sonhaji\pia-kesmas\2009
Pokok Bahasan
Administrasi sebagai Fenomena Sosial Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Dasar-Dasar Teori Sistem Administrasi dalam Arti Sempit Sifat dan Tujuan Administrasi Hubungan Kekuasaan Lini dan Staf Penyebaran Kekuasaan Manajemen Ilmiah Model Birokratik Administrasi Kesehatan
sonhaji\pia-kesmas\2009 2
sonhaji\pia-kesmas\2009
Fenomena Sosial
Interaksi Sosial
Administrasi
Tujuan
sonhaji\pia-kesmas\2009
Ilmu Administrasi bidang dari ilmu pengetahuan yg mempelajari administrasi sbg fenomena sosial. Pertama: Administrasi kepemimpinan dan penguasaan thd organisasi scr menyeluruh. Kepemimpinan (bestuur, executive)kegiatan pembinaan, pengarahan, dan pengendalian.
sonhaji\pia-kesmas\2009 5
Penguasaan berwenang utk mengatur dan mengarahkan orang dan sarana dlm org dan menetapkan hubungan antara organisasi dg lingkungan sosialnya. Jaman Kolonial Belanda: Kata administrateur utk jabatan penguasa tertinggi perkebunan swasta (orderneming): kina, kopi, gula dll.
Administrasi sbg openbaar bestuur pemerintahan umum bagi Belanda utk menjajah Indonesia.
sonhaji\pia-kesmas\2009 6
Kedua: administrasi dlm arti aparatur atau perangkat yg melaksanakan administrasi. Administrasi: penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatan dlm org utk mencapai tujuan. Ketiga: administrasi dlm arti sempit kegiatan pencatatan, penyimpanan pencatatan dan menghasilkan keterangan baru dari catatan itu-(tata usaha).
sonhaji\pia-kesmas\2009 7
Administrasi yg khusus ditujukan pada penyelenggaraan dan pelaksanaan keg dlm organisasi khusus. Administrasi negara, niaga, internasional, organisasi swasta non niaga, pembangunan. Multi disciplinerpendekatan thd masalah dg bantuan dari berbagai ahli bidang lain. Pendekatan interdisipliner perpaduan antara beberapa disiplin ilmu dasar untuk menangani masalah khusus.
sonhaji\pia-kesmas\2009 8
Aliran perilaku (behavioural school) dlm administrasi penggunaan sosiologi dan psikologi dalam memahami administrasi dlm organisasi.
sonhaji\pia-kesmas\2009
Metode Pendefinisian
Heuristik: seseorang didorong utk menelaah sendiri suatu masalah guna memperoleh pengertian yg mendalam. Konotasi: seperangkat unsur yg dipandang sbg ciri khas dari istilah tertentu. Abstraksi: sikap mental dlm mendekati suatu keadaan/masalah yg akan dikuasai. Model: susunan dari hasil abstraksi.
sonhaji\pia-kesmas\2009 10
sonhaji\pia-kesmas\2009
11
sonhaji\pia-kesmas\2009
12
sonhaji\pia-kesmas\2009
13
TEORI SISTEM
Sonhaji, S.IP, S.Sos, M.Kes
sonhaji\pia-kesmas\2009
14
Pengertian Sistem
Ryans: elemen2 yg saling berhub oleh proses/struktur dan fungsi sbg kesatuan organisasi dlm upaya menghasilkan sesatu yg telah ditetapkan. McManama: struktur konseptual yg terdiri dr fungsi yg saling berhub dan bekerja sbg satu unit organik utk mencapai keluaran yg diinginkan scr efektif dan efisien.
sonhaji\pia-kesmas\2009
15
Macam Sistem
Sistem sebagai suatu wujud: elemen2nya membentuk suatu wujud yang dapat dideskripsikan. Wujud kongkrit: elemen2nya dapat dikenali oleh panca indera. Wujud abstrak: elemen2nya tdk dapat ditangkap oleh panca indera. Sistem sebagai metoda: elemen2nya membentuk suatu metoda yang dapat digunakan sbg alat untuk melakukan pekerjaan administrasi. Sistem ini lebih dikenal dg pendekatan sistem [kuliah pert #3]. sonhaji\pia-kesmas\2009
16
Jenjang Sistem
Ditinjau dari peranan dan kedudukannya terhadap lingkungan.
Supra Sistem: lingk beradanya sebuah sistem lingk merupakan sistem tersendiri. Sistem: yg menjadi obyek dan subyek pengamatan. Sub Sistem.
sonhaji\pia-kesmas\2009
17
sonhaji\pia-kesmas\2009
18
sonhaji\pia-kesmas\2009
19
Unsur Sistem
Masukan: yg diperlukan utk berfungsinya sistem. Proses: mengubah masukan menjadi keluaran. Keluaran: hasil dari berlangsungnya proses. Umpan balik: keluaran yg berfungsi sbg masukan. Dampak: akibat yg dihasilkan dr keluaran. Lingkungan: sistem diluar sistem itu tetapi berpengaruh.
sonhaji\pia-kesmas\2009
20
sonhaji\pia-kesmas\2009
21
Administrasi dlm arti sempit (tu)tulang punggung administrasi dlm arti luas.
Tujuan: dimanfaatkan kembali bahan pembuktian, bhn referensi, bhn perhitungan, bahan informasi/keterangan. Informasi sbg sarana manajemen disamping 6M (men, money, machines, materials, management, markets).
sonhaji\pia-kesmas\2009 22
Sebagai bahan membuat ramalan (forecasting/prognosis). Ramalan fakta2 yg memberi petunjuk arah kecenderungan perkembangan masy.
Ramalan didasarkan (1) relasi dan interelasi dari fakta2, dipelajari urutan/sekuensi, induksi dan deduksi, konklusi/kesimpulan.
sonhaji\pia-kesmas\2009
23
Informasi
sonhaji\pia-kesmas\2009
24
Sistem Informasi
Sistem informasi memiliki daya koordinatif dan unifikatif Dasar pengambilan keputusan Mendukung pelaporan internal dan eksternal.
sonhaji\pia-kesmas\2009
25
sonhaji\pia-kesmas\2009
26
Perubahan Organisasi
Organisasi Formal
Organisasi formal: org yg sesuai dg bentuk/tata cara yg disetujui oleh undangundang atau konvensi. Prinsip2 organisasi formal: kebebasan bertindak dlm batas2 tertentu menurut pertimbangan pejabatnya (discretion), kesatuan tujuan, efisiensi.
sonhaji\pia-kesmas\2009
29
Diskresi (Discretion)
Tidak semua peranan dapat dirumuskan Perlu batas-batas dalam kebebasan bergerak. Fleksibilitas organisasi Formalisasi akan mengorbankan sebagian kebebasan
sonhaji\pia-kesmas\2009
30
Kesamaan fungsi-fungsi. Kedekatan geografis. Tingkat pengawasan langsung yg diperlukan. Tingkat koordinasi pengawasan yg dibutuhkan. Perencanaan yg dibutuhkan manajer. Bantuan organisasional yg tersedia bagi pengawas
sonhaji\pia-kesmas\2009 31
Struktur Organisasi
Flat
Lbh tinggi
sonhaji\pia-kesmas\2009
32
Tinggi
sonhaji\pia-kesmas\2009
33
Diskusi
Buatlah struktur organisasi sesuai pengelompokan tugas/fungsinya masingmasing: (1) Uraikan tujuan dan seluruh tugas2 organisasi, (2) Pengelompokan tugas, (3) Penentuan herakhi.
Kelompok 1: organisasi poliklinik Kelompok 2: organisasi LSM kesehatan lingkungan
sonhaji\pia-kesmas\2009
34
PENYEBARAN KEKUASAAN
Sonhaji, S.IP, S.Sos, M.Kes
sonhaji\pia-kesmas\2009
35
Sentralisasi: pemusatan kekuasaan dan wewenang pada tingkat atas suatu organisasi.
Desentralisasi: penyebaran kekuasaan dan pembuatan keputusan kpd tingkatan organisasi yg lebih rendah.
sonhaji\pia-kesmas\2009 37
Manajer tidak memiliki pengetahuan yg cukup pd semua aspek guna pengambilan keputusan.
sonhaji\pia-kesmas\2009
39
Prinsip skalar: garis wewenang yg didelegasikan mengalir dari atas ke bawah setingkat demi setingkat. Mempermudah utk mengetahui (1) kpd siapa dpt mendelegasikan, (2) dari siapa pemberi delegasi, dan (3) kpd siapa harus memberi pertanggung-jawaban.
sonhaji\pia-kesmas\2009
40
Delegasi penuh: semua tugas organisasi yang diperlukan harus dibagi habis. Guna menghindari (1) gaps: tugas tanpa penenggung-jawab, (2) overlaps: tanggung jawab atas tugas yg sama diberikan lebih kepada satu orang, (3) splits: tanggung jawab atas tugas yg sama diberikan pd lebih dr satu satuan organisasi.
sonhaji\pia-kesmas\2009 41
Prinsip kesatuan perintah: setiap bawahan dlm org melapor hanya kepada seorang atasan. Tanggung jawab, wewenang dan akuntabilitas: agar pengggunaan sumber daya efisien, unit paling bawah cukup kemampuan dan informasi utk menyelesaikannya, cukup wewenang dan mampu mempertanggung-jawabkan.
sonhaji\pia-kesmas\2009 42
Manajer merasa lebih tinggi bila bawahan mempertahankan hak pembuatan keputusan. Manajer tdk bersedia menghadapi resiko kegagalan pelaksanaan wewenang oleh bawahan. Manajer kurang percaya thd kemampuan bawahan.
sonhaji\pia-kesmas\2009 43
Manajer menganggap bawahan lebih senang tdk punya hak pembuatan keputusan lebih luas. Manajer takut bawahan melaksanakan tugas efektif dan mengancam posisi dirinya.
Manajer tidak berkemampuan manajerial utk mendelegasikan tugasnya.
sonhaji\pia-kesmas\2009
44
Manajemen Ilmiah
Sonhaji, S.IP, S.Sos, M.Kes
sonhaji\pia-kesmas\2009
45
Metode Ilmiah
Metode Ilmiah: diperkenalkan oleh John Dewey (1910) langkah2 Pemecahan masalah, 1. Merasakan adanya masalah dan mendorongnya perlu dipecahkan; 2. Merumuskan dan membatasi masalah; 3. Mengajukan pemecahan dlm bentuk hipotesis; 4. Merumuskan alasan dan akibat dari hipotesis scr deduktif; 5. Menguji hipotesis dg fakta melalui penelitian.
sonhaji\pia-kesmas\2009 46
Manajemen Ilmiah
(Frederick Winslow Taylor)
1. Penerapan metode ilmiah pada studi analisis dan pemecahan masalah organisasi. 2. Seperangkat mekanisme/teknik utk meningkatkan efisiensi kerja organisasi. 3. Teknik manajerial.
sonhaji\pia-kesmas\2009
48
Empat kaidah manajemen dlm organisasi: 1. Menggantikan metode kerja dlm praktek dg metode berdasarkan ilmu pengetahuan ilmiah. 2. Seleksi, latihan dan pengembangan karyawan scr ilmiahsesuai spesialisasinya. 3. Pengembangan ilmu ttg pekerjaan dan seleksi, latihan dan pengembangannya harus diintegrasikan. 4. Pengembangan semangat dan mental karyawan.
sonhaji\pia-kesmas\2009 49
sonhaji\pia-kesmas\2009
50
Teori Birokrasi
Sonhaji, S.IP, S.Sos, M.Kes
sonhaji\pia-kesmas\2009
51
Teori Birokrasi
Max Weber dalam bukunya The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism.
Birokrasi: legal rasional. Dipandang yg paling efisien untuk organisasi yg kompleks. Legal rasional: adanya wewenang dr seperangkat aturan, prosedur dan peranan yg dirumuskan scr jelas.
sonhaji\pia-kesmas\2009
52
Teori Birokrasi
Karakteristis birokrasi: pembagian kerja yg jelas, herarkhi wewenang, rasional dlm pencapain tujuan, sistem dan prosedur dlm penanganan situasi kerja, sistem aturan-hak & kewajiban pemegang jabatan, hub pribadi bersifat impersonal.
Administrasi Kesehatan
Sonhaji, S.IP, S.Sos, M.Kes
sonhaji\pia-kesmas\2009
54
BATASAN
ADMINISTRASI KESEHATAN
ADMINISTRASI
KESEHATAN
sonhaji\pia-kesmas\2009
55
Definisi Administrasi
Administrasi adalah Keseluruhan proses kerja sama antara dua orang atau lebih yg didasarkan atas rasionalitas tertentu utk mecapai tj yg telah ditentukan [sebelumnya] (Siagian,1981).
sonhaji\pia-kesmas\2009
56
Definisi Sehat
Perkins, 1938: keadaan seimbang yg dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh dg berbagai faktor yg mempengaruhinya. UU No 23/1992: suatu keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yg memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
sonhaji\pia-kesmas\2009 57
ADMINISTRASI KESEHATAN
Administrasi kesehatan adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, pengkoordinasikan dan penilaian sumber, tatacara dan kesanggupan yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan terhadap kesehatan, perawatan kedokteran serta lingkungan yang sehat dengan menyediakan dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan untuk perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat
(Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan Amerika Serikat,1974)
sonhaji\pia-kesmas\2009 58
UNSUR ADMINISTRASI
MASUKAN (Administration Tools) Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan AS : Sumber, Tata cara, kesanggupan KOONTZ & DONNELLS : Manusia, Modal, Manajerial, Teknologi 4 M : Man, Money, Material, Method 6 M : Man, Money, Material, Method, Machinary, Marketing 2. PROSES (Administration Function) TERRY : POAC
1.
sonhaji\pia-kesmas\2009 59
UNSUR ADMINISTRASI
3. 4.
5.
Perorangan Keluarga Kelompok Masyarakat DAMPAK Meningkatnya status/derajat kesehatan melalui pemenuhan :
60
FUNGSI ADMINISTRASI
Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan AS : 1) Planning, 2) Organizing, 3) Directing, (4) Controling, 5) Coordinating, (6) Evaluation Gullick : 1) Planning, 2) Organizing, 3) Staffing, 4) Directing 5) Coordinating, 6) Reprting, 7) Budgeting (POSDCORB) Terry : 1) Planning, 2) Organizing, 3) Actuating, 4) Controling (POAC)
sonhaji\pia-kesmas\2009 61
PERENCANAAN
PENGORGANISASIAN
FUNGSI ADMINISTRASI PENGGERAKAN
PENILAIAN
sonhaji\pia-kesmas\2009
62
SISTEM KESEHATAN
Sistem : kumpulan dari pelbagai unsur, komponen bagian yang berhubungan dan mempengaruhi, yang dengan sengaja dipersiapkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Sistem Kesehatan : tatanan yang menghimpun pelbagai upaya yang saling berhubungan dan mempengaruhi yang diperlukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Upaya kesehatan masyarakat Upaya kesehatan perorangan
sonhaji\pia-kesmas\2009 63
KEGIATAN
FUNGSI ADMINISTRASI
RUANG LINGKUP
SASARAN
SISTEM KESEHATAN
sonhaji\pia-kesmas\2009
64