Anda di halaman 1dari 4

DIAN EKA FAJRIYANTO (KIMIA 2011)

TUGAS KEPEMANDUAN
Resume materi sekolah kepemanduan Sekolah kepemanduan sendiri selama tiga hari dengan topik atau tema yang berbeda-beda di tiap harinya. Pada hari pertama sekolah kepemanduan berisikan tentang niat . Niat sendiri merupakan asal muasal kita sebagai pemandu mengapa ingin menjadi pemandu untuk kegiatan Pascal ini. Niat sendiri menjadi tujuan akhir dari apa yang ingin kita capai. Pepatah inggris mengatakan what you seed is what you get, apa yang kau tanam itu lah nanti yang akan kau dapat. Pada materi di hari pertama ini ditekan kan untuk berniat sebaik-baiknya, setinggitingginya, setulus-tulusnya, dan dilatih untuk memifikirkan efek jangka panjang dari kepemanduan yang nantinya kita terapkan kepada para gamada. Kalau menurut saya pribadi lebih tepatnya kita belajar untuk bermimpi, bermimpi untuk tidak sekedar mendapat pengalaman, teman baru atau relasi, tebar pesona ke gamada, tapi bermimpi untuk mengembangkan dan menyiapkan para gamada agar nantinya bisa menjadi sosok yang akan membawa negeri kita Indonesia tercinta menuju gerbang yang benar-benar merdeka. Presiden pertama kita Bung Karno pernah berkata Beri aku 10 pemuda maka akan ku gemparkan dunia, mungkin kata -kata itulah yang menjadi inspirasi pada materi sekolah kepemanduan di hari pertama ini. Pada materi hari kedua lebih menekan penerapan di lapangan saat kita harus berinteraksi dengan para gamada dengan segala kondisi. Berbagai macam trik kita peroleh dari trainer untuk mengatasi hal-hal tertentu, misalnya berbagai macam ice breaking untuk memecahkan suasana tegang dari gamada yang mungkin masih canggung, menciptakan berbagai macam permaianan, memberi motifasi, dan menjadi tauladan bagi para gamada. Pelajaran yang paling penting adalah bagaimana cara kita untuk menempatkan diri dan berkomunikasi. Itu lah kunci terpenting dari pelaksanaan kepemanduan selama acara pascal berlangsung bagi seorang pemandu. Pada hari ketiga materi yang diberikan tidak jauh berbeda dengan materi yang disampaikan pada hari kedua. Namun ditambah dengan praktek secara langsung di depan temanteman sesama pemandu yang berperan sebagai gamada yang mempunyai karakter berbeda-beda. Ada yang berperan sebagai gamada pendiam, bandel, heboh dan lain-lain. Pada praktek itu kita

sebagai pemandu dilatih untuk menguasi situasi perbedaan karakter masing-masing gamada. Setelah praktek selesai, para pemandu mengungkapkan kelebihan dan kekurangan pada sesama pemandu lain dalam hal memandu para gamada.

ESAY MIPA Apa yang kamu ketahui tentang mipa UGM? Menurut saya pribadi, mipa adalah suatu fakultas yang unik. Meskipun kalah populer dengan fakultas teknik dan kedokteran yang merupakan incaran utama para gamada IPA, namun fakultas mipa tidak kalah genggsi dengan fakultas-fakultas lain berbasis ilmu eksak. Ilmu sains yang kami pelajari merupakan ilmu dasar yang mengilhami ilmu-ilmu yang lain khususnya matematika. Saintis muda, itulah julukan kita sebagai mahasiswa mipa yang diharapkan suatu saat bisa menjadi penemu hal-hal baru yang berbau ilmu eksak atau ilmu pasti yang dapat bermanfaat. Lingkungan masyarakat mipa juga sangat unik, namun katanya kampus mipa ini terkenal sebagai pesantrennya UGM. Entah saya kurang paham apa yang mendasari hal tersebut. Yang pasti selama kurang lebih dua tahun di fakultas mipa jurusan kimia, banyak sekali hal-hal menarik yang saya temui, misalnya anak-anak mipa cenderung serius, radikal, detail, apatis, dan perfeksionis, tapi itu pun tidak semua. Masih banyak aktifis-aktifis mipa yang layak menjadi panutan. Saya sangat bangga masuk fakultas mipa karena saya secara tidak sengaja sedang mendalami ilmu kimia di jurusan kimia fakultas mipa yang merupakan jurusan kimia terbaik di Indonesia. Selain itu kimia merupakan dasar kehidupan di dunia ini karena dosen saya sering berkata Life is chemistry, there is no life without chemistry merupakan pemantik semangat untuk terus mendalami ilmu ini hingga wisuda nanti meskipun ilmu ini cukup rumit untuk dipahami. Terkadang banyak orang beranggapan lulusan mipa kelak akan kerja dimana, paling jadi dosen, guru, tentor privat dan lain-lain. Tapi sesuai fakta mengemukakan bahwa lapangan pekerjaan untuk lulusan mipa sangatlah luas, apa lagi didukung oleh nama besar MIPA UGM yang merupakan fakultas terbaik dan universitas terbaik di Indonesia.

PEMAINAN 1. Mengatakan Kebohongan Garis besar Latihan ini memberikan peluang kepada peserta untuk saling mengenal lebih baik. Tujuan

1. Memperkenalkan peserta satu sama lain. 2. Memberikan kesempatan pada peserta untuk saling mengetahui satu sama lain. 3. Menghidupkan suasana setelah istirahat makan siang. Waktu yang dibutuhkan : 10-30 menit, tergantung jumlah peserta. Jumlah peserta : Tidak dibatasi. Materi yang dibutuhkan : Sebuah kado Prosedur 1. Informasikan kepada anggota kelompok bahwa mereka akan memperkenalkan diri mereka, secara bergantian, kepada anggota kelompok lainnya. Perkenalan ini harus menyebutkan nama, jabatan, minat, hobi, dan lain-lain. Katakan kepada mereka bahwa salah satu dari mereka dalam perkenalan itu harus merupakan kebohongan. 2. Peserta segera memperkenalkan diri setelah fasilitator mulai. Setiap kali perkenalan, peserta harus memutuskan bagian mana dari informasi tersebut yang merupakan kebohongan. 3. Setelah semua orang selesai, mintalah peserta untuk memilih satu kebohongan paling baik atau paling imajinatif. Berikan sebuah kado kecil kepada pemenangnya. 2. Monitor Peregangan Garis besar Latihan ini sebaiknya disertakan dalam tahap perkenalan suatu program. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk memiliki suatu masukan ke arah kemajuan program. Tujuan 1. Sebagai pemanasan untuk peserta. 2. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk berpendapat tentang kemajuan program atau beristirahat. Waktu yang dibutuhkan : Tidak ditentukan. Jumlah peserta : Tidak dibatasi. Materi yang dibutuhkan : Tidak ada. Prosedur 1. Selama perkenalan awal katakan kepada peserta bahwa mereka bertanggung jawab atas diri mereka sendiri agar jangan sampai tertidur atau mengantuk selama program berlangsung. 2. Mintalah 2 atau 3 orang peserta sebagai penanggung jawab. 3. Katakan kepada sukarelawan ini bahwa mereka adalah monitor peregangan dan apabila mereka merasa ingin berdiri atau ingin melakukan peregangan otot, mereka harus melakukannya. Beritahukan peserta lainnya bahwa mereka harus melakukan hal yang sama seperti monitor peregangan. 4. Juga katakan kepada peserta bahwa Anda, selaku fasilitator, tidak memiliki kekuasaan mengacuhkan monitor peregangan dan bahwa Anda harus tetap diam pada saat peserta menjalan latihan ini. Cacatan: Anda harus membisikan salah seorang sukarelawan agar sebentar-sebentar melakukan peregangan. Supaya setiap orang dapat melihat apa yang akan terjadi.

Poin diskusi 1. Adakah yang dapat menyarankan tipe lain latihan ini? 3. Siapa Nama Anda? Garis besar Latihan ini merupakan icebreaker yang dirancang untuk memberikan kesempatan kepada anggota kelompok, juga fasilitator dalam mengingat nama setiap orang. Tujuan 1. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengingat nama setiap orang. 2. Memberikan kesempatan kepada fasilitator untuk mengingat nama setiap orang. Waktu yang dibutuhkan : 15-20 menit. Jumlah peserta : 8-2 peserta. Materi yang dibutuhkan : Tidak ada. Prosedur 1. Katakan kepada anggota kelompok bahwa di akhir latihan ini mereka diharapkan mengetahui nama seluruh peserta. Jika ada papan nama, mintalah peserta untuk melepaskannya. 2. Katakan kepada peserta bahwa masing-masing orang akan memperkenalkan dirinya dengan menyebutkan nama dan satu hal yang tidak lazim tentang mereka. Misalnya Nama saya Jack dan saya memiliki sebuah kebun mawar. 3. Kemudian beritahukan bahwa peserta berikutnya harus mengulangi nama dan satu hal tidak lazim yang disebutkan orang pertama. Lalu orang ini menyebutkan nama dan satu hal yang tidak lazim tentang dirinya sendiri. 4. Peserta lainnya harus melakukan prosedur serupa tapi mengingat seluruh nama dan hal-hal tidak lazim dari mulai orang pertama hingga orang sebelum mereka. Poin diskusi 1. Dapatkah setiap orang mengingat nama seluruh peserta? 2. Di kehidupan sehari-hari kita memiliki kesulitan dalam menghafalkan nama. Tekhnik ini dapat dicoba, namun orang mungkin akan berpikir terlebih dahulu tentang hal yang tidak lazim mengenai diri mereka.

Anda mungkin juga menyukai