Anda di halaman 1dari 9

Rahasia Qoilulah (tidur siang), Sebuah mukjizat medis nabawi

Diposkan oleh Sohibul Qur'an Rabu, Mei 26, 2010 Label: mukjizat

Allah swt berfirman dalam al-Qur'an: "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah tidurnya kamu di waktu malam dan siang untuk mencari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan bagi kaum yang mendengar."(Qs ar-Rum: 23). Tidur adalah salah tanda-tanda kekuasaan Allah swt pada makhluk-Nya. Tidur juga merupakan salah satu sifat asasi pada manusia dan kebutuhan yang bersifat vital. Setiap orang pasti butuh tidur. Walaupun mereka itu adalah para nabi dan rasul sekalipun. Tidak mungkin manusia mencegah dirinya dari tidur kecuali pada saatsaat yang kepepet sekali. Setelah ia tidak akan mampu melawan rasa kantuk untuk tidur. Ia akan lemah tertidur walaupun di sekelilingnya ditaburi berbagai obat perangsang untuk tetap melek.

Dan di antara waktu-waktu tidur itu adalah waktu siang hari. Atau lebih masyhur disebut dengan Qoilulah. Qoilulah dalam bahasa Arab berarti waktu sejenak dan singkat di tengah perjalanan kesibukan sehari-hari, terminal perlintasan di saat padatnya pekerjaan atau di tengah panasnya terik matahari. Ia adalah saat-saat di mana jiwa manusia membutuhkan ketenangan, rehat dan istirahat barang sejenak, atau juga sekejap untuk merenung dan berpikir, serta mengusir rasa penat dan kegelisahan.

Banyak sekali hadits-hadits Rasulullah yang menyingung bahwa tidur siang adalah salah satu kebiasaan yang sangat dijaga oleh Rasulullah dan digemari para sahabat dan umatnya sehingga ia menjadi bagian penting bagi kehidupan umat Islam sampai detik ini. Di sebagian negara seperti misalnya di belahan Utara kota San'a Yaman, tidur siang dianggap sebagai saat-saat rasa malas dan bete datang dan berada pada frekuensi terendah dari aktifitas hariannya. Tapi di tahun-tahun terakhir di belahan bumi itu baru sadar akan pentingnya tidur siang. Itu terjadi setelah ada penemuan ilmiah yang mengangkat faedahnya dan memperhatikan sejauh mana kebutuhan manusia kepadanya. Tidur siang menurut kacamata ajaran Islam:
1

Diriwayatkan dari Malik bin Anas radiyallahu anhu ia berkata: Ummu Harom bercerita kepadaku: Sesungguhnya Nabi saw pernah tidur di rumahnya. Lalu beliau terbangun dan kemudian tertawa. Ummu Harom bertanya kepada beliau: "Wahai Rasulullah saw, apa yang membuatmu tertawa?" Beliau menjawab: "Aku takjub dengan suatu kaum pada umatku yang berlayar di lautan, mereka bagaikan raja-raja bagi keluarganya." Spontan aku berkata: "Ya, Rasulullah doakan aku agar Allah menjadikan aku termasuk dari mereka." Beliau berkata: "Insya Allah kamu salah satunya." Kemudian beliau tidur kembali dan bangun lagi sambil tertawa. Dan kejadian itu terulang sampai 3 kali. Aku berkata lagi: "Ya Rasulullah, doakan aku termasuk bagian dari mereka itu." "Kamu termasuk pionir dalam hal ini." kata nabi. Dari Anas juga ia berkata: Rasulullah pernah datang kepada kita lalu tertidur. Tibatiba masuk Ummu Sulaim dengan membawa botol untuk menampung keringat beliau saw. Rasulullahpun terbangun karena perbuatan Ummu Sulaim itu, dan bertanya: "Hai Ummu Sulaim, apa yang sedang kamu lakukan?" Ummu Sulaim menjawab: "Keringatmu ini, kami jadikan sebagai campuran minyak wangi kami. Karena ia adalah sebaik-baik minyak wangi." Dari Anas juga bahwa Rasulullah saw tidak hanya membiasakan tidur di siang hari, seorang diri, tapi beliau juga menganjurkan umatnya untuk menjadikan hal itu sebagai kebiasaan. Anas berkata: Kami selalu datang lebih awal ke masjid di hari jum'at. Dan ba'da jum'at kami langsung tidur siang. Dari Sahl bin Sa'ad ia berkata: "Kami tidak melakukan tidur siang dan makan siang kecuali ba'da jum'at." Macam-macam tidur siang: Secara umum tidur siang dibagi menjadi 3 jenis, yaitu: 1. Tidur siang yang panjang yang durasinya bisa lebih dari 30 menit. 2. Pertengahan, yakni antara 5 sampai 30 menit lamanya. 3. Tidur siang yang cepat yakni sekejap yang durasinya tidak lebih dari 5 menit. Namun, sebagian kajian ilmiah menyarankan bahwa durasi yang tepat untuk melakukan qoilulah Ilmu Modern menyingkap faedah-faedah tidur siang: Belakang ini di berbagai belahan dunia tersebar info yang berisi ajakan untuk membudayakan tidur siang ini. Seruan ini dikeluarkan pertama kali oleh beberapa organisasi, politikus dan para wakil rakyat. Di Portugal ada yang namanya Ikatan Pecinta Tidur Siang yang diprakarsai sendiri oleh Menteri Tenaga Kerjanya sebagai bentuk dari tanggungjawabnya membela kegiatan tidur siang. Di Perancis, para birokrat menginstruksikan untuk membuat UU untuk pemberlakuan Tidur Siang. Di Spanyol ada tempat khusus untuk 'Pijat' saat waktu tidur siang tiba dengan pungutan biaya yang cukup mahal. Sementara, di Italia para politikus senior juga menyerukan tidur siang, tempat itu dinamakan dengan Kota Kitania di Dataran
2

Shoqliyyah. Di Amerika Serikat sendiri ada ruang khusus yang disebut dengan Kamar Khusus Tidur Siang yang dibangun oleh beberapa yayasan dan perusahaan ternama. Belum lagi yayasan yang bernama Yayasan Tidur Kebangsaan Amerika yang menyerukan sebagai hal bagi para buruh. Di Cina ada pengakuan dari UU untuk melakukan qoilulah. sebagai hak bagi semua karyawan. Di India ada sebuah UU yang mengatur sanksi bagi mereka yang mengganggu tidur siang orang lain. Di Jepang ada acara Tidur Siang. Di sana dibuat sebuah ranjang untuk relaksasi di hampir sebagian besar perusahaan dan PT dengan tujuan untuk mensukseskan gizi produktifitas! Semua ini menjadi budaya karena berbagai studi modern menemukan bahwa qoilulah adalah bagian dari kebiasaan yang sangat bagus dan manfaatnya akan kembali kepada orang yang melakukannya. Dan di antara manfaatkan Tidur Siang, adalah:

1. Meminimalisir menjangkitnya penyakit yang berhubungan dengan hati manusia. Website CNN tertanggal 15/3/2007 mengangkat sebuah pembahasan dengan judul "Tidurlah di kantor-kantor kalian, pasti kalian akan tetap sehat." Di sana disebutkan bahwa ada pembahasan baru mengungkap bahwa Tidur Siang di sela-sela kesibukan kerja akan meminimalisir terkena masalah hati yang parah. Bahkan mematikan. Studi ini mengisyaratkan bahwa kaum lelaki adalah kelompok yang paling banyak menggunakan waktu tidur siangnya daripada kaum wanita. Sebagian studi memusatkan perhatiannya pada pengaruh qoilulah Studi ini mengungkap bahwa mereka yang menghabiskan waktu tidurnya di kantorkantornya selama sekitar setengah jam atau tiga jam selama seminggu membuat kadar usia pendek mereka menurun karena jauh dari sebab-sebab timbulnya penyakit hati dengan prosentase 37% dibanding mereka yang tetap melek melanjutkan pekerjaannya. Para analisis mengatakan bahwa qoilulah di siang hari di kantor sangat bermanfaat bagi hati manusia. Karena hal itu dapat mengurangi kepenatan dan ketegangan kerja di mana saat itulah klimak keletihan menjalankan pekerjaan. Namun, perlu diketahui juga bahwa wanitapun lebih bagus dalam pemanfaatan waktu tidur siangnya di kantor-kantor mereka. Hal ini dibuktikan setelah melihat sejumlah kaum laki-laki yang meninggal karena sebab keletihan bekerja lebih banyak daripada kaum wanita. Hal ini sesuai seperti yang dikatakan oleh Dr.Dimiteryus Tricobolous, seorang penanggungjawab Studi dan Analisa di dua Fakultas Kedokteran, di Universitas Harvard dan Athena. Studi ini menjelaskan bahwa sejumlah wanita yang menjadi sampel dan meninggal mencapai 48 orang, 6 orang di antaranya berstatus wanita pekerja /wanita karir, dibanding 85 orang kaum laki-lakinya, di antaranya 28 orang laki-laki pekerja.Tricobolus menambahkan: "Saya sarankan kepada Anda semua kalian berkesempatan untuk melakukan tidur siang ini barang sejenak apabila atau ( saja, maka lakukanlah. Apabila di kantor anda ada tempat bertelekan itu." Mereka sejenisnya) untuk istirahat sejenak, maka manfaatkanlah kesempatan yakni antara 20 sampai 86 yang dijadikan sampel memiliki usia yang cukup panjang
3

kesehatan prima ketika dijadikan tahun. Mereka semuanya berada dalam kondisi Wuthi,n seorang pengamat tidur di Rumah sebagai contoh sampel studi ini. Marvin mengatakan bahwa mereka yang dijadikan sampel Sakit Colombia Santi Maria yang memiliki perhatian lebih kepada kesehatan umumnya adalah orang-orang yang tidak memiiliki perhatian. Terutama yang mereka dibandiing selain ..masalah hati berhubungan dengan sini bahwa ada sebagian perusahaan yang mengizinkan disebutkan di Patut mereka staff untuk melakukan qoilulah ini. Sebagian besar semua karyawan dan meningkatkan mengatakan bahwa qoilulah sangat membantu mengatakan Amerika membagi-bagi kerja mereka. Perusahaan Yard Mitaliz milik produktifitas khusus untuk qoilulah yakni di menyekatnya untuk dijadikan ruangan / ruangan kesehatan program yang berhubungan dengan ruang utamanya sebagai salah satu .karyawan Insinyur sebuah perusahaan yang bernama Mark Ikimbrigrs Seorang bahwa dirinya sengaja bolak-balik ke ruangan itu hanya untuk bisa tidur mengatakan rasa selama setengah jam sesuai saran dokter dengan tujuan untuk mengurangi kerja hari kecapean. Alasannya hal itu sangat membantu menggairahkan semangat .) )itu (Arabic.cnn.com 2. Meningkatkan Produktifitas kerja seseorang. Ilmu modern datang untuk mempertegas manfaat qoilulah yang dapat meningkatkan produktifitas seorang pekerja dan memperbaiki kemampuannya mengevaluasi aktifitasnya hari itu. Para peneliti menyimpulkan secara tegas dalam studi mereka yang kemudian dipublikasikan di Majalah Ilmu Psikologi tahun 2002 bahwa qoilulah selama 10 sampai 40 menit -tidak lebih dari itu- akan memberikan kenyamanan yang cukup bagi tubuh dan mengurangi tingkat hormon perusak yang berlebih pada darah sebagai akibat dari aktifitas fisik dan otak yang dikeluarkan manusia pada awal aktifitas hariannya. Para ilmuwan juga melihat bahwa tidur ringan di siang hari iakan melenturkan otak dan otot-otot pada manusia, mengembalikan kapasitas kemampuan untuk berpikir dan konsentrasi dan menambah produktifitas serta semangat kerja. Mereka juga menegaskan bahwa qoilulah Studi yang dilakukan di bawah bimbingan peneliti Spanyol Dr.Iskalanty mengatakan: "Sesungguhnya qoilulah menguatkan memori dan kemampuan konsentrasi serta membuka peluang berputarnya kerja otak dengan lebih rileks." Sebagian peneliti lain juga menyarankan agar jangan terlalu lama melakukan qoilulah. Karena istirahat yang berlebihan ini akan cukup berpengaruh pada kebiasaan tidur sehari-hari. Dr.Iskalanty mencontohkan pada negara-negara barat yang sudah memberlakukan qoilulah pada managemen hariannya. Dia menyarankan qoilulah dilakukan antara 10-40 menit saja. (Hasan Syamsi Basha dalam Muktamar Dunia I'jaz Ilmi al-Qur'an & Hadits yang diselenggarakan di Dubai tahun 2004). Pakar Ilmu Jiwa, Dr. Fathi Afifi, dosen Universitas al-Azhar menjelaskan bahwa tujuan utama dari qoilulah adalah mengatasi dampak-dampak eksternal yang membahayakan manusia. Ia melanjutkan: "Aktifitas qoilulah membantu relaksasi selsel otak dan otot-otot dari ketegangan yang biasa terjadi. Tidak penting lamanya
4

waktu tidur dengan kadar kenyenyakan bagi relaksasi. Dan apabila tidur siang ini disertai mimpi, maka bisa saja manfaatnya akan besar. Karena mimpi adalah tanda kesegaran tubuh dengan syarat kenyenyakan itu sampai ke alam bawah sadar." Di lain kesempatan Dr.Amru Ammar, seorang Pakar otak dan otot menerangkan bahwa gerakan listrik pada otak sudah bekerja dan aktif dengan pekerjaan sejak awal siang. Oleh karena itu seseorang harus melakukan qoilulah di saat-saat santai ini. Meski hanya beberapa menit saja agar ia bisa menjaga stabilisasi konsentrasinya dan melanjutkan pekerjaannya sampai malam secara cukup. Para Pakar yang tergabung dalam yayasan Tidur Nasional Amerika menegaskan bahwa waktu-waktu qoilulah yang ringan di siang hari selama setengah jam ini dapat menghapuskan pengaruh keletihan, mengembalikan kenyamanan, dinamisasi, dan semangat bagi otak dan tubuh bagaimanapun bentuk kesibukan yang dimilikinya. Demikian pula para peneliti mengungkapkan bahwa satu jam qoilulah yang nyenyak di waktu siang sangat bermanfaat seperti halnya tidur panjang di malam hari jika seseorang bisa mimpi dalam qoilulahnya itu. Begitulah tidur ba'da zuhur akan membantu meningkatkan produktifitas seseorang menjadi lebih baik, memperbaiki kemampuannya berinteraksi, memberikan kesenangan cukup bagi fisik dan membunuh hormon-hormon yang seringkali membuat gelisah dan perputaran tidak wajar pada darah sebagai akibat aktifitas tubuh dan otak yang dikerahkan manusia di awal harinya. (Islamonline, 2003) selama tidak lebih dari 40 menit tidak mempengaruhi durasi waktu tidur di malam harinya. Tapi jika kalau lebih dari itu bisa menyebabkan keletihan dan susah tidur. Sedangkan apabila qoilulah ini dilakukan sampai lebih dari satu jam lamanya, itu karena lebih disebabkan oleh hilangnya keseimbangan alami pada tubuh antara waktu siang dan waktu malam. Nah kalau itu yang terjadi, seseorang bisa dikatakan tengah menghadapi masalah besar pada keadaan meleknya (jaganya) dan sedang menderita kondisi buruk dan kebisingan sepanjang waktu. 3. Manfaat kejiwaan dan psikologis akibat qoilulah.Dr. Yusri Abdul Muhsin, dosen dokter jiwa Universitas Cairo menegaskan bahwa ada manfaat kejiwaan dan psikologis yang besar yang muncul dari qoilulah ini seperti yang disebutkan hadits nabi. Inilah yang menjadi pusat perhatian ilmuwan barat seputar qoilulah. Setiap saat selalu saja ditemukan kajian demi kajian ter-update yang menyingkap berbagai manfaat qoilulah yang tidak ada habis-habisnya ini.Dr. Abdul Muhsin menambahkan: "Qoilulah atau kenyamanan yang sempurna yang disebabkan olehnya selama antara 30 - 60 menit membantu manusia memulihkan energi kejiwaan dan psikologisnya serta mewujudkan kondisi relaksasi yang sempurna bagi otak dan semua otot-otot tubuh dan organ gerak tubuh. Oleh karena itu seseorang menjadi semakin kuat, aktif dan teladan dalam bekerja dan kontribusi. Adapun, apabila tidur siangnya kelamaan dan sampai 2 jam misalnya, maka tidur siangnya itu akan menyebabkan rasa cape dan malas. Bahkan membuatnya uring-uringan pada malam harinya. Kalau sudah demikian, jelas tidurnya itu berakibat negatif pada tubuhnya." (Islamonline, 2003) TITIK MUKJIZAT:Kesimpulannya, qoilulah adalah tidur di siang hari. Tidak disyaratkan adanya makna tidur dalam arti yang sesungguhnya. Meskipun disyaratkan padanya istirahat di siang bolong. Qoilulah ini sangat memperkuat moralitas jiwa nabi yang mulia, Rasulullah saw. Dalam hadits sendiri tidak ditekankan 'tidur' (dalam arti yang sebenarnya) di siang hari. Tapi hanya diminta relaksasi saja sebagaimana halnya yang dipaparkan oleh beberapa teori ilmiah barat di atas. Banyak hadits yang sangat
5

menganjurkan pentingnya melakukan qoilulah secara istiqomah. Di antaranya adalah hadits: Artinya: "Qoilulah-lah kalian, sesungguhnya syetan itu tidak melakukan qoilulah."(HR. Thabrani. Dihasankan oleh syekh Albani dalam Silsilah Hadits Shahihnya dan juga dalam Shahih Jami') Perhatikanlah, hari ini ilmu modern menguak faedah-faedah penting qoilulah dengan tujuan untuk membuktikan ke-relevan-an yang jelas antara ilmu modern dan apa yang diajarkan oleh syariat Islam yang suci ini. Berbagai penemuan ilmiah muncul untuk menghilangkan persepsi buruk dan keliru tentang qoilulah yang dilakukan oleh kalangan Barat yang sudah berlangsung selama tahunan lamanya sampai dibantah ilmu modern. Sampai orang-orang barat berkesimpulan bahwa qoilulah itu adalah salah satu dari indikasi kemalasan, tidur di waktu siang tidak usah dibahas panjang-panjang dan itu hanya bagian dari sesuatu yang kontroversi dunia Timur kuno!.Simak pula studi baru yang dilakukan di Amerika yang mengungkap bahwa tidur siang kendati hanya di sela-sela waktu kerja, merupakan akhlak yang bagus untuk kesehatan dan bukan jenis dari kemalasan dan tidak ada manfaatnya! Tidur siang justru akan membantu menjaga rasa semangat otak, khususnya ketika otak sedang terbebani oleh kesibukan yang padat. Sebaliknya, tanpa qoilulah ini akan banyak informasi yang datang berseliwerang masuk ke otak karyawan atau pekerja yang kemudian mengakibatkan sel-sel otot merasa berat dan menyebabkan hilangnya gairah dalam bekerja. (Islamonline, 2003)Apa yang paparkan di atas menegaskan bahwa qoilulah adalah bimbingan mulia yang dibawa oleh Rasulullah saw yang mendahului berbagai penemuan ilmiah modern di waktu semua kajian dan studi ilmiah ini sama sekali tidak tersedia. Jelas saja ini menjadi bukti bahwa agama Islam ini adalah agama yang haq (benar) yang datang dari sisi Allah swt. Allah berfirman:

Artinya: "Akan tetapi Allah menjadi saksi terhadap apa yang diturunkan-Nya kepadamu. Dia menurunkannya dengan ilmu-Nya. Dan para malaikat menyaksikannya. Cukuplah Allah menjadi saksi." (QS an-Nisa: 166). Wallahu a'lam bish-showab.

Tidur Siang Merupakan Sunnah yang Kian Ditinggalkan


Posted by Admin pada 06/12/2009
Tidur siang Masa anak-anak masa penuh aktivitas. Anak-anak seolah tak berhenti bergerak, dari satu aktivitas ke aktivitas yang lain. Lebih-lebih lagi bermain, sebuah aktivitas yang menjadi favorit dalam dunia anak. Kadang karena asyik bermain atau melakukan aktivitas yang lain, anak jadi susah diminta tidur siang. Bahkan tidur siang menjadi sesuatu yang menjengkelkan karena memutuskannya dari kegembiraan aktivitas yang dilakukannya. Ternyata faktor yang menghalangi anak-anak istirahat di siang hari bukan hanya datang dari diri mereka sendiri. Bahkan terkadang, ada orangtua yang justru menghasung anak-anak untuk menyibukkan waktunya dengan segudang kegiatan, tanpa istirahat siang. Les ini, les itu, kegiatan ini dan itu, bersiap menyongsong ini dan itu, sehingga anak tak berhenti dari satu kesibukan ke kesibukan yang lain. Kita orangtua seyogianya tidak membiarkan anak-anak tanpa tidur siang ataupun sekadar beristirahat di siang hari. Dari sisi kesehatan, tentu hal ini banyak manfaatnya, mengistirahatkan tubuh sejenak dari aktivitas agar bugar kembali untuk menyambut aktivitas berikutnya. Tak hanya dari sisi kesehatan tinjauannya. Jauh lebih penting lagi, tidur siang adalah sunnah yang diajarkan dan dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Beliau memerintahkan kita untuk tidur siang dalam sabda beliau yang dinukilkan oleh Anas bin Malik radhiyallahu anhu: Qailulah-lah (istirahat sianglah) kalian, sesungguhnya setan-setan itu tidak pernah istirahat siang. (HR. Abu Nuaim dalam Ath-Thibb, dikatakan oleh Al-Imam Al-Albani rahimahullahu dalam AshShahihah no. 1637: isnadnya shahih) Yang dimaksud dengan qailulah adalah istirahat di tengah hari, walaupun tidak disertai tidur. (AnNihayah fi Gharibil Hadits) Apa yang dilakukan dan dihasung oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam ini juga diikuti oleh para sahabat radhiyallahu anhum. Di antaranya Abdullah bin Masud radhiyallahu anhu dalam riwayat dari Umar ibnul Khaththab radhiyallahu anhu:

Pernah suatu ketika ada orang-orang Quraisy yang duduk di depan pintu Ibnu Masud. Ketika tengah hari, Ibnu Masud mengatakan, Bangkitlah kalian (untuk istirahat siang, pent.)! Yang tertinggal hanyalah bagian untuk setan. Kemudian tidaklah Umar melewati seorang pun kecuali menyuruhnya bangkit. (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad no.1238, dikatakan oleh Al-Imam Al-Albani rahimahullahu dalam Shahih Al-Adabil Mufrad no. 939: hasanul isnad) Dalam riwayat yang lainnya disebutkan:

Biasanya Umar radhiyallahu anhu bila melewati kami pada tengah hari atau mendekati tengah hari mengatakan, Bangkitlah kalian! Istirahat sianglah! Yang tertinggal menjadi bagian untuk setan. (HR.

Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad no.1239, dikatakan oleh Al-Imam Al-Albani rahimahullahu dalam Shahih Al-Adabil Mufrad no. 939: hasanul isnad) Begitulah kebiasaan para sahabat g. Diceritakan oleh Anas bin Malik radhiyallahu anhu, ketika datang pengharaman khamr, para sahabat sedang duduk-duduk minum khamr di rumah Abu Thalhah radhiyallahu anhu. Dengan segera mereka menuangkan isi bejana khamr, lalu mereka istirahat siang di rumah Ummu Sulaim radhiyallahu anha, istri Abu Thalhah radhiyallahu anhu. Anas radhiyallahu anhu menuturkan:

Tidak ada minuman yang paling disukai penduduk Madinah tatkala diharamkannya khamr, selain (khamr dari) rendaman kurma. Sungguh waktu itu aku sedang menghidangkan minuman itu kepada para sahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam yang sedang berada di rumah Abu Thalhah. Tiba-tiba lewat seseorang, dia mengatakan, Sesungguhnya khamr telah diharamkan! Sama sekali para sahabat tidak menanyakan, Kapan? atau Kami lihat dulu. Mereka justru langsung mengatakan, Wahai Anas, tumpahkan khamr itu! Lalu mereka pun beristirahat siang di rumah Ummu Sulaim sampai hari agak dingin, setelah itu mereka mandi. Kemudian Ummu Sulaim memberi mereka minyak wangi. Setelah itu mereka beranjak menuju ke hadapan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam. Ternyata beritanya memang seperti yang dikatakan orang tadi. Maka mereka tak pernah lagi meminumnya setelah itu. (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad no.1241, dikatakan oleh Al-Imam Al-Albani rahimahullahu dalam Shahih Al-Adabil Mufrad no. 940: shahihul isnad) Anas bin Malik radhiyallahu anhu mengabarkan kebiasaan para sahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dahulunya:

Mereka (para sahabat) dulu biasa melaksanakan shalat Jumat, kemudian istirahat siang . (HR. AlBukhari dalam Al-Adabul Mufrad no.1240, dikatakan oleh Al-Imam Al-Albani rahimahullahu dalam Shahih Al-Adabil Mufrad no. 939: shahihul isnad) Jika para sahabat saja bersemangat mengikuti perintah Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam serta mengajak yang lainnya melakukan kebaikan ini, tentu kita tak pantas meninggalkannya. Kita melakukan dan kita ajak anak-anak kita untuk melakukannya pula. Manfaat yang besar akan mereka dapatkan; tubuh akan terasa segar untuk melaksanakan berbagai ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Taala, juga menyelisihi kebiasaan setan yang tak pernah istirahat di siang hari. Lebih penting lagi, membiasakan diri mereka untuk meneladani sunnah Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Wallahu alamu bish-shawab.
Dikutip dari: Penulis : Al-Ustadzah Ummu Abdirrahman Bintu Imran Judul: Tidur Siang

Anda mungkin juga menyukai