ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN SUPERVISED HOME EXERCISE TERHADAP EFEKTIVITAS PROGRAM PENURUNAN NYERI PADA PASIEN OSTEOARTHRITIS LUTUT

Herwanda Prasetyo Pamungkas; Mahasiswa Program Diploma IV Fisioterapi Politeknik Kesehatan Surakarta, Surakarta TUJUAN: (1) Untuk mengetahui pengaruh supervised home exercise terhadap efektivitas program penurunan nyeri pada penderita osteoarthritis sendi lutut, (2) untuk mengetahui pengaruh home exercise terhadap efektivitas program penurunan nyeri pada penderita osteoarthritis sendi lutut, (3) untuk mengetahui beda pengaruh efektivitas program penurunan nyeri antara pasien yang diberi supervised home exercise dengan pasien yang tidak diberi supervised home exercise. LATAR BELAKANG: Osteoarthritis merupakan penyakit sendi degeneratif dengan kerusakan tulang rawan sendi yang berkembang lambat yang tidak diketahui penyebabnya, meskipun terdapat beberapa faktor resiko yang berperan. Osteoarthritis sering menimbulkan rasa sakit dan ketidakmampuan akan bertambah sehingga memunculkan atropi otot quadriseps. Otot merupakan komponen yang penting dalam menstabilisir persendian maka kelemahan otot quadriceps femoris semakin mengakibatkan semakin parah pada osteoarthritis lutut. Tujuan dari penatalaksanaan fisioterapi adalah untuk memperlambat progresifitas penurunan fungsi sendi lutut, mempertahankan fungsi tersebut, untuk mengatasi nyeri, dan mengatasi kaku sendi guna mempertahankan mobilitas. Salah satu cara yang dapat dilakukan fisioterapis untuk mencapai semua tujuan tersebut adalah dengan cara supervised home exercise. Peningkatan kekuatan otot quadriceps akibat latihan mampu mengurangi nyeri pada osteoarthritis lutut. Hal itu terjadi karena bertambahnya kekuatan otot quadriceps sehingga mampu lebih menstabilkan sendi lutut, sehingga jaringan lunak di sekitar sendi lutut menjadi lebih rilek. SUBYEK: Penderita osteoartritis lutut yang berkunjung di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta dengan jumlah 19 orang. METODOLOGI: two groups pre and post test design. ANALISA: Analisa statistik menggunakan analisa deskriptif, uji homogenitas, kemudian uji beda dalam 1 kelompok menggunakan wilcoxon test, dan uji beda dalam 2 kelompok menggunakan mann-whitney test. HASIL: Dalam uji homogenitas p = 0,205, uji beda dalam 1 kelompok hasil yang diperoleh pada kelompok I nilai p = 0,005, hasil yang diperoleh pada kelompok II nilai p = 0,007. Uji beda antar 2 kelompok diperoleh nilai p = 0,389. KESIMPULAN: adanya pengaruh supervised home exercise dan home exercise terhadap efektivitas program penurunan nyeri pada pasien osteoarthritis lutut. Kata kunci: Supervised home exercise, home exercise, otot quadriceps, nyeri osteoarthritis

xiv