Anda di halaman 1dari 6

RITUS DAN RITUAL

DI DALAM DUNIA MELAYU


Sebuah Perspektif Islami1

Prof. Madya Datuk Zainal Abidin Borhan2 & Solatun Dulah Sayuti3

1. Takrif
Istilah ritus berasal dari kata datalam Bahasa Inggeris rite yang berarti : tatacara
dan atau upacara. Ritual(s) merupakan kata sifat (adjective) daripada kata rite yang
dalam bahasa Indonesia dan Melayu lazim disebut ritus. Ritual merujuk kepada
pengertian “hal ihwal yang berkenaan atau berkaitan dengan ritus”4. Ritual dalam wacana
kita ditujukan untuk nyatakan segala bentuk ekspresi daripada perasaan, pikiran, sikap,
dan tindakan berdasarkan syarat-syarat dan rukun perbuatan atau tindakan yang tertentu
untuk terselenggaranya (teranjurkannya) prosedur-prosedur atau tata-cara suatu prosesi
atau upacara.
Ritus merupakan suatu seni upacara (biasanya bersifata atau dikaitkan dengan
keyakinan dan atau keagamaan) yang di selenggarakan dengan syarat dan rukun tindakan
tertentu dalam masa dan tempat yang tertentu5. Agama, merupakan suatu model
institusional yang dipergunakan dalam pendekatan spiritual yang mencakup sekumpulan
1
Handout disampaikan dalam Kursus Pengajian Melayu Bersumberkan Islam, Handout 2 dari 4 sesi
kursus
2
Pengarah Akademi Pengajian Melayu, Ekspert pada Department Sosio-Budaya Akademi Pengajian
Melayu-Universiti Malaya
3
Visiting Senior Lecturer pada Department of Socio-Culture Academy of Malay Studies, University of
Malaya
4
Kamus Dewan Bahasa Malaysia, Kamus Besar dan Kamus Umum Bahasa Indonesia, Webster New
Twentieth Century Dictionary.
5
Rites fall into three major categories: (1) rites of passage, generally changing an individual's social
status, such as marriage, baptism, or graduation, (2) rites of worship, where a community comes together
to worship, such as Jewish synagogue or Mass, (3) rites of personal devotion, where an individual
worships, including prayer and pilgrimages such as the Muslim Hajj. Within Christianity, "rite" often
refers to what is also called a sacrament or to the ceremonies associated with the sacraments. In Roman
Catholicism, for example, the sacrament of the Anointing of the Sick is one of the three that are
administered to someone who is dying or is seriously ill. Because in the years before the Second Vatican
Council the Anointing of the Sick was reserved for those in immediate danger of death, it was
traditionally known as the last rites. Others sacraments that could be celebrated with the Anointing of the
Sick included Penance and Eucharist (administered as Viaticum in the case of a dying person).The term
also refers to a body of liturgical tradition usually emanating from a specific center. Examples include the
Roman Rite, the Byzantine Rite, and the Sarum Rite. Such rites may include various sub-rites. For
example, the Byzantine Rite has Greek, Russian, and other ethnically-based variants. For a full list
of Christian liturgical rites, see Christian liturgy (Wikipedia, last edited July 12, 2009).
kisah, symbol, keyakinan, praktik-praktik yang berkenaan dengan hubungan
transendental (ruhaniah) antara manusia dengan dzat supranatural yang dianggap paling
penting (The Ultimate Concern) dan lazimnya oleh orang yang meyakininya disebut
Tuhan. Tuhan juga selalu disebut sebagai pusat kekuatan dan kebenaran tertinggi atau the
ultimate truth dan the ultimate power6.
Ritual dalam Islam dapat berupa doa. Doa dalam arti khas dalam Islam dapat
berbentuk shalat. Shalat merupakan aktiviti yang bersifat ritual (merupakan ritus atau
kebiasaan yang diupacarakan) bukan saja dilakukan berdasarkan pada syarat dan rukun
tertentu melainkan kerana shalat merupakan institusi upacara yang dipergunakan untuk
menghubungan diri orang yang melakukannya dengan Allah SAW. Shalat dilakukan
dengan tata cara trertentu, pada tempat dan masa tertentu juga.

6
A religion is an organized approach to human spirituality which usually encompasses a set of narratives,
symbols, beliefs and practices, often with a supernatural or transcendent quality, that give meaning to the
practitioner's experiences of life through reference to a higher power, God or gods, or ultimate truth. It
may be expressed through prayer, ritual, meditation, music and art, among other things. It may focus on
specific supernatural, metaphysical, and moral claims about reality (the cosmos and human nature) which
may yield a set of religious laws, ethics, and a particular lifestyle. Religion also encompasses ancestral or
cultural traditions, writings, history, and mythology, as well as personal faith and religious experience
(G.S Krik, 1970: Myth, Its Meaning and Function; Wikipedia, last edited July 12, 2009).

Agama dalam Islam disebut Al-Diin:

‫وميا أمروا إل ليعبدوا ال ملصيي له الديين حنفآء ويقيمون الصيلة وييؤ توا‬.1
)5:‫الزكات وذالك دين القيمة (البينة‬
‫) ومن بيتغ غي السلم دينا فلن يقبل منه فهو‬19( ‫إن الدين عند ال السلم‬.2
)85 ,19 :‫ف الخرة من الاسرين (آل عمران‬
‫ ليس الب ان تولوا وجوهكم قبل الشرك والغرب‬:‫الدين حسن اللوق=الب‬.3
‫لن ينال ال مومها ول دمآئها ولكن يناله التقوى منكم‬.4
Ritus dan Ritual merupakan elemen penting adat-istiadat di dalam Dunia
Melayu,7. Elemen penting dimaksudkan untuk menunjuk bahwa elemen ritual Adat
Melayu ini menjadi syarat bagi keberadaan Adat-Istiadat Melayu. Oleh kerana pepatah
dalam diktum Kebudayaan Melayu mengatakan “biar mati anak asal jangan mati
adat”, maka ritual dalam Adat Melayu juga merupakan syarat yang menentukan ada atau
tidak adanya (keberadaan/existence ) Budaya Melayu. Dalam ungkapan sederhana dapat
dikatakan bahwa jika ritual sebagai bagian dari adat-istiadat melayu tidak ada lagi maka
tidak ada lagi pula Budaya Melayu, sehingga keberadaan Dunia Melayu pun
dipertanyakan. Asumsi sederhana ini merujuk pada kenyataan bahwa di dalam Dunia

7
Lihat handout 1, Dunia Melayu merupakan domain histories, ideologis, politis, ekonomis, sosial, dan
budaya .
Melayu terdapat kepercayaan dan keyakinan orang Melayu yaitu agama Islam yang di
dalamnya terdapat berbagai ritual.
Pertanyaan kita kemudian adalah mengapa perspektif Islami. Jawaban untuk
pertanyaan ini merujuk kepada perkara (fasal 160) Undang-Undang Dasar Negara
Malaysia yang mengatur bahwa Budaya Melayu beraraskan hukum, dan hukum
beraraskan Syara’ (Syari’at Islam), dan syara’ bersandi Kitabullah (Al-Qur’an). Setiap
cara merasa, berfikir, bersikap, berucap, dan bertindak Manusia Melayu dengan demikian
sudah dapat dipastikan akan menghasilkan perasaan, fikiran, sikap, ucapan, sikap, dan
tindakan Islami. Di dalam domain (Islami) inilah kita berwacana mengenai Ritual di
dalam Adat Melayu yang merupakan bagian tak boleh dipisahkan dari Budaya di dalam
Dunia Melayu. Ritual menurut adapt melayu yang mencakupi

2. Bentuk-Bentuk Ritual di Dunia Melayu


Sebagaimana telah dibincangkan dalam lecture terdahulu bahwa Pengajian
Melayu Bersumberkan Islam merupakan sebuah pengajaian akademik. Oleh itu adalah
penting untuk menetapkan secara pasti Adat Istiadat Melayu yang memuat di dalamnya
beraneka macam ritual sebagai subjek wacana8. Penetapan lokus wacana Ritus dan Ritual
merupakan bagian pokok dan sangat penting dari kerangka berpikir fiolsofis mengenai
Ritus dan Ritual. Kerangka falsafah dalam hal ini lazim disebut dengan kerangka berfikir
ontologis yang dalam praktiknya akan berkenaan dengan pertanyaan asas mengenai “apa
dan apa saja yang kita boleh dan mungkin boleh kita ketahui dan wacanakan tentang
ritus dan ritual”.
Berbagai bentuk ritual yang dapat kita jumpai dalam Adat Istiadat Melayu adalah:
1. Melenggang Perut 12. Bersanding
2. Menyambut Kelahiran 13. Mandi-mandian atau berlimau
3. Berendoi 14. Sambut-menyambut (Bertandang)
4. Bercukur Jambul 15. Meminang Perempuan Janda
5. Bersunat Bertindik 16. Adat Berkahwin Janda
6. Berkhatam Al-Quran 17. Berhias

8
Sumber: Akmal Hafiz @ Neoakmal ; Copyrights © Ashtech Holdings Sdn Bhd
http://www.ashtech.com.my
7. Menilik atau merisik 18. Bersalin
8. Meminang dan bertunang 19. Berpantang Empat Puluh Empat
9. Menghantar Belanja dan Akad Hari
Nikah 20. Mandi Selepas pantang
10. Berandam dan berasah gigi 21. Kematian
11. Berinai di Pelamin

3. Bentuk-Bentuk Ritual Melayu di Tanah Jawa:

Menabuh gamelan sekati


(saron) yang dahulu
dupergunakan oleh Walisongo
ketika pertamakali mengajarkan
Shadahad kepada komunitas
Kraton sebagai tanda
dimulainya Kata Shahadataqin
yang bermnakna dua kalimah
shahadat pun menjadi nama
ritual tahunan Keraton
Yogyakarta

Gunungan merupakan
sesajian khusus yang
dipersyaratkan di dalam
upacara Ritual
GREBEG MULUD di
Yogyakarta
4. xxx

Anda mungkin juga menyukai