Anda di halaman 1dari 23

DAFTAR ISI

Daftar Isi ................................................................................................................. ii A. Pengantar ........................................................................................................... 1 B. Petunjuk Umum ................................................................................................. 1 C. Sistematika Umum Usulan ................................................................................ 3 D. Sistematika Detil Per-Bidang D.1 PKM Penelitian (PKM-P) ........................................................................... 8 D.2 PKM Kewirausahaan (PKM-K) .................................................................. 10 D.3 PKM Pengabdian Masyarakat (PKM-M) .................................................... 12 D.4 PKM Penerapan Teknologi (PKM-T) ......................................................... 15 D.5 PKM Karsa Cipta (PKM-KC) ...................................................................... 16 E. Lampiran-Lampiran E.1 Format Halaman Sampul dan Halaman Pengesahan ................................... 17 E.2 Format Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping .......................... 17 E.3 Justifikasi Anggaran Kegiatan ..................................................................... 18 E.4 Susunan Organisasi Tim Peneliti & Pembagian Tugas ............................... 18 E.5 Surat Pernyataan Ketua Peneliti .................................................................. 18 E.6 Surat Pernyataan Kesediaan Mitra .............................................................. 19 G. Kontak ................................................................................................................ 19 Update ..................................................................................................................... 20

ii

A. Pengantar Petunjuk teknis PKM @ UMY tahap pengusulan proposal merupakan dokumen pendamping yang lebih detil membahas isi dan teknis penyusunan proposal. Sebagaimana diketahui bahwa pelaksanaan PKM setiap tahunnya mengacu pada sebuah aturan yang dikenal dengan istilah PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA yang disusun oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (DITLITABMAS DIKTI KEMDIKBUD). Namun demikian, sepertinya penjelasan pada PEDOMAN PKM tahun 2013 sangat umum sehingga, beberapa hal masih dianggap kurang jelas dan perlu dipaparkan secara detil. Sehubungan dengan fungsi petunjuk teknis (juknis) ini, maka diharapkan pengusul dapat memahami bahwa petunjuk ini tidak melakukan pengulangan terhadap hal-hal yang dianggap sudah cukup jelas pada PEDOMAN PKM tahun 2013, seperti jenis-jenis PKM dan perbedaan di antaranya. Juknis ini salah satunya memuat sistematika penyusunan proposal yang merupakan interpretasi dari PEDOMAN PKM tahun 2013, serta beberapa hal yang memang datangnya berasal dari pengelola PKM di tingkat Universitas, seperti surat pernyataan ketua peneliti. Demikian petunjuk umum penggunaan juknis ini, semoga tahun 2013 ini Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dapat meningkatkan partisipasinya dalam pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan mengantarkan mahasiswanya menjadi jawara pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).

B. Petunjuk Umum Petunjuk umum ini merupakan acuan bagi setiap pengusul PKM. Adapun halhal yang perlu diketahui secara umum, sebagai berikut: 1. Peneliti terdiri atas 3-5 orang, termasuk didalamnya Ketua Peneliti. Sehingga formasinya dapat berupa 1 ketua dan 2 anggota (3 orang), 1 ketua dan 3 anggota (4 orang), maupun 1 ketua 4 anggota (5 orang). 2. Tim peneliti disarankan beda angkatan , multi disiplin atau antar-jurusan/fakultas, namun masih dalam satu universitas. 3. Mahasiswa hanya diperkenankan terlibat dalam 2 PKM yang didanai. Dengan format: Ketua-Anggota, ataupun Anggota-Anggota. 4. Kuota pendampingan bagi dosen pendamping adalah 10 usulan. 5. Dosen pendamping tetap mencantumkan CV mengikuti format CV pengusul. 6. Waktu pelaksanaan kegiatan PKM adalah 3-5 bulan. 7. Dana 2,5 - 12,5 juta, tidak dibolehkan untuk honor pendamping maupun tim pelaksana. Rincian dana dikelompokkan menjadi: Bahan Habis Pakai, Peralatan Penunjang PKM, Perjalanan, Lain-Lain. 8. Penyusunan justifikasi anggaran kegiatan dapat mengacu pada tabel berikut dengan menggunakan asumsi anggaran maksimal. No. 1 2 3 4 Jenis Pengeluaran Peralatan penunjang Bahan habis pakai Perjalanan Lain-lain PKMP 15-20% 20-35% 15-25% Maks 15% PKMK 2030% 4050% Maks. 10% Maks 10% Bidang PKMM 1525% 3040% 1525% Maks. 10% PKMT 1525% 3040% 1020% Maks 15% PKMKC 2030% 3040% Maks 15% Maks 15%

9. Jumlah halaman dalam usulan yakni 10 (sepuluh) lembar dengan jarak 1,5 spasi kecuali ringkasan 1 spasi, terhitung dari pendahuluan sampai daftar pustaka. Tidak termasuk halaman judul, halaman pengesahan, daftar isi, ringkasan, serta lampiran-lampiran. 10. Pengusul PKM-P, PKM-T, dan PKM-KC diwajibkan mencantumkan daftar pustaka. Disarankan bersumber dari jurnal, maupun sumber-sumber yang valid. Hanya pustaka yang dicantumkan pada isi usulan yang ditampilkan pada daftar
2

pustaka. Mekanisme penulisan daftar pustaka selengkapnya pada bagian sistematika umum usulan. 11. Selain pengusul PKMP dan PKMT boleh mencantumkan daftar pustaka sesuai kebutuhan mengikuti aturan yang sama. 12. Pengusul PKM-M dan PKM-T diwajibkan untuk menyertakan Surat Pernyataan Kesediaan Mitra (selengkapnya pada sistematika umum usulan). 13. Pengutipan pada isi usulan diharapkan menggunakan bodynote (catatan perut), dan tidak diperkenankan menggunakan catatan kaki. (Contoh: PKM merupakan primadona kegiatan kemahasiswaan di UMY (Sri Atmaja, 2013) ) 14. Proposal yang diajukan akan diunggah secara online , sehingga format file akan berbentuk salinan lunak (softcopy) berbentuk PDF dengan ukuran maksimal 5 MB, namun dianjurkan untuk dapat berukuran antara 1-2 MB. Adapun usulan yang diajukan berbentuk 1 file yang termasuk didalamnya halaman pengesahan yang telah ditandatangani, serta bagian lainnya yang memerlukan tanda tangan, seperti CV pengusul dan dosen pendamping, surat pernyataan ketua peneliti, dan surat pernyataan kesediaan mitra. Selain petunjuk umum ini, pengusul tetap mengacu pada PEDOMAN PKM tahun 2013, namun demikian apabila ada hal yang kontradiktif/bertolakbelakang antara Petunjuk Umum ini dengan PEDOMAN PKM tahun 2013. Maka, pengusul dapat bertanya melalui Kontak yang terdapat pada bagian akhir Juknis ini. Apabila pengusul masih bingung terkait cara pemilihan bidang PKM yang tepat dengan judul yang akan diajukan. Silahkan mengunduh materi Presentasi Prof. Jamasri pada Workshop PKM, Kamis (3/10) melalui http://bitly.com/1buQUE1 atau pkm.umy.ac.id/dokumen. C. Sistematika Umum Usulan Seperti diketahui dalam PEDOMAN PKM tahun 2013, setiap jenis PKM dibedakan menjadi bagian-bagian tersendiri. Padahal ada hal-hal mendasar yang hadir dalam setiap sistematika usulan yang justru mengalami pengulangan. Sehingga pada bagian ini, kami berusaha melakukan penggambaran sistematika umum usulan,

selanjutnya kami juga menyediakan bagian yang akan menjelaskan hal-hal spesifik dari setiap bidang usulan. Maka, secara umum sistematika usulan terdiri atas: HALAMAN SAMPUL (format terlampir) HALAMAN PENGESAHAN (format terlampir) DAFTAR ISI RINGKASAN (maksimum satu halaman, 1 spasi) BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Tujuan 1.4 Luaran Yang Diharapkan 1.5 Kegunaan BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA (khusus untuk PKM-P, PKM-T, dan PKM-KC), GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA (khusus untuk PKM-K, penjelasan selengkapnya pada sistematika bidang), dan GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN (khusus untuk PKM-M, penjelasan selengkapnya pada sistematika bidang) BAB 3. METODE PENELITIAN (khusus untuk PKM-P), METODE PELAKSANAAN (untuk PKM-K, PKM-M, PKM-T, dan PKM-KC) BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya Ringkasan biaya disusun sesuai dengan format pada tabel berikut: No. 1. 2. 3. 4. Jenis Pengeluaran Peralatan penunjang Bahan habis pakai Perjalanan Lain-lain Jumlah Biaya (Rp)

Biaya yang ditampilkan dari setiap jenis pengeluaran pada bagian ini merupakan ringkasan dari detil justifikasi anggaran kegiatan

4.2 Jadwal Kegiatan Sebagaimana pemaparan pada petunjuk umum, maka pelaksanaan PKM terdiri atas 3-5 bulan dan rencana kegiatan yang diajukan dengan format sebagai berikut. No. Jenis Kegiatan 1 2 3 4 dst Tabel di atas dapat dikembangkan sesuai kebutuhan. Apabila diperlukan maka pelaksanaan kegiatan dapat dibuat detil menjadi per-minggu. Sedangkan PIC merupakan orang yang bertanggungjawab atas kegiatan yang dijalankan pada suatu waktu. Namun demikian setiap anggota tim wajib berkontribusi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan. DAFTAR PUSTAKA (wajib untuk PKM-P, PKM-T, dan PKM-KC) Menurut PEDOMAN PKM tahun 2013, daftar pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber. Namun demikian, penulisannya hanya digambarkan secara umum, maka mengacu pada PEDOMAN PKM tahun sebelumnya terkait dengan penulisan daftar pustaka hendaknya mengikuti HARVARD style. Selain contoh yang diberikan, pengusul dapat mengakses sistem rujukan Harvard dengan mengunduh pada tautan berikut http://bitly.com/harvard-style atau pkm.umy.ac.id/dokumen. Contoh: Buku Wrihatnolo, Randy R. dan Riant Nugroho Dwidjowijoto. 2007. Manajemen Pemberdayaan: Sebuah Pengantar dan Panduan untuk Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. 1 Bulan 2 3 4 5 PIC

Internet International Labour Organization. Press Release International Migrants Day: Finding solutions to the problems of Indonesian migrant workers (2009), diakses 26 September 2012. <http://www.ilo.org/jakarta/info/public/pr/WCMS_120725/lang--en/index.htm> LAMPIRAN-LAMPIRAN Menurut PEDOMAN PKM tahun 2013 pada beberapa bidang PKM terdapat lampiran yang wajib untuk dipenuhi, dan ada juga lampiran antara lain. Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping Pada lampiran ini, ketua, anggota, dan dosen pendamping mengisi format CV yang sudah tersedia pada lampiran juknis. Pastikan seluruh CV ditandatangani. Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan Pada lampiran ini, pengusul mengisi tabel justifikasi anggaran kegiatan yang sudah tersedia pada lampiran juknis. Pastikan pembagian persentase anggaran sesuai dengan ketentuan justifikasi anggaran pada petunjuk umum yang bergantung pada bidang PKM pengusul. Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas Pada lampiran ini, pengusul mengisi tabel organisasi tim peneliti dan pembagian tugas sebagaimana peranserta ketua dan anggota dalam bidang yang dipilih, serta mengacu pada tanggungjawab yang diemban pada pelaksanaan kegiatan. Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti Pada lampiran ini, pengusul mengisi identitas yang diminta pada surat pernyataan tersebut dengan jelas dan lengkap, kemudian menandatanganinya setelah mengerti substansi pernyataan tersebut. Perlu diingat bahwa surat pernyataan ketua peneliti memerlukan tanda tangan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, maka diharapkan agar surat pernyataan ini disertakan bersama halaman pengesahan untuk ditandatangani di tingkat Universitas. Apabila surat pernyataan ini tidak disertakan, maka usulan tidak akan diajukan. Selain 4 lampiran wajib untuk seluruh bidang di atas, terdapat beberapa lampiran yang diwajibkan untuk beberapa bidang saja sebagai berikut.
6

Lampiran 5. Pernyataan Kesediaan dari Mitra (PKMM dan PKMT) Pada lampiran ini, pengusul meminta mitra untuk menandatangani pernyataan kesediaan dari mitra yang telah diisi dengan lengkap. Mitra yang dimaksud untuk PKMM adalah masyarakat sasaran pelaksanaan kegiatan, sedangkan untuk PKMT mitra yang dimaksud adalah mitra yang menjadi sasaran penerapan teknologi. Harap diperhatikan bahwa mitra menandatangani pernyataan di atas materai Rp. 6.000. Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang Diterapkembangkan (PKMM, PKMT, dan PKMKC) Pada lampiran ini, pengusul diminta untuk memberikan gambaran atas teknologi yang akan diaplikasikan pada mitra/masyarakat sasaran (PKMM dan PKMT), maupun teknologi yang akan dikembangkan (PKMKC). Adapun teknologi yang dimaksud pada PKMM adalah gambaran kegiatan atau gagasan yang akan diterapkan pada masyarakat (apabila ada), pada PKMT adalah teknologi atau alat yang akan digunakan oleh mitra, sedangkan pada PKMKC adalah teknologi yang digambarkan dapat diwujudkan melalui kegiatan PKM ini. Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra (PKMM dan PKMT) Pada lampiran ini, pengusul diminta untuk memberikan denah detil lokasi mitra/pengabdian masyarakat yang akan dituju dengan mengacu pada lokasi yang umumnya di kenal lebih luasa. Lokasi PKMM yakni lokasi masyarakat sasaran yang akan dituju, sedangkan lokas PKMKT adalah lokasi mitra yang telah menerima kesediaan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan PKM. Penomoran Halaman, Tabel dan Gambar Sehubungan dengan hilangnya rujukan penomoran halaman pada PEDOMAN PKM tahun 2013, maka merujuk pada PEDOMAN PKM tahun sebelumnya terkait dengan penomoran halaman mengacu pada sistematika sebagai berikut. 1. Bagian awal usulan yang meliputi halaman sampul, halaman pengesahan, daftar isi, hingga ringkasan diberi nomor halaman menggunakan angka Romawi kecil dan diketik di sebelah kanan bawah (i, ii, dan seterusnya).

2. Bagian utama usulan diberi nomor halaman menggunakan angka arab (1,2, dan seterusnya yang dimulai dengan nomor halaman 1 (satu) dan diketik di sebelah kanan atas. 3. Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan kemunculannya dalam usulan. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan nomor tabel menggunakan angka Arab (1, 2, dan seterusnya). 4. Gambar, baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan penomoran gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul gambar ditulis di bawah gambar dengan nomor gambar menggunakan angka Arab (1, 2 dan seterusnya). D. Sistematika Detil Per-Bidang D.1 PKM Penelitian (PKM-P) a. Penjelasan Isi Tinjauan Pustaka Menurut PEDOMAN PKM tahun 2013, pada bagian Tinjauan Pustaka ini, kemukakan teori yang melandasi kegiatan yang diusulkan sesuai acuan primer serta hasil penelitian yang up to date dan relevan dengan mengutamakan hasil penelitian pada jurnal ilmiah. Uraikan dengan jelas kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari kegiatan PKM yang akan dilakukan. Tinjauan Pustaka menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari pustaka acuan serta menjadi landasan usulan kegiatan PKM. Tinjauan Pustaka bukan kumpulan teori, namun merupakan rangkaian hasil yang sudah dikenali dan mempunyai sebuah atau beberapa alur pikir tentang terjadinya suatu peristiwa ilmiah dari suatu topik ilmiah yang akan dikaji atau diteliti. Dari penjelasan terkait tinjauan pustaka di atas, jika dipandang dari sudut pandang ilmu pasti (eksakta), maka realisasinya sangat dimungkinkan. Namun demikian, dalam sudut pandang rumpun ilmu sosial, termasuk ekonomi, dan hukum dapat diinterpretasikan berbeda. Tinjauan pustaka berisi referensi pendukung yang berasal dari sumber-sumber yang valid, seperti buku maupun hasil penelitian sebelumnya yang dapat menjelaskan judul/topik usulan yang diangkat.

Contoh: PENGUATAN KAPASITAS TENAGA KERJA INTERNASIONAL INDONESIA DALAM ASPEK ETIKA DAN HUKUM DI KALANGAN PENYALUR JASA TKI DI YOGYAKARTA (Judul usulan ini masuk dalam PIMNAS ke-26 di Universitas Mataram, kategori penelitian Sosial-Humaniora) Dari judul PKM di atas, maka dapat ditarik variabel yang perlu dipaparkan dalam tinjauan pustaka yakni. 1) Apakah yang dimaksud dengan PENGUATAN KAPASITAS? 2) Siapakah yang termasuk kategori TENAGA KERJA INTERNASIONAL

INDONESIA dan PENYALUR JASA TKI DI YOGYAKARTA? (definisi & pengertian) 3) ASPEK ETIKA DAN HUKUM apa yang dimaksud dalam penelitian yang akan dilakukan? Dari poin di atas, tentunya dapat menjadi gambaran bagi pengusul rumpun ilmu sosial untuk menyesuaikan dengan judul/topik usulan yang diangkat. Apabila masih terjadi kebingungan dengan penentuan tinjauan pustaka dapat mengajukan pertanyaan melalui grup facebook Keluarga Tim PKM UMY

(www.facebook.com/groups/pkmumy ). b. Penjelasan Isi Metode Penelitian Menurut PEDOMAN PKM tahun 2013, metode penelitian berisi penjelasan secara utuh tahapan penelitian yang akan dilaksanakan, luaran, indikator capaian yang terukur di setiap tahapan, teknik pengumpulan data dan analisis data, cara penafsiran, dan penyimpulan hasil penelitian. Sebenarnya untuk setiap usulan PKMP dapat mengeksplorasi bagian-bagian dari bab metode penelitian ini dengan mengacu pada PEDOMAN PKM tahun 2013 di atas, namun demikian untuk memberikan gambaran. Pada juknis ini akan diberikan contoh, sebagai berikut.

Diambil dari penelitian bidang Kesehatan, sistematikanya antara lain: 3.1 Variabel dalam Penelitian 3.2 Desain Penelitian 3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.4 Besar Sampel 3.5 Instrumen Penelitian 3.6 Prosedur Penelitian 3.7 Analisis Data Diambil dari penelitian Sosial-Humaniora, sistematikanya antara lain: 3.1 Pendekatan 3.2 Populasi dan Sampel 3.3 Lokasi Penelitian 3.4 Teknik Pengumpulan Data 3.5 Teknik Analisis Data Apabila masih terjadi kebingungan dengan sistematika metode penelitian dapat mengajukan pertanyaan melalui grup facebook Keluarga Tim PKM UMY (www.facebook.com/groups/pkmumy ). D.2 PKM Kewirausahaan (PKM-K) a. Penjelasan Isi Gambaran Umum Rencana Usaha/Bussiness Plan Menurut PEDOMAN PKM tahun 2013, gambaran umum rencana usaha merupakan uraian kondisi umum lingkungan yang menimbulkan gagasan

menciptakan kegiatan usaha. Gambaran mengenai potensi sumberdaya dan peluang pasar termasuk analisis ekonomi usaha yang direncanakan disajikan secara singkat untuk menunjukkan kelayakan usaha. Gambaran usaha yang direncanakan harus menjanjikan perolehan prot untuk menjamin peluang keberlanjutan usaha setelah kegiatan PKM-K selesai dilaksanakan. Berdasarkan pedoman tersebut dapat dipahami bahwa gambaran umum rencana usaha meliputi proses survei pasar, perencanaan usaha, pelaksanaan usaha, analisis keuntungan, hingga tahap pemasaran usaha. Pada dasarnya pengusul PKMK diberikan kebebasan untuk memaparkan gambaran umum rencana usaha sesuai dengan usaha yang akan dikembangkan. Adapun kebutuhan gambaran umum rencana usaha sangat bergantung terhadap produk yang

10

dihasilkan, misalnya aksesoris, dikarenakan pembuatannya yang cukup mudah, maka pengusul yang bersangkutan menekankan pada keuntungan yang diperoleh, dan cara pemasaran yang unik. Apabila usaha yang ditawarkan adalah jasa, maka tentunya pengusul mengedepankan prospek usaha, dan rencana usaha yang matang agar jasa yang ditawarkan dapat diterima oleh pasar. Pada intinya, pada bagian ini akan menunjukkan kelayakan usulan. Berikut contoh sistematika isi dari gambaran umum rencana usaha. Contoh 1. PKMK UMY Didanai, bidang Kuliner 3.1 Profil Konsumen 3.2 Potensi Pasar 3.3 Pesaing dan Peluang Pasar 3.4 Analisis Keuangan dan Profit Contoh 2. PKMK UMY Didanai, bidang Barang 3.1 Ide Produk 3.2 Jenis Usaha 3.3 Tahap Pemasaran 3.4 Analisis SWOT Apabila masih terjadi kebingungan dengan sistematika gambaran umum rencana usaha ini dapat mengajukan pertanyaan melalui grup facebook Keluarga Tim PKM UMY (www.facebook.com/groups/pkmumy ). b. Penjelasan Isi Metode Pelaksanaan Menurut PEDOMAN PKM tahun 2013, metode pelaksanaan berisi uraian tentang teknik, cara atau tahapan pekerjaan dalam menyelesaikan permasalahan dan sekaligus pencapaian tujuan program. Dari penjelasan di atas memang masih sangat umum. Apabila lebih spesifik, secara umum kita dapat membagi usaha menjadi dua yakni barang dan jasa. Metode pelaksanaan PKMK usaha barang menekankan metode pelaksanaan pada tahapan pembuatan barang, meliputi alat dan bahan, dan alur proses pembuatan/pengerjaan. Sedangkan PKMK usaha jasa menekankan pada tahapan menyusun strategi penawaran jasa, meliputi rencana realisasi usaha jasa, dan strategi penawaran awal kepada pasar.

11

Berikut contoh sistematika isi dari metode pelaksanaan: Contoh 1. PKMK UMY Didanai, usaha barang bidang Kuliner 3.1 Tempat dan Waktu 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Proses Pembuatan Contoh 2. PKM UMY Didanai, usaha barang bidang non-kuliner 3.1 Tahap Persiapan Perlengkapan Produksi 3.2 Tahapan Pembuatan Produk 3.3 Pencapaian Tujuan Program 3.4 Analisa Perolehan Profit Apabila masih terjadi kebingungan dengan metode pelaksanaan ini dapat mengajukan pertanyaan melalui grup facebook Keluarga (www.facebook.com/groups/pkmumy ). D.3 PKM Pengabdian Masyarakat (PKM-M) a. Penjelasan Isi Gambaran Umum Masyarakat Sasaran Menurut PEDOMAN PKM tahun 2013, gambaran umum masyarakat sasaran merupakan penjelasan mengenai kondisi masyarakat sasaran yang akan menerima kegiatan pengabdian agar diuraikan secara faktual. Uraikan permasalahan yang dihadapi masyarakat yang membutuhkan bantuan penyelesaiannya. Hindari adanya kegiatan percobaan atau kegiatan dalam usulan PKM-M. Pemaparan di atas, rasanya sudah cukup jelas. Namun perlu digambarkan sistematika isi agar penjelasan yang dimaksud dapat dipahami secara menyeluruh (komprehensif). Berikut contoh sistematika isi gambaran umum masyarakat sasaran. Contoh 1. PKMM UMY didanai, jenis kegiatan pembelajaran bahasa dan kesehatan pada anak-anak Desa Somodaran merupakan desa yang terletak sekitar 2-3 km dari pusat kota Yogyakarta. Desa somodaran merupakan pemukiman padat penduduk yang mayoritas dihuni oleh warga pendatang. Rata-rata warga di dukuh Banyuraden mempunyai strata ekonomi menengah kebawah dan mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian sebagai pedagang, peternak, dan karyawan pabrik. Masyarakat di daerah yang kami tuju merupakan masyarakat yang kurang menyadari akan kebersihan lingkungan terlebih masih ada peternakan babi yang terletak Tim PKM UMY

12

di tengah danberdekatan dengan pemukiman warga. Tentunya hal ini menjadi polusi udara dan kotoran akibat kandang babiakan berdampak pada kesehatan warga terlebih anak-anak yang rentan akan terkena penyakit. Anak-anak di perkampungan ini sebagian besarnya adalah anak SD sekitar 6-13 tahun. Mereka tidak jauh berbeda dengan anak-anak umum lainnya, di pagi hari pergi ke sekolah. Setelah itu mereka bermain di lingkungan sekitar, tetapi sangat disayangkan, mereka bermain di lingkungan dekat pembuangan sampah dan peternakan babi. Contoh 2. PKMM UMY didanai, jenis kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan taraf ekonomi Sasaran masyarakat dari Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-M) ini adalah masyarakat di Dusun Karangrejek, yang terletak di Desa Karang Tengah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Yogyakarta. Dusun ini berbatasan dengan daerah transmigrasi lokal (translok) yakni sebuah hutan pembudidayaan ulat sutera emas liar dan juga termasuk dalam wilayah agrowisata Boekit Hijau dan wisata Batik Alam Giri Asri. Dusun Karangrejek terdiri dari 380 kepala keluarga (KK), mayoritas masyarakatnya masih hidup di bawah garis kemiskinan, bahkan dusun ini dikenal sebagai dusun pengemis, karena banyak masyarakat dari dusun ini datang ke kota Yogyakarta, hanya untuk meminta-minta. Untungnya saat ini, jumlah tersebut sudah sangat berkurang dan hanya tinggal beberapa Kepala Keluarga saja, karena mayoritas masyarakatnya sekarang bekerja sebagai buruh bangunan dan buruh pabrik, baik lakilaki maupun perempuan. Melihat begitu banyak ibu-ibu yang menghabiskan waktu di rumah dan bekerja sebagai buruh bangunan, membuat penyusun ingin lebih memfokuskan pelatihan kreativitas kokon ulat sutera emas liar kepada ibu-ibu di dusun Karangrejek, dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan keluarga mereka. Apabila masih terjadi kebingungan dengan gambaran umum masyarakat sasaran ini dapat mengajukan pertanyaan melalui grup facebook Keluarga Tim PKM UMY (www.facebook.com/groups/pkmumy ). b. Penjelasan Isi Metode Pelaksanaan Menurut PEDOMAN PKM tahun 2013, metode pelaksanaan berisi usaian secara jelas terkait teknik, cara atau tahapan pekerjaan dalam menyelesaikan permasalahan dan sekaligus pencapaian tujuan program. Berdasarkan penjelasan di atas, maka metode pelaksanaan berupa urutan pelaksanaan kegiatan dalam menindaklanjuti masalah yang dihadapi pada masyarakat

13

sasaran. Terkait metode pelaksanaan ini, pada beberapa kelompok PKMM memberikan interprestasi yang cukup beragam, beberapa contohnya sebagai berikut. Contoh 1. PKMM UMY didanai, jenis kegiatan pembelajaran bahasa dan kesehatan pada anak-anak 4.1 Perencanaan 4.2 Pelaksanaan 4.3 Evaluasi dan Pelaporan 4.4 Evaluasi Pasca Kegiatan 4.5 Laporan Kegiatan Contoh 2. PKMM UMY didanai, jenis kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan taraf ekonomi Penyusun dalam hal ini menggunakan pendekatan pemberdayaan dengan model partisipatif. Pemberdayaan difokuskan untuk melatih para ibu-ibu rumah tangga dan pemudi-pemudi di Dusun Karangrejek Desa Karang Tengah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul. Adapun kegiatannya sebagai berikut:

Apabila masih terjadi kebingungan dengan metode pelaksanaan ini dapat mengajukan pertanyaan melalui grup facebook Keluarga Tim PKM UMY (www.facebook.com/groups/pkmumy ).

14

D.4 PKM Penerapan Teknologi (PKM-T) a. Penjelasan Isi Tinjauan Pustaka Menurut PEDOMAN PKM tahun 2013, tinjauan pustaka berisi uraian kondisi umum lingkungan yang menimbulkan gagasan membantu mitra dalam meningkatkan usaha atau kegiatannya. Jelaskan juga, gambaran tentang potensi sumberdaya dan peluang pasar termasuk analisis ekonomi usaha yang sudah ada secara singkat untuk menunjukkan sumbangsih penerapan teknologi yang diusulkan. Pada bagian ini harus diuraikan pada aspek mana bantuan teknologi yang ditawarkan diyakini akan mampu meningkatkan kinerja mitra, misalnya mutu bahan baku, prototip, model, peralatan atau proses produksi, pengolahan limbah, sistem jaminan mutu dan lain-lain atau aspekaspek manajemen yang mencakup pemasaran, pembukuan atau status usaha. Sebagaimana telah disinggung pada bidang PKMP, bahwa tinjauan pustaka pada intinya berisi variabel yang terdapat dalam penelitian. Namun dalam PKMT rasanya PEDOMAN PKM tahun 2013 sudah cukup banyak merinci hal yang perlu dicantumkan dalam tinjauan pustaka. Apabila masih terjadi kebingungan dengan tinjauan pustaka ini dapat mengajukan pertanyaan melalui grup facebook Keluarga Tim PKM UMY (www.facebook.com/groups/pkmumy ). b. Penjelasan Isi Metode Pelaksanaan Menurut PEDOMAN PKM tahun 2013,metode pelaksanaan adalah uraian secara lengkap mengenai teknik, cara atau tahapan pekerjaan dalam menyelesaikan permasalahan dan sekaligus pencapaian tujuan program. Apabila masih terjadi kebingungan dengan metode pelaksanaan ini dapat mengajukan pertanyaan melalui grup facebook Keluarga Tim PKM UMY (www.facebook.com/groups/pkmumy ).

15

D.5 PKM Karsa Cipta (PKM-KC) a. Penjelasan Isi Tinjauan Pustaka Menurut PEDOMAN PKM tahun 2013, tinjauan pustaka berisi uraian kondisi umum lingkungan yang menimbulkan gagasan menciptakan yang didasari atas karsa dan nalar mahasiswa. Gambaran mengenai potensi sumberdaya dan peluang pasar termasuk analisis ekonomi usaha yang direncanakan disajikan secara singkat untuk menunjukkan manfaat dari karsa cipta yang diajukan. Uraikan juga literatur yang memiliki keterkaitan dengan ide atau gagasan yang ditawarkan dan jika ada kemiripan, pada bagian mana karsa cipta yang ditawarkan memiliki perbedaan atau keunikan. Karsa cipta yang ditawarkan harus bersifat konstruktif dan mampu menghasilkan suatu sistem, desain, model/barang atau prototip dan sejenisnya serta memiliki daya guna yang jelas. Sebagaimana telah disinggung pada bidang PKMP, bahwa tinjauan pustaka pada intinya berisi variabel yang terdapat dalam penelitian. Namun dalam PKM-KC rasanya PEDOMAN PKM tahun 2013 sudah cukup banyak merinci hal yang perlu dicantumkan dalam tinjauan pustaka. Apabila masih terjadi kebingungan dengan tinjauan pustaka ini dapat mengajukan pertanyaan melalui grup facebook Keluarga Tim PKM UMY

(www.facebook.com/groups/pkmumy ). b. Penjelasan Isi Metode Pelaksanaan Menurut PEDOMAN PKM tahun 2013, metode pelaksanaan adalah uraian metode yang digunakan dalam pelaksanaan program secara rinci. Selain itu, uraikan juga teknik, cara atau tahapan pekerjaan dalam menyelesaikan permasalahan dan sekaligus pencapaian tujuan program. Apabila masih terjadi kebingungan dengan metode pelaksanaan ini dapat mengajukan pertanyaan melalui grup facebook Keluarga Tim PKM UMY (www.facebook.com/groups/pkmumy ).

16

E. Lampiran-Lampiran E.1 Format Halaman Sampul dan Halaman Pengesahan

Sesuai dengan PEDOMAN PKM tahun 2013, serta penyesuaian yang dianggap perlu, silahkan mengunduh Halaman Sampul dan Halaman Pengesahan masing-masing bidang PKM sebagai berikut. 1) 2) 3) 4) 5) PKMP (http://bitly.com/1bHoFyA) PKMK (http://bitly.com/18DRdb7) PKMM (http://bitly.com/18DRlqR) PKMT (http://bitly.com/1786Vbp) PKMKC (http://bitly.com/17EjZIY)

E.2 Format Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping Sesuai dengan PEDOMAN PKM tahun 2013, bahwa setiap pengusul harus mencantumkan CV pada usulannya. Berdasarkan arahan dari Prof. Jamasri (Reviewer DIKTI) bahwa perlu ditambahkan CV Dosen Pendamping dengan mengikuti aturan penulisan pada format yang dimaksud. Lebih lengkapnya dapat mengunduh format biodata pada tautan berikut: http://bitly.com/1a0EnBq

17

E.3 Justifikasi Anggaran Kegiatan Silahkan unduh format justifikasi anggaran kegiatan pada tautan berikut: http://bitly.com/15bBPC7

E.4 Susunan Organisasi Tim Peneliti Silahkan unduh format susunan organisasi tim peneliti beserta contoh pada tautan berikut:

http://bitly.com/1787v96 *Harap diselaraskan antara susunan organisasi tim peneliti (pembagian tugas) dengan jadwal kegiatan ( person in charge)

E.5 Surat Pernyataan Ketua Peneliti

Silahkan unduh format surat pernyataan ketua peneliti pada tautan berikut: http://bitly.com/190iJjV *Harap diperhatikan bahwa Ketua Peneliti tanda tangan dengan materai terlebih dahulu sebelum Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan menandatangani

18

E.6 Surat Pernyataan Kesediaan Mitra

Silahkan unduh format surat pernyataan kesediaan mitra pada tautan berikut: PKMM (http://bitly.com/GBqDWq) PKMT (http://bitly.com/15bCi7r) *Harap diperhatikan bahwa tanda tangan mitra, disertai dengan materai dan cap pada surat pernyataan kesediaan.

F. Kontak Sekretariat PKM Pusat Peng. Kreativitas Mahasiswa Lemb. Peng. Kemahasiswaan dan Alumni Gedung Ar-Fachruddin B Lt. 3 e-mail: pkm@umy.ac.id grup fb: Keluarga Tim PKM UMY twitter: @TimPKMUMY Formulir Masukan Apabila anda mengalami kesulitan terkait hal-hal yang menyakut PKM @ UMY, silahkan menyampaikan masukan melalui formulir masukan pada web PKM (http://pkm.umy.ac.id/masukan/). Cara mengisi formulir sangat mudah, anda tinggal mengisi nama lengkap, fakultas, no. handphone, dan facebook/twitter (opsional). Pada formulir tersebut, kami menyediakan tiga jenis korespondensi yakni, informasi di web PKM, pertanyaan umum, maupun keluhan. Silahkan mengisi bagian yang anda anggap tepat untuk menyalurkan masukan anda.

19

UPDATE Bagian ini merupakan kontrol perubahan terhadap versi juknis yang anda terima. Karena kedepannya, seiring berjalannya waktu dan masukan yang ada, maka akan terjadi penambahan, pengurangan, maupun perubahan pada isi Juknis. Maka, diharapkan anda dapat memperbaharui versi Juknis ini melalui http://pkm.umy.ac.id/dokumen. ----------------------------------------- JUKNIS VERSI 1.0 -------------------------------------Catatan Perubahan (Changelog) Belum ada.

20

21

Anda mungkin juga menyukai