Anda di halaman 1dari 27

SCOPE (PLANNER)

BUSINESS MODEL (OWNER)

SYSTEM MODEL (DESIGNER)

TECHNOLOGY MODEL (BUILDER)

DETAILED REPRESENTATION (SUBCONTRACTOR)

FUNCTIONING ENTERPRISE

WHAT (DATA)
1. Wajib Pajak Daerah 2. Retribusi Daerah 3. Subjek Pajak 4. Objek Pajak 5. Subjek Retribusi 6. Objek Retribusi 7. Tarif Pajak 8. Wajib PBB 9. Wajib BPHTB 10. Objek PBB 11. Tarif PBB 12. Tarif BPHTB 13. Objek BPHTB 14. Bagian Pendataan 15. Bagian Penetapan 16. Bagian Penagihan 17. Bagian Pelaporan 18. Bagian PBB 19. Bagian BPHTB

Subjek Pajak

memiliki

Objek Pajak

mempunyai

Tarif Pajak

memiliki

Bagian Penetapan

menetapkan

Wajib Pajak Daerah

mendata

Bagian Pendataan

membaya r

Retribusi Daerah Bagian Pelaporan membukuka n memiliki memiliki


Tagihan Retribusi Tagihan Pajak

Subjek Retribusi

memilik i

Objek Retribusi

memberikan

Bagian Penagihan memilik i

Tarif Retribusi

Tarif PBB

memil

Objek PBB

Objek BPHTB

memil

Tarif

memil

memil

Subyek PBB

memi

Wajib PBB

Wajib BPHTB

memi

Subyek BPHTB

mengel

mengel

Bagian PBB

Bagian BPHTB

HOW (FUNCTION)
a. Kepala Dinas 1. Penyusunan rencana program dan kegiatan di bidang pendapatan dan pengelolaan pasar b. Sekretariat 1. Penyusunan rencana kegiatan administrasi umum 2. Penyusunan rencana kegiatan kepegawaian 3. Penyusunan rencana kegiatan keuangan 4. Penyusunan rencana kegiatan perlengkapan 5. Pembuatan laporan kegiatan c. Bidang Pendataan dan Penetapan 1. Penyusunan program kerja 2. pendataan wajib pajak daerah (kecuali PBB dan BPHTB) 3. pendataan retribusi daerah 4. penghitungan jumlah pajak daerah dan retribusi daerah yang terhutang. 5. penetapan jumlah pajak daerah dan retribusi daerah yang terhutang. 6. Penyimpanan surat perpajakan dan retribusi daerah sesuai pendataan 7. Pembuatan laporan kegiatan d. Bidang penagihan , pengendalian, dan pelaporan 1. Penyusunan program kerja 2. Pendataan nama-nama Wajib pajak yang melampaui batas waktu tempo 3. Pembuatan laporan realisasi penerimaan dan tunggakan pemungutan 4. Pembuatan lapotan kegiatan e. Bidang PBB dan BPHTB 1. Penyusunan program kerja 2. Penyusunan daftar induk wajib PBB dan BPHTB 3. Penetapan jumlah PBB dan BPHTB 4. Pembuatan laporan kegiatan f. Bidang Pengelolaan Pasar 1. Penyusunan rencana kerja 2. Pelaksanaan perizinan sewa bangunan 3. Pemungutan retribusi jasa persewaan tempat 4. Pembuatan laporan kegiatan

WHERE (NETWORK) Pada bagian kolom Where akan dibahas mengenai lokasi bisnis utama yaitu lokasi dimana dinas pendapatan kabupaten Banyuwangi menjalankan proses kegiatan bisnis (keuangannya). Bagian yang akan diuraikan adalah scope, enterprise (Business) model, system model, dan technology model. Dispenda Banyuwangi berada di Jl. Jaksa Agung Soeprapto no. 140 Banyuwangi, Jawa Timur. Kegiatan bisnis bisnis dilakukan di : - Ruang bagian Kesekretariatan - Ruang bagian Pendataan - Ruang bagian Penagihan - Ruang bagian Pasar - Ruang bagian PBB dan BPHTB

Bagian menggambarkan lokasi bisnis / peta lokasi kantor Dinas pendapatan daerah kabupaten banyuwangi.

Bagian system model menggambarkan site link topologi / skenario jaringan kantor Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi. Berikut ini merupakan gambar skenario jaringan kantor Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi dengan domain http://dispenda.banyuwangikab.go.id

WHO (PEOPLE)

TIME (WHEN) Pada kolom WHEN akan akan dibahas mengenai kegiatan-kegiatan yang terjadi di lingkungan Dinas Pendapatan Kabupaten Banyuwangi berdasarkan Peraturan Bupati Banyuwangi nomor 56 tahun 2011 tentang rincian tugas, fungsi dan tata kerja Dinas Pendapatan Kabupaten Banyuwangi Bagian ini akan membahas tentang daftar kegiatan utama yang terjadi pada Dinas Pendapatan Kabupaten Banyuwangi, yaitu: 1. Merumusan kebijakan teknis di bidang pendapatan dan pengelolaan pasar. 2. Mengkoordinasikan tugas di bidang pendapatan dan pengelolaan pasar. 3. Membina dan Melaksanakan tugas di bidang pendapatan dan pengelolaan pasar. 4. Melaporkan hasil kerja di bidang pendapatan dan pengelolaan pasar kepada atasan. 5. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

WHY (MOTIVATION) Pada kolom ini akan dibahas mengenai daftar tujuan (goal list) dari DISPENDA Kab. Banyuwangi. Dan Sesuai dengan Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Visi adalah cara pandang jauh kedepan dimana Istansi pemerintah atau suatu organisasi harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif, dan inovatif.Visi adalah gambaran tentang masa depan yang ingin dicapai. Beranjak dari pengertian tersebut serta mengacu pada TUPOKSI, maka Visi Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi telah ditetapkan yaitu: - Meningkatkan pendapatan daerah untuk menunjang pembangunan menuju masyarakat adil dan sejahtera dengan Berorientasi kepada Kepuasan Pelayanan Publik. MISI - Mewujudkan sumber-sumber penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mantap dan dinamis. - Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, jujur dan bertanggung jawab. - Mewujudkan pelayanan prima kepada wajib pajak melalui administrasi yang mudah, sederhana dan transparan. - Mewujudkan tingkat kesadaran/kepatuhan wajib pajak untuk membayar pajak. - Terwujudnya kepastian hukum Pajak dan Retribusi Daerah di Kabupaten Banyuwangi.

pada bagian ini akan dijelaskan mengenai relasi antara visi dan misi dari DISPENDAG. - Dengan rumusan misi yang tepat di Dinas Pendapatan Daerah/Pasedahan Agung terdapat kesamaan persepsi tentang maksud keberadaan organisasi yang bersangkutan.Kesamaan persepsi demikian menjadi sangat penting karena akan berakibat pada kesamaan gerak dan tindakan dalam menunaikan kewajiban dan memikul tanggung jawab masing-masing, meskipun bergerak pada kegiatan yang sifatnya spesialistik; - Dengan rumusan misi yang baik, dasar kuat diletakkan untuk motivasi penggunaan sumber daya, sarana, prasarana, tenaga dan waktu yang dimiliki Dinas Pendapatan Daerah secara efisien dan efektif; - Dalam rumusan misi ini tergambar skala prioritas yang diambil oleh Dinas Pendapatan Daerah/Pasedahan Agung. Kemampuan menentukan skala prioritas secara tajam dapat dikatakan merupakan persyaratan mutlak menyusun program kerja pemerintah di bidang pendapatan; - Dengan rumusan misi ini, akan menjadi petunjuk tentang iklim yang akan ditumbuh kembangkan.Misalnya iklim kebersamaan , kekeluargaan, suasana yang demokratik, pengambilan keputusan yang partisipatif; - Misi ini bukanlah suatu hal yang berdiri sendiri karena digali dari tujuan yang ingin dicapai dan diikuti oleh berbagai langkah dalam proses manajemen. Oleh karena itu sangat penting bahwa misi ini akan mempermudah upaya menterjemahkan tujuan dan berbagai sasaran ke dalam struktur pekerjaan.

Dalam Bagian ini merupakan uraian tugas dan pasalnya yang tertuang dalam peraturan Bupati Banyuwangi

Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan Print Email Published on Monday, 08 April 2013 13:04 Written by Rohman Widiyanto (Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012) Ketentuan Umum Yang Perlu Di Ketahui A. SUBJEK OBJEK & PAJAK 1. Subjek pajak bumi dan bangunanan perdesaan dan perkotaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan orang atau badan yang secara nyata mempunyai sesuatu hak atas Print Email Published on Monday, 08 April 2013 13:03 Written by Rohman Widiyanto (Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2010) Ketentuan Umum Yang Perlu Diketahui DASAR HUKUM Peraturan daerah kabupaten Banyuwangi nomor 8 tahun 2010 PENGERTIAN

Anda mungkin juga menyukai