal

KAIDAH PENULISAN BENTUK SOAL MENJODOHKAN


Hendaknya materi yang dijukan berasal dari hal yang sama ( homogen) Usahakan agar pertanyaan dan jawaban mudah dimengerti Jumlah jawaban hendaknya lebih banyagunakan simbol yang berlainan untuk pertanyaan dan jawaban

BENTUK SOAL MENJODOHKAN


KEUNGGULAN Penilaian dapat dilakukan dengan cepat Tepat digunakan untuk mengukur kemampuan mengidentifikasi antara dua hal yang berhubungan Dapat mengukur ruang lingkup materi yang lebih luas KELEMAHAN Hanya mengukur hal-hal yang didasarkan atas fakta dan hafalan Sukar untuk menentukan materi

BENTUK SOAL PILIHAN GANDA


Memiliki satu jawaban yang benar atau paling tepat Struktur pilihan ganda terdiri dari :
Pernyataan-pernyataan yang berisi permasalahan Sejumlah pilihan jawaban
Jawaban benar dan paling tepat satu Distraktor/pengecoh

SOAL PILIHAN GANDA SEBAB-AKIBAT


siswa ditunut untuk mengidentifikasi hubungan sebab akibat antara pernyataan pertama yang merupakan akibat dan pernyataan kedua yang merupakan sebab Kedua pernyataan (pertama dan kedua) dihubungkan dengan kata sebab

CONTOH SOAL PILIHAN GANDA SEBAB-AKIBAT


PETUNJUK A. jika pernyataan pertama betul, pernyataan kedua betul dan kedua-duanya mempunyai hubungan sebab- akibat B. jika pernyataan pertama betul, pernyataan kedua betul , tetapi kedua-duanya tidak mempunyai hubungan sebab- akibat C. jika salah satu dari kedua pernyataan salah D. jika kedua pernyataan salah

SOAL PILIHAN GANDA KOMPLEKS


A. B. C. D. PETUNJUK Jika hanya (1), (2), dan (3) betul Jika hanya (1), dan (3) betul Jika hanya (3) dan (4) betul Jika hanya (4) betul

SOAL PILIHAN GANDA


KEUNGGULAN Materi yang diujikan dapat mencakup sebagianbesar dari bahan pembelajarn yangtelah diberikan Jawaban siswa dapat dikoreksi dengan mudah dan cepat objektif KELEMAHAN Kemungkinan menebak sangat besar Proses berpikir siswa tidak dapat dilihat dengan nyata Pembuatan soal memerlukan waktu, tenaga dan biaya yang tinggi

PENSKORAN TES OBJEKTIF


Sk = B ( S/0-1) Sk adalah sekor yang diperoleh B adalah jawaban yang benar S adalah jawaban yang salah O adalah kemungkinan jawaban atau option Benar salah pakai Sk = B S Menjodohkan pakai Sk = B

CONTOH PENSKORAN TES OBJEKTIF


Seorang siswa menjawab betul
21 soal dari 30 soal pilihan ganda option 4 15 soal dari 20 soal bentuk benar salah 10 soal dari 20 soal menjodohkan

Sekor yang dicapai pilihan ganda option 4 Sk = 21 ( 9/ 4 1) = 18 bentuk benar salah Sk = 15 5 = 10 soal menjodohkan Sk = 10 Total sekor 38 Sekor maksimum yang mungkin dicapai siswa 70

CONTOH SOAL PILIHAN GANDA


Seorang anak melakukan perhitungan bilangan pecahan 1/2 + 1/3 , berapakah hasilnya : A. 3 B. 2 C. 1 D. 5/6

CONTOH SOAL PILIHAN GANDA


1/2 + 1/3 = A. 2/5 B. 1/6 C. 2/3 D. 5/6

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai