Pembimbing Tim pembimbing tesis tidak boleh melebihi dua orang termasuk Penasehat Akademik.
Judul Riset
Pengklonan dan Ekspresi Protein MPT 64 Mycobacterium tuberculosis H37Rv pada Escherichia coli non patogen
Kekhususan
Mikrobiologi
Kata Kunci
Tanda Tangan
Tanda Tangan
Tanggal
Penilaian (mohon diberi tanda ) Diterima tanpa perbaikan Diterima dengan perbaikan ( mohon diberikan komentar) Tidak diterima (mohon diberikan komentar)
10
Latar Belakang
Penyakit tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Secara global, pada tahun 2011 terdapat 8.7 juta kasus baru serta 1.4 juta kematian akibat infeksi TB[1]. Infeksi TB telah menjadi masalah kesehatan utama di seluruh dunia khususnya di negara berkembang. Indonesia menjadi negara ke-4 dengan jumlah penderita TB terbanyak. Angka kematian akibat TB tahun 2011 adalah 27 per 100.000 penduduk dan terdapat 450.000 kasus TB baru setiap tahunnya[2]. Lebih lanjut lagi, TB menjadi salah satu penyebab terhambatnya pertumbuhan ekonomi di negara berkembang, termasuk Indonesia. Hal ini disebabkan karena 75% pasien TB adalah kelompok usia yang paling produktif secara ekonomis (15-50 tahun)[3]. Saat ini Bacillus Calmette-Guerin (BCG) merupakan satu-satunya vaksin yang tersedia untuk tuberculosis. Kelebihan vaksin ini adalah relatif aman untuk mencegah TB berat pada anak [6]. Namun, efektifitas BCG untuk mencegah TB aktif pada usia dewasa ternyata sangat rendah dan proteksi terendah justru terjadi pada negara dengan insiden TB yang tinggi. Lebih jauh lagi kekurangan BCG adalah dapat menyebabkan terjadinya infeksi bila diberikan pada individu yang memiliki kelainan sistem imun. Dengan demikian, pengembangan vaksin yang lebih efektif diyakini dapat menghentikan atau mengurangi epidemi TB[4]. Beberapa kriteria vaksin yang dibutuhkan untuk TB adalah dapat memberikan kekebalan yang lebih baik dari BCG, cepat memberikan respon perlindungan terhadap TB, dapat mengurangi kesakitan pada penderita TB dan dapat mencegah terjadinya reaktivasi TB[5].
11
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka timbul berbagai permasalahan, antara lain : 1. Apakah antigen PPE28 dapat diekspresikan pada bakteri E.coli? 2. Apakah antigen PPE28 yang diekspresikan pada bakteri E.coli dapat menghasilkan protein PPE28? 3. Apakah Protein PPE28 dapat menjadi kandidat vaksin tuberculosis? b. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang dan identifikasi permasalahan di atas, maka penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : Apakah antigen PPE28 yang diekspresikan pada bakteri E.coli dapat menghasilkan protein PPE28?
12
Tujuan Riset
Tujuan Umum : Tujuan umum dari penelitian adalah untuk memperoleh protein PPE28 M. tuberculosis H37RV yang diekspresikan pada E.coli. Tujuan Khusus : 1. Dapat mengamplifikasi gen PPE 28 M. tuberculosis. 2. Memperoleh klon gen PPE 28 dari genom M. tuberculosis. 3. Memperoleh ekspresi gen PPE28 yang diklon pada plasmid PET 28b yang diekspresikan pada bakteri E.coli. Manfaat Penelitian : 1. Mengetahui cara pembuatan protein rekombinan pada vector PET 28b yang diekspresikan pada bakteri E.coli, sehingga dapat diterapkan pada penelitian lainnya. 2. Protein PPE28 yang dihasilkan dapat digunakan sebagai kandidat vaksin tuberculosis.
13
Rencana Riset
BAHAN DAN METODE Disain Penelitian Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium.
14
Jadwal Penelitian
No Kegiatan
April 14Mei14
Juni 14Juli 14
Juli 14Agu 14
1. 2.
3. 4.
15
Persyaratan Etik
Implikasi Etik Eksperimental pada Manusia Penelitian ini menggunakan arsip sampel (Bahan Biologi Tersimpan/ BBT) sehingga tidak memerlukan informed consent. Walaupun penelitian ini menggunakan arsip sampel, tetapi persetujuan etik akan tetap diajukan ke komisi etik untuk mendapatkan persetujuan kegiatan penelitian ini.
16
Daftar Pustaka Harus relevan dengan usulan. Tidak lebih dari satu halaman.
[1] World Health Oorganization, (2012), Global Tuberculosis Report 2012. Geneva: WHO Press. [2] World Health Organization, (2012), Tuberculosis Control In South-East Asia Region 2012. Geneva: WHO Press. [3] World Health Organization, (2011), Tuberculosis Profile: Indonesia. Geneva: WHO Press. [4] Delogu G, Fadda G.,(2009),The quest for a new vaccine against tuberculosis. J. Infect. Developing Countries. 3;5-15. [5] Parida S, and Kaufmann S.,(2010), Novel tuberculosis vaccines on the horizon. Curr.Opin.In Immunol. 22;1-11. [6] Rodrigues LC, Diwan VK, Wheeler JG, (1993), Protective effect of BCG against tuberculous meningitis and miliary tuberculosis: a meta-analysis. Int J Epidemiol.22(6):1154-8.