Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
terimakasih Herlaksita Kirana Jawaban: Hmm.. minyak bumi, ya? Oke, Nesi akan bantu kamu.
Ilustrasi: blogspot Kamu tahu, kan minyak bumi atau gas bumi itu terdapat di dalam pori-pori batuan, terutama batuan sedimen. Nah, ternyata proses pembentukannya secara pasti belum diketahui, lho! Banyak ilmuwan dan peneliti sampai sekarang masih tetap mencari tahu bagaimana proses terbentuknya minyak dan gas bumi itu secara ilmiah Berdasarkan bacaan yang Nesi kumpulkan, ternyata ada 3 macam teori yang menjelaskan proses terbentuknya minyak dan gas bumi. Teori pertama adalah teori Biogenetic atau lebih di kenal dengan teori organik. Kedua, teori anorganik , dan yang ketiga adalah teori duplex yang merupakan gabungan dari kedua teori sebelumnya. Dari ketiga teori itu, ternyata banyak kalangan menerima teori yang ketiga, yaitu duplex. Makanya, teori itulah yang sampai sekarang kita kenal dan pelajari di sekolah. Nah, beginilah singkatnya proses terbentuknya minyak bumi berdasarkan teori duplex itu.
Ilustrasi: blogspot Proses terbentuknya minyak bumi Pada zaman purba, di darat dan di laut hidup beraneka ragam binatang dan tumbuhtumbuhan. Binatang serta tumbuh-tumbuhan yang mati ataupun punah itu akhirnya tertimbun di bawah endapan Lumpur. Endapan lumpur ini kemudian di hanyutkan oleh arus sungai menuju lautan, bersama bahan organik lainnya dari daratan. Akibat pengaruh waktu, temperatur tinggi dan tekanan beban lapisan batuan di atasnya binatang serta tumbuh-tumbuhan yang mati tadi berubah menjadi bintik-bintik dan gelembung minyak atau gas. Begitulah proses terbentuknya. Kalau kamu kurang jelas, kamu bisa tanya dengan bapak/ibu guru di sekolah ya.. (Kidnesia/berbagai sumber)
Pernah jalan-jalan ke Kota Sangatta, Kalimantan Timur ? Pantai Aquatic menjadi salah satu tempat wisata yang tak boleh dilewatkan ketika berada di sana. Pantai Aquatic terletak di kawasan tambang batubara di Tanjung Bara , Sangatta, Kalimantan Timur. Karena berada di kawasan tambang yang dijaga ketat, untuk masuk ke wilayah ini harus melewati pintu gerbang yang dijaga oleh petugas. Pasir putih yang bersih dengan sebuah dermaga kecil menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai. Di sekitar pantai, terdapat pemandangan hutan bakau yang menyejukkan mata. Akar-akarnya yang unik menjadi tempat persembunyian yang aman bagi ikan-ikan kecil.
Di kejauhan, ada dermaga khusus untuk kapal-kapal besar pengangkut batubara. Di waktu-waktu tertentu, kita bisa melihat kapal-kapal besar itu bersandar untuk proses pengambilan batubara. Kapalnya besar-besar, lo! Satu kapal bisa memuat hingga 16 ribu ton batubara. Bermain di Pantai Aquatic memang menyenangkan. Kalau cuaca sedang cerah, langit terlihat biru. Namun, hati-hati. Sebuah papan yang dipasang di pantai memperingatkan kita akan bahaya sengatan ubur-ubur, ikan pari, ikan kerapu batu, juga buaya! Di sepanjang hutan yang menuju ke pantai masih ada monyet-monyet yang berkeliaran. Kalau sedang beruntung, kita bisa bertemu dan memotret mereka. Pantai Aquatic paling ramai dikunjungi di Hari Sabtu dan Minggu. Banyak orang yang memancing atau sekadar bersantai bersama keluarga mereka. Nah, kalau teman-teman sedang berada di Sangatta, Pantai Aquatic bisa menjadi tempat menyenangkan untuk berjalan-jalan! (Teks: Vero, Foto: Ricky Martin)