Anda di halaman 1dari 2

TUGAS BAHASA INDONESIA : MEMBUAT RESENSI BUKU PENGETAHUAN (HAL 6668) Jumlah Halaman Judul Buku Penulis Penerbit

rbit : Penghijauan Lahan Kritis, : Ade Iwan Setiawan, : PT Penebar Swadaya,

: vii + 81 Halaman.

Kabar Tentang bencana alam kian hari semakin terdengar. Banjir, longsor, dan bencana alam lainnya sebenarnya sudah cukup menjadi peringatan bisu bagi manusia. Kemarahan alam ini tidak lain ditimbulkan oleh ulah manusia terhadap alam yang bertindak tidak bijaksana. Segelintir manusia memanfaatkan alam secara berlebihan. Akibatnya, separuh lebih hutan Amazon (Amerika) punah. Hutan di Afrika semakin menciut dengan kecepatan yang memprihatinkan. Demikian pula hutan Sumatera, Kalimantan, dan Irian semakin lama semakin sempit. Hal ini menyebabkan semakin luasnya lahan kritis. Untuk memulihkan kondisi lahan tersebut tiada lain yaitu dengan penghijauan. Ruang lingkup penghijauan sebenarnya tidak hanya sekedar menanam tanaman. Tujuan utamanya untuk menghindari bencana seperti banjir, tanah longsor, atau kekeringan. Penghijauan dengan tanaman yang potensial manfaatnya dapat dirasakan secara langsung berupa hasil panen tanaman tersebut. Pohon yang lebat mampu menahan laju derasnya air hujan sehingga tidak menyebabkan kerusakan tanah, pepohonan juga menyebabkan tanah menjadi gembur dan subur. Keadaan sebaliknya akan terjadi jika tanah gundul dari pepohonan, pada musim hujan akan mengikis tanah dan terjadi longsor, saat itu juga pepohonan tak mampu lagi meresap air sehingga terjadi banjir sedangkan saat musim kemarau terjadi kekeringan di mana-mana karena tidak ada lagi pepohonan hutan yang menjadi kantong air. Bencana ini sebenarnya akibat kesalahan manusia sendiri karena perlakuan yang tidak bertanggung jawab terhadap sumber daya alam. Usaha penghijauan ini merupakan tanggung jawab masyarakat sendiri. Namun, dalam pelaksanaannya biasanya kerja sama yang baik antara masyarakat dengan pihak pemerintah. Manfaat utama dari penghijauan adalah memulihkan kembali daerah kritis yang dapat mengancam kelestarian hutan. Banyak orang mengira bahwa kegiatan penghijauan hanya meliputi kegiatan untuk menghijaukan lahan. Padahal ruang lingkup penghijauan lebih luas dari hanya sekedar menanam tanaman. Kegiatan penghijauan antara lain meliputi penanaman tanaman dan pembuatan teras. Sasaran utama penghijauan adalah memulihkan kembali lahan kritis sebagai upaya untuk menjaga kelestarian hutan. Namun demikian sebagai upaya ini kurang efektif jika tidak diimbangi dengan usaha untuk mencegah akan terjadi proses tambal sulam. Dengan demikian pengetahuan kelas kemampuan lahan dalam pemanfaatan sangat penting. Di dalam penghijauan, bibit merupakan faktor paling penting. Hal ini tentunya berkaitan dengan masalah teknis pembibitan dan cara memilih bibit. Lahan yang dihadapi dalam penghijauan sering kali bukan lahan datar yang mudah ditanami, tetapi kebanyakan berupa lahan perbukitan yang miring, terjal, bahkan kadang-kadang sangat curam. Lahan miring dibagi dua golongan yaitu lahan yang memiliki kemiringan lebih dari 50% yang sebaiknya ditanami tanam tahunan/penghijauan dan lahan yang memiliki kemiringan di bawah 50% yang masih dapat diusahakan untuk menanam tanaman semusim tetapi harus dilengkapi usaha konservasi berupa pembuatan teras. Pembuatan teras yang dimaksudkan untuk

DISUSUN OLEH NAMA : ANDI FALIH M.A.P KELAS : XII IPA 3

TUGAS BAHASA INDONESIA : MEMBUAT RESENSI BUKU PENGETAHUAN (HAL 6668)


mengurangi kemiringan lahan. Dalam pembuatan teras ada beberapa hal yang diperhatikan, yaitu lapisan olah tanah dan tingkat kemiringan lahan. Setelah mengetahui bertapa pentingnya penghijauan dan cara-cara melakukan penghijauan maka hal lain yang harus diperhatikan adalah pengorganisasian kegiatan. Penghijauan tidak akan efektif jika dilakukan perorangan. Kegiatan ini harus melibatkan masyarakat dalam kegiatan yang terpadu. Dengan demikian dibutuhkan kerja sama yang baik dengan pemilik lahan. Bahkan, penghijauan di daerah tersebut bukan hanya tanggung jawab para pemilik lahan, tetapi juga seluruh masyarakat di sekitarnya. Hal ini mudah dimengerti karena akibat yang ditimbulkan oleh kerusakan lahan tersebut tidak hanya menimpa pemilik lahan akan tetapi akan dirasakan seluruh masyarakat di sekitar lokasi.

DISUSUN OLEH NAMA : ANDI FALIH M.A.P KELAS : XII IPA 3

Anda mungkin juga menyukai