Anda di halaman 1dari 29

MATERI III

STUDI GERAKAN
OLEH : I G.A. LANI TRIANI, STP, M.Si DOSEN TIP FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNUD

STUDI GERAKAN
Studi gerakan analisis yang dilakukan terhadap beberapa gerkan bagian badan pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya. Sehingga diharapkan gerakan-gerakan yang tidak efektif dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan yang nantinya diperoleh penghematan dalam waktu kerja, selanjutnya dapat pula menghemat pemakaian fasilitas-fasilitas yang tersedia untuk pekerjaan tersebut.

STUDI GERAKAN
Untuk menganalisis gerakan-gerakan yang akan dipelajari maka dikenal dahulu gerakan-gerakan dasar. Ada seorang tokoh yang meneliti gerakan-gerakan dasar secara mendalam dan menguraikan ke dalam 17 gerakan dasar atau elemen gerakan yang dinamai therblig (Gilbreth) Frank B. Gilbreth

Gerakan-gerakan dasar yang diuraikan oleh Gilbreth


1. Mencari (Search) SH Elemen ini merupakan gerakan dasar dari pekerja untuk menemukan lokasi. Yang bekerja adalah mata. Gerakan ini dimulai saat mata bergerak mencari obyek dan berakhir ketika obyek sudah ditemukan. Tujuan dari analisis therblig adalah untuk menghilangkan sedapat mungkin gerak yang tidak perlu. Misalnya : menyimpan bahan atau peralatan pada tempat yang tetap sehingga proses mencari dapat dihilangkan.

Gerakan-gerakan dasar yang diuraikan oleh Gilbreth Untuk menghilangkan atau mengurangi waktu mencari, perancang kerja harus memperhatikan beberapa hal : Sudah jelaskah ciri-ciri obyek yang akan diambil? Sudah tetapkah tempatnya? Dapatkah dipakai tempat obyek yang tembus pandang? Apakah susunan tata letak tempat kerja yang ada sudah merupakan yang terbaik untuk mengurangi gerakan mencari? Apakah kebutuhan akan cahaya sudah terpenuhi?

Gerakan-gerakan dasar yang diuraikan oleh Gilbreth


2. Memilih (Select) ST Memilih merupakan gerakan untuk menemukan suatu obyek yang tercampur, tangan dan mata adalah dua anggota badan yang digunakan untuk melakukan gerakan ini. Therblig ini dimulai pada saat tangan dan mata mulai memilih dan berakhir bila obyek sudah ditemukan. Batas antara mulai memilih dan akhir mencari agak sulit ditentukan, karena membauran pekerjaan antara dua gerakan bagian badan. Gerakan ini tidak efektif sedapat mungkin elemen gerak ini dihindarkan. Misalnya memilih pulpen hitam ditempatnya, sedangkan ditempat tersebut terdapat pensil dan pulpen warna-warni yang bercampur.

Gerakan-gerakan dasar yang diuraikan oleh Gilbreth Untuk menghilangkan atau mengurangi elemen memilih, perancang kerja harus memperhatikan beberapa hal : Apakah obyek yang berbeda ditempatkan pada tempat yang sama? Dapatkah permukaan wadah diperluas? Dapatkah dipakai tempat yang tembus pandang?

Gerakan-gerakan dasar yang diuraikan oleh Gilbreth


3. Memegang (Grasp) G Therblig ini adalah gerakan untuk memegang obyek, biasanya didahului oleh gerakan menjangkau dan dilanjutkan gerakan membawa. Gerakan ini merupakan gerakan efektif dari suatu pekerjaan dan meskipun sulit dihilangkan dalam beberapa keadaan masih dapat dikurangi. Untuk memperbaiki elemen gerak memegang, ada beberapa hal yang dipakai sebagai pedoman : Dapatkah beberapa obyek dipegang sekaligus Dapatkah obyek tersebut digelincirkan? Dapatkah bibir tempat penyimpanan dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memudahkan gerakan ini?

Gerakan-gerakan dasar yang diuraikan oleh Gilbreth


Dapatkah obyek yang akan dipegang diletakkan sedemikian rupa sehingga memudahkan usaha pemegangan? Dapatkah permukaan wadah ditumpulkan? Dapatkah permukaan tempat meletakkan obyek yang akan dipegang dirancang sedemikian rupa sehingga memudahkan pemegangan? Dapatkah dipakai peralatan untuk membantu memegang obyek? Salah satu alat yang dipakai untuk mencapai hal diatas adalah peralatan yang memakai prinsip magnet.

Gerakan-gerakan dasar yang diuraikan oleh Gilbreth 4. Menjangkau (Reach) Re Therblig ini adalah gerakan tangan berpindah tempat tanpa beban, baik gerakan mendekati maupun menjauhi obyek. Gerakan ini didahului dengan gerakan melepas (release) dan diikuti oleh gerakan memegang. Gerakan ini dimulai pada saat tangan mulai berpindah dan berakhir bila tangan berhenti.

Gerakan-gerakan dasar yang diuraikan oleh Gilbreth 5. Membawa (Move) M Elemen gerak ini merupakan gerakan perpindahan tangan, hanya dalam gerakan ini tangan terbebani. Gerakan ini didahului oleh gerakan memegang dilanjutkan dengan gerakan melepas atau juga pengarahan (position). Therblig ini mulai dan berakhir pada saat yang sama dengan menjangkau. Faktor yang mempengaruhi : jarak pindah dan berat beban yang dibawa.

Gerakan-gerakan dasar yang diuraikan oleh Gilbreth Untuk memperbaiki elemen menjangkau dan membawa, ada beberapa hal yang dipakai sebagai pedoman : Dapatkah jarak tempuh dikurangi? Apakah cara terbaik sudah dipakai? Apakah anggota badan yang digerakkan sudah tepat? Dapatkah dikurangi dengan mengangkut sekaligus? Dapatkah perubahan arah gerak dihindari? Dapatkah obyek yang akan dipindahkan itu digelincirkan?

Gerakan-gerakan dasar yang diuraikan oleh Gilbreth


6. Memegang untuk Memakai (Hold) H Memegang untuk memakai adalah memegang tanpa menggerakkan obyek yang dipegang, perbedaan dengan memegang adalah perlakuan pada obyek yang dipegang. Therblig ini gerakan tidak efektif, maka sedapat mungkin dihilangkan atau dikurangi. Gerakan ini dijumpai pada pekerjaan perakitan, satu tangan memegang untuk memakai dan satu tangan lagi melakukan pekerjaan memasang.

Memegang untuk Memakai (Hold) H

Untuk memperbaiki elemen ini, ada beberapa hal yang dipakai sebagai pedoman : Dapatkah pemegangan dilakukan oleh peralatan? Dapatkah diusahakan suatu penyangga tangan?

Gerakan-gerakan dasar yang diuraikan oleh Gilbreth 7. Melepas (Release Load) Rl


Elemen ini terjadi bila seseorang pekerja melepaskan obyek yang dipegangnya. Gerakan ini dibandingkan therblig lainnya, merupakan gerakan yang relatif singkat. Therblig ini dimulai pada saat pekerja mulai melepaskan tangannya dari obyek dan berakhir bila seluruh jarinya sudah tidak menyentuh obyek lagi. Petunjuk untuk perbaikan gerakan ini maka pertanyaan yang mewakilinya : Dapatkah gerak dilakukan bersamaan dengan gerakan membawa?

Melepas (Release Load) RL


Apakah tempat obyek setelah dilepas telah dirancang dengan baik? Apakah setelah melepaskan beban, tangan atau alat angkut sudah dalam keadaan yang dioperasikan kembali? Dapatkah peralatan dipakai untuk melepas?

Gerakan-gerakan dasar yang diuraikan oleh Gilbreth 8. Mengarahkan (Position) P 9


Elemen ini merupakan gerakan mengarahkan suatu obyek pada lokasi tertentu. Mengarahkan biasanya didahului oleh gerakan mengangkut dan biasa diikuti oleh gerakan merakit. Gerakan ini dimulai sejak tangan mengendalikan obyek. Waktu mengarahkan juga terpengaruh oleh kerja mata, karena selama tangan mengarahkan, mata terus mengontrol agar obyek dapat dengan mudah ditempatkan pada lokasi yang telah ditentukan.

Waktu mengarahkan diperbaiki dengan mengacu pada pertanyaan :


Apakah pengarahan diperlukan? Apakah obyek yang akan dipegang telah diletakkan sedemikian rupa sehingga memudahkan pengarahan? Dapatkah dipakai peralatan sebagai penuntun obyek yang akan ditempatkan?

Gerakan-gerakan dasar yang diuraikan oleh Gilbreth


9. Mengarahkan Sementara (Pre Position) PP Gerakan mengarahkan pada suatu tempat sementara. Tujuannya menempatkan sementara agar memudahkan dalam pemegangan apabila obyek tersebut akan dipakai kembali.

Gerakan-gerakan dasar yang diuraikan oleh Gilbreth 10. Pemeriksaan (Inspection) I


Elemen ini merupakan pemeriksaan obyek untuk mengetahui apakah obyek telah memenuhi syaratsyarat tertentu. Elemen ini dapat berupa gerakan melihat seperti memeriksa warna, meraba untuk tekstur, mencium untuk bau, mendengarkan dan kadang-kadang mencicipi. Biasanya pemeriksaan membandingkan obyek dengan standar. Sehingga banyak atau sedikit waktu yang dihabiskan tergantung operator yang menemukan perbedaan obyek dengan standar yang ada.

Pertanyaan berikut yang dapat dipelajari untk perbaikan elemen pemeriksaan :


Dapatkah gerakan ini dilakukan sekaligus bersamaan dengan therblig yang lain? Dapatkah dipakai suatu alat yang dapat memeriksa beberapa obyek sekaligus? Apakah penambahan cahaya dapat mempercepat pemeriksaan? Apakah jarak obyek yang diperiksa sudah tepat dari mata operator? Apakah dapat dipakai peralatan yang dapat membantu atau menggantikan bagian tubuh untuk pemeriksaan?

Gerakan-gerakan dasar yang diuraikan oleh Gilbreth


11. Perakitan (Assemble) A # Perakitan adalah gerakan untuk menggabungkan satu obyek dengan obyek yang lain sehingga menjadi satu kesatuan. Gerakan ini biasanya didahului gerakan membawa atau mengarahkan dan dilanjutkan melepas. Pekerjaan perakitan dilakukan bila obyek sudah siap dipasang dan berakhir bila obyek telah digabung dengan sempurna.

Gerakan-gerakan dasar yang diuraikan oleh Gilbreth


Lepas Rakit (Disassemble) DA Therblig ini kebalikan dari perakitan, disini 2 obyek dipisahkan dari satu kesatuan. Gerakan ini didahului dengan gerakan memegang lalu membawa, dilanjutkan dengan melepas. Gerakan ini dimulai pada saat pemegangan atas obyek telah selesai dan dilanjutkan dengan obyek memisahkan dan berakhir bila kedua obyek terpisah secara sempurna.

Yang dimaksud memakai ini bila satu tangan atau keduaduanya dipakai menggunakan alat. Merakit, lepas rakit dan memakai dapat diperbaiki dengan mempertanyakan hal-hal ini : Dapatkah dipakai perkakas pembantu? Dapatkah aktivitas pekerjaan dilakukan oleh peralatan secara otomatis? Dapatkah melalukan perakitan dengan beberapa unit sekaligus? Apakah peralatan telah dijalankan secara efisien?

Gerakan-gerakan dasar yang diuraikan oleh Gilbreth 13. Memakai (Use) U U

Gerakan-gerakan dasar yang diuraikan oleh Gilbreth


14. Kelambatan yang tak terhindarkan (Unavoidable delay) UD ^ Yang dimaksud adalah kelambatan yang diakibatkan oleh hal-hal yang terjadi diluar kemampuan pengendalian pekerja. Ditimbulkan karena ketentuan cara kerja yang mengakibatkan satu tangan menganggur sedangkan tangan yang lainnya bekerja. Kelambatan ini dapat dikurangi dengan mengadakan perubahan atau perbaikan pada proses operasi.

Gerakan-gerakan dasar yang diuraikan oleh Gilbreth


15. Kelambatan yang dapat dihindarkan (Avoidable delay) AD Kelambatan ini ditimbulkan sepanjang waktu kerja oleh pekerjanya itu sendiri baik disengaja atau tidak. Untuk mengurangi kelambatan ini, maka diadakan perbaikan oleh pekerja itu sendiri tanpa harus mengubah proses operasinya.

Gerakan-gerakan dasar yang diuraikan oleh Gilbreth


16. Merencana (Plan) Pn Merupakan proses mental, di mana operator berpikir untuk menentukan tindakan yang akan diambil selanjutnya. Elemen ini lebih sering terjadi pada seorang pekerja baru.

Gerakan-gerakan dasar yang diuraikan oleh Gilbreth


17. Istirahat untuk menghilangkan fatique (Rest to Overcome fatique) R Hal ini tidak terjadi pada setiap siklus kerja, tetapi terjadi secara periodik. Pertanyaan berikut untuk menjadi pedoman dalam memperbaiki kelambatan yang diakibatkan therblig 14, 15, 16 dan 17 yaitu : Apakah anggota badan yang digunakan sudah tepat? Apakah temperatur, kelembaban, ventilasi, kebisingan dan kondisi kerja yang lain telah memuaskan?

Apakah ukuran kursi dan meja telah disesuaikan dengan tubuh pekerja? Apakah posisi kerja yang terbaik telah ditentukan? Apakah untuk beban yang berat sudah digunakan peralatan mekanik? Apakah gizi makanan dari pekerja telah mencukupi? Analisis Gerakan dengan Rekaman Film:
Dalam menganalisis gerakan seringkali ditemukan kesulitan dalam menentukan batasan dari therblig karena sangat singkat waktu perpindahan antara satu elemen ke elemen lainnya. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan rekaman film, hasil film ini diputar dengan kecepatan lambat untuk analisis lebih cermat dan menggunakan jam khusus (Microchronometer) untuk mengukur waktu setiap elemen.

Anda mungkin juga menyukai