Anda di halaman 1dari 8

VERTEBRATA LAUT Ikan Pisces

Oleh: Dinuarca Endra Wasistha 26020112140048 Ilmu Kelautan B

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2013

IKAN
PENGERTIAN IKAN (PISCES) Ikan adalah hewan yang bertulang belakang (termasuk vertebrata), habitatnya perairan, bernapas dengan insang (terutama), bergerak dan menjaga keseimbangan tubunya menggunakan sirip-sirip, bersifat poikilotermal, tubuh diselimuti sisik, memiliki darah dingin untuk menyesuaikan dengan lingkungan dan kerangka terbuat dari cartilage atau bone.

Gambar Bentuk Tubuh Ikan A. Bagian-bagian Tubuh Ikan Pada umumnya tubuh ikan terbagi atas tiga bagian, yaitu: 1. Caput: bagian kepala, yaitu mulai dari ujung moncong terdepan sampai dengan ujung tutup insang paling belakang. Pada bagian kepala terdapat mulut, rahang atas, rahang bawah, gigi, sungut, hidung, mata, insang, tutup insang, otak, jantung, dan sebagainya. 2. Truncus: bagian badan, yaitu mulai dari ujung tutup insang bagian belakang sampai dengan permulaan sirip dubur. Pada bagian badan terdapat sirip punggung, sirip dada, sirip perut, serta organ-organ dalam seperti hati, empedu, lambung, usus, gonad, gelembung renang, ginjal, limpa, dan sebagainya. 3. Cauda: bagian ekor, yaitu mulai dari permulaan sirip dubur sampai dengan ujung sirip ekor bagian paling belakang. Pada bagian ekor terdapat anus, sirip dubur, sirip ekor, dan kadang-kadang juga terdapat scute dan finlet.

Gambar Bagian-bagian Tubuh Ikan B. Bentuk-bentuk Tubuh Ikan Secara umum, tubuh ikan dibagi menjadi 2 bentuk:

Simetris bilateral, yang berarti jika ikan tersebut dibelah pada bagian tengah-tengah tubuhnya (potongan sagittal) akan terbagi menjadi dua bagian yang sama antara sisi kanan dan sisi kiri. Bentuk tubuh simetris dapat dibedakan atas:

a) Fusiform atau bentuk torpedo (bentuk cerutu) b) Compressed atau pipih, c) Depressed atau picak, d) Anguilliform atau bentuk ular atau sidat atau belut, e) Filiform atau bentuk tali, f) Taeniform atau flatted-form atau bentuk pita, g) Sagittiform atau bentuk panah, h) Globiform atau bentuk bola, i) Ostraciform atau bentuk kotak,

non-simetris bilateral, yang mana jika tubuh ikan tersebut dibelah secara melintang (cross section) maka terdapat perbedaan antara sisi kanan dan sisi kiri tubuh, Misalnya: 1) Ikan langkau (Psettodes erumei) 2) Ikan lidah (Cynoglossus bilineatus)

C. KEPALA IKAN Kepala Ikan umumnya tidak bersisik, tetapi ada juga yang bersisik. Bagian-bagian pada kepala ikan yang penting adalah: 1. Tulang-tulang tambahan tutup insang. 2. Bentuk mulut. 3. Letak mulut. 4. Letak sungut.

D. Badan Ikan Pada badan terdapat: 1. sisik (squama) 2. Gurat sisi (linea lateralis) Pada bagian tengah badan ikan, sebelah kanan dan kiri, mulai dari kepala sampai ke pangkal ekor. 3. Finlet (jari-jari sirip tambahan) 4. Scute (skut, sisik duri) 5. Keel (kil, lunas) 6. Adipose fin (sirip lemak) 7. Interpelvic process (cuping)

E. Anggota Gerak ikan Anggota gerak pada ikan berupa sirip-sirip, sirip ikan ada yang berpasangan ada yang tidak. Sirip yang berpasangan adalah:

Sirip dada (pinnae pectoralis = pinnae thoracicae = pectoral fins), disingkat dengan P atau P1. Sirip perut (pinnae abdominalis = pinnae pelvicalis = pinnae ventralis =pelvic fins = ventral fins), disingkat dengan V atau P2.

Sirip yang tidak berpasangan atau sirip tunggal dalah:

Sirip punggung (pinna dorsalis = dorsal fin), disingkat dengan D. Jika sirip punggung terdiri atas dua bagian, maka sirip punggung pertama (di bagian depan) disingkat dengan D1, sedangkan sirip punggung kedua(yang di belakang) disingkat dengan D2. Sirip dubur (pinna analis = anal fin), disingkat dengan A. Sirip ekor (pinna caudalis = caudal fin), disingkat dengan C.

F. EKOR IKAN berdasarkan perkembangan arah ujung belakang notochord atau vertebrae, Bentuk ekor ikan terdiri atas empat macam, yaitu: 1. Protocercal, ujung belakang notochord atau vertebrae berakhir lurus pada ujung ekor. umumnya ditemukan pada ikan-ikan yang masih embrio dan ikan Cyclostomata. 2. Heterocercal, ujung belakang notochord pada bagian ekor agak membelok ke arah dorsal sehingga cauda terbagi secara tidak simetris, misalnya pada ikan cucut. 3. Homocercal, ujung notochord pada bagian ekor juga agak membelok ke arah dorsal sehingga cauda terbagi secara tidak simetris bila dilihat dari dalam tetapi terbagi secara simetris bila dilihat dari arah luar, terdapat pada Teleostei.

4. Diphycercal, ujung notochord lurus ke arah cauda sehingga sirip ekor terbagi secara simetris baik dari arah dalam maupun dari arah luar, terdapat pada ikan Dipnoi dan Latimeria menadoensis

Jika ditinjau dari bentuk luar sirip ekor, maka secara morfologis dapat dibedakan beberapa bentuk sirip ekor, yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. Rounded (membundar), misalnya pada ikan kerapu bebek (Cromileptes altivelis ) Truncate (berpinggiran tegak), misalnya pada ikan tambangan (Lutjanus johni ) Pointed (meruncing), misalnya pada ikan sembilang (Plotosus canius) Wedge shape (bentuk baji), misalnya pada ikan gulamah (Argyrosomus amoyensis) Emarginate (berpinggiran berlekuk tunggal), misalnya pada ikan lencam merah (Lethrinus obsoletus ) 6. Double emarginate (berpinggiran berlekuk ganda), misalnya pada ikan ketang-ketang (Drepane punctata). 7. Forked / Furcate (bercagak), misalnya pada ikan cipa-cipa (Atropus atropos ) 8. Lunate (bentuk sabit), misalnya pada ikan tuna mata besar (Thunnus obesus ) 9. Epicercal (bagian daun sirip atas lebih besar), misalnya pada ikan cucut martil (Eusphyra blochii) 10. Hypocercal (bagian daun sirip bawah lebih besar), misalnya pada ikan terbang (Exocoetus volitans).

Klasifikasi
1. Agnatha Ikan tidak memiliki rahang
Ikan paling primitive, tidak memiliki sisik tetapi memiliki lender, beberapa ada yang parasit dan ada yang filter feeding, mulutnya melingkar dan ditempeli gigi yang melingkar, cartilaginous skeleton

2. Cartilaginous - Ikan bertulang rawan


Contoh: hiu, pari , skate , Semua predator kecuali a . Hiu paus - dangkal air hangat b . Basking Shands - air dangkal yang dingin c . Megamouth hiu - air dalam cold d . Manta Ray - dangkal air dalam hangat

3. Osteichthyes Ikan bertulang sejati


Keragaman terbesar dalam bentuk dan makan kebiasaan

Bentuk tubuh ikan


1. Bentuk Fusi Hiu , tuna , ikan biru Efisien , berbentuk torpedo Predator pada perairan terbuka

2. Compressed
Perch, butterfly fish, angel fish, flattened laterally

3. Depressed
Flounder , Fluke , Stingray Dorso , ventrally diratakan Hidup di bagian bawah

4. Attenuated
Contoh : Belut , lamprey , pipefish Memanjang , bentuk tabung , banyak tinggal di lubang / liang , banyak mengeluarkan lendir yang berat

Perbandingan ikan bertulang rawan & Bony


Trait Example Skeleton Swim Bladder Fertilization Scales Cartilaginous Sharks, rays, skates cartilage Absen oily liver Provides bouyanci Internal have few large young in life time Plocoid- spiny embedden in skin Bony Tuna, cod, salmon Bone Present

Gills Feeding beavior Fins Teeth

External lay millions of small eggs Ganoid platelike ctenoid & Cycloid are flat, flexible, overlap No operculum have gills Have operculum cover & slits protect gills All predator except 4 Great variation in food sources Rigid and un segmented Flexible and segmented Not fused to jaw Fused to jaw replaceable irreplaceable

Pengelompokan cara hidup secara umum


a. Pelagic cruisers
1. Occurring in water column for away from the bottom (benthic) environment 2. Often reffered to as blue water

b. Demersal
1. Bottom associated fishes, but not usually sitting on bottom 2. Rely on the benthic environment as a source of food, place to reproduce and or place refuge 3. Includes most reef fishes

c. Benthic
1. Bottom dwelling fishes that spend the majority of time sitting on the bottom 2. Include flat fishes, lizard

DAFTAR PUSTAKA
http://tambril.blogspot.com/2012/12/morfologi-ikan.html
http://meitanisyah.wordpress.com/2009/04/07/anatomi-n-fisiologi-ikan/ http://agunghanafi87.blogspot.com/2012/11/anatomi-dan-fisiologi-ikan.html http://zaifbio.wordpress.com/category/fisiologi-hewan/ http://zaifbio.wordpress.com/2012/02/07/invertebrata-avertebrata/

Anda mungkin juga menyukai