Anda di halaman 1dari 9

Latar Belakang

Di Indonesia, budaya organisasi mulai diperkenalkan pada era 1990-an ketika pada saat itu banyak dibicarakan perihal konflik budaya, bagaimana mempertahankan budaya Indonesia serta pembudayaan nilai-nilai baru. Seiring dengan itu baru mulailah budaya organisasi dimasukan dalam kurikulum berbagai program pembelajaran.

Pengertian Budaya Organisasi


BUDAYA

Seperangkat asumsi penting yang dimiliki bersama anggota masyarakat


Vijay Sathe

Edward Burnet

teknografis yang luas meliputi ilmu pengetahuan, keyakinan, seni, moral, hukum, adat istiadat dan berbagai kemampuan dan kebiasaan lainnya yang didapat sebagai anggota masyarakat

Terrence Deal

suatu sistem pewarisan nilai dan bermanfaat yang berinteraksi dengan orang dalam suatu organisasi, striktur organisasi, dan siste kontrol untuk menghasilkan norma perilaku

Dari definisi tersebut unsur yang terdapat dalam budaya adalah ilmu pengetahuan, kepercayaan , seni, moral, hukum, adat istiadat, prilaku atau kebiasaan, asumsi dasar, sistem nilai, pembelajaran atau pewarisan dan adaptasi eksternal dan integrasi internal serta cara mengatasinya

Pengertian Budaya Organisasi


ORGANISASI
Kerjasama dua orang atau lebih suatu sistem dari aktifitas-aktifitas tau kekuatankekuatan perorangan yang di koordinasikan secara sadar

Chester J. Bernard

J. R Schermerhorn

Kumpulan orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama

Philip Selznick

Pengaturan personil guna memudahan pencapaian beberapa tujuan yang telah ditetapkan melalui alokasi fungsi dan tngung jawab

Dari definisi di atas, diketahui hal-hal yang tercakup dalam organisasi, yakni : kumpulan dua orang atau lebih, kerjasama, tujuan bersama, sistem koordinasi kegiatan, pembagian tugas, dan tanggung jawab personil

Pengertian Budaya Organisasi


Pokok peyelesaian terhadap masalah-masalah eksternal dan internal yang pelaksanaannyadilakukan secara konsisten oehsuatu kelompok yang kemudian diwariskan kepada anggota baru sebaai cara yang tepat untuk memahami, memikirkan dan merasakan terhadap masalah-masalah terkait seperti di atas.
Seperngkat asumsi dasar dan keyakinan yang dianut oleh anggota-aggota organisasi, kemudian dikembangkan dan diwariskan guna mengatasi masalahmasalah adaptasi eksternal dan masalah integrasi internal.

Peter F. Drucker

Phithi Sithi Amnuai

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Budaya organisasi mengandung unsur-unsur Asumsi Dasar Keyakinan Yang dianut Pemimpin atau Kelompok pencipta dan pengembangan budaya organisasi Pedoman mengatasi masalah Berbagai nilai Pewarisan Penyesuaian

Budaya Organisasi dan Perusahaan


J. Scherriton & J. L Stern Budaya perusahaan umumnya terkait dengan lingkungan atau personalitas organiasi dengan segala dimensi masalah yang dihadapi

Robbins

Sekumpulan sistem nilai yang diakui dan dibuat oleh semua anggotanya, yang membedakan perusahaan yang satu dengan yang lainnya

Deal & Kennedy

nilai inti sebagai esensi falsafah perusahaan untuk mencapai sukses yang didukung semua warga organisasi dan memberikan pemahaman bersama tentang arah bersama dan menjadi pedoman perilaku mereka dari hari ke hari. Factor pembentuk budaya perusahaan adalah lingkungan bisnis, nilainilai, pahlawan/pelopor, dan ritual serta jaringan budaya. Budaya organisasi dan budaya perusahaan terkait karena keduanya ada kesamaan, meskipun dalam budaya perusahaan terdapat hal-hal khusus seperti gaya manajemen dan system manajemen dan sebgainya, tetapu semuanya masih tetap dalam rangkaian budaya organisasi

Jenis-Jenis Budaya Organisai


BUDAYA KLUB (Zeus) Organisasi yang mengikuti budaya ini umumnya dibagi dalam fungsi lini atau lini produk. Gaya manajemen mengrah pada sentralisasi yang kuat BUDAYA PERAN (Apollo) Organisasi dengan role culture lebih menempatkan peran jabatan, dan bukan orang sebagai pusat budaya organisasi BUDAYA TUGAS (Athena) Organisasi dengan task culture mengutamaka n pengumpulan sumber daya dari berbagai pihak untuk memecahkan masalah BUDAYA EKSISTENSI (Dionyusus) Organisasi dengan existential culture menganggap keberadaan individu dalam organisasi dimaksudkan untuk membantu organisasi mencapai tujuan organisasi dan keberadaaan organisasi dimaksudkan untuk membantu anggota organisasi dalam mencapai tujuan

Budaya Organisasi Berdasarkan Proses Informasi


BUDAYA RASIONAL Proses informasi individual diasumsikan sebgai sarana bagi tujuan pencapaian kinerja BUDAYA IDEOLOGIS Pemrosesan informasi intuitif (dari pengetahuan yang dalam, pendapat dan inovasi) diasumsikan sebagai sarana bagi tujuan revitalisasi BUDAYA KONSENSUS Pemrosesan budaya kolektif (diskusi, partisipasi, dan konsensus) diasumsikan untuk menjadikan sarana bagi tujuan kohesi BUDAYA HIERARKIS Pemrosesan informasi formal (dokumentasi, komputasi, dan evaluasi) diasumsikan sebagai sarana bagi tujan kesinambungan

Budaya Organisasi Berdasarkan Tujuan


BUDAYA ORGANISASI PERUSAHAAN Seperangkat asumsi dasar dan keyakinan yang dianut oleh anggota-anggota organisasi kemuadian dikembangkan dan diwariskan guna mengatasi masalahmasalah adaptasi eksternal dan internal dalam organisasi ekonomi, bisnis, perusahaan

Budaya Organisasi Berdasark an Tujuannya

BUDAYA ORGANISASI PUBLIK Seperangkat asumsi dasar dan keyakinan yang dianut oleh anggotaanggota organisasi, kemudian dikembangkan dan diwariskan guna mengatasi masalah-masalah adaptasi eksternal dan internal dalam organisasi publik

BUDAYA ORGANISASI SOSIAL Seperangkat asumsi dasar dan keyakinan yang dianut oleh anggota-anggota organisasi, kmeudian dikembangkan dan diwariskan guna mengatasi masalahmasalah adaptasi eksternal dan internal dalam organisasi sosial

Anda mungkin juga menyukai