6.
Melihat gambaran sifat biokimia, dan medium transpor dan medium isolasi dari Salmonella thypi Melihat gambaran mikroskopis Mycobacterium leprae Melihat Gambaran mikroskopis dari Corynebacterium diphtheriae Melihat gambaran mikrokopis dan koloni dari Microsporum, Epidermophyton dan, Trichophyton Melihat gambaran mikroskopis dan gambaran koloni dari Pytorosporum orbiculare, Piedra hortae, dan Trichosporum beigelii Melihat gambaran mikroskopis dan gambaran koloni dari Aspergillus dan Penicillium sp.
BAKTERI C. diphteriae
JAMUR
S. thypii
M. Leprae
DERMATOFI TA
NONDERMATOFI TA
Aspergill us
Penicilliu m
Trichophyto n, sp
Microsporu m, sp
Epidermophyt on sp
Pityrosporu m orbiculare
Piedra hortae
Trichosporo n beigelii
Jamur
Eukariotik; mempunyai membran nuklear; terdapat >1 khromosom; ada mitosis
Mengandung mitkhondria; retikulum endoplasmik; 80S ribosomes
Bakteri
Prokariotick tak mempunyai membran; nukleoid; hanya mempunyai 1 khromosom
Tak mempunyai mitokhondria & retikulum endoplasmik; 70S ribosomes Tak mengandung sterol Terdiri dari murein, teichoic acid (Gram-positive), proteins Heterotrofik ; aerob obligat dan anaerobe, fakultatif anaerob
Sitoplasma
Mengadung sterols (ergosterol) Terdiri dari glucans, mannans, chitin, chitosan Heterotrofik; kebanyakan aerobe; tak bisa fotosintesis
Metabolisme
Ukuran (Diameter)
Dimorfisme
15 m.
Tak ada dimorfisme
Bakteri
Salmonella thypii
Mycobacterium Leprae
Corynobacterium diphterie
Salmonella
Kingdom
Phylum Class Ordo Family Genus
Bacteria
Proteobacteria Gamma proteobacteria Enterobacteriales enterobacteriaciae Salmonella
Salmonella
rod-shaped
Gram negatif
Non-spora forming predominantly motile enterobacteria dengan
diameter sekitar 0.7 to 1.5 m, panjang from 2 to 5 m Berflagel Mndapatkan energi dari reaksi oksidatif dan reduksi menggunakan bahan-bahan organik Fakultatif anaerob
anggota genus Enterobacteriaceae, yaitu kelompok bakteri yang bersifat negatif Gram, berbentuk basil yang pleomorf: ada yang pendek ada yang panjang, malah kadang menyerupai filamen-filamen, Bisa diisolasi dari darah pada minggu pertama penyakit atau dari tinja pada stadium lanjut penyakit, Pada karrier, Salmonella typhi bisa tinggal lama dalam kandung empedu, sehingga bisa diisolasi dari tinja dalam waktu yang
kaldu empedu (Ox Bile), Specimen tinja adalah medium Rappaport atau medium selenit.
medium selektif untuk isolasi Salmonella
Selenit medium
Rappaport medium
Mycobacterium leprae
Kingdom: Phylum: Order: Suborder: Bacteria Actinobacteria Actinomycetales Corynebacterine ae Mycobacteriace ae Mycobacterium M. leprae
Family:
MB leprosy
Genus: Species:
Lepromatous
Tuberculoid leprosy
Mycobacterium leprae
Berbentuk basil dengan ukuran panjang = 2-7um
dan lebar = 0.3-0.4 um Pleomorphic obligate intracellular Bersifat tahan asam dan gram positif Penyebab penyakit lepra Memiliki 3-5 lapisan membran luar atau envelope
pemeriksaan adalah cairan kulit dari defek yang dicurigai lepra, yang kemudian dibuat praparat hapus (skin smear), Bakteri ini berbentuk batang yang bersifat tahan asam (BTA) yang biasanya berkelompok dalam bentuk globi, Cara pewarnaan yang biasa dipakai untuk melihat gambaran Mycobacterium leprae adalah pewarnaan Ziehl-Neelsen (satu pewarnaan tahan asam)
Corynebacterium diphtheriae
Kerajaan Bacteria : Filum: Actinobacteria
Ordo:
Actinomycetales
Famili:
Corynebacteriaceae
Genus:
Corynebacterium
Spesies:
C. diphtheriae
Corynebacterium diphtheriae
Fakultatif anaerob
Gram positif
Tidak berkapsul, tidak berspora, tidak
bergerak berbentuk batang 1 hingga 8 m dan lebar 0,3 hingga 0,8 m Terdapat tiga subspesies yang dikenal yakni: C. diphtheriae mitis, C. diphtheriae intermedius, dan C. diphtheriae gravis
BAHAN PEMERIKSAAN
Bahan pemeriksaan yang biasa dipakai untuk isoalsi Corynebacterium diphtheriae, adalah:
Medium
Medium
Lffler's yang terbuat dari serum lembu. Pertumbuhan Corynebacterium diphtheria pada medium ini cepat dan basil yang tumbuh mengandung banyak butir volutin Medium tellurite yang 1% telurite yang selektif untuk Corynebacterium diphtheria. Bakteri ini tumbuh sebagai koloni yang berbeda, sehingga bakteri ini dibagi atas 3 tipe koloni gravis, mitis dan intermedius. Tipe Gravis: koloni besar, datar, berwarna abu-abu sampai hitam dengan permukaan yang keruh, Tipe Mitis: koloni berukuran sedang, berwarna lebih hitam, mengkilap, dan lebih konveks,
Tipe Intermedius: sangat kecil yang bisa kasar atau
licin
Loeffler medium
Tellurite agar
positif Gram yang tidak berspora, tidak bergerak. Biasanya tersusun dalam bedua atau bertiga membentuk huruf V, T, Y, L. Pada pewarnaan khusus bisa dilihat adanya butir-butir volutin dalam sitoplasmanya (Butiran yang kaya akan fosfor) Pewarnaan yang biasa dipakai untuk melihat Corynebacterium diphtheriae adalah cara pewarnaan Neisser.
JAMUR
JAMUR
DERMATOFITA
Dermatofita: golongan jamur yang dpt mencerna keratin dgn enzim keratinase Trichophyton, sp Microsporum, sp Epidermophyton, sp
Berdasarkan ekologi: Antropofilik: T. rubrum, T. mentagrophytes var.interdigitale Zoofilik: M. canis, T. mentagrophytes var. granulare Geofilik: M. gypseum
DERMATOFITOSIS
Dermatofitosis: infeksi oleh jamur dermatofita
Trichophyton mentagrophytes
Mikrokonidia: seperti
anggur banyak di sekitar hifa Makrokonidia berdinding tebal, licin, berbentuk gada. Ada hyfa spiral
Trichophyton rubrum
Mikrokonidia: seperti
tetesan air mata di sekitar hyfa Makrokonidia: biasa tidak ada, kalau ada berdinding tipis dan licin
Tricophyton tonsuran
Gambaran Koloni: Bervariasi dalam bentuk
dan warna Koloni bisa tampak seperti gambaran kulit yang lunak, seperti beludru atau seperti bedak, tampak halus dengan peninggian bagian tengahnya atau tampak bertumpuktumpuk Warnanya bervariasi mulai dari putih, kuning pucat, kuning sulfur, coklat atau ungu.
Tricophyton rubrum
Ada 4 tipe
Downy typePutih, Halus, Central Umbo 2. Granular typeseperti bedak 3. Melanoid Typebertumpuk2 4. African Typehalus tepi rata.
1.
Tricophyton Megninii
Koloni rata dan halus,
Microsporum gypseum
seperti wol, kemudian seperti bedak hingga butiran2 dan brwarna kekuningan hingga kecoklatan
Microsporum gypseum
Microsporum Canis
Koloninya banyak
Epidermophyton
Makrokonidia: seperti
Koloni berbentuk
seperti otak (cerebriform) pada bagian tengahnya dan berlipat2 ke arah tepi. Warnanya seperti warna kulit, kuning kecoklatan hingga hijau kekuningan.
Non dermatofita
Non-Dermatofita
kulit Tinea vesikolor Piedraia hortaerambut Piedra hitam Trichosporon beigelii rambut Piedra putih Clasdoporium werneckii kulit Tinea nigra
Spore Formation
Segmentation of hyphae = ARTHROSPORE Thick-walled spore = CHLAMYDOSPORE Spore formed in
Besides
the dermatophytoses, superficial infections may also result from infection with other fungi, including the Malassezia species of yeast. Malassezia feed on lipids found in areas where sebaceous gland activity is highest and in individuals with high levels of sebaceous secretions.
Pityriasis versicolor
Malazzesia furfur
PIEDRA
Piedra hitam: - Etiologi : Piedraia hortae - Rambut kepala, nodul hitam-coklat, keras melekat erat, rambut dapat patah Piedra putih: - Etiologi: Trichosporon beigelii - Nodul putih-krem, lunak
Piedra hortae
PIEDRA PUTIH
ASPERGILLUS
Penyakit jamur (Aspergillosis) yang muncul
dengan berbagai sindroma klinis yang disebabkan oleh spesies Aspergillus. Penderita dengan penyakit paru kronis (terutama asthma, juga penyakit gangguan paru kronis atau cystic fibrosis) dan penderita yang alergi terhadap jamur ini dapat menyebabkan kerusakan bronchus dan penyumbatan bronchus intermiten. Keadaan ini disebut sebagai allergic bronchopulmonary aspergillosis (ABPA).
terutama pada pasien yang menerima terapi imunosupresif atau sitotoksik; ia dapat menyebar ke otak, ginjal dan organ lain dan seringkali fatal. Invasi kedalam pembuluh darah berupa trombosis dan menyebabkan infark adalah ciri dari infeksi jamur ini pada pasien dengan kekebalan rendah.
Mycosis Systemic
Aspergillus
Penicillium
Aspergillus
Aspergillus
PENICILLIUM
Jamur penghasil penisilin
Penisilin adalah sebuah kelompok
antibiotika -laktam yang digunakan dalam penyembuhan penyakit infeksi karena bakteri, biasanya berjenis Gram positif. [
Penicillium
TERIMA KASIH