Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN AKHIR KOLEKTIF KULIAH KERJA NYATA (KKN) INTEGRASI-INTERKONEKSI TEMATIK POSDAYA (BERBASIS MASJID) UIN SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA SEMESTER PENDEK TAHUN AKADEMIK 2012/2013 ANGKATAN KE-80

Lokasi Desa/Kelurahan Kecamatan Kabupaten DPL

: Dusun Ngloro : Ngolo : Saptosari : Gunungkidul : Subaidi.Q.S,Ag.,M,Si

No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Nama

Farid Agus Prasetya Enggar Jenny Muchlas Lilis Rosyidah Desy Kurniawati Fahrudin Ahmad Fauzi Nor Harlina Roichanti Moh Sodiq Muhammad Yusuf Abdillah Muhammad Alfath Saladin Naidatin Nida Norma Latif Fitriyani

NIM 10340122 10140012 10710110 10690021 10120045 10210114 10340116 10651029 10530065 10630049 10651024

Program Kerja

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Pelatihan Pengajar TPA Pengajian Nuzulul Quran Khotmil Quran Syawalan Pesantren Kilat Festival Anak Sholeh Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 8. Pengadaan CD murotal 9. Lomba peringatan HUT RI ke-68 10. Penyuluhan Kewirausahaan 11. Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Manusia

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK POSDAYA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2013

HALAMAN PENGESAHAN

Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan seperlunya dari Laporan Akhir Kolektif Kuliah Kerja Nyata (KKN) Integrasi-Interkoneksi Tematik Posdaya Tahun Akademik 2012/2013 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta angkatan ke-80, kelompok : Kelompok Dukuh Desa Kecamatan Kabupaten DPL : GK49 : Ngloro : Ngloro : Saptosari : Gunung Kidul : Subaidi.Q.S,Ag.,M,Si

Maka dipandang sudah memenuhi syarat untuk diajukan sebagai Laporan Akhir Kolektif KKN Integrasi-Interkoneksi Tematik Posdaya (Berbasis Masjid) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dari kelompok tersebut di atas. Demikian pengesahan ini kami buat dan berikan, semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Yogyakarta, 9 September 2013

Kepala Desa Ngloro

Dosen Pembimbing Lapangan

Mardiyono

Subaidi.Q.S,Ag.,M,Si NIP. 197505172005011004

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah, kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan kepada kita sehingga kita masih mempunyai kesempatan untuk menyelesaikan penyusunan Laporan Akhir Individu KKN Tematik Posdaya angkatan ke-80 dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang selalu memberi inspirasi bagi kami untuk tetap peduli kepada sesama. Dengan segala kelebihan dan kekurangan, penyusunan laporan ini dapat terselesaikan dengan baik atas dukungan dan bantuan dari berbagai pihak yang berkepentingan baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati kami mengucapkan terima kasih kepada : 1. Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga 2. Panitia pelaksana KKN Tematik Posdaya angkatan Yogyakarta 3. Bapak Subaidi.Q.S,Ag.,M,Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) 4. Bupati Kepala Daerah Gunung Kidul 5. Bapak Camat Saptosari 6. Bapak Mardiyono selaku kepala Desa Ngloro 7. Bapak Sugiyatno selaku Kepala Dukuh Dusun Ngloro yang sudah bersedia untuk menjadikan tempat tinggalnya sebagai tempat peristirahatan dan tempat kami untuk beradu konsep sehingga melahirkan rancangan-rancangan program yang disetujui masyarakat. 8. Sudah pasti orang tua dari anggota kelompok GK49 yang selalu memberikan dukungan material maupun non material. ke-80 UIN Sunan Kalijaga

9. SD Ngloro 2 Saptosari Gunung Kidul yang telah memberikan kesempatan kepada kelompok GK49 untuk mengamalkan ilmu yang dimiliki. 10. Masyarakat atau warga dusun Ngloro, Ngloro Saptosari Gunung Kidul khususnya dan seluruh warga satu kecamatan Saptosari pada umumnya. 11. Semua pihak yang telah terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga tersusunlah laporan akhir individu yang dilaksanakan sesuai dengan dasar identifikasi masalah dan keahlian penyusun. Akhirnya hanya doa yang kami tuturkan semoga Laporan Akhir Individu yang kami buat ini mendapat ridho-Nya dan semoga amal kebaikan kita diterima disisi Allah SWT. Amin.

Ngloro, 9 September 2013 Ketua kelompok

Farid Agus Prasetya NIM. 10340122

DAFTAR ISI HALAMAN COVER ................................................................................................... HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... KATA PENGANTAR .................................................................................................. DAFTAR ISI ................................................................................................................. BAB I PENDAHULUAN

A. Deskripsi Wilayah ............................................................................................ B. Permasalahan Umum ...................................................................................... C. Identifikasi Masalah ........................................................................................ BAB II PROGRAM KERJA

A. Bentuk-bentuk Program Kerja ....................................................................... B. Target yang Akan Dicapai .............................................................................. 1. Target Kualitatif ........................................................................................ 2. Target Kuantitatif ...................................................................................... BAB III PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

A. Ketercapaian Program Kerja ......................................................................... 1. Secara Kualitatif ....................................................................................... 2. Secara Kuantitatif ...................................................................................... B. Mekanisme Pelaksanaan ................................................................................. C. Faktor Pendukung dan Penghambat ............................................................. BAB IV PENUTUP ...................................................................................................... A. Kesimpulan ....................................................................................................... B. Saran ................................................................................................................. LAMPIRAN .................................................................................................................. A. Lampiran (Gambar/Sketsa/Foto/dsb.) ......................................................... B. Catatan-catatan Lapangan ...........................................................................

BAB I PENDAHULUAN

Berdasarkan SK Rektor No. 51 tahun 1980 pada tanggal 24 Desember 1980 adalah suatu manivestasi sosial sebuah Perguruan Tinggi kepada masyarakat, dengan melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Penelitian, Pendidikan dan Pengabdian. Maka Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) merupakan kegiatan interakurikuler yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa semester akhir di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan strata satu (S1). Dengan pemikiran bahwa KKN ini adalah aktualisasi dari keilmuan yang di pelajari di kampus, sedangkan ilmu yang dikembangkan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta adalah ilmu agama dan kemasyarakatan maka sudah barang tentu yang dikedepankan kepada masyarakat dalam KKN ini adalah ilmu keagamaan dan sosial, namun tetap memberikan kesempatan kepada peserta KKN untuk mengamalkan kemampuannya di luar bidang agama tersebut sebagai manifestasi dari kreatifitas pembelajaran bagi mahasiswa. Oleh karena itu mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga angkatan ke-80 diharuskan melaksanakan Program Kerja kolektif sebagai berikut : 1. Bidang Agama (fisik atau non fisik) 2. Bidang Penunjang yang meliputi: a. b. c. d. e. Prasarana Fisik dan lingkungan hidup Pendidikan Sosial budaya Kesehatan Administrasi pemerintahan

Kesemua bidang tersebut merupakan satu keterpaduan program-program yang harus dioperasionalkan oleh setiap kelompok peserta KKN dalam bentuk program kerja sesuai dengan tujuan, target dan jadwal yang telah ditentukan menurut kemampuan kami sebagai pelaksana yang tentunya akan dilaksanakan dengan semaksimal mungkin. Dengan demikian,

program kerja individual kami tulis dan kami berharap akan munculnya implikasi positif dari setiap langkah dan rangkaian kerja yang akan kami lakukan sehingga dapat berarti dan bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan seluruh Civitas akademika UIN Sunan kalijaga Yogyakarta pada khususnya. Akhirnya kami serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT. Semoga semua program kerja yang telah kami laksanakan kepada masyarakat Dusun Ngloro kelurahan Ngloro kecamatan Saptosari kabupaten Gunungkidul bisa bermanfaat bagi penduduk setempat untuk kemaslahatan bersama juga untuk regenerasi kita, amin
A. Deskripsi Wilayah

1. Letak Geografis Secara geografis Ngloro merupakan bagian dari wilayah Kabupaten

Gunungkidul di Zone Selatan yaitu Zone Bukit Seribu dengan ketinggian 300 M dari permukaan air laut dengan kondisi berbukit dan dataran tinggi. Dari 789,5740 Ha keseluruhan luas wilayah Desa Ngloro, 75% wilayahnya merupakan daerah perbukitan. 2. Luas Wilayah Luas wilayah Dusun Ngloro 789,5740 hektar. 3. Batas Wilayah Bagian Utara Bagian Selatan Bagian Timur Bagian Barat : Desa Jetis, Kecamatan Saptosari : Samudra Indonesia : Desa Giri Sekar Kecamatan Panggang : Desa Kanigoro Kecamatan Saptosari

Wilayah dusun Ngloro dibagi menjadi Lima Rukun Tetangga (RT), yaitu RT 01, RT 02, RT 03, RT 04, RT 05 dan Satu Rukun Warga (RW) yaitu RW 1 sedangkan struktur pemerintahan dusun Ngloro adalah sebagaimana tercantum dalam tabel di bawah ini : Tabel 1 a. Daftar Struktur Pemerintahan Dusun Ngloro No. Nama 1 2 3 Sugiyatno Giyo Jabatan Kepala Dusun Ketua RW 1

Yanto Sentono Ketua RT 1

4 5 6 7

Sutrisno Subardi Warto Ijoyo

Ketua RT 2 Ketua RT 3 Ketua RT 4

Manto Supoyo Ketua RT 5

Desa Ngloro ditempati oleh sekitar 3.197 jumlah jiwa dengan perincian sebagai berikut:

Laki-laki Perempuan

: 1.551 Jiwa : 1.646 Jiwa

Tabel 1b. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama No. Agama 1 2 Islam Jumlah Presentase 97 %

Non Islam 3 % 100 %

Jumlah

4. Pendidikan Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam suatu bangsa, maju tidaknya suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikannya. Walaupun yang dimaksud dengan pendidikan bukanlah hanya pendidikan formal seperti bangku sekolah tetapi juga pengalaman sehari-hari seperti berorganisasi juga merupakan bentuk pendidikan yang disebut dengan pendidikan non formal. Untuk mengetahui tingkat pendidikan masyarakat Dusun Ngloro.

5. Kehidupan Agama Masyarakat Dusun Ngloro terdiri dari berbagai macam Kultur agama, yang mayoritas terdiri dari warga muslim sedangkan warga non muslim termasuk warga yang minoritas. Walaupun demikian di dusun Ngloro ini tidak ada konflik yang dapat memunculkan pertikaian diantara umat agama yang satu dengan yang lainnya. Karena toleransi antara umat beragama berjalan dengan baik, meskipun di dusun ini masih banyak masyarakat yang memiliki tingkat keilmuan yang rendah dalam membaca AlQuran. 1. Sarana Peribadatan Sarana peribadatan dusun Ngloro adalah sebagaimana dalam tabel berikut ini :

Tabel 1c. Sarana Peribadatan No. Sarana Peribadatan Jumlah 1 2 3 4 5 Masjid Mushala Gereja Pura Wihara 3 3

Jumlah

6. Pekerjaan Penduduk Mata pencaharian mayoritas masyarakat dusun Ngloro adalah petani tanaman pangan, peternak, perkebunan, swasta, PNS, pedagang, dan pengrajin. Adapun tabel pekerjaan penduduk Ngloro berdasarkan presentasenya Pada Tabel 1.d Sebagai Berikut:

Tabel 1d. Pekerjaan Penduduk Pekerjaan Petani tanaman pangan Peternak Perkebunan Swasta PNS Pedagang Pengrajin B. Permasalahan Umum Berdasarkan survei yang telah kami lakukan dan informasi yang didapat dari sebagian warga Dusun Ngloro, terdapat beberapa permasalahan baik itu bersifat umum maupun dalam keagamaan. Secara umum keadaan Dusun Ngloro dapat dikatakan sudah mengalami kemajuan yang baik dalam bidang keagamaan maupun kehidupan bermasyarakat. Hal ini terbukti dengan adanya kegiatan rutinitas yang sebagaimana tercantum dalam tabel Kegiatan Dusun Ngloro. Presentase 90 % 4% 1% 2 % 1% 1 % 1 %

Berdasarkan penelitian yang dilakukan selama satu minggu pertama ini, terhitung mulai tanggal 18 sampai 23 Juli 2013 di Padukuhan Ngloro, Desa Ngloro, Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul D.I.Y melalui observasi dan wawancara dengan perangkat desa, tokoh agama, pemuda dan masyarakat pedukuhan Ngloro, permasalahan yang ada antara lain sebagai berikut: 1. Kondisi Keagamaan Secara umum kondisi keagamaan masyarakat Dusun Ngloro cukup baik. Banyak pengajian-pengajian yang diselenggarakan baik bapak-bapak, ibu-ibu maupun remaja yang rutin diselenggarakan dalam kurun minggu sampai bulan. Akan tetapi dalam bulan ramadhan masyarakat banyak melakukan kegiatan religiusnya meski tidak secara keseluruhan akan tetapi mayoritas banyak masyarakat yang melakukan kegiatan religiusnya. Selain itu dalam bulan suci ramadhan kegiatan yang menjadi nilai positif yakni banyaknya anak-anak yang datang ke masjid untuk mengikuti kegiatan, kegiatan TPA. Disisi lain kegiatan perkumpulan remaja dan bapak-bapak menjadi satu tempat yakni Masjid Barokatul Huda dan AlAmin. Dalam perkumpulan tersebut hanya sebagian kecil remaja dan bapak-bapak yang mengikuti kegiatan Tadarusan yang diadakan setiap hari setelah shalat tarawih selama bulan suci ramadhan. 2. Kondisi Administrasi Pemerintahan Kondisi administrasi pemerintahan di desa Ngloro cukup lengkap dan perlu diberi pengetahuan tambahan dalam pengadministrasian melalui teknologi komputer agar tersusun rapi dan jelas dalam pengarsipan administrasi desa Ngloro,hal ini dikarenakan pemerintahan desa Ngloro masih banyak melakukan pengarsipan dalam administrasi pemerintahan desa Ngloro dengan cara manual (tulis tangan). 3. Kondisi Tempat Peribadatan/Masjid Dusun Ngloro untuk tahun ini sudah ada sedikit pembenahan bangunan masjid Barokatul Huda berupa pengecatan kembali dinding atau tembok disekitar masjid baik dalam masjid maupun luar masjid, selain itu menambah prasarana yang dapat mendukung kegiatan TPA seperti dibuatnya meja dan dibuatkan plangisasi yang bertujuan memandu para masyarakat dusun Ngloro dalam melakukan kegiatannya di area masjid Barokatul Huda dan Al-Amin agar tetap tertib dan disiplin untuk kepentingan kekhusukan beribadah dan kesucian masjid Barokatul Huda dan AlAmin 4. Kondisi Perekonomian

Dusun Ngloro memiliki jumlah penduduk sebanyak 3.197 jiwa yang terdiri dari laki-laki 1.551 jiwa dan perempuan 1.646 jiwa dari jumlah Kepala Keluarga yang ada. Mata pencaharian penduduk dusun Ngloro terdiri dari petani tanaman pangan, peternak, perkebunan, wiraswasta, pegawai negeri sipil, pedagang, dan pengrajin. Dari daftar pekerjaan masyarakat yang ada dapat diketahui jumlah dari masing-masing pekerjaan masyarakatnya yaitu 1.811 petani tanaman pangan, 80 peternak, 20 perkebunan, 41 wiraswasta, 11 pegawai negeri sipil, 16 pedagang, dan 9 pengrajin. Sehingga dari data yang ada dapat disimpulkan bahwa perekonomian dusun Ngloro berbasis pada sector pertanian tanaman pangan dan pertanian. 5. Kondisi Lingkungan Lingkungan di dusun Ngloro ini cukup baik, hal ini beralasan masyarakat di dusun ini memiliki toleransi yang tinggi antar sesama, kegotong royongan yang baik serta adanya rasa tolong menolong, saling menghargai tidak memandang suku, ras, golongan dan asal. Namun kondisi lingkungan yang dikatakan cukup baik ini masih belum sepenuhnya dikatakan bersih karena kurang adanya kesadaran masyarakat dusun Ngloro akan kebersihan lingkungan, hal ini dibuktikan dengan belum adanya penanganan dalam pengelolaan kotoran sapi dari ternak sapi yang ada di masyarakat yang mana dapat dijadikan sumber mata pencaharian tambahan. 6. Kondisi Pendidikan dan Pengetahuan Kondisi pendidikan dan pengetahuan masyarakat dusun Ngloro sebagian masyarakatnya sudah pernah menempuh pendidikan formal walau sebagian besarnya hanya menempuh bangku sekolah dasar. Dari data yang diperoleh pada tahun 2006 dan 2007 diperoleh angka wajib belajar 9 tahun dan angka putus sekolah untuk dusun Ngloro yaitu jumlah penduduk usia 7-15 tahun pada 2006 sebanyak 26 dan pada 2007 sebanyak 24, jumlah penduduk usia 7-15 tahun putus sekolah pada 2006 sebanyak 3 orang dan pada 2007 sebanyak 4 orang, jumlah penduduk usia 7-15 tahun masih sekolah pada 2006 sebanyak 23 orang dan pada 2007 sebanak 20 orang. 7. Kondisi Kesehatan Kondisi kesehatan masarakat dusun Ngloro dilihat sudah terbilang baik. Pernyataan ini dapat diambil berdasarkan data masyarakat yang dimiliki kelurahan yakni mengenai angka kelahiran dan kematian bayi, angka kabutuhan gizi, cakupan imunisasi, angka harapan hidup, cakupan pemenuhan kebutuhan hidup, dan kepemilikan WC. C. Identifikasi Masalah

Berdasarkan gambaran diatas (Permasalahan Umum), maka kami dapat mengindentifikasi masalah yang berada di Dusun Ngloro, Desa Ngloro Kec.Saptosari

Kab.Gnung Kidul sebagai berikut : 1. Permasalahan dalam hal kenakalan remaja dan pernikahan dini, yang marak di dusun Ngloro. 2. Permasalahan terkait dengan pergaulan bebas pada remaja sekitar. 3. Permasalahan dalam hal keagamaan, terkait dengan pemahaman dalam pengetahuan al-Quran yang melingkupi tajwid, makhorijul huruf, bacaan shalat, doa-doa keseharian, dan sejarah keislaman. Permasalahan dalam hal pengolahan sumber daya alam dusun Ngloro.

BAB II PROGRAM KERJA A. Bentuk-bentuk Program Kerja 1. Bidang Agama (fisik non Fisik) 1.1 Pelatihan Pengajar TPA 1.2 Pengajian Nuzulul Quran 1.3 Khotmil Quran 1.4 Syawalan 1.5 Pesantren Kilat 1.6 Festival Anak Sholeh

2. Bidang Penunjang (fisik dan Non Fisik) 1.1 1.2 Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Pengadaan CD murotal

3. Bidang Pendidikan, Sosial Budaya, Ekonomi dan Kesehatan: 1.1 Lomba peringatan HUT RI ke-68 1.2 Penyuluhan Kewirausahaan 1.3 Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Manusia

B. Target yang Akan Dicapai 1. Target Kualitatif a. Pelatihan TPA secara berkal - Dengan pelatihan TPA diharapkan anak-anak mampu mengetahui tajwid dan makhorijul huruf sedak dini - Diharapkan pengajar mampu menciptakan metode pengajaran yang kreatif dan menarik, sehingga pengajaran tidak monoton - Dengan pelatihan qiroah diharapkan remaja dusun Ngolo mengenal dan menjadi cikal bakal dalam seni baca al-Quran b. Peringatan Nuzulul Quran

- Dengan peringatan Nuzulul Quran diharapkan masyarakat dusun Ngloro meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. - Pelatihan sholawat dan rebana diharapkan anak-anak memiliki rasa cinta terhadap Rosulallah sejak dini. c. Khotmil Quran - Dengan mengadakan Khotmil Quran diharapkan masyarakat dusun Ngloro meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. - Al Quran diharapkan mampu menjadi pedoman hidup masyarakat. - Diharapkan masyarakat memiliki rasa cinta terhadap Al Quran. d. Syawalan - Diharapkan dengan syawalan mampu meningkatkan jalinan silaturrahmi antar warga. - Dengan adanya peringatan syawalan, diharapkan masyarakat

meningkatkan spirit ibadah seperti nama syawal itu sendiri. e. Pesantren Kilat - Adanya pesantren kilat, diharapkan jiwa islami tertanam di hati anak-anak sejak dini. - Anak-anak mendapatkan ilmu agama yang lebih, sehingga nantinya akan dipertanggung jawabkan kepada generasi selanjutnya dengan pengajaran. - Menumbuhkan rasa sosial yang tinggi, terutama dengan lingkungannya. f. Festival Anak Sholeh - Dengan diadakannya festival anak sholeh diharapkan mampu

mempertanggung jawabkan ilmu yang sudah didapatkan melalui perlombaan. - Diharapkan mampu menjadi generasi pengajar selanjutnya, yang memberikaan ilmunya pada generasi selanjutnya. - Diharapkan menjadi motivasi bagi anak-anak untuk selalu belajar. g. Pembangunan TPS (Tempat Pembuangan Sampah) - Pembangunan TPS (Tempat Pembuangan Sampah) ini diharapkan masyarakat memiliki rasa peduli dengan lingkungan. - Menjadikan lingkungan yang bersih dan sehat. h. Pengadaan CD Murotal - Pengadaan CD Murotal ini diharapkan masyarakat tidak kesulitan dalam mencari CD Murotal sebelum penyampaian berita duka.

- Diharapkan mampu menjadikan tanda panggilan kaum muslim untuk datang ke masjid untuk berjamaah sholat jumah. i. Lomba Peringatan HUT RI ke-68 - Dari pengadaan perlombaan diharapkan meningkatkan bakat dari masyarakat - Diharapkan mampu menciptakan kerukunan yang lebih harmonis antar warga - Diharapkan masyarakat mengenal dan terhibur dengan adanya nonton bareng - Dari bersih desa masyarakat mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat - Diharapkan mampu meningkatkan rasa nasionalisme yang tinggi terhadap tanah air Indonesia. j. Penyuluhan Kewirausahaan - Diharapkan mampu menambah wawasan dan menciptakan kreatifitas pengolahan sumber daya alam berupa singkong - Dengan pelatihan kewirausahaan diharapkan mampu meningkatkan kondisi ekonomi yang lebih baik k. Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Manusia - Dari penyuluhan reproduksi diharapkan masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan reproduksi - Diharapkan mampu mengurangi nilai pernikahan dini di masyarakat

2. Target Kuantitatif a. pelatihan TPA secara berkal - Anak-anak mampu mengetahui tajwid dan makhorijul huruf sedak dini 80 % - Pengajar mampu menciptakan metode pengajaran yang kreatif dan menarik, sehingga pengajaran tidak monoton 96 % - Remaja dusun Ngolo mengenal dan menjadi cikal bakal dalam seni baca al-Quran 75 % b. Peringatan Nuzulul Quran - Masyarakat dusun Ngloro mampu meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. 80 %

- Pelatihan sholawat dan rebana mampu meningkatkan rasa cinta terhadap Rosulallah 100 % c. Khotmil Quran - Masyarakat dusun Ngloro meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT 80%. - Menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup masyarakat 75%. - Masyarakat memiliki rasa cinta terhadap Al Quran 65%. d. Syawalan - Meningkatkan jalinan silaturrahmi antar warga 90%. - Masyarakat meningkatkan spirit ibadah 70%. e. Pesantren Kilat - Jiwa islami tertanam di hati anak-anak sejak dini 70%. - Anak-anak mendapatkan ilmu agama yang lebih, sehingga nantinya akan dipertanggung jawabkan kepada generasi selanjutnya dengan pengajaran 75%. - Menumbuhkan rasa sosial yang tinggi, terutama dengan lingkungannya 85%. f. Festival Anak Sholeh - Mampu mempertanggung jawabkan ilmu yang sudah didapatkan melalui perlombaan 80%. - Mampu menjadi generasi pengajar selanjutnya, yang memberikaan ilmunya pada generasi selanjutnya 60%. - Menjadi motivasi bagi anak-anak untuk selalu belajar 50%. g. Pembangunan TPS (Tempat Pembuangan Sampah) - Masyarakat memiliki rasa peduli dengan lingkungan 80%. - Menjadikan lingkungan yang bersih dan sehat 85%. h. Pengadaan CD Murotal - Masyarakat tidak kesulitan dalam mencari CD Murotal sebelum penyampaian berita duka 90%. - Menjadi tanda panggilan kaum muslim untuk datang ke masjid untuk berjamaah sholat jumah 80%. i. Lomba Peringatan HUT RI ke-68 - Pengadaan perlombaan dapat meningkatkan bakat dari masyarakat 90 % - Mampu menciptakan kerukunan yang lebih harmonis antar warga 100 %

- Masyarakat mengenal dan terhibur dengan adanya hiburan jatilan 93 % - Dari bersih desa masyarakat mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat 100 % - Mampu meningkatkan rasa nasionalisme yang tinggi terhadap tanah air Indonesia 70%. j. Penyuluhan Kewirausahaan - Masyarakat mampu menambah wawasan dan menciptakan kreatifitas pengolahan sumber daya alam berupa singkong 90 % - Dengan pelatihan kewirausahaan mampu meningkatkan kondisi ekonomi yang lebih baik 75 % k. Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Manusia - Masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan reproduksi 80 % - Mampu mengurangi nilai pernikahan dini di masyarakat 90 %

BAB III PELAKSANAAN PROGRAM KERJA A. Ketercapaian Program Kerja 1. Secara Kualitatif a. Pelatihan TPA secara berkala - Anak-anak mampu mengetahui tajwid dan makhorijul huruf sejak dini - Menciptakan metode pengajaran yang kreatif dan menarik, sehingga pengajaran tidak monoton - Mengenal dan menjadi cikal bakal dalam seni baca al-Quran b. Peringatan Nuzulul Quran - Masyarakat dusun Ngloro meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. - Anak-anak memiliki rasa cinta terhadap Rosulullah sejak dini melalui pelatihan sholawatan. c. Khotmil Quran - Masyarakat dusun Ngloro meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. - Al Quran mampu dijadikan pedoman hidup masyarakat. - Masyarakat memiliki rasa cinta terhadap Al Quran. d. Syawalan - Meningkatkan jalinan silaturrahmi antar warga. - Meningkatkan spirit ibadah masyarakat. e. Pesantren Kilat - Jiwa islami tertanam di hati anak-anak sejak dini. - Anak-anak mendapatkan ilmu agama yang lebih. - Menumbuhkan rasa sosial yang tinggi, terutama dengan lingkungannya. f. Festival Anak Sholeh - Mampu mempertanggung jawabkan ilmu yang sudah didapatkan dengan baik melalui perlombaan. - Menjadi motivasi bagi anak-anak untuk selalu belajar. g. Pembangunan TPS (Tempat Pembuangan Sampah) - Masyarakat memiliki rasa peduli dengan lingkungan. - Menjadikan lingkungan yang bersih dan sehat. h. Pengadaan CD Murotal - Masyarakat tidak kesulitan dalam mencari CD Murotal sebelum penyampaian berita duka.

- Menjadikan tanda panggilan kaum muslim untuk datang ke masjid untuk berjamaah sholat jumah. i. Lomba Peringatan HUT RI ke-68 - Meningkatkan bakat dari masyarakat - Terciptanya kerukunan yang lebih harmonis antar warga - Masyarakat terhibur dengan adanya nonton bareng - Masyarakat mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat - Meningkatkan rasa nasionalisme yang tinggi terhadap tanah air Indonesia. j. Penyuluhan Kewirausahaan - Tambahnaya wawasan dan terciptanya kreatifitas pengolahan sumber daya alam berupa singkong - Meningkatnya kondisi ekonomi yang lebih baik k. Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Manusia - Masyarakat lebih sadar akan pentingnya kesehatan reproduksi - Mengurangi nilai pernikahan dini di masyarakat

2. Secara Kuantitatif a. Pelatihan TPA secara berkala - Anak-anak mampu mengetahui tajwid dan makhorijul huruf sejak dini 85%. - Menciptakan metode pengajaran yang kreatif dan menarik, sehingga pengajaran tidak monoton 90%. - Mengenal dan menjadi cikal bakal dalam seni baca al-Quran 85%. b. Peringatan Nuzulul Quran - Masyarakat dusun Ngloro meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT 90%. - Anak-anak memiliki rasa cinta terhadap Rosulullah sejak dini melalui pelatihan sholawatan 70%. c. Khotmil Quran - Masyarakat dusun Ngloro meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT 85%. - Al Quran mampu dijadikan pedoman hidup masyarakat 70%. - Masyarakat memiliki rasa cinta terhadap Al Quran 80%. d. Syawalan

- Meningkatkan jalinan silaturrahmi antar warga 100%. - Meningkatkan spirit ibadah masyarakat 90%. e. Pesantren Kilat - Jiwa islami tertanam di hati anak-anak sejak dini 65%. - Anak-anak mendapatkan ilmu agama yang lebih 90%. - Menumbuhkan rasa sosial yang tinggi, terutama dengan lingkungannya 80%. f. Festival Anak Sholeh - Mampu mempertanggung jawabkan ilmu yang sudah didapatkan dengan baik melalui perlombaan 95%. - Menjadi motivasi bagi anak-anak untuk selalu belajar 70%. g. Pembangunan TPS (Tempat Pembuangan Sampah) - Masyarakat memiliki rasa peduli dengan lingkungan 65%. - Menjadikan lingkungan yang bersih dan sehat 70%. h. Pengadaan CD Murotal - Masyarakat tidak kesulitan dalam mencari CD Murotal sebelum penyampaian berita duka 90%. - Menjadikan tanda panggilan kaum muslim untuk datang ke masjid untuk berjamaah sholat jumah 100%. i. Lomba Peringatan HUT RI ke-68 - Meningkatkan bakat dari masyarakat 75%. - Terciptanya kerukunan yang lebih harmonis antar warga 90%. - Masyarakat terhibur dengan adanya nonton bareng 100% - Masyarakat mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat 90%. - Meningkatkan rasa nasionalisme yang tinggi terhadap tanah air Indonesia 65%. j. Penyuluhan Kewirausahaan - Tambahnaya wawasan dan terciptanya kreatifitas pengolahan sumber daya alam berupa singkong 70%. - Meningkatnya kondisi ekonomi yang lebih baik 65%. k. Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Manusia - Masyarakat lebih sadar akan pentingnya kesehatan reproduksi 90%. - Mengurangi nilai pernikahan dini di masyarakat 70%.

B. Mekanisme Pelaksanaan Mahasiswa KKN diharuskan untuk mengikuti pembekalan KKN yaitu pada tanggal 09 - 18 juli 2013 dengan tujuan untuk memberikan bekal pengetahuan sosial kemasyarakatan dan menciptakan kondisi siap mental, fisik, dan konsepsional bagi mahasiswa KKN. Untuk mengetahui kesiapan peserta KKN maka diadakan ujian pembekalan yaitu pada tanggal 24 juli 2013 untuk mengetahui sejauh mana kesiapan yang dimiliki mahasiswa KKN untuk terjun ke lapangan. Kemudian diadakan pelepasan dan pemberangkatan peserta KKN ke lokasi KKN, yaitu pada tanggal 18 juli 2013. Adapun mahasiswa yang mengikuti KKN yang bertempat di Desa Ngloro dibagi ke dalam 3 kelompok, penyusun masuk ke dalam kelompok 49 yang berlokasi di Pedukuhan Ngloro. Selama KKN mahasiswa tinggal dan mengabdi di desa selama kurang lebih 50 hari yaitu dari tanggal 18 Juli sampai 09 September 2013, guna membantu masyarakat pedesaan dalam memecahkan berbagai macam persoalan. Langkah pertama yang dilakukan mahasiswa KKN adalah melakukan observasi tentang situasi dan keadaan lokasi KKN. Observasi akan mempermudah dalam melihat kekurangan dan kelebihan ataupun potensi yang dimilki pedukuhan Ngloro. Hasil observasi sangat penting dalam menentukan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat sehingga akan mempermudah dalam penentuan program. Selain itu, observasi juga berfungsi sebagai sarana komunikasi antara warga dengan anggota KKN. Setelah diketahui keadaan dan kondisi masyarakat Ngloro serta potensi dusun Ngloro maka penyusun menentukan rencana program kerja kolektif yang sesuai dengan keadaan dusun. 1. Bidang Agama (fisik non Fisik) 1.1 Pelatihan Pengajar TPA

Program pertama yang dilaksanakan adalah pelatihan pengajar TPA secara berkala bertujuan untuk memberikan bekal mengajar ataupun mengelola TPA. Hal ini dirasakan sangat penting mengingat keterbatasan SDM pengajar dan juga kesadaran individual yang masih rendah. Acara ini dilaksanakan di masjid Al-amin dan dihadiri peserta dari pengajar TPA Barokatul Huda dan Al-amin. Adapun narasumbernya berasal dari rekan KKN yang bernama Lilis Rosyidah, Muhammad Alfath Saladin, dan Fahrudin Ahmad Fauzi. No 1. Tanggal Kegiatan 23 Juli 2013 29 Juli 06 2. September 2013 3. 07 September 2013 10 Evaluasi 11 11 Pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan Mhs 11 Masy Koordinasi Posko KKN Masjid Barokatul Huda dan Al Amin Uraian kegiatan Tempat

Posko KKN

1.2 Pengajian Nuzulul Quran Kegiatan yang kedua adalah Pengajian Nuzulul Quran pada tanggal 31 Juli 2013 bertempat di Masjid Barokatul Huda. Kegiatan ini kerja sama antara KKN dengan warga sekitar. Kegiatan ini bersifat partisipan karena merupaka kegiatan rutinitas warga setiap tahunnya. Tujuan acara ini untuk memperingati peringatan Nuzulul Quran yang jatuh pada bulan Ramadhan. No 1. 2. Tanggal Kegiatan 28 Juli 2013 31 Juli 2013 Pelaksanaan Mhs 11 11 Masy 400 Uraian kegiatan Koordinasi Pelaksanaan kegiatan Tempat Posko KKN Masjid Barokatul Huda

3.

01 agustus 2013

11

Evaluasi

Posko KKN

1.3 Khotmil Quran Kegiatan yang ketiga adalah Khotmil Quran yang dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2013, bertempat di masjid Al Amin. Kegiatan ini kerja sama antara KKN dengan jamaah Masjid Al Amin yang melakukan tadarusan setiap bada tarawih dan subuh. Program ini dimaksudkan untuk menambah rasa cinta terhadap kitabullah (Al Quran), sehingga Al Quran digunakan sebagai pegangan hidup. No 1. 2. Tanggal Kegiatan 29 Juli 2013 01 Agustus 2013 02 agustus 2013 Pelaksanaan Mhs 11 11 Masy 73 Uraian kegiatan Koordinasi Pelaksanaan kegiatan Tempat Posko KKN Masjid Al Amin

3.

11

Evaluasi

Posko KKN

1.4 Syawalan Kegiatan keempat adalah pengadaan Syawalan atau pengajian syawalan di Masjid Al Amin pada tanggal 17 Agustus 2013. Kegiatan ini dilaksanakn atas partisipan jamaah Masjid Al Amin dan dibantu oleh KKN. Program ini bertujuan untuk mengingatkan kepada kita bahwa bulan syawal adalah bukan peningkatan alam ibadah, sehingga masyarakat tidak hanya beribadah dengan tekun dibulan ramdhan saja, seperti yang masih terjadi di wilayah Dusun Ngloro yang berbondong-bondong ke masjid ketika bulan ramadhan saja.

No

Tanggal Kegiatan 13 Agustus 2013 17 Agustus 2013 18 agustus 2013

Pelaksanaan Mhs 11 Masy -

Uraian kegiatan

Tempat

1.

Koordinasi

Posko KKN

2.

11

64

Pelaksanaan kegiatan

Masjid Al Amin

3.

11

Evaluasi

Posko KKN

1.5 Pesantren Kilat Kegiatan yang kelima adalah Pesantren kilat di SD Negeri Ngloro pada tanggal 29-31 juli 2013. Program ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan agama. Hal ini dirasakan sangat penting karena minimnya ilmu keagamaan yang dimiliki anak-anak SD, dan juga bermaksud untuk mencetak generasi-generasi muda yang memiliki keilmuan agama, dengan pemateri dari semua rekan KKN dengan cara bergilir. Tanggal No Kegiatan 1. 28 Juli 2013 29-31 Juli 2. 3013 3. 31 Juli 2013 11 Evaluasi Posko KKN 11 170 Pelaksanaan kegiatan SD N Ngloro Mhs 11 Masy Koordinasi Posko KKN Pelaksanaan Uraian kegiatan Tempat

1.6 Festival Anak Sholeh Kegiatan keenam adalah Lomba Festival Anak Sholeh yang dilaksanakan pada 2-3 September 2013 yang bertempat di Balai Dusun Ngloro yang diikuti oleh semua santri TPA Barokatul Huda dan Al-amin.

Lombanya yaitu adzan, hafalan doa sehari-hari, sholat, asmaul husna, dan MTQ. No 1. 2. 3. Tanggal Kegiatan 1 September 2013 2-3 September 2013 3 September 2013 Pelaksanaan Mhs 11 11 11 Masy 37 Uraian kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Evaluasi Tempat Posko KKN Balai Dusun Ngloro Posko KKN

2. Bidang Penunjang (Fisik dan Non Fisik) 2.1 Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Kegiatan yang ketujuh adalah pembangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sebagai sarana umum Desa Ngloro, dari tanggal 03 - 05 September 2013. Pengadaan TPS ini karena keluhan dan saran warga yang membutuhkan tempat untuk membuang sampah. TPS ini dibangun di samping telaga Dusun Ngloro, berbentuk persegi dengan ukuran 2 x 3 meter. Tanggal No Kegiatan 1. 2. 2 sept 2013 3-5 Sep 2013 Mhs 11 11 Mas 2 2 Koordinasi Pelaksanaan kegiatan Posko KKN Lapangan Desa Ngloro Pelaksanaan Uraian kegiatan Tempat

2.2 Pengadaan CD murotal Kegiatan yang kedelapan adalah pengadaan CD murotal pada tanggal 03 september 2013, berjumlah 3 CD yang diserahkan pada setiap masjid di Dusun Ngloro. Hal ini didasarkan pada permintaan tamir masjid dan kepala dusun. CD murotal tersebut akan digunakan sebagai undangan kaum muslim

untuk ke masjid sebelum sholat jumah dan untuk sarana penyampaian berita duka. Tanggal No Kegiatan 1. 03 sept 2013 Mhs 11 Mas Pelaksanaan Posko KKN Pelaksanaan Uraian kegiatan Tempat

3. Bidang Pendidikan, Sosial Budaya, Ekonomi dan Kesehatan: 3.1 Lomba peringatan HUT RI ke-68 Kegiatan kesembilan adalah pelaksanaan lomba 17 agustus untuk memperingati HUT RI ke-68. Kegiatan ini merupakan kegiatan partisipan antara warga dan mahasiswa KKN dari tiga kelompok yang berada di Desa Ngloro, yaitu Dusun Ngloro, Pule dan Karangnongko, yang dilaksanakan di lapangan Desa Ngloro. Adapun perlombaan yang diselenggarakan selama 3 hari dari tanggal 22-24 agustus 2013 antara lain bersih desa, makan krupuk, bola terong, goyang bola, balap klereng, balap karung, mancing botol, bola topeng, dan goyang asyik. Selanjutnya kegiatan ini ditutup dengan nonton film bareng bertemakan nasionalisme dan pembagian hadiah di Balai desa Ngloro. Tanggal No Kegiatan 1. Mhs Masy Koordinasi Posko KKN Lapangan Desa 35 2013 Pembagian hadiah 3. 24 Agust 2013 35 70 Evaluasi Posko KKN 438 Pelaksanaan Kegiatan Ngloro Balai Desa Pelaksanaan Uraian kegiatan Tempat

21 Agust 2013 35 22-24 Agust

2.

3.2 Penyuluhan Kewirausahaan Kegiatan kesepuluh adalah Penyuluhan Kewirausahaan yang

dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2013 di Balai Dusun Ngloro, dengan mengundang narasumber dari Dinas Perindustrian Perdagangan Dan Koperasi (Disperindagkop). Sasarannya adalah warga Dusun Ngloro yang sudah berkeluarga. Hal ini diberikan karena hasil observasi kami yang menyimpulkan bahwa masyarakat belum bisa memanfaatkan sumber daya alam terutama ketela dengan sepenuhnya, yang selama ini hanya dibuat gaplek. Tanggal No Kegiatan 21 Agustus 1. 2013 22 Agustus 2. 2013 22 Agustus 3. 2013 11 Evaluasi Posko KKN 11 17 Pelaksanaan kegiatan Balai dusun Ngloro 11 Koordinasi Posko KKN Mhs Mas Pelaksanaan Uraian kegiatan Tempat

3.3 Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Manusia Kegiatan yang terakhir adalah Penyuluhan kesehatan reproduksi manusia dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2013 di Balai Dusun Ngloro, bersasaran kepada pemuda-pemudi dusun Ngloro dari BKKBN sebagai narasumber. Hal ini dilakukan karena masih banyaknya pernikahan di usia dini, dan juga dirasa sangat penting untuk memberikan bekal terhadap

pemuda-pemudi tentang bahayanya hubungan sex diluar nikah maupun pernikahan di usia dini. Tanggal No Kegiatan 24 Agustus 1. 2013 25 Agustus 2. 2013 25 Agustus 3. 2013 11 Evaluasi Posko KKN 11 37 Pelaksanaan kegiatan Balai dusun Ngloro 11 Koordinasi Posko KKN Mhs Mas Pelaksanaan Uraian kegiatan Tempat

C. Faktor Pendukung dan Penghambat Kesemua bidang tersebut merupakan satu keterpaduan program-program yang dioperasionalkan oleh setiap kelompok peserta KKN dalam bentuk program kerja sesuai dengan tujuan, target dan jadwal yang telah ditentukan menurut kemampuan kami sebagai pelaksana yang tentunya dilaksanakan dengan semaksimal mungkin. Kami berterimakasih kepada seluruh masyarakat pada umumnya dan Civitas akademik UIN Sunan Kalijaga yang telah banyak mendukung kami baik secara materiil maupun non materiiel, sedangkan faktok penghambat tidak begitu berarti bagi kami dalam menjalankan semua program. Dengan demikian, program kerja kolektif kami tulis dan kami berharap akan munculnya implikasi positif dari setiap langkah dan rangkaian kerja yang kami lakukan sehingga dapat berarti dan bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan seluruh Civitas akademika UIN Sunan kalijaga Yogyakarta pada khususnya. Akhirnya kami serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT. Semoga semua program kerja yang telah kami laksanakan kepada masyarakat Dusun Ngloro kelurahan Ngloro kecamatan Saptosari kabupaten Gunungkidul bisa bermanfaat bagi penduduk setempat untuk kemaslahatan bersama juga untuk regenerasi kita, amin.

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Pelaksanaan Program Kerja KKN kolektif yang direncanakan, dapat terlaksana karena berbagai faktor-faktor pendukung yang ada dan merupakan suatu bentuk kepedulian kalangan akademik dalam hal pengabdian pada masyarakat. Selama pelaksanaan KKN di lingkungan Ngloro dapat disimpulkan bahwa: 1. Tingkat kerukunan beragama masyarakat cukup baik meskipun dilingkungan tersebut warga yang berbeda agama juga ada. 2. Tingkat kesadaran lingkungan masyarakat begitu baik, terlihat dengan antusiasnya partisipasi warga dalam berbagai kegiatan yang diadakan mahasiswa KKN. B. Saran Setelah berbaur dan membina hubungan dengan masyarakat dalam berbagai persoalan sosial yang ada, masyarakat perlu mengadakan pembaharuan dalam beberapa hal, diantaranya: 1. Masyarakat diharapkan lebih membuka diri dengan perkembangan-perkembangan positif yang berasal dari lingkungan Ngloro. 2. Usaha preventif terhadap pengaruh negatif pada remaja perlu dilakukan demi menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan sekitar. 3. Masyarakat hendaknya tidak selalu mementingkan kepentingan pribadi. Demikian beberapa hal yang dapat kami sampaikan dalam Laporan Akhir Kolektif KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Angkatan ke-80. Semoga segala yang telah dilakukan mendapatan ridho dari Allah SWT. Amien.

LAMPIRAN A. Lampiran (Gambar/Sketsa/Foto/dsb.) 1. Pelatihan Pengajar TPA

2. Pengajian Nuzulul Quran

3. Khotmil Quran

4. Syawalan

5. Pesantren Kilat

6. Festival Anak Sholeh

7. Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS)

8. Pengadaan CD Murotal

9. Lomba Peringatan HUT RI ke-68

10. Penyuluhan Kewirausahaan

11. Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Manusia

B. Catatan-catatan Lapangan No. 1 Hari/Tanggal Kamis, 18 Juli 2013 2 Jumat, 2013 3 4 Sabtu, 20 Juli 2013 Minggu, 2013 5 6 7 8 9 Senin, 22 Juli 2013 Selasa, 23 Juli 2013 Rabu, 24 Juli 2013 Kamis, 25 Juli 2013 Jumat, 2013 10 11 Sabtu, 27 Juli 2013 Minggu, 2013 12 Senin, 29 Juli 2013 13 Selasa, 30 Juli 2013 14 Rabu, 31 Juli 2013 15 Kamis, 2013 1 Agust. Pesantren kilat Nyebar proposal Penyuluhan dan sosialisasi UUD Pemutaran film sejarah Nyebar proposal Nuzulul Quran Bedah film Menjadi juri TPA di Karang Nongko Khotmil Quran Rapat evaluasi 28 Juli Perkenalan dengan pemuda 26 Juli Kunjungan ke sekolah dan kelurahan Fokus pembuatan RPK Membahas 17 Agustus 21 Juli 19 Juli
Observasi Ramah-tamah dengan warga

Aktifitas Pemberangkatan Penyambutan pihak Desa dan Dusun

16 Jumat, 2013 17 Sabtu, 2013 18 Minggu, 4 Agust. 2013 19 Senin, 2013 20 Selasa, 2013 21 Rabu, 2013 22 Kamis, 2013 23 Jumat, 9 Agust. 2013 24 Sabtu, 2013 25 Minggu, 11 Agust. 2013 26 Senin, 2013 Selasa, 13 Agust. 2013 Rabu, 2013 Kamis, 15 Agust. 2013 Jumat, 16 Agust. 2013 Sabtu, 17 Agust. 14 Agust. 12 Agust. 10 Agust. 8 Agust. 7 Agust. 6 Agust. 5 Agust. 3 Agust. 2 Agust. -

Menyusun proposal Ke Dinas Perindagkop

Libur Lebaran

Silaturrahmi ke rumah tokoh masyarakat dan warga Rapat

Upacara 17 Agustus

2013 Minggu, 18 Agust. 2013

Syawalan (Masjid Al Amin) Jalan sehat tingkat kecamatan Ngantar supitan putra pak dukuh Bongkar masjid Barokatul Huda Rapat 17 Agustus Syawalan SD N Ngloro Syawalan Desa Penyuluhan jajanan sehat Penyuluhan jajanan sehat

Senin, 2013

19

Agust.

Selasa, 20 Agust. 2013 Rabu, 2013 Kamis, 22 Agust. 2013 Jumat, 23 Agust. 2013 Sabtu, 2013 Minggu, 25 Agust. 2013 Senin, 2013 Selasa, 27 Agust. 2013 Rabu, 2013 Kamis, 29 Agust. 2013 28 Agust. 26 Agust. 24 Agust. 21 Agust.

Penyuluhan jajanan sehat

Penyuluhan kewirausahaan Lomba Agustusan Lomba Agustusan

Lomba Agustusan

Penyuluhan BKKBN (kesehatan reproduksi) Pelatihan pembuatan Bros

Bimbel SD Healthy Life Style (Dokter Kecil) Bimbel SD

Pelatihan ICT Healthy Life Style (Dokter Kecil) Pendampingan Posyandu Bimbel SD

Jumat, 30 Agust. 2013 Sabtu, 2013 31 Agust. -

Pelatihan pembuatan Bros Sosialisasi lalu lintas Nyebar proposal (TPS) Pendampingan Sains Bimbel SD Penyuluhan anti narkoba Penyuluhan pornografi Pendampingan PAUD dan pemberian buku bergambar

Minggu, 2013 Senin, 2 Sept. 2013 Selasa, 3 Sept. 2013 1 Sept. Rabu, 4 Sept. 2013 Kamis, 5 Sept. 2013 Jumat, 2013 Sabtu, 7 Sept. 2013 Minggu, 2013 8 Sept. 6 Sept. -

Bimbel SD Sosialisasi IT Pendampingan sains Pelatihan pembuatan Bioplastik Sosialisasi UU No.1/1974 tentang perkawinan Sex education Refling Jalan-jalan ke pantai Lomba TPA Nyebar proposal (TPS) Pembangunan TPS Penempelan poster tokoh sejarah di SD Lomba TPA Pendampingan panduan suara di SD Pramuka Nonton film sejarah di Masjid Al Amin

Pramuka

Senin, 9 Sept. 2013

Anda mungkin juga menyukai