Anda di halaman 1dari 9

SEVERE ACUTE RESPIRATORY

SYNDROME (SARS)
Penyakit pernafasan yang mengancam jiwa
Severe Viral Respiratory Diseases
Pertama ditemukan di Provinsi Guandong,Cina
thn 2002
Menyebar sangat cepat ke beberapa negara
(Hanoi,Vietnam,Taiwan,Singapura dan Kanada)
Etiologi : Coronavirus
Populer sebagai URBANI SARS-CORONA
VIRUS
GEJALA KLINIS
Demam >38,4C
Sesak nafas
Batuk,Myalgia
Sakit kepala,Mual,Diarrhea (jarang)
Masa Inkubasi 2-16 hari (6 hari)
pada auskultasi,dijumpai Ronki basah
LABORATORIUM
+ Lymphopenia (normal neutophil counts)
+ Thrombocytopenia
+ Peninggian Lactate Dehydrogenase(LDH)
+ Peninggian Creatine Kinase

RONTGEN (FOTO TORAKS)
80% abnormal dan progressive 7-10 hari
dengan gambaran konsolidasi perifer
unilateral,kemudian bilateral.
COMPUTED TOMOGRAPHY (CT)

Peripheral Ground-Glass Opacification
sama seperti pada BOOP (Bronchiolitis
Obliterans Organizing Pneumonia)

DIAGNOSA
O SUSPECT CASE
Demam > 38C
Batuk
Sulit bernafas
Diduga dalam 10 hari sebelumnya ada
kontak erat dengan penderita atau
melakukan perjalanan didaerah
terinfeksi.

O PROBABLE CASE
Suspect Case
Radiologi mendukung Pneumonia
Autopsi,terbukti mengalami Respiratory Distress
Syndrome
O DIAGNOSTIK TEST
Belum ada yang spesifik
Bahan yang mau diperiksa dikirim ke lab yang
dianjurkan WHO,CDC (Center for Disease Control) atau
lab lokal yang dianjurkan
Pemeriksaan ELISA dan IFA mendeteksi antibody
Bahan diambil dari
Nasopharyngeal,Oropharyngeal,Sputum,Pleural
Fluid,Conjuntival Swabs,Biopsi Jaringan.
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
- Influensa A dan B
- Respiratory Syncytial Virus
- Atypical Pneumonia

PENGOBATAN
O Pengobatan Empiris (typical dan atypical)
O Belum ada yang dianjurkan
O Ribavirin
O Corticosteroids
O 25% pasien dirawat di ICU dan terkadang
membutuhkan Mechanical Ventilation.
PROGNOSIS
eMortality Rate > 6%

PENCEGAHAN
ePasien di isolasi
e Dokter pemeriksa memakai pakaian
khusus
e Mencegah penularan di masyarakat,
dianjurkan memakai masker N-95

Anda mungkin juga menyukai