Anda di halaman 1dari 0

59

BAB 4
HASI L DAN PEMBAHASAN

4.1 Profile Responden
4.1.1 Profile Perusahaan
PT. Surya Utama Nusaparka (SUNPARKING) merupakan perusahaan manajemen
perparkiran lokal yang berdiri pada tahun 2002 untuk merespon pertumbuhan kebutuhan
akan operator parkir profesional di Indonesia. Dengan no NPWP perusahaan
02.231.046.0.034.000 a.n PT. SURYA UTAMA NUSAPARKA.
SUNPARKING terdiri dari tim manajemen dan partner berpengalaman lebih dari 100
tahun dalam dunia perparkiran, didukung pula dengan struktur keuangan, manajemen
dan pengembangan sumber daya manusia. Perusahaan ini menangani lebih dari 220
proyek perparkiran yang tersebar dilebih dari 30 kota di Indonesia. Dengan jumlah
karyawan lebih dari 7000 staff di seluruh Indonesia.
Tiga pendukung utama perusahaan: SDM, teknologi dan infrastruktur. SDM (Sumber
Daya Manusia) dengan motto sikap untuk sukses sesuai misi perusahaan diawali
dengan proses rekrutmen proses seleksi intensif, pelatihan diberbagai aspek dan
berkelanjutan, pengembangan karier, dan investasi fasilitas program pelatihan SDM.
Teknologi, SUNPARKING mengembangkan sendiri sistem teknologi yang digunakannya
dengan software terintegrasi dan teknologi hardware terbaik, membuat teknologi sesuai
kebutuhan area parkir yang efektif. Infrastruktur, struktur organisasi manajemen
perparkiran dan pendukung yang komprehensif, penyediaan fasilitas design dan
pengembangan fasilitas perparkiran, penelitian berkelanjutan dengan design dan
manajemen proyek yang inovatif dan uptodate.

60
Tim manajemen puncak terdiri dari ;
BOARD OF COMMISSIONERS
Fredi Chandra sebagai President Commissioner.
Frans Wirawan sebagai Commissioner.
BOARD OF DIRECTORS
Suryanto Herman sebagai President Director.
Mhd. Erwin Anandita sebagai Director.

4.1.2 Visi & Misi SUNPARKI NG
Visi:
TO BE THE MOST RELIABLE AND RESPECTABLE INTERNATIONAL COMPANY IN
MANAGEMENT SERVICES, THROUGH THE DEVELOPMENT OF HUMAN RESOURCES WITH
BEST ATTITUDE, SKILL AND LEADERSHIP.
Untuk menjadi perusahaan jasa manajemen internasional yang terpercaya dan
dihormati, melalui pengembangan sumber daya manusia dengan sikap, kemampuan dan
kepemimpinan yang terbaik.

Misi SUNPARKING, yaitu:
1. To provide competitive and innovative benefits to the Customers by delivery of
superior and reliable services in human resources, operations, infrastructure and
technology. => Menyediakan keuntungan yang inovatif dan kompetitif dalam
pelayanan jasa superior dan terpercaya untuk sumber daya manusia, operasional,
infrastruktur dan teknologi.

61
2. To be outstanding and leading in innovation by continuous development on our
products and services through creative and original ideas. => Menjadi yang
terdepan dalam inovasi yang dilanjutkan dengan pengembangan terus menerus
dalam pelayanan dan produk kami melalui ide yang kreatif dan asli.
3. Continuously and innovatively developing the quality of human resources by
implementing the motto attitude for success as the spirit and soul of the Company.
=> Pengembangan inovasi dan berkelanjutan kualitas sumber daya manusia dengan
implementasi moto sikap untuk sukses sebagai semangat dan jiwa perusahaan.

4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Berikut dijabarkan tanggung jawab dan wewenang dari masing masing unsur
organisasi dan keterkaitannya antara tingkat atas dengan tingkat dibawahnya sesuai
struktur organisasi yang terdapat dalam lampiran 6, yaitu:

62
4.2 Hasil Penyebaran Kuesioner
Penelitian ini menganalisa 3 (hal) berbeda mengenai pendapat responden, yaitu:
1. Penilaian performance untuk mengukur kinerja seorang karyawan,
menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang terdiri dari 8
(delapan) variabel penilaian, yaitu: proses bisnis 3 pertanyaan, based on
customer (customer oriented) 3 pertanyaan, adaptasi 4 pertanyaan,
perencanaan 4 pertanyaan, penyelesaian masalah dan pengambilan
keputusan 4 pertanyaan, inovasi dan pengembangan diri 4 pertanyaan, team
work 4 pertanyaan, komunikasi 5 pertanyaan. Sehingga total pertanyaan
kuesioner penilaian performance sebanyak 31 pertanyaan. (Kuesioner
lampiran 1 dan Hasil pengumpulan data kuesioner lampiran 6).
2. Kuesioner Motivasi untuk mengukur motivasi kerja karyawan, terdiri dari 4
(empat) pertanyaan motivasi. (Kuesioner lampiran 2 dan Hasil pengumpulan
data kuesioner lampiran 6).
3. Kuesioner voice of customer survey atau kuesioner kepuasan konsumen
sebagai alat ukur kinerja dari perusahaan jasa SUNPARKING karena
perusahaan jasa yang berkinerja baik tentunya perusahaan yang mampu
memberikan kepuasan maksimal bagi para penggunanya yaitu pengguna
jasa perparkiran. Kuesioner ini terdiri dari 14 (empat belas) pertanyaan
pilihan ganda dan 1 (satu) pertanyaan saran yang diberikan. (Kuesioner
lampiran 3 dan Hasil pengumpulan data kuesioner lampiran 6).
Dari hasil penyebaran kuesioner didapatkan kuesioner yang berhasil terjawab
sebanyak 50 kuesioner yang diisi oleh 50 orang karyawan SUNPARKING baik dari Head
Office maupun karyawan lapangan dan 50 orang pengguna jasa perparkiran kendaraan

63
bermotor baik mobil ataupun motor dengan ruang lingkup pembagian adalah karyawan
bagian head office dan karyawan lapangan di area perparkiran Mall Ciputra, Jakarta.
Didapatkan hasil dalam lampiran 6 hasil pengumpulan data kuesioner dari jawaban
responden. Berikut dijabarkan tabel uji validitas dan reliabilitas dari item-item pertanyaan
kuesioner tersebut berdasarkan hasil jawaban, yaitu:

4.2.1 Kuesioner Kepuasan Konsumen Berdasarkan Customer Survey
Uji validitas dan reliabilitas kuesioner kepuasan konsumen jasa perparkiran yang
dianalisa menggunakan program SPSS Ver.12 diperoleh hasil pada lampiran 7 hasil SPSS
uji validitas dan reliabilitas, dengan penjabaran yaitu sebagai berikut:
Tabel 4.1
Case Processing Summary
50 100.0
0 .0
50 100.0
Valid
Excluded
a
Total
Cases
N %
Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
a.

Tabel 4.2
Item Statistics
3.64 .485 50
2.76 .797 50
3.54 .613 50
3.04 .699 50
3.30 .647 50
3.48 .580 50
3.16 .618 50
3.20 .606 50
3.36 .631 50
3.24 .625 50
3.36 .693 50
3.40 .700 50
3.52 .677 50
2.86 .670 50
item1
item2
item3
item4
item5
item6
item7
item8
item9
item10
item11
item12
item13
item14
Mean Std. Deviation N


64
Tabel 4.3
Item-Total Statistics
42.22 30.053 .430 .879
43.10 30.867 .121 .898
42.32 27.487 .732 .865
42.82 31.579 .064 .898
42.56 28.251 .567 .873
42.38 28.281 .641 .870
42.70 27.724 .686 .868
42.66 27.413 .755 .864
42.50 28.296 .577 .873
42.62 27.669 .687 .867
42.50 27.398 .647 .869
42.46 26.458 .781 .862
42.34 26.556 .796 .861
43.00 28.735 .471 .878
item1
item2
item3
item4
item5
item6
item7
item8
item9
item10
item11
item12
item13
item14
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted

Tabel 4.4
Reliability Statistics
.882 14
Cronbach's
Alpha N of Items

Sumber: pengolahan data hasil kuesioner dengan SPSS Ver.12.

Berdasarkan tabel 4.1 diatas diketahui jumlah responden (n) pengisi kuesioner
kepuasan konsumen sebanyak 50 orang, dengan rata-rata jawaban responden sesuai
tabel 4.2 berikut dengan angka standar deviasinya. Penjabaran tabel 4.3 adalah menguji
validitas item pertanyaan 1 sampai 14 dengan membandingkan angka r tabel dengan r
hitung (Corrected Item-Total Correlation), yaitu:
Diperoleh r tabel sebesar 0,235 dengan n=50, =5%, dengan keputusan valid jika
r
hitung
> r
tabel
dan sebaliknya jika r
hitung
< r
tabel
berarti tidak valid, didapatkan hasil
perbandingan berdasarkan pengolahan data SPSS pada tabel 4.5 berikut ini:


65
Tabel 4.5
Item-Total Statistics (uji validitas)

Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
r tabel Keputusan
item1 42.22 30.053 .430 Valid
item2 43.10 30.867 .121 Tidak Valid
item3 42.32 27.487 .732 Valid
item4 42.82 31.579 .064 Tidak Valid
item5 42.56 28.251 .567 Valid
item6 42.38 28.281 .641 Valid
item7 42.70 27.724 .686 Valid
item8 42.66 27.413 .755 Valid
item9 42.50 28.296 .577 Valid
item10 42.62 27.669 .687 Valid
item11 42.50 27.398 .647 Valid
item12 42.46 26.458 .781 Valid
item13 42.34 26.556 .796 Valid
item14 43.00 28.735 .471
0,235
Valid
Sumber: pembahasan uji validitas

Uji validitas digunakan untuk menunjukkan sejauh mana alat ukur kuesioner sesuai
dengan apa yang hendak diukur, sehingga semakin tinggi validitas suatu instrumen
kuesioner maka instrumen kuesioner tersebut akan semakin mengenai sasarannya atau
semakin menunjukkan apa yang seharusnya diukur. Berdasarkan tabel 4.5 Item-Total
Statistics, diperoleh 2 item pertanyaan 2 dan 4 tidak valid. Ketidak valid item pertanyaan
2 tersebut dikarena kekurang puasan penguna parkir terhadap kesigapan petugas parkir
untuk selalu menolong, terjadi disebabkan oleh jumlah karyawan lapangan yang tidak
sebanding dengan banyaknya pengguna parkir. Sedangkan ketidak valid item pertanyaan
4 dikarena untuk kehilangan barang pada tempat parkir tidak ditanggung oleh
perusahaan dalam hal ini SUNPARKING. Sehingga kedua item pertanyaan tersebut tidak
mengenai sasaran pembagian kuesioner.

66
Berikut dijabarkan uji reliabilitas dari tabel 4.6 sesuai hasil pengolahan data SPSS r
hitung (Cronbach's Alpha if Item Deleted) > r tabel, angka Cronbach's Alpha sendiri
diperoleh dari Cronbach's Alpha if Item Deleted dalam tabel 4.6. Diperoleh hasil r tabel
masih sama yaitu 0,235 dengan perbandingan sebagai berikut:
Tabel 4.6
Item-Total Statistics (uji reliabilitas)

Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
R tabel Keputusan
item1 .879 Reliabel
item2 .898 Reliabel
item3 .865 Reliabel
item4 .898 Reliabel
item5 .873 Reliabel
item6 .870 Reliabel
item7 .868 Reliabel
item8 .864 Reliabel
item9 .873 Reliabel
item10 .867 Reliabel
item11 .869 Reliabel
item12 .862 Reliabel
item13 .861 Reliabel
item14 .878
0.235
Reliabel
Sumber: pembahasan uji reliabilitas

Dari tabel 4.6 didapatkan hasil bahwa semua item pertanyaan 1 sampai dengan 14
sudah reliabel atau dengan kata lain alat ukur kuesioner dapat dipercaya atau dapat
diandalkan. Tabel 4.4 didapat angka Cronbach's Alpha (0,882) > r tabel (0,235),
sehingga kuesioner kepuasan konsumen tersebut telah memiliki item-item pertanyaan
yang reliabel. Analisa telah menunjukkan konsistensi alat ukur kuesioner dalam
mengukur gejala/kondisi.



67
4.2.2 Kuesioner Penilaian Performance
Uji validitas dan reliabilitas kuesioner penilaian performance yang dilakukan,
menggunakan program SPSS Ver.12 diperoleh hasil pada lampiran 7 hasil SPSS uji
validitas dan reliabilitas, dengan penjabaran adalah sebagai berikut:
Tabel 4.7
Case Processing Summary
50 100.0
0 .0
50 100.0
Valid
Excluded
a
Total
Cases
N %
Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
a.

Sumber: pengolahan data hasil kuesioner dengan SPSS Ver.12

Berdasarkan tabel 4.7 diatas diketahui jumlah responden (n) pengisi kuesioner
motivasi karyawan sebanyak 50 orang responden, dengan rata-rata jawaban responden
untuk motivasi sesuai tabel 4.8 berikut dengan angka standar deviasi. Penjabaran tabel
4.9 adalah menguji validitas item pertanyaan 1 sampai 31 dengan membandingkan angka
r tabel dengan r hitung (Corrected Item-Total Correlation), yaitu:



68
Tabel 4.8
Item Statistics
3.14 1.796 50
2.96 .856 50
3.98 .869 50
3.00 1.726 50
4.36 .693 50
5.00 .000 50
4.50 .863 50
3.74 1.747 50
4.28 .834 50
4.32 .891 50
4.52 .863 50
4.32 .913 50
4.08 1.510 50
4.18 1.082 50
4.08 1.275 50
4.64 1.005 50
4.30 .995 50
4.22 .954 50
4.28 1.552 50
4.42 .702 50
4.82 .388 50
4.38 .725 50
3.30 1.669 50
4.44 .861 50
4.88 .385 50
4.66 .479 50
4.60 .926 50
4.72 .454 50
4.62 .567 50
4.94 .240 50
4.30 .707 50
VAR00001
VAR00002
VAR00003
VAR00004
VAR00005
VAR00006
VAR00007
VAR00008
VAR00009
VAR00010
VAR00011
VAR00012
VAR00013
VAR00014
VAR00015
VAR00016
VAR00017
VAR00018
VAR00019
VAR00020
VAR00021
VAR00022
VAR00023
VAR00024
VAR00025
VAR00026
VAR00027
VAR00028
VAR00029
VAR00030
VAR00031
Mean Std. Deviation N

Sumber: pengolahan data hasil kuesioner dengan SPSS Ver.12

Angka r tabel = 0,235 dari n=50, =5%, dengan keputusan valid jika r
hitung
> r
tabel

dan sebaliknya jika r
hitung
< r
tabel
berarti tidak valid, didapatkan hasil perbandingan
berdasarkan pengolahan data SPSS pada tabel 4.9 berikut ini:

69
Tabel 4.9
Item-Total Statistics
128.84 107.974 -.265 .754
129.02 96.918 .218 .696
128.00 103.796 -.182 .719
128.98 93.857 .134 .710
127.62 94.934 .438 .686
126.98 101.326 .000 .703
127.48 91.438 .554 .676
128.24 88.921 .284 .692
127.70 99.929 .042 .706
127.66 101.902 -.076 .713
127.46 92.702 .474 .681
127.66 101.494 -.054 .712
127.90 80.622 .680 .647
127.80 92.857 .350 .686
127.90 90.418 .383 .682
127.34 94.841 .280 .692
127.68 91.161 .483 .677
127.76 92.839 .412 .683
127.70 79.929 .684 .646
127.56 100.415 .030 .705
127.16 99.239 .250 .698
127.60 93.755 .502 .682
128.68 107.447 -.257 .749
127.54 91.396 .558 .676
127.10 100.459 .093 .702
127.32 100.957 .015 .704
127.38 88.077 .713 .663
127.26 100.074 .115 .701
127.36 96.153 .436 .689
127.04 102.243 -.201 .707
127.68 92.834 .587 .678
VAR00001
VAR00002
VAR00003
VAR00004
VAR00005
VAR00006
VAR00007
VAR00008
VAR00009
VAR00010
VAR00011
VAR00012
VAR00013
VAR00014
VAR00015
VAR00016
VAR00017
VAR00018
VAR00019
VAR00020
VAR00021
VAR00022
VAR00023
VAR00024
VAR00025
VAR00026
VAR00027
VAR00028
VAR00029
VAR00030
VAR00031
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted

Sumber: pengolahan data hasil kuesioner dengan SPSS Ver.12

70
Hasil perbandingan r adalah seperti dalam tabel 4.10 dibawah ini:
Tabel 4.10
Item-Total Statistics (uji validitas)

Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
r tabel Keputusan
VAR00001 128.84 107.974 -.265 Tidak Valid
VAR00002 129.02 96.918 .218 Tidak Valid
VAR00003 128.00 103.796 -.182 Tidak Valid
VAR00004 128.98 93.857 .134 Tidak Valid
VAR00005 127.62 94.934 .438 Valid
VAR00006 126.98 101.326 .000 Tidak Valid
VAR00007 127.48 91.438 .554 Valid
VAR00008 128.24 88.921 .284 Valid
VAR00009 127.70 99.929 .042 Tidak Valid
VAR00010 127.66 101.902 -.076 Tidak Valid
VAR00011 127.46 92.702 .474 Valid
VAR00012 127.66 101.494 -.054 Tidak Valid
VAR00013 127.90 80.622 .680 Valid
VAR00014 127.80 92.857 .350 Valid
VAR00015 127.90 90.418 .383 Valid
VAR00016 127.34 94.841 .280 Valid
VAR00017 127.68 91.161 .483 Valid
VAR00018 127.76 92.839 .412 Valid
VAR00019 127.70 79.929 .684 Valid
VAR00020 127.56 100.415 .030 Tidak Valid
VAR00021 127.16 99.239 .250 Valid
VAR00022 127.60 93.755 .502 Valid
VAR00023 128.68 107.447 -.257 Tidak Valid
VAR00024 127.54 91.396 .558 Valid
VAR00025 127.10 100.459 .093 Tidak Valid
VAR00026 127.32 100.957 .015 Tidak Valid
VAR00027 127.38 88.077 .713 Valid
VAR00028 127.26 100.074 .115 Tidak Valid
VAR00029 127.36 96.153 .436 Valid
VAR00030 127.04 102.243 -.201 Tidak Valid
VAR00031 127.68 92.834 .587
0,235
Valid
Sumber: pembahasan uji validitas


71
Tabel 4.10 menunjukkan bahwa alat ukur kuesioner penilaian performance atau
kinerja masih jauh dari sesuai dengan apa yang hendak diukur, dikarenakan nilai validitas
(r hitung) jauh lebih rendah dari r tabel instrumen kuesioner motivasi maka instrumen
kuesioner ini tidak mengenai sasarannya atau tidak menunjukkan apa yang seharusnya
diukur. Dari ke-31 item pertanyaan diperoleh keputusan hasil tidak valid sebanyak 14
pertanyaan, yaitu pertanyaan no. 1, 2, 3, 4, 6, 9, 10, 12, 20, 23, 25, 26, 28, dan 30.
Tabel 4.11
Reliability Statistics
.702 31
Cronbach's
Alpha N of Items

Sumber: pengolahan data hasil kuesioner dengan SPSS Ver.12

Uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel 4.12 sesuai hasil pengolahan data SPSS r
hitung (Cronbach's Alpha if Item Deleted) > r tabel, angka Cronbach's Alpha sendiri
diperoleh dari Cronbach's Alpha if Item Deleted dalam tabel. Diperoleh hasil r tabel masih
sama yaitu 0,235 dengan perbandingan sebagai berikut:

72
Tabel 4.12
Item-Total Statistics (uji reliabilitas)

Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
R tabel Keputusan
VAR00001 .754 Reliabel
VAR00002 .696 Reliabel
VAR00003 .719 Reliabel
VAR00004 .710 Reliabel
VAR00005 .686 Reliabel
VAR00006 .703 Reliabel
VAR00007 .676 Reliabel
VAR00008 .692 Reliabel
VAR00009 .706 Reliabel
VAR00010 .713 Reliabel
VAR00011 .681 Reliabel
VAR00012 .712 Reliabel
VAR00013 .647 Reliabel
VAR00014 .686 Reliabel
VAR00015 .682 Reliabel
VAR00016 .692 Reliabel
VAR00017 .677 Reliabel
VAR00018 .683 Reliabel
VAR00019 .646 Reliabel
VAR00020 .705 Reliabel
VAR00021 .698 Reliabel
VAR00022 .682 Reliabel
VAR00023 .749 Reliabel
VAR00024 .676 Reliabel
VAR00025 .702 Reliabel
VAR00026 .704 Reliabel
VAR00027 .663 Reliabel
VAR00028 .701 Reliabel
VAR00029 .689 Reliabel
VAR00030 .707 Reliabel
VAR00031 .678
0,235
Reliabel
Sumber: pembahasan uji reliabilitas

Dari tabel 4.12 didapatkan hasil bahwa semua item pertanyaan 1 sampai dengan 31
sudah reliabel semua atau alat ukur kuesioner penilaian performance dapat dipercaya
atau dapat diandalkan. Tabel 4.10 didapat angka Cronbach's Alpha (0,702) > r

73
tabel (0,235), kuesioner penilaian performance telah memiliki item-item pertanyaan
yang reliabel. Analisa telah menunjukkan konsistensi alat ukur kuesioner dalam
mengukur gejala/kondisi.

4.2.3 Kuesioner Motivasi Karyawan
Kuesioner motivasi karyawan yang terdiri dari hanya 4 buah pertanyaan setelah
dilakukan uji validitas dan reliabilitas didapatkan hasil:
Tabel 4.13
Case Processing Summary
50 100.0
0 .0
50 100.0
Valid
Excluded
a
Total
Cases
N %
Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
a.

Tabel 4.14
Reliability Statistics
-.118 4
Cronbach's
Alpha
a
N of Items
The value is negative due to a negative average
covariance among items. This violates reliability model
assumptions. You may want to check item codings.
a.

Tabel 4.15
Item Statistics
4.96 .198 50
3.30 1.298 50
2.66 .961 50
4.78 .545 50
p1
p2
p3
p4
Mean Std. Deviation N








74
Tabel 4.16
Item-Total Statistics
10.74 2.564 .160 -.199
a
12.40 1.020 .000 -.352
a
13.04 1.917 -.051 -.081
a
10.92 2.851 -.241 .108
p1
p2
p3
p4
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
The value is negative due to a negative average covariance
among items. This violates reliability model assumptions. You
may want to check item codings.
a.

Sumber: pengolahan data hasil kuesioner dengan SPSS Ver.12

Berdasarkan tabel 4.13 s/d 4.16 diatas diperoleh hasil uji validitas dan reliabilitas
adalah sebagai berikut:
Angka r tabel (n=50 & =5%) adalah 0,235.
Perbandingan r hitung (Corrected Item-Total Correlation) dengan r tabel diperoleh
bahwa semua item angka r hitung < r tabel (0,235) sehingga uji validitas menyatakan
item-item pertanyaan kuesioner motivasi tidak valid, instrumen kuesioner ini tidak
mengenai sasarannya atau tidak menunjukkan apa yang seharusnya diukur yaitu
motivasi.
Perbandingan r hitung (Cronbach's Alpha if Item Deleted) dengan r tabel
menyatakan uji reliabilitas didapatkan hasil semua item angka r hitung < r tabel
sehingga semua item-item pertanyaan kuesioner motivasi tidak reliabel. Analisa telah
menunjukkan ketidak konsistensian alat ukur kuesioner dalam mengukur gejala/kondisi.
Tabel 4.13: angka Cronbach's Alpha (-0,118) > r tabel (0,235), kuesioner
motivasi tidak memiliki item-item pertanyaan yang reliabel.



75
4.3 Pengaruh Variabel X Terhadap Y
Skripsi ini menggunakan 2 jenis variabel X, yaitu:
1. Variabel X1 adalah total nilai kuesioner penilaian performance per
responden.
2. Variabel X2 adalah total nilai kuesioner motivasi per responden.
Dimana, variabel Y adalah total nilai kepuasan konsumen. Setiap analisa regresi
linear sederhana bertujuan untuk mengukur pengaruh setiap faktor independent (X)
terhadap faktor dependent (Y) yang dilakukan dengan rumus:
Y = a + bXi
Hasil berdasarkan analisa regresi linear sederhana diperoleh, yaitu:

4.3.1 Pengaruh Penilaian Performance Terhadap Kepuasan Konsumen
Dalam lampiran 8 didapatkan hasil pengolahan data total nilai penilaian performance
berpengaruh seberapa besar ke kepuasan konsumen, dijabarkan sebagai berikut:
Tabel 4.17
Descriptive Statistics
45.86 5.707 50
132.30 9.709 50
Y
X1
Mean Std. Deviation N

Tabel 4.18
Model Summary
b
.263
a
.069 .050 5.563
Model
1
R R Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
Predictors: (Constant), X1
a.
Dependent Variable: Y
b.





76
Tabel 4.19
ANOVA
b
110.722 1 110.722 3.578 .065
a
1485.298 48 30.944
1596.020 49
Regression
Residual
Total
Model
1
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), X1
a.
Dependent Variable: Y
b.

Tabel 4.20
Coefficients
a
25.375 10.858 2.337 .024
.155 .082 .263 1.892 .065
(Constant)
X1
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coefficients
Beta
Standardized
Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: Y
a.

Sumber: pengolahan data total hasil kuesioner dengan SPSS Ver.12

Berdasarkan keempat tabel diatas (tabel 4.17, 4.18, 4.19, 4.20), dapat diuraikan
hasil pengolahan data total hasil kuesioner dengan SPSS Ver.12 adalah:
o Angka standar deviasi Y (kinerja perusahaan) sebesar 5,707 nantinya digunakan
sebagai pembanding dengan angka Standar Error of Estimate.
o R = 0,263; berarti korelasi/hubungan antara penilaian performance dengan
kepuasan konsumen lemah (R = 0,20 0,399) dan positif (berbanding lurus, dimana
jika angka penilaian performance naik maka kepuasan konsumen juga naik).
o R Square = 0,069; berarti pengaruh penilaian performance dengan kepuasan
konsumen adalah sebesar 6,9% dan sisanya 93,1% dipengaruhi oleh faktor-faktor
lainnya diluar faktor penilaian performance.
o Standar Error of Estimate = 5,563; nilai Standar Error of Estimate tersebut
menyatakan bahwa model regresi ini bisa dipakai sebagai predictors untuk kepuasan

77
konsumen. Hal ini dikarenakan angka Standar Error of Estimate masih berada di
bawah standar deviasi kepuasan konsumen, yaitu 5,707.
o Output ANOVA terlihat bahwa nilai F hitung adalah 3,578 dengan tingkat signifikansi
0.065 dikarenakan probabilitas (0.065) lebih besar dari 0.05, maka model regresi ini
tidak bisa dipakai untuk memprediksi kepuasan konsumen. Dengan kata lain,
variabel penilaian performance tidak mempengaruhi kepuasan konsumen.
o Y = 25,375 + 0,155 X1; a = 25,375 adalah nilai konstan atau nilai kepuasan
konsumen sebelum dipengaruhi oleh penilaian performance. Sedangkan b = 0,155
adalah angka yang menggambarkan bahwa setiap kenaikan X1 (penilaian
performance) sebesar 1000 akan menaikkan angka kepuasan konsumen sebesar
155.

4.3.2 Pengaruh Motivasi Terhadap Kepuasan Konsumen
Dalam lampiran 8 didapatkan pula hasil pengolahan data total nilai motivasi
berpengaruh seberapa besar ke kepuasan konsumen jasa SUNPARKING dalam hal ini
adalah kepuasan konsumen, dijabarkan sebagai berikut:
Tabel 4.21
Descriptive Statistics
45.86 5.707 50
15.70 1.644 50
Y
X2
Mean Std. Deviation N

Tabel 4.22
Model Summary
b
.454
a
.206 .190 5.137
Model
1
R R Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
Predictors: (Constant), X2
a.
Dependent Variable: Y
b.


78
Tabel 4.23
ANOVA
b
329.353 1 329.353 12.481 .001
a
1266.667 48 26.389
1596.020 49
Regression
Residual
Total
Model
1
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), X2
a.
Dependent Variable: Y
b.

Tabel 4.24
Coefficients
a
21.107 7.044 2.996 .004
1.577 .446 .454 3.533 .001
(Constant)
X2
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coefficients
Beta
Standardized
Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: Y
a.

Sumber: pengolahan data total hasil kuesioner dengan SPSS Ver.12

Berdasarkan keempat tabel diatas (tabel 4.21, 4.22, 4.23, 4.24), dapat diuraikan
hasil pengolahan data total hasil kuesioner dengan SPSS Ver.12 adalah:
o Angka standar deviasi Y (kepuasan konsumen) sebesar 5,707 nantinya digunakan
sebagai pembanding dengan angka Standar Error of Estimate.
o R = 0,454; berarti korelasi/hubungan antara Motivasi dengan kepuasan konsumen
sedang (R = 0,40 0,599) dan positif (berbanding lurus, dimana jika angka motivasi
naik maka kepuasan konsumen juga naik).
o R Square = 0,206; berarti pengaruh motivasi dengan kepuasan konsumen adalah
sebesar 20,6% dan sisanya 79,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya diluar
faktor motivasi.
o Standar Error of Estimate = 5,134; nilai Standar Error of Estimate tersebut
menyatakan bahwa model regresi ini bisa dipakai sebagai predictors untuk kepuasan

79
konsumen. Hal ini dikarenakan angka Standar Error of Estimate masih berada di
bawah standar deviasi kepuasan konsumen, yaitu 5,707.
o Output ANOVA terlihat bahwa nilai F hitung adalah 12,481 dengan tingkat
signifikansi 0.001 dikarenakan probabilitas (0.001) lebih besar dari 0.05, maka model
regresi ini bisa dipakai untuk memprediksi kepuasan konsumen. Dengan kata lain,
variabel motivasi mempengaruhi kepuasan konsumen.
o Y = 21,107 + 1,577 X1; a = 21,107 adalah nilai konstan atau nilai kepuasan
konsumen sebelum dipengaruhi oleh motivasi. Sedangkan b = 1,577 adalah angka
yang menggambarkan bahwa setiap kenaikan X1 (motivasi) sebesar 1000 akan
menaikkan angka kepuasan konsumen sebesar 1577.

4.4 Pengaruh Variabel Penilaian Performance dan Motivasi Terhadap Kepuasan
Konsumen
Setelah dilakukan analisa regresi linear sederhana kemudian dilanjutkan dengan
analisa regresi korelasi berganda, berdasarkan lampiran 9 hasil pengolahan data
menggunakan analisa SPSS Ver.12 regresi korelasi berganda didapatkan hasil sebagai
berikut:
Tabel 4.25
Descriptive Statistics
45.86 5.707 50
132.30 9.709 50
15.70 1.644 50
Y
X1
X2
Mean Std. Deviation N

Sumber: pengolahan data total hasil kuesioner dengan SPSS Ver.12



80
Analisis dengan statistik deskriptif memperlihatkan nilai Mean (Nilai rata-rata) &
standar deviasi sebagai berikut sesuai tabel 4.25:
1. Rumus:
n
Y
Y

=
_
, dimana Y adalah kepuasan konsumen. Total Y = 2293,
n = 50, sehingga Y = 2293/50 = 45,86; standar deviasi Y untuk
penyimpangan sebesar 5,707.
2. Rata-rata (mean) X1 adalah
n
x
x

=
1
1
_
= 6615/50 = 132,3, dengan angka
standar deviasi untuk mengetahui batas-batas penyimpangan yang terdiri
dari dua yaitu: batas atas & batas bawah adalah sebesar 9,709.
3. Rata-rata (mean) X2 adalah
n
x
x

=
2
2
_
= 785/50 = 15,7, dengan angka
standar deviasi penyimpangan sebesar 1,644.
Berikut tabel 4.26 untuk menjelaskan nilai korelasi atau hubungan antar variabel,
yaitu:
Tabel 4.26
Correlations
1.000 .263 .454
.263 1.000 .609
.454 .609 1.000
. .032 .000
.032 . .000
.000 .000 .
50 50 50
50 50 50
50 50 50
Y
X1
X2
Y
X1
X2
Y
X1
X2
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
Y X1 X2

Sumber: pengolahan data total hasil kuesioner dengan SPSS Ver.12



81
Penjabaran tabel 4.26:
1. Korelasi/hubungan antara penilaian performance dengan kepuasan
konsumen adalah 0,263. Korelasi/hubungan lemah (R = 0,20 0,399) dan
positif (berbanding lurus, dimana jika penilaian performance naik maka
kepuasan konsumen juga naik). Tingkat signifikansi 0,032, probabilitas
(0.032) lebih kecil dari 0.05, sehingga model korelasi ini bisa dipakai untuk
memprediksi kuat lemahnya hubungan dengan kepuasan konsumen.
2. Korelasi/hubungan antara motivasi dengan kepuasan konsumen adalah
0,454. Korelasi/hubungan sedang (R = 0,40 0,599) dan positif (berbanding
lurus, dimana jika motivasi naik maka kepuasan konsumen juga naik).
Tingkat signifikansi 0,000, probabilitas (0.000) lebih kecil dari 0.05, sehingga
model korelasi ini bisa dipakai untuk memprediksi kuat lemahnya hubungan
dengan kepuasan konsumen.
3. Korelasi/hubungan antara penilaian performance dengan motivasi adalah
0,609. Korelasi/hubungan kuat (R = 0,60 0, 799) dan positif (berbanding
lurus, dimana jika penilaian performance naik maka motivasi juga naik).
Tingkat signifikansi 0,000, probabilitas (0.000) lebih kecil dari 0.05, sehingga
model korelasi ini bisa dipakai untuk memprediksi kuat lemahnya hubungan
dengan motivasi.
Tabel 4.27
Variables Entered/Removed
b
X2, X1
a
. Enter
Model
1
Variables
Entered
Variables
Removed Method
All requested variables entered.
a.
Dependent Variable: Y
b.

Sumber: pengolahan data total hasil kuesioner dengan SPSS Ver.12

82
Tabel 4.27 memperlihatkan jenis analisa adalah metode enter dimana digunakan
asumsi tidak ada lost data dengan semua data dimasukan ke dalam analisa SPSS.
Tabel 4.28
Model Summary
b
.455
a
.207 .173 5.190
Model
1
R R Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
Predictors: (Constant), X2, X1
a.
Dependent Variable: Y
b.

Sumber: pengolahan data total hasil kuesioner dengan SPSS Ver.12

Penjabaran tabel 4.28, yaitu:
R = 0,455, angka korelasi/hubungan antara faktor-faktor independent X
(penilaian performance dan motivasi) dengan kepuasan konsumen sedang (R =
0,40 0,599) secara keseluruhan dan positif (berbanding lurus, dimana jika
angka faktor-faktor independent X naik maka angka kepuasan konsumen juga
naik).
R Square = 0,207; berarti ada pengaruh antara faktor-faktor independent X
dengan kepuasan konsumen sebesar 20,7% dan sisanya 89,3% (1 R Square)
kepuasan konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar faktor-faktor
independent X tersebut. Hal ini terjadi dikarenakan masih banyak faktor diluar
penilaian performance dan motivasi yang lebih mempengaruhi kepuasan
konsumen, seperti pelatihan, kepuasan kerja karyawan, salary, fasilitas, best
service, dll.
Standar Error of Estimate = 5,190; nilai Standar Error of Estimate tersebut
menyatakan bahwa model regresi ini dapat digunakan sebagai predictors untuk

83
kepuasan konsumen. Hal ini dikarenakan angka Standar Error of Estimate masih
berada di bawah standar deviasi kepuasan konsumen, yaitu 5,707.
Berikut dijabarkan uraian dari tabel 4.29 ANOVA, yaitu:
Tabel 4.29
ANOVA
b
329.802 2 164.901 6.121 .004
a
1266.218 47 26.941
1596.020 49
Regression
Residual
Total
Model
1
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), X2, X1
a.
Dependent Variable: Y
b.

Sumber: pengolahan data total hasil kuesioner dengan SPSS Ver.12

1. Df (degree of freedom) sebesar 2, 47 dengan total 49.
2. Uji F - tabel ANOVA (Analysis of Variance) dilakukan untuk menguji apakah
ada pengaruh dari X
1
(penilaian performance) dan X
2
(motivasi), terhadap Y
(kepuasan konsumen).
Hipotesis:
H
0
= Tidak ada pengaruh (Tidak signifikan) antara X
1
dan

X
2
terhadap Y.
H
1
= Ada pengaruh (signifikan) antara X
1
dan X
2
terhadap Y.
Dasar pengambilan keputusan:
a. Berdasarkan perbandingan F hitung (6,121) dengan F tabel (3,21):
- Jika F hitung F tabel maka H
0
ditolak.
- Jika F hitung < F tabel maka H
0
diterima.
Hasil F hitung (6,121) > F tabel (3,21), sehingga H
0
ditolak.
Artinya ada pengaruh (signifikan) antara X
1
dan X
2
terhadap Y.

84
F hitung
Ho diterima
Ho ditolak
6,121 F tabel =3,21
Gambar 4.1 Signifikansi Uji F
Sumber: gambaran kurva uji F.
b. Berdasarkan probabilitas:
- Jika probabilitas > 0.05, maka H
0
diterima.
- Jika probabilitas 0.05, maka H
0
ditolak & H
1
diterima.
Hasil probabilitas (P-value = 0,004) < 0,05, maka H
0
ditolak & H
1
diterima. Artinya sama dengan analisa uji F diatas dimana ada
pengaruh (signifikan) antara X
1
dan X
2
terhadap Y.
Ada pengaruh (signifikan) antara penilaian performance dan motivasi terhadap
kepuasan konsumen.
Tabel 4.30
Coefficients
a
22.051 10.198 2.162 .036
-.012 .096 -.021 -.129 .898
1.621 .569 .467 2.852 .006
(Constant)
X1
X2
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coefficients
Beta
Standardized
Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: Y
a.

Sumber: pengolahan data total hasil kuesioner dengan SPSS Ver.12



85
Tabel 4.30 memperlihatkan hasil:
1 0,012 X1 + 1,621 X2
Penjabaran:
epuasan konsumen SUNPARKING sebelum dipengaruhi atau jika tidak
per
012 berarti ada penurunan angka Y [kepuasan konsumen] setiap kenaikan
kenaikan
tas juga menggambarkan data perhitungan nilai t hitung
yang
Y = 22,05
a = 22,051 k
dipengaruhi oleh penilaian penilaian performance dan motivasi karyawan. Sehingga
berdasarkan hal tersebut tanpa penilaian penilaian performance dan motivasi
karyawan, kepuasan konsumen jasa SUNPARKING yang dimiliki tidak begitu baik. a
juga dikatakan nilai gradien garis dari X yang mengambarkan letak garis atau titik
awal jika
x
dan
x
adalah 0 (nol) artinya SUNPARKING tidak melakukan penilaian
penilaian formance dan tidak ada motivasi karyawan pada kondisi perusahaan
saat ini.
b1 = - 0,
1 2
angka X1 [penilaian performance] sebesar 1000 menurunkan Y sebesar 12.
b2 = 1,621 berarti ada kenaikan angka Y [kepuasan konsumen] setiap
angka X2 [motivasi karyawan] sebesar 1000 meningkatkan Y sebesar 1621.
Merupakan juga variabel yang memiliki pengaruh paling dominan dibanding variabel
X1 penilaian performance.
Berdasarkan tabel 4.30 dia
digunakan sebagai acuan dalam menentukan signifikansi pengaruh tiap variabel
independen X terhadap variabel dependen Y dibandingkan dengan nilai t tabel. Jika t
hitung > t tabel maka Ho ditolak dan sebaliknya jika -t tabel t hitung +t tabel maka
H0 diterima, hasil dari analisa tersebut dapat digunakan sebagai tingkat pengaruh
variabel independent terhadap kepuasan konsumen.

86
Uji dilakukan dua sisi, t tabel dihitung pada tabel
) 1 (
2
k n t

dimana

=
tingkat signifikansi = 5% dan derajat kebebasan df = n - k 1 = 50 2 1 = 47
didapatkan hasil t tabel sebesar 1,960 [untuk nilai df = inf.].
a. Koefisien pertama (konstanta), diperoleh nilai t hitung sebesar 2,162 dengan hipotesis
sebagai berikut:
H
0
=Variabel konstanta tidak mempengaruhi variabel kepuasan konsumen.
H
1
= Variabel konstanta mempengaruhi variabel kepuasan konsumen.
Dasar pengambilan keputusan:
Berdasarkan perbandingan t hitung dengan t tabel:
Jika t hitung > t tabel maka H
o
ditolak
Jika -t tabel t hitung +t tabel maka H
0
diterima
Dengan tingkat kepercayaan sebesar 0,05 (5%), maka nilai t tabel atau t (0.025, 47) =
1,96; sehingga 2,162 > 1,96 yang artinya H
0
ditolak atau koefisien regresi signifikan
yang berarti konstanta berpengaruh terhadap model regresi atau persamaan.
b. Koefisien kedua (penilaian performance), diperoleh t hitung sebesar -0,129 dengan
hipotesis sebagai berikut:
H
0
= Variabel penilaian performance tidak mempengaruhi variabel kepuasan konsumen.
H
1
= Variabel penilaian performance mempengaruhi variabel kepuasan konsumen.
Dasar pengambilan keputusan:
Berdasarkan perbandingan t hitung dengan t tabel:
Jika t hitung > t tabel maka H
o
ditolak
Jika -t tabel t hitung +t tabel maka H
0
diterima
Dengan tingkat kepercayaan sebesar 0,05 (5%), maka nilai t tabel atau t (0.025, 48) =
1,96; sehingga -0,129 > - 1,96 yang artinya H
0
diterima atau koefisien regresi tidak

87
signifikan yang berarti konstanta tidak berpengaruh terhadap model regresi atau
persamaan.
c. Koefisien ketiga (motivasi karyawan), diperoleh nilai t hitung sebesar 2,852 dengan
hipotesis sebagai berikut:
H
0
= Variabel motivasi karyawan tidak mempengaruhi variabel kepuasan konsumen.
H
1
= Variabel motivasi karyawan mempengaruhi variabel kepuasan konsumen.
Dasar pengambilan keputusan:
Berdasarkan perbandingan t hitung dengan t tabel:
Jika t hitung > t tabel maka H
o
ditolak
Jika -t tabel t hitung +t tabel maka H
0
diterima
Dengan tingkat kepercayaan sebesar 0,05 (5%), maka nilai t tabel atau t (0.025, 48) =
1,96; sehingga 2,852 > 1,96 yang artinya H
0
ditolak atau koefisien regresi signifikan
yang berarti konstanta berpengaruh terhadap model regresi atau persamaan.

Gambar 4.2 Kurva Hipotesis Uji t
Sumber: gambaran kurva uji F.
Ho diterima
Ho ditolak Ho ditolak
konstanta
X1
2,162
-1,96 1,96
-0,129
2,852
X2

Anda mungkin juga menyukai