Anda di halaman 1dari 3

HUKUM PADA UMUMNYA Satu perspektif tentang hukum adalah bahwa hal itu dipaksakan dari atas oleh

legislatif atau, pada jaman dulu, dengan penggaris. dalam mengeluarkan keputusan bahkan penguasa mungkin mencari bimbingan untuk bagaimana orang-orang telah mengorganisir kegiatan mereka. Sebagai contoh, orang pribadi dikembangkan practies untuk kontrol dan pengelolaan lahan, dan di Inggris raja sering memandang praktek-praktek sebagai dasar hukum raja. hukum yang kemudian berkembang baik sebagai praktek-praktek masyarakat berkembang dan melalui preseden yang ditetapkan oleh pengadilan raja dan kemudian oleh pengadilan umum. badan hukum yang dihasilkan disebut sebagai hukum umum. digunakan di Inggris Raya, Amerika Serikat dan sebagian besar koloni Inggris lainnya bekas. negara common law biasanya memiliki sistem permusuhan litigasi di mana masing-masing pihak pendukung sisinya perselisihan dan para juri serta keputusan juri berdasarkan bukti, argumen yang tersedia, dan contoh-contoh. Peran dari hokum secara umum yaituuntuk membantu masyarakat menyeleasikan masalah yang ingin diselesaikan. Keuntungan dari hokum secara umum yaitu dia bisa menyesuaikan diri untuk berubah sesuai dengan situasi tertentu tanpa harus menunggu status yang telah disahkan oleh badan hokum yang berwenang. Hukum secara umum telah berkembang melalui masyarakat yang mengajukan kasus hukum yang ingin mereka ajukan. Seperti yang telah dipertimbangkan pada bagian yang sebelumnya, perubahan dari hukum jaminan untuk hukum produk lianility terjadi sebagai akibat dari perubahan sifat produk. Sebaliknya, di benua Eropa, Amerika Latin, dan tempat lainnya, hukum perdata lebih dipergunakan daripada hukum pidana. Hukum perdata dikembangkan oleh bangsa Romawi dan dipakai secara dasar dalam penulisan Kode Napoleonik setelah revolusi Prancis oleh para sarjana hukum yang didukung oleh Napoleon. Kode Napoleonik terebar di seluruh benua Eropa dan para koloni koloni di Negara-negara tersebut. Hukum perdata juga digunakan di Louisiana dan Puerto Rico di Amerika Serikat, Quebec di Kanada, dan Skotlandia di Inggris. Jepang mempunyai system hukum perdata yang diadopsi dari hukum perdata Jerman. Hukum perdata ditulis dalam kode berdasarkan prinsip-prinsip yang sah, dan para juri memutuskan suatu kasus berdasarkan kode-kode tersebut dan prinsip-prinsip yang telah mereka lakukan. Meskipun hukum perdata tidak berkembang secara fleksibel seperti hukum pidana. Negara-negara dengan hukum perdata tidak memakai hukum permusuhan dan dalam banyak kasus, para juri lebih seperti pencari fakta daripada sebagai pengambil keputusan. Negara-negara dengan hukum perdata juga biasanya tidak menggunakan para juri secara luas seperti di Amerika Serikat, dimana Konstitusi memberikan orang hak untuk menjadi juri kedua pengadilan, baik dalam kasus pidana maupun perdata. Iklan hukum yang sebenarnya hamper mirip dengan hukum pidana tersebut. Yang asli berada di abad pertengahan Hukum Perdagangan dan di lembaga-lembaga seperti hukum dagang yang dikembangkan untuk menfasilitisasi perdagangan jarak jauh. Perdagangan secara umum adil, seperti bazaar Champagne, dimana para pedagang berkeliling dengan jarak yang cukup jauh

untuk mengatur pertukaran barang-barang. Pertukaran itu seringkali melibatkan pengiriman yang akan datang, dengan persetujuan para pedagang yangsetuju untuk mengirimkan barang dengan kualitas tertentu dimasa mendatang. Para penawar itu sendiri sering berasal dari Negara bagian yang berbeda dan bergantung pada reputasi mereka dalam memenuhi janji. Sengketa secara alami muncul bahkan ketika para pedagang berusaha untuk memenuhi janji mereka. Hukum pedagang adalah kantor yang dijalankan oleh para pedagang untuk menyelesaikan masalah. Selebihnya, setelah waktu berlalu, para pedagangmengembangkan pengertian tentang bagaimana menyelesaikan masalah-masalah tersebuit. Pengertian ini menciptakan dasar dalam pengembangan dan perkembangan hukum komersial. Di Amerika Srikat, hukum pidana mengatur sejumlah domain penting, termasuk property, kontrak, ganti rugi, kewajiban produk, dan beberapa aspek dari kontrak tenaga kerja. Keputusan para juri dan presedennya telah dikode dalam beberapa area tertentu. Dalam beberapa masalah, undang-undang telah diberlakukan untuk menyelesaikan issu spesifik pada sebagian besar hukum pidana. PROPERTI Properti adalah serangkaian hak untuk mengontrol hal-hal baik yang berwujud maupun tak berwujud. Dalam pengertian dari teori Coase yang telah diperkenalkan di bab 11, peraturan properti melindungi hak dengan memperbolehkan pemegangnya untuk menggunakan peraturannya, memindahkannya ke orang lain, atau mencegah hal yang tidak diinginkan dari peraturan tersebut. Maka dari itu, hak properti adalah hak untuk melakukan apapun yang kita inginkan dengan peraturan tersebut. Beberapa property terdefinisikan dengan baik, dimana yang lainnya lebih sulit untuk didefinisikan. Properti yang nyata dalam bentuk tanah, bangunanbangunan dan asset fisik dapat didefinisikan dengan baik. Ide-ide, penemuan, dan pengekspresian lebih sulit untuk didefinisikan. Pemiliknya lebih mudah untuk melindunginya dan perlindungannya berbeda. Property yang nyata biasanya memproteksi ketidakpastian, dimana property intelektual biasanya dilindungi dalam jangka waktu tertentu. Efisiensi rasional ekonomik untuk properti ada dua sisi. Pertama,peraturan properti menfasilitasi penawaran, memperbolehkan transaksi ekonomi untuk dibuat dan memperoleh sesuatu dari penukaran unutk diralisasikan. Kedua, peraturan properti menyediakan intensif unutk menciptakan asset-aset seperti dalam kasus properti intelektual. Penawaran Properti memeperbolehkan seseorang untuk mendapatkan persetujuan bersama yang saling menguntungkan. Untuk mengilustrasikannya, pertimbangkan sebuah manufaktur yang ingin membeli dua komponen adri dua penyedia yang berbeda dan menggabungkannya untuk memproduksi senuah produl akhir. Komponen a disuplai oleh firma A, dan komponen b disuplai oleh sejumlah firma dalam sebuah pasar yang kompetitif. Manufaktur bisa memproduksi produk akhir dengan membeli a dan b dan menggabungkan keduanya yang bernilai $100.

Karena kemajuan teknologi supplier A dapat menggabungkan 2 komponen dengan biaya $80 dan mensuplai komponen tersebut pada sebuah manufaktur. Perusahaan dan supplier A telah memiliki dana insentif $20 untuk memenuhi persetujuan dibawah firma A untuk mengabungkan dua komponen. Karena perusahaan dan firma A memiliki hak property yang bisa ditawar untuk mencapai suatu persetujuan. Bagaimana penghasilan $20 dibagi oleh perusahaan A dan Firma A tergantung dari kekuatan penawaran yang ditentukan oleh nilai pemesanan barang tersebut. Pengadilan tidak tertarik dengan bagaimana penghasilan tersebut dibagi tapi dari barang yang disediakan oleh perusahaan dan firma A yang telah ditawar pada setiap unit bagian. Insentif dan segala kemungkinan Peran efisiensi kedua dari properti adalah untuk menyediakan insentif dan menciptakan asset. Insentif pada setiap kasus jelas yaitu asset fisik seperti rumah. Insentif untuk membangun rumah berasal dari peraturan properti yang memperbolehkan pemiliknya untuk melakukan pemilihan lelang, dimana hal ini disediakan oleh pihak terkait. Dalam kasus properti intelektual pengecualian itu lebih sulit untuk dilakukan. Perusahaan rekaman yang mengeluarkan album dapat menghasilkan ribuan copy album yang didistribusikan secara terus menerus melalui internet. Dalam kasus yang sama, perusahaan farmasi dapat menciptakan obat yang baru tapi setelah mengalami perkembangan permintaan,hal tersebut dapat dengan mudah dibuat kembali. Hal ini sama dengan penemuan lainnya dimana teknologi bisa dicopy dengan harga yang lebih murah. Banyak kreasi intelektual yang memiliki biaya yang lebih murah akibat penggadaan barang, yang menyebabkan pengecualian itu sulit dilakukan. Jika hal tersebut terjadi akan sulit bagi pencipta/pemilik untuk mengembalikan barang tersebut dari pasar. Pada saat pengembalian barang tersebut tidak layak, maka insentif yang akan dihasilkan akan melemah. Hukum properti diciptakan untuk menyediakan banyak kemungkinan bagi pencipta barang. Beberapa cara untuk mengatur segala kemungkinan biasanya bersifat secara rahasia. Perusahaan dapat menyembunyikan asset intelektual, contoh perusahaan Microsoft merahasiakan kode windows XP dan Vista secara rahasia. Formula untuk perusahaan Coca-cola dijaga kerahasiaannya sama seperti kasus tersebut, berapa produksi teknologi biasanya dijaga kerahasiaannya oleh perusahaan. Proteksi yang lebih bersifat privasi terhadap asset intelektual biasanya kurang lengkap atau harga yang terlalu mahal. Intelektual Properti Karakteristik dari asset intelektual dan kesulitan dalam membatasi terhadap hal lain untuk

Anda mungkin juga menyukai