Anda di halaman 1dari 61

L/O/G/O

RICKY LUMINGKEWAS,S.Sos
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL Jl. Wolter Mongisidi VI No.129/Bahu lingk.II Manado Telp. 0431- 865319 Hp. 08124439821

Metode Pekerjaan Sosial II

METODE PEKERJAAN SOSIAL


METODE POKOK :
1. Bimbingan Sosial Perorangan (Social Case Work) 2. Bimbingan Sosial kelompok (Social Group Work ) 3. Bimbingan Organisasi Masyarakat (Community Organization)

BIMBINGAN SOSIAL PERORANGAN

A. DASAR PRAKTEK BSP B. PENGERTIAN BSP C. TUJUAN BSP D. KOMPONEN BSP E. KECAKAPAN (skill) dlm BSP

F. PRINSIPPRINSIP BSP G. TEHNIK BSP H. PENDEKATAN BSP I. PROSES BSP

DASAR PRAKTEK BSP


Dalam beberapa aspek kehidupan orang tdk mampu menciptakan penyesuaian yg memuaskan baik secara person maupun sosial terhadap situasi yg menekan atau situasi yg luar biasa diluar kontrol kesadarannya Orang tidak mampu mengatasi persoalan secara efektif Adakalanya sadar memerlukan pertolongan tapi sumber-2 pertolongan tdk segera muncul atau tdk diketahuinya Adakalanya ybs mengingkari bahwa ia dalam bahaya Orang-2 tsb diatas dikatakan MEMPUNYAI MASALAH . Artinya kebutuhan org tsb tdk/belum terpenuhi olh fasilitas-2 pemenuhan kebutuhan dlm masy. Suatu

DASAR PRAKTEK BSP


Kesukaran-2 yg dialami dpt timbul oleh beberapa sebab
1.Yg terletak dlm situasi luar individu seperti : Pengangguran,penyakit, kematian kepala keluarga 2.Yg terletak dari dalam diri individu seperti : Perasaan benci, Perasaan bersalah, kemalasan dll 3. Gabungan dari faktor luar dan dalam seperti : Pelacuran (PSK) pertentangan org tua dan anak, kenakalan dll.

BEBERAPA PENGERTIAN BSP


SWITHUM BOWERS BSP suatu seni yg mempergunakan ilmu pengetahuan relasi/ hubungan manusia dan kecakapan untuk memobilisir kemampuan-2 individu dan sumber-2 yg tersedia dlm masy. guna penyesuaian yg lebih baik antara klien dgn keseluruhan atau sebagian dari lingkungannya. LISTON B.SWIFF BSP suatu seni menolong individu mengembangkan dan mendayagunakan kemampuan pribadinya menyelesaikan masalah yang dihadapinya dlm lingkungan sosialnya.

BEBERAPA PENGERTIAN BSP


JASPAN HELLEN BSP adalah suatu seni yg mempergunakan pengetahuan ttg relasi manusia dan ketrampilan dlm mengadakan hubungan utk memobilisir kemampuan-2 individu itu dan sumber-2 yg tersedia dalam masy. guna penyesuaian yg lebih baik diantara klien dan semua atau sebagian dari lingkungannya. Drs. SOETARSOE, MSW BSP suatu proses yang dipergunakan oleh badan-2 sosial tertentu utk membantu individu-individu agar dpt mengatasi masalah yg berhubungan dengan fungsi sosial mereka

BEBERAPA PENGERTIAN BSP


Dari keempat definisi tersebut diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa : BSP adalah salah satu metode pekerjaan sosial yg berusaha membantu orang /perorangan atau keluarga, dgn menggunakan ilmu pengetahuan, ketrampilan dan sikap dlm hubungan-2 kemanusian dan sosial , meningkatkan dan memperkembangkan kemampuan-2 pribadi dlm menggunakan sumber-2 bantuan/pelayanan di masy. Agar org/perorangan atau keluarga tsb dpt mengatasi kesukaran-2nya dan selanjutnyamampu memperbaiki kehidupan dan penghidupannya

TUJUAN

BSP

Membantu atau melayani orang/perorangan atau keluarga agar org/perorangan/keluarga dapat : 1. Menyadari dan memahami kesukaran-kesukaran yg dideritanya serta semua kebutuhan-2 bagi dirinya 2. Meningkatkan dan memperkembangkan kemampuan-2nya serta mencari dan memanfaatkan sumber-2 disekitarnya, utk dpt mengatasi kesukaran-2nya dan utk dpt mengatasi kesukarannya dan utk dpt memenuhi kebutuhan pokoknya.

Sumber-sumber berupa :
Sumber Manusiawi : sanak saudaranya, tetangganya, masy atau org lain, Sumber Instansi(Instansional) : badan-2, organisasi-2, lembaga pemerintah maupun swasta, termasuk pabrik, industri2, kantor, dagang dll Sumber Alamiah atau sumber fisik : kekayaan alam disekitar, berupa sawah, air, kayu, bambu dll berupa kebendaan

Secara singkat tujuan BSP : agar org atau keluarga dpt mengatasi kesukaran-2 atau masalahnya dan dapat memenuhi kebutuhannya sendiri . Selanjutnya ia diharapkan dpt memperbaiki dan meningkatkan keadaan ekonominya begitu juga sosialnya dalam pergaulan hidupnya.

Dihubungkan dgn praktek BSP ada 2 tujuan Dari segi Pekerja sosial tujuan praktek BSP 1. Menyadarkan dan memberi energi dan arah terhadap dorongan-2 yg ada dalam diri klien 2. Menyalurkan dan kemudian secara berulang-2 melatih kemampuan mental emosional dan tindakan-2 utk mengatasi masalah-2nya 3. Menemukan kesempatan-2 dan sumber-2 serta membantu klien dlm menyelesaikan masalahnya

Dari segi Klien tujuan BSP


1. Memperoleh pengalaman emosional yang sifatnya mendorong , karena hubungannya dgn pekerja sosial 2. Memperoleh pemahaman yg lebih jelas terhadap masalahnya 3. Mendapat kesempatan utk melatih dorongan-2 dan kemampuan-kemampuan 4. Memperoleh bantuan materiil dan kesempatan utk menambah pengetahuan dan ketrampilan 5. Menguatkan jalur atau jaringan/hubungan antara klien dengan orang-2 dilingkungannya 6. Klien dapat keluar dari belenggu perasaannya (masalah terselesaikan)

SOCIAL GROUP WORK Bimbingan Sosial Kelompok (BSK)

PENGERTIAN BSK
HARLEIGH B. TRECKER :
Suatu metode dimana individu-individu yg terikat dlm klpk dibantu oleh PS dgn bimbingan dlm mengikuti kegiatan-2 klpk,sehingga dgn bimbingan tsb individu-2 itu dpt bergaul dgn sesama anggota klpk secara baik dan dpt mengambil manfaat dr pengalaman-2pergaulan sesuai dgn kebutuhan dan kemampuan-2nya utk mencapai kemampuan atau perkembangan pribadi ,klpk dan masy.

PENGERTIAN BSK
E. YOUNG HUSBAND :
Suatu metode yg ditunjukkan untuk memberikan pengalaman -2 yg konstruktif kepada individu2sebagai anggota kelompok. Dalam hal ini kelompok digunakan sebagai alat utama untuk membantu agar dapat menjadi anggota kelompok yang baik

PENGERTIAN BSK
WALTER A. FRIEDLANDER :
Pekerja Sosial kelompok membantu berbagai macam klpk utk berfungsi dengan berbagai cara agar pergaulan didalam kelompok dan kegiatan-2 kerja kelompok dapat membantu perkembangan para individu anggota kelompok dan membantu untuk mencapai tujuan yang diinginkan atau dikehendakinya.

DALAM PENGERTIAN BSK TERKANDUNG UNSUR PENTING


1. Penggunaan

secara sadar akan hubungan antara PS Klpk dgn anggota-2 klpk.

2. Penggunaan secara sadar hubungan antar anggota-2 klpk dalam kegiatan-2 klpk

3. Penggunaan secara sadar hubungan PS dengan klpk sebagai kesatuan


4. Hubungan-2 antar individu dlm klpk merupakan pengalaman berharga yg dpt membantu individu-2 anggota klpk tsb meningkatkan kemampuan fungsi sosialnya, mengatasi masalah-2nya sendiri ,sertta memperkembangkan keperibadiannya sesuai dengan kebutuhan dan harapan klpk sebagai kesatuan sosial dan sesuai pula dgn kebutuhan dan harapan masy .dilingkungannya.

5. Klpk dibentuk secara sengaja dan digunakan sebagai sarana utk membantu individu-2 tsb. Baik utk mengatasi masalah-2nya maupun untuk mempertinggi kapasiytas atau kemampuannya sehingga terjadilah pertumbuhan perubahan dan perkembangan pribadi individu-2 anggota klpk tsb secara sehat.

E. FUNGSI BIMBINGAN SOSIAL KELOMPOK


Mengusahakan terciptanya pengalaman para anggota klpk yg menyenangkan dgn perkembangan yg seluas-luasnya akan hal yg berhubungan dgn perkembangan dan pertumbuhan masingmasing antara lain kesempatan utk berkreasi berpartisipasi dan mengekspresikan perasaan-2nya.

Pada dasarnya fungsi BSK : 1. Menolong individu yg tertekan/mengalami masalah. 2. Menolong klpk itu sendiri mencapai tujuannya 3. Mengadakan kegisatan yg bersifat preventif dan pengembangan

F. TUGAS PEKERJA SOSIAL KELOMPOK


1.Menerima semua anggota klpk/klien tanpa pengecualian , tetapi hrs mengngat/ memperhatikan sifat dan tingkah laku klien. (tdk asal menerima begitu saja).
2. Menciptakan hubungan yg bertujuan bg anggota klpk, hal tsb dimaksudkan agar perhgaulan yg tercipta didalam klpk sesuai dgn maksud dan tujuan didirikannya klpk tsb. 3. Memberikan kesempatan kpd semua anggota klpk agar dpt berperan dan ikut aktif dalam kegiatan mencapai tujuan klpk 4. Membatasi tingkah laku. Hal ini dimaksudkan utk menjaga agar kelompok tdk menyeleng dari maksud tujuan yg telah digariskan oleh klpk. Hendaknya anggota klpk mentaati peraturan /tata tertib dan berdisiplin 5. Membimbing kegiatan-2 klpk dan memberikan kesempatan kpd semua anggota klpk agar dpt berperan dan mendapat pengalaman yg akan bermanfaat bagi perkembangan pribadinya 6. Menghilangkan tekanan-2 yg dialami oleh anggota klpk, sehingga dpt mengembalikan fungsi sosialnya dgn demikian mereka dpat mengatasi masalahnya sendiri. 7. Meningkatkan kemampuan anggota klpk agar dpt menilai secara obyektif terhadap org lain dan dpt menerima org tersebut tanpa ada prasangka terganggu 8. Bersama-sama anggota klpk menyusun program kerja utk mencapai apa yg menjadi maksud tujuan didirikannya klpk tersebut. 9 Pekerja sosial Klpk hars mengadakan observasi dan evaluasi terhdp proses dan hasil kegiatan-2 klpk ,hal ini sangat penting utk meningkatkan dan mengembangkan program kerja klpk tersebut.

G. TEKNIK BIMBINGAN SOSIAL KELOMPOK

1. ROLE PLAYING

Suatu tehnik untuk melatih agar dalam hubungan kerja sama dengan orang lain dpt memegang peranan sebaik-baiknya . Segi-segi yg menguntungkan dari Role Playing o Penampilan yg dramatis menarik minat dan dorongan utk diskusi o Memberi kesempatan bagi pemain untuk mengenal watak individu dalam masyarakat

2. DISKUSI-DISKUSI
2.1 DISKUSI KELOMPOK
Satu bentuk cara bertukar pikiran yg dilaksanakan secara teratur , mempunyai tujuan tertentu utk menghasilkan sesuatu pengertian atau putusan tertentu. Diskusi klpk terdiri 6-10 org utk mendiskusikan suatu Topik secara formal Maksud dan Tujuan : Utk saling tukar pikiran dan pandangan serta pengalaman peserta utk mengidentifisier, mengadakan penjelajahan masalah dan mencari pemecahan masalah dan merumuskan rencana kegiatan.

Diskusi Kelompok Memberi kesempatan seluas-luasnya bagi peserta utk berpatisipasi

Beberapa Prinsip Pelaksanaan Diskusi Kelompok 1. Setiap anggota hrs mengetahui tujuan diskusi yg ingin dicapai 2. Hrs ada perasaan sosial yg baik antar peserta diskusi dgn suasana kekeluargaan yang baik . 3. Perlu ada saling tukar pikiran dan pengalaman secara langsung antar peserta 4. Setiap peserta hrs terdorong utk ikut berpartisipasi secara aktif 5. Setiap hal menjurus kemacetan jalannya diskusi harus selalu dihindari oleh masing -masing peserta 6. Pengalaman masing-2 individu dlm diskusi klpk hrs dimanfaatkan utk saling mengisi dan melangkapi 7. Setiap anggota harus ada rasa tanggung jawab utk menjaga agar proses diskusi tetap berjalan lancar 8. Diskusi klpk hrs berdasarkan pada fakta-2 dan pendapat-2. Pendapat perseorangan tdk boleh menjadi dasar pembicaraan , dan pendapat ahli sebagai Resource person harus menambah horison/cakrawala pengetahuan dan pemahaman terhadap problem yg dihadapi 9. Cara-2 dan prosedur Diskusi dibuat sebanyak mungkin variasi utk tdk membosankan para pesertya diskusi.

SIKAP dan TL yg menghambat kelancaran Diskusi

1.Sikap Agresif dan Reaksioner. Utk menolak ide atau usul tanpa

alasan 2. Sikap menutup diri , sebab tidak menghargai pendapat org lain atau takut mengeluarkan pikirannya dimuka umum 3. Berbicara terlalu banyak yang tidak mengenai sasaran 4. Berbicara terlalu berbelit-belit 5. Menunjukkan sikap acuh tak acuh

Beberapa petunjuk praktis menghadapi peserta diskusi kelompk yg bermacam-macam tipenya


1. Tipe peserta diskusi yg positif (sangat membantu dlm diskusi) Berilah kesempatan berbicara lebih banyak 2. Tipe Sok tahu Beri kesempatan kelompok untuk memukulinya 3. Tipe Suka bicara Interupsi dgn bijaksana dan batasi waktunya berbicara 4. Tipe Pemalu Beri pertanyaan pertanyaan yg mudah , meningkatkan kepercayaan diri pribadinya. Kalau perlu dan bila mungkin beri pujian 5. Tipe tidak suka kerja sama/ suka menolak Singgung ambisinya, hargai dan pakai pengetahuan dan pengalamannya 6. Tipe suka bertengkar Tetaplah tenang/diam , jangan terlibat , pakai metode konprensi, hentikan kegiatannya untuk memonopoli 7. Tipe sangat terpelajar Jangan mengeritiknya, pakai teknik : ya ..tetapi 8. Tipe tekun/suka bertanya (selalu mencoba menjebak ketua klpk) Teruskan pertanyaannya kepada kelompok.

2.2 . BRAINSTORMING
Salah satu tehnik diskusi kelompok , dimana para pesertanya diwajibkan secara spontan dan bergiliran menyumbangkan pikiran dan pendapatnya terhadap persoalan yang dikemukakan oleh ketua atau sesama peserta diskusi.

Teknik ini sangat berguna untuk mengumpulkan gagasan dari kelompok dalam waktu singkat Evaluasi gagasan dilaksanakan oleh suatu team yg mengetahui dengan baik persoalan yang dimintakan gagasan tersebut
Gagasan yang sama sekali tidak mungkin dilaksanakan , tidak relevan atau tak diinginkan dihapus. Sedangkan gagasan-gagasan yang sama dikelompokkan. Gagasan-gagasan yang tidak termasuk didalam pengelompokan tadi harus juga dimasukkan untuk dipelajari lebih jauh dikemudian hari

2.3. DISKUSI PANEL

Pertemuan sebuah kelompok terdiri antara 4 sampai 8 orang yang mempunyai pengetahuan atau profesi khusus dari suatu subyek untuk mengadakan pembicaraan secara teratur dan mempunyai tujuan tertentu yang berhubungan dengan suatu topik yang telah diberikan atau ditetapkan dimuka audience

Keuntungan-2 yang dapat diperoleh : Bertukar pikiran dan pandangan antar pembicara sangat menarik dan kemungkinan dpt diperkembangkan dalam diskusi Memberikan kesempatan kepada hadirin untuk berbicara Meningkatkan suatu pendidikan dan pengalaman sosial yang berharga bila diskusi berjalan dengan baik Memberikan penjelasan yang m,endalam tentangf suatu masalah Memperluas daerah dan lingkungan informasi karena banyak yang hadir.

3. BUZZ SESSION (rapat kumbang)

Suatu cara diskusi untuk membicarakan sesuatu masalah dengan membagi kelompok menjadi kelompok- kelompok kecil
Cara ini baru dipergunakan terutama apabila masalah yang dibahas oleh kelompok , anggotanya terlalu banyak sehingga tidak memungkinkan adanya partisipasi penuh dari seluruh anggota kelompok

Beberapa keuntungan dari Buzze session

Anggota Sub group adalah kecil, sehingga memungkinkan satu sama lain memperat pergaulan mereka, setiap anggota menjadi aktif membicarakan masalah yg dibahas, dan semua anggota turut bertanggung jawab Sub group tdk langsung diawasi berarti tiap anggota merasakan kebebasan utk berpendapat, berbicara, maupun memutuskan Akan menghasilkan keputusan dlm waktu singkat Akan memberikan nilai edukatif bagi setiap individu dlm klpk karena pengalaman-2 dari kegiatan klpk itu Menghilangkan sikap pasif bagi anggota yang kurang berani dalam berpendapat atau berbicara dalam rapat-rapat (cara ini sangat baik)

4. WIDYAWISATA

Kunjungan yang dilaksanakan oleh kelompok ke obyek-obyek wisata


TUJUAN WIDYAWISATA a. Memberikan pengalaman baru para anggota klpk yg akan sangat bermanfaat bagi perkembangan pribadi mereka b. Menciptakan hubungan yang bertujuan bagi anggota klpk c. Memberikan keasadaran kepada individu sbg anggota klpk Kesadaran bagaimana ia harus berbuat, bergaul sesuai dengan tujuan kelompok. Setiap anggota diharapkan dapat mengenal dirinya sendiri

Segi-segi yang menuntungkan dr WIDYAWISATA

1. Anggota kelompok dapat saling mengenal secara intim 2. Anggota kelompok akan merasakan adanya suatu ikatan untuk mencapai tujuan bersama 3. Anggota kelompok akan memperoleh pengalaman-pengalaman kehidupan berkelompok, pengalaman yang bersifat konstruktif

5. PENUGASAN INDIVIDU/KELOMPOK

Untuk memberikan pengalaman bagi individu/kelompok agar mereka dpt memperkembangkan pribadinya. Mereka akan diserahi suatu tugas dan iktu bertanggung jawab atas maksud dan tujuan kelompok. Individu akan merasa diperhatikan dan disamakan dengan anggota klpk yang lain

Tujuan penugasan Individu / Kelompok

a. Membantu anggota-anggota klpk sebagai individu maupun klpk itu sendiri bergerak kearah kebebasan yang luas dan kemampuan yg besar dlm menolong dirinya sendiri b. Membantu individu dlm perkembangan serta perubahan didalam kepribadiannya dan sikapnya melalui pengalamanpengalaman dalam pergaulan. c. Membantu pertumbuhan individu dalam pencapaian tujuan sosial yang diinginkan

Segi-segi yg menguntungkan

1.Memeberikan kemungkinan kpd individu/klpkutk berpartisipasi dan memberikan sumbangannya dlm mencapai dan tujuan maksud klpk

2. Mempertebal rasa percaya diri dan memperbesar maksud dan tujuan kelompok

3.Memberikan kemungkinanankemungkinan yg luas dlm menumbuhkan rasa dan kemampuan memimpin dan dipimpim

6. PERLOMBAAN - PERLOMBAAN

Dengan mengadakan perlombaanperlombaan maka akan tercipta hubungan antara anggota klpk yang memberikan pengalaman-2 bagi masing-2 anggota kelompok, disini akan terjadi pula suatu persaingan yang sifatnya kompetitif dan memberika pendidikan bagi para anggota kelompok
Contoh : perlombaan kesenian dan olah raga

H. PENDEKATAN-PENDEKATAN BSK

1. PENDEKATAN PENGEMBANGAN

Pendekatan ini terutama ditujukan pada pertanyaan-2 yg sifat operasional Hal apakah yg dapat dilaksanakan melalui pendekatan ini terhadap orang-2 sebagai satu klpk atau didalam kelompok

Pendekatan pengembangan ini memusatkan diri pada fungsinalitan sosial melalui : a. Pengembangan kemampuan b. Pencegahan c. Penyembuhan gangguan pada kemampuan untuk berfungsi secara sosial

1.

2.

3.

4.

Sehubungan dengan itu maka tujuan-tujuan dari pengalaman didalam kelompok sbb : Pelepasan (release) perasaan -2 yang dapat menghambat pelaksanaan tugas-2 sosial secara efektif ; mis: marah, perasaan takut, dan dosa Dukungan (support) dan penggalian (topping) kekuatan-2 yang sifatnya laten melalui penciptaan perasaan keterlibatan,penerimaan melalui pengungkapan diri (expresion) pencapaian hasil dan penyaluran oleh kelompok. Orientasi terhadap realitas melalui kesempatan menghayati bahwa orang lainpun berada pada situasi yg sama, melihat bagaimana org lain mengatasi kesukarannya dan bagaimana orang lain meninjau diri mereka sendiri . Penghayatan terhadap diri sendiri yaitu memahami secara lebih jelas diri sendiri maupun orang lain menemukan pilihan-2 baru untuk menghadapi kehidupan, peningkatan kemampuan utk mengadakan pertimbangan-2 dan rasa tanggung jawab.

2. PENDEKATAN FENOMENALOGIS

Pendekatan ini berorientasikan pada realitas dalam pengaturan isi pengalaman klpk . Sehubungan dengan itu maka prinsip-2 pendekatannya adalah sbb :

1. Titik sasaran bagi PS ialah tingkah laku klpk atau individu pada saat ini, dan bukan diagnosa terhadap kepribadian masa lalu 2. Tingkah laqku sosial terutama ditinjau dari unsur-2 yang disadari, khususnya yg berhubungan dengan kemauan dan keinginan. 3. Realitas situasi kelompok adalah merupakan pedoman utama untuk meninjau dan mengevaluasi apayang sedang terjadi dalam kelompok. Realitas ini dimulai dari : - Tujuan kelompok, - Funggsi/kerja kelompok 4. Kehidupan klpk harus ditinjau sebagai suatu proses/rentetan yg tak terpisahkan sdengan berbagai tugas kelompok. Ini berarti bahwa segala sesuatu yang timbul dalam prises itu diakibatkan oleh pelaksanaan tudas-tugas itu. 5. Tingkat interaksi kelompok yang dilihat dan dihayati oleh anggota kelompok merupakan interaksi kelompok secara keseluruhan

3. PENDEKATAN HUMANISTIS
Pendekatan ini memberikan tanggapannya : Apakah fungsi dan realitas pekerja sosial dalam kelompok
Prinsip pendekatan ini adalah sbb : Relasi antara PS dgn anggota kelompok bersifat relasi saya saudara bukan subyek dengan obyek Anggota- yg mempunyai sifat yg sama atau masalah yg sama akan mengelompok dan saling membantu Eksistensi klpk dan tugastugas dalam kelompok mendorong klpk utk mengembangkaqn kemampuannya. Setiap anggota diharapkan utk mampu mengembangkan tugas . Kemampuan ini harus dihormati oleh PS. Kelompok memberi kesempatan kpd anggotanya untuk secara bebas, spontan, relax dan alamiah untuk mengalami komunikasi manusiawi PS supaya bertingkah laku wajar, merasa terlibat. Tindakan ini supaya dilakukan terencana dan terarah

1. 2. 3.

4.

5.

I. PROSES BIMBINGAN SOSIAL KELOMPOK

Berdasarkan sasaran bimbingan sosial kelompok ,

Langkah-langkah BSK dibagi menjadi tiga tahap :


1. Pengumpulan Data 2. Diagnosa atau penentuan masalah 3. Penyusunan Program baik bersifat therapi maupun pengembangan

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan sangat diperlukan oleh PS untuk melengkapi suatu dasar landasan yg kuat guna memulai dan mengadakan perencanaan dan melaksanakan kegiatan. Pengumpulan data atau dpt disebut Survey , Research, investigasi, penelitian dimaksudkan untuk memperoleh data yang akan digarap. Pengumpulan Data akan menghasilkan terkumpulnya bahan-2 keterangan yg lengkap mengenai klien (individu/kelpk). Tanpa data yang lengkap PS tidak mungkin m,erencanakan bimbingan yang tepat (bermanfaat)

2. Diagnosa atau penentuan masalah

Setelah data terkumpul dgn baik dan lengkap, maka data tersebut dianalisa untuk menentukan kesukaran/masalah yg dihadapi oleh klien (individu/klpk) yang perlu mendapat bimbingan. Penganalisaan ini harus diakhiri dgn penyusunan suatu perencanaan BSK

3. Penyusunan Program baik bersifat therapi maupun pengembangan


Dalam Penyusunan Program harus dibedakan antara program yg bersifat therapi dan yg bersifat pengembangan

Program pembinaan tersebut dapat dilaksanakan antara lain melalui : 1. Pembinaan Intelektual ; Dlm pembinaan ini PS berusaha meningkatkan intelektual klien termasuk didalamnya pembinaan kecerdasan dan kecakapan 2. Pembinaan Mental : Bimbingan penyempurnaan sikap mental melalui bimbingan keagamaan ,budi pekerti, sopan santun dll 3. Pembinaan Sikap Sosial : Memberikan bimbingan bagaimana individu menyesuaikan diri dgn klpk dan sebaliknya bagaimana klpk menyesuaikan diri dgn anggota-2 nya dan lingkungannya 4. Pembinaan Ketrampilan : Bimbingan diarahkan pada peningkatan ketrampilan Misalnya: Pertania, perikanan, kerajinan dll.

BIMBINGAN ORGANISASI MASYARAKAT (COMMUNITY ORGANIZATION)

BIMBINGAN ORGANISASI MASYARAKAT ( CO)

COMMUNITY WELFARE ORGANIZATION

DEFINISI BOM/CO
MILDRED BERRY
Community Organization Process

CO in social work is Proces if progressively more effective adjusment between community resources and community welfare needs. This adjusment is achieved trought the help of profesional worker and groups in the community. It involves the articulation of problem and needs, the determination of solution and foundation and conduct of a plan of action.

MILDRED BERRY
Community Organization Process
Bom dlm Pekerjaan sosial adalah proses utk menciptakan dan memelihara suatu keseimbangan yang lebih efektif antara sumber-2 masy dan kebutuhan akan kesejahteraan tersebut. Keseimbangan ini dicapai melalui bantuan pekerja yg profesional serta melalui partisipasi individu-2 , kelompok -2 dalam masdyarakat yg bersangkutan. Hal ini menyangkut pemaparan ttg berbagai permasalahan dan kebutuhan, penentuan penyelesaian masalah, dan landasan penyusunan rencana kegiatan

Social Welfare Needs

Social Welfare Resources

Social Welfare Resources

Alami Manusiawi Materiil Non Materiil

Klpk-2 tertentu Individu-2 yg potensial Kelembagaan Personalia Dana Sarana Prasarana Perundang-2an Peraturan-2 Kepemimpinan Swadaya dan Partisipasi Masy Kegotongroyonga n dsbnya

TUJUAN BOM / CO
Menciptakan serta memelihara keselarasan sumber-sumber yang ada dengan tantangan-2 atau kebutuhan kesejahteraan sosial. Yang ingin diwujudkan secara nyata ialah kesejahteraan sosial dalam suatu lingkup masyarakat tertentu baik didaerah perkotaan (Urban area) maupun daerah pedesaan (Rural Area)

FUNGSI-2 POKOK BOM/CO


1. 2. FACT FINDING (Menjamin tersedianya data yg faktual utk perencanaan dan kegiatan yg kongkrit PROGRAM DEVLOPMENT ( memprakarsai, mengembangkan dan mengarahkan program dan pelayanankesejahteraan sosial STANDARTS (Meningkatkan, membina serta memperbaiki standar atau patokan kessos) COORDINATION (Membuka kemungkinan yg seluas-2 nya bagi terjadinya inter relasi antar klpk, organisasi-2 dan individu-2 yg terlibat dalam usaha kesejahteraan sosial EDUCATION ( Mengembangkan terus kemampuan masy. Utk menyerap berbagai program yg disusun yakni melalui Diklat SUPPORT and PARTICIPATION ( mendorong serta membina terwujudnya dukungan dan partisipasi masy. Dlm berbagai program/kegiatan yang berlangsung

3. 4.

5. 6.

ADMINISTRASI Segenap proses penyelenggaraan dari sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien

L/O/G/O

RICKY LUMINGKEWAS,S.Sos
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL Jl. Wolter Mongisidi VI No.129/Bahu lingk.II Manado Telp. 0431- 865319 Hp. 08124439821

SELAMAT BELAJAR
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai