Anda di halaman 1dari 5

BAB II LAPORAN KASUS

2.1 IDENTITAS Nama Alamat Umur Kelamin Pekerjaan Status Suku Bangsa Konsul dari Tanggal periksa : An. M : Turen : 7 tahun : Perempuan : Pelajar : Belum menikah : Jawa :: 2 Oktober2013 Menderita :-

2.2 RIWAYAT KASUS 1. Keluhan Utama: Tumbuh daging pada gusi kanan bawah 2. Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien datang ke poli gigi RSUD kanjuruhan dengan keluhan tumbuh daging pada gusi kanan bawah setelah melakukan pencabutan gigi 3 minggu yang lalu. Pasien tidak mengeluhkan nyeri pada daerah tersebut. 3. Riwayat Perawatan: a. Gigi: Pernah melakukan cabut gigi 3 minggu yang lalu. b. Jar.lunak R. mulut & sekitarnya: Belum pernah. 4. Riwayat Kesehatan: Kelainan darah Kelainan endokrin Gangguan nutrisi Kelainan jantung Kelainan kulit/ kelamin : disangkal : disangkal : disangkal : disangkal : disangkal
3

Gangguan pencernaan Gangguan respiratori Kelainan imunologi Gangguan TMJ Tekanan darah Diabetes mellitus Lain-lain

: disangkal : disangkal : disangkal : disangkal :: disangkal : Dalam batas normal

5. Obat-obatan yang telah /sedang dijalani: Pasien sedang tidak menjalan pengobatan apapun saat ini. 6. Keadaan Sosial/kebiasaan: Pasien berasal dari keluarga dengan tingkat ekonomi menengah kebawah. Pasien sering makan permen dan coklat, menggosok gigi dua kali sehari. 7. Riwayat Keluarga : a) Kelainan darah : Disangkal b) Kelainan endokrin : Disangkal c) Diabetes melitus : Disangkal d) Kelainan jantung : Disangkal e) Kelainan syaraf f) Alergi g) lain-lain : Disangkal : Disangkal :-

2.3. PEMERIKSAAN KLINIS 1. EKSTRA ORAL a. Muka b. Pipi kiri Pipi kanan c. Bibir atas Bibir bawah d. Sudut mulut e. Kel. submandibularis kiri f. Kelenjar submentalis : Simetris : Dalam batas normal : Dalam batas normal : Dalam batas normal : Dalam batas normal : Dalam batas normal : Tidak teraba : Tidak teraba
4

Kel. submandibularis kanan : Tidak teraba

g. Kelenjar leher h. Kelenjar sublingualis i. Kelenjar parotis j. Lain-lain 2. INTRA ORAL a. Mukosa labial atas Mukosa labial bawah b. Mukosa pipi kiri Mukosa pipi kanan c. Bukal fold atas Bukal fold bawah d. Labial fold atas Labial fold bawah e. Ginggiva rahang atas Ginggiva rahang bawah f. Lidah g. Dasar mulut h. Palatum i. Tonsil j. Pharynx k. Lain lain
BT BT 8 7 2 1 BT 6 BT 5 BT 4 BT 3

: Tidak teraba : Tidak teraba : Tidak teraba : Dalam batas normal : Dalam batas normal : Dalam batas normal : Dalam batas normal : Dalam batas normal : Dalam batas normal : Dalam batas normal : Dalam batas normal : Dalam batas normal : Dalam batas normal : Hiperemi (+), pembesaran gingiva regio V : Dalam batas normal : Dalam batas normal : Dalam batas normal : Dalam batas normal : Dalam batas normal : Dalam batas normal
BT 1 7 2 8 BT BT 3 BT 4 BT 5 BT 6

V I

IV

III

II

I V

II

III

IV

Hiperplasia Gingiva
I

IV

III

II

I V 1 7

II

III

IV

8 2 BT

: 5 7 eterangan 6 1 BT BT BT

4 BT BT

2 3 8 BT BT BT

4 BT

5 BT

6 BT 5

Keterangan: - BT : Belum Tumbuh 2.4. DIAGNOSE SEMENTARA Hiperplasia gingiva pada regio V

2.5. RENCANA PERAWATAN 1. Pengobatan R/ Aloclair gargle fl No. I I dd gargle I 2. Pemeriksaan Penunjang Lab.Rontgenologi mulut/ Radiologi : Lab.Patologi anatomi Sitologi Biopsi Lab.Mikrobiologi Bakteriologi Jamur Lab.Patologi Klinik 3. Rujukan Poli Penyakit Dalam Poli THT Poli Kulit & Kelamin Poli Syaraf 2.6. DIAGNOSE AKHIR Hiperplasia gingiva regio V e.c bekas pencabutan gigi :::::::::::-

2.7. LEMBAR PERAWATAN Tgl 2-102013 Elemen V Diagnosa Hiperplasia gingiva e.c bekas pencabutan gigi Terapi Aloclair gargle Keterangan Rajin gosok gigi minimal dua kali sehari Rajin kontrol gigi minimal 6 bulan sekali

Anda mungkin juga menyukai