Anda di halaman 1dari 2

Perhitungan Drying

Menghitung jumlah air yang diuapkan dari benda kerja (sit karet) dapat dilakukan secara perhitungan berdasarkan : a. kondisi operasi : tekanan (P), suhu (T), debit gas (Vk) dan humiditas (h) b. penimbangan benda kerja A. Berdasarkan kondisi operasi : Mencari debit volumik gas pengering (Vk) : Vk = (/4) D2 x Sk D = diameter dalam pipa Sk = kecepatan (speed) gas (diukur dengan alat) Mencari debit massik gas pengering Mk: Mk= Vk x k k = densitas gas pengering Mencari densitas pengering : PV = nRT PV = (w/M) RT P = (k /M) RT k = (PM)/(RT) P = tekanan gas pengering M = berat molekul gas pengering. R = konstanta gas ideal T = suhu mutlak

Gas pengering terdiri dari udara + uap air : Bila humiditas mutlak gas pengering adalah h, maka : h = massa uap air/ massa udara kering. Jumlah air yang diuapkan dari benda kerja (sit karet) dapat dihitung dari selisih humiditas mutlak antara gas keluar (hk) dan gas masuk (hm) B. Berdasarkan penimbangan benda kerja Benda kerja ditimbang sebelum dan sesudah proses pengeringan pada waktu tertentu. Wm = massa benda kerja sebelum pengeringan. Wk = massa benda kerja sesudah pengeringan Jumlah air yang diuapkan (A) = Wm Wk Bila waktu dryingnya = t Maka kecepatan pengeringan adalah Sp = A/t

Anda mungkin juga menyukai