Skip To Contentsaxcqwdxwqcqwc

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 7

Skip to content Skip to main navigation Skip to first column Skip to second column

PUSLITBANG SUMBER DAYA AIR


o o o o o
Hal. Utama Profil Sejarah Visi dan Misi Struktur Organisasi Ruang Lingkup Kegiatan Fasilitas

o
Sumber Daya Manusia

Tanah dan Bangunan Sarana dan Prasarana Laboratorium

o o o o o o o o o o o o o
Pustaka
Sejarah Struktur Organisasi SIMPUSTAKA Balai Hidrologi dan Tata Air Bangunan Hidraulik & Geoteknik Keairan Lingkungan Keairan Sungai Sabo Rawa Irigasi Pantai Data SDA Basis Data

Sumber Daya Manusia Statistik SDM

Sistem Informasi


NSPM Hasil Litbang

SIG-SDA

Year Book River Catalogue

Publikasi

o o o o o o

Jurnal Ilmiah

Guntingan Berita Bijak SDA

Jurnal Sumber Daya Air

Year Book Hidrologi River Catalogue


Buku llmiah/Populer Survey Hubungi Kami Hal. Utama Hasil Litbang Uji Model Hidrolik Fisik dan Numerik

Uji Model Hidrolik Fisik dan Numerik


Jumat, 27 Agustus 2010 14:39

A. UJI HIDRAULIK FISIK

Deskripsi :

Pemanfaatan dan eksploitasi sungai yang tidak terencana dengan baik dapat mengakibatkan dampak yang sangat merugikan baik pada bangunan air maupun lingkungan sungai di sekitarnya. Sedangkan perencanaan dan perancangan yang baik terhadap sarana sumber daya air akan menghasilkan sistem pembangunan, pengelolaan dan pengendalian air dan sedimen yang optimal. Namun demikian, upaya penanggulangan yang tidak didukung oleh data lapangan yang memadai dan tidak dirancang dengan baik dapat mengakibatkan kondisi yang lebih buruk. Dalam usaha memantapkan suatu perencanaan yang optimal, perlu dikembangkan suatu model hidraulik yang mampu memprediksi (besaran, tingkat dan variasi waktu), dampak pembangunan bangunan air terhadap perubahan morfologi sungai atau dampak perubahan iklim global .

Dengan uji model hidraulik diharapkan akan mendapatkan bentuk/desain hidraulik bangunan air berikut bangunan pelengkap lainnya yang mendukung ditinjau dari kinerja, keamanan, biaya dan dapat meminimalkan dampak negatif dari bangunan air (bendung/bendungan dll) dan bagian-bagiannya terhadap lingkungan. Uji model hidraulik fisik bangunan air sangat diperlukan dalam rangka menunjang kegiatan detil desain untuk mempelajari kinerja bangunan air serta pengaruhnya terhadap sistem sungai di sekitar bangunan. Model hidraulik fisik ini dibuat apabila phenomena fisik dari permasalahan yang ada di prototip dapat dibuat dengan skala yang lebih kecil dengan keserupaan yang memadai.

Keunggulan : Model ini baik digunakan untuk mempelajari masalah detil dan lokal, antara lain: - gerusan lokal - longsoran tebing - kinerja bangunan air.

Kelemahan : Model hidraulik fisik sulit dan mahal diterapkan pada kondisi : - Persamaan yang harus dipecahkan dengan model sangat komplek dan sulit dijabarkan - Pembuat model salah dalam menjabarkan arti fisik dari proses hidraulik dan struktur - Model terlalu komprehensif, sehingga pengujian dan modifikasi menimbulkan banyak kesulitan/tenaga - Model salah dalam mensimulasikan kondisi lapangan yang sangat penting.

Gb. Uji model hidraulik fisik bangunan air

Tujuan uji hidraulik menggunakan model fisik di laboratorium : - memeriksa dan memantapkan desain hidraulik suatu bangunan - mendapatkan dimensi dan tata letak bangunan yang relatif paling baik ditinjau dari segi hidraulik - mendapatkan alternatif desain - mengurangi dan mengoptimumkan biaya pelaksanaan - memprediksi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi saat dan setelah bangunan dibuat - mengurangi / meminimalkan dampak negatif terhadap bangunan lain dan lingkungan di sekitarnya - mendapatkan panduan operasi dan pemeliharaan bangunan.

Cakupan layanan uji model fisik bangunan air meliputi Bendung Tetap Bendung Gerak atau Bendung Karet Bangunan Pelimpah Bangunan Pembilas dan Penangkap Sedimen Bangunan Pengendali Dasar Sungai Bangunan Pelindung Tebing Tak Langsung (Krib) Bangunan Pelindung Pantai.

Prinsip Kerja

Prinsip dasar pemodelan adalah analisis dimensi, bilangan tak berdimensi, model fisik. Analisis Dimensi yaitu cara untuk membentuk bilangan tak berdimensi yang diperlukan dalam pembuatan model hidraulik/fisik. Model fisik biasanya dipakai untuk mensimulasi perilaku hidraulik pada prototip bangunan air (bendung, pelimpah bendungan, pelindung sungai tak langsung/krib, penangkap sedimen dan lain-lain ) yang direncanakan dengan skala lebih kecil. Uji model hidraulik dilakukan untuk menyelidiki perilaku hidraulik dari seluruh bangunan atau masing-masing komponennya. Permasalahan yang ada dalam bidang mekanika fluida dan hidraulika seringkali diselesaikan dengan uji model hidraulik fisik.

Prinsip penggunaan model merupakan suatu kondisi dimana memungkinkan untuk menirukan masalah nyata di lapangan pada skala yang lebih kecil, pada kondisi tersebut phenomena pada pemodelan similar antara kondisi di model dan di lapangan.

Gambar 5 : Ilustrasi Prinsip/Logika Dasar Pemodelan

Untuk melaksanakan uji model hidraulik fisik perlu dibuat model fisik dua dimensi atau tiga dimensi di Laboratorium Hidraulika dengan peralatan dan fasilitas yang memadai. Pembuatan model fisik juga meliputi pembuatan saluran/pipa pemasukan air ke model., pembuatan dan pemasangan alat-alat ukur debit, pembuatan bak penenang di udik model, pembuatan dan pemasangan alat-alat duga tinggi muka air, pembuatan bak pembuang air di hilir model. Peralatan yang dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan antara lain alat ukur Theodolit, alat survei dan penyelidikan hidraulik lapangan, peralatan pemasok dan pengukur debit, pengukur tinggi muka air, alat pengukur kecepatan aliran, alat pemasok sedimen (sedimen supplier), komputer dan kelengkapannya, pirantipiranti lunak pemodelan. Dalam pengujian dengan menggunakan model fisik dilaksanakan penyelidikan-penyelidikan dengan tujuan untuk menyelidiki kesempurnaan pra desain bangunan ditinjau dari segi lokasi tata letak dan dimensi hidraulik, mempelajari arah, kecepatan dan distribusi aliran menuju bangunan, pada bangunan dan di hilir peredam energi, mempelajari gejala pergerakan angkutan sedimen, antara lain: penggerusan setempat, degradasi dan lain-lain, mempelajari perubahan morfologi sungai

dan pengaruhnya terhadap bangunan yang dirancang dan morfologi sungai, mempelajari pengaruh degradasi terhadap keamanan bangunan air dan bangunan pelengkap lainnya. Aspek Pengujian Model yaitu aliran menuju bangunan (Approach Flow), profil muka air (Water Profile), pusaran air (Vortex), aliran silang (Cross waves), kecepatan, kavitasi, penggerusan, pengaruh degradasi dasar Sungai. Macam/bagian bangunan air yang diselidiki Adalah Bendung, lengkap dengan bangunan pengambil, pembilas, tembok-tembok sayap, tembok pangkal dan peredam energi, Bangunan penangkap sedimen, tembok pengarah, kompartemen pengendapan, saluran bilas, Bangunan pelimpah, lengkap dengan temboktembok pengiring udik, tembok pangkal, saluran peluncur dan peredam energi, Saluran pengelak, lengkap dengan intake, offtake dan saluran penghubung terbuka / tertutup, Pipa pesat (penstock) lengkap dengan surge-tank dan sistem peredam energi, Simulasi metoda pelaksanaan konstruksi

B. PEMODELAN NUMERIK/MATEMATIK

Model matematik ini dibuat apabila permasalahan yang akan diteliti dapat dirumuskan dengan persamaan matematik secara detail. Model ini unggul untuk mempelajari permasalahan fisik sungai yang panjang dengan perioda waktu yang lama. Dalam pemodelan numerik diterapkan beberapa persamaan dasar, antara lain Persamaan kontinuitas air, Persamaan momentum untuk sedimen-air, Persamaan keseimbangan massa sedimen. Untuk melengkapi persamaan, perlu beberapa hubungan/pemisalan Asumsi kekasaran dasar saluran/sungai, Persamaan untuk menentukan angkutan sedimen dasar, dan Persamaan untuk menentukan konsentrasi angkutan sedimen layang. Merupakan usaha pemanfaatan sumber daya air bangunan keairan. Setiap upaya pemanfaatan sumber daya sungai, harus dilakukan dengan dasar pengertian yang mendalam mengenai respon morfologi sungai terhadap upaya pengelolaan sungai. Sehingga perlu dikembangkan suatu model yang mampu memprediksi perubahan morfologi sungai, mencakup besaran, tingkat, dan variasi waktu

Keunggulan produk ini untuk mempelajari permasalahan fisik sungai yang panjang dengan perioda waktu yang lama dengan menerapkan beberapa persamaan dasar Persamaan kontinuitas air, Persamaan momentum untuk sedimen-air, Persamaan keseimbangan massa sedimen. Dan untuk melengkapi persamaan, perlu beberapa hubungan/pemisalan antara lain asumsi kekasaran dasar saluran/sungai, Persamaan untuk menentukan angkutan sedimen dasar, dan Persamaan untuk menentukan konsentrasi angkutan sedimen layang. Selain itu produk ini memiliki keunggulan untuk mempelajari masalah detil dan lokal, antara lain: gerusan lokal, longsoran tebing, kinerja bangunan air, untuk dapat menirukan kondisi nyata di lapangan pada model, perlu pengetahuan yang mendasar terhadap phenomena alam terkait. Serta Untuk dapat mengintrepetasikan permasalahan di model terhadap kondisi nyata di lapangan, perlu kemampuan dan pengalaman khusus. Namun Model hidraulik memiliki kendala antara lain sulit dan mahal diterapkan pada kondisi Persamaan yang harus dipecahkan dengan model sangat komplek dan sulit dijabarkan, Pembuat model salah dalam menjabarkan arti fisik dari proses hidraulik dan struktur, Model terlalu komprehensif, sehingga pengujian dan modifikasi menimbulkan banyak kesulitan/tenaga, Model salah dalam mengsimulasikan kondisi lapangan yang sangat penting.

INFO TERBARU
"Gelar RAKORPUS ke-2 Puslitbang SDA " "International Recruitment Of Fixed Term Special Research Advisor " "Short Course on Remediation and Handling Of Contaminated Sediments "

LOGIN EMAIL PUSAIR

internal full

Username :

Password :

Log In

JOIN MILIST PENELITIAN SDA


ketik email disini

Penca search com_search

Info Terkait

Informasi Buku

American Society Of Civil Engineers (ASCE) Asia Development Bank (ADB) Standar dan Perdagangan Standardisasi Konstruksi dan Keselamatan Standar dan Sistem Manajemen

Statistik

Today Yesterday This week Last week This month Last month All days
Visitors Counter

1870 2346 4216 13705 1870 66379 164803

ARTIKEL
1. PENGELOLAAN DANAU DAN WADUK DI INDONESIA 1. 2. Kompas

GUNTINGAN BERITA
1. 2.

KUMPULAN PUISI
Legenda Bukit Merintih Apa Jawabnya?

Pikiran Rakyat

2.

TEKNOLOGI PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR DI INDONESIA

3.

Media Indonesia

3.

Ada Kerinduan

3.

STATUS MUTU AIR SUNGAI (Studi Kasus S.Citarum)

Copyright 2013 Puslitbang Sumber Daya Air. All Rights Reserved. Powered by iNnamor@ta Software. Best View on 1024x768+

Anda mungkin juga menyukai