Modul 5 Permata Ashjuyg
Modul 5 Permata Ashjuyg
MODUL V BANDUL FISIS I. TUJUAN 1. Mengenal sifat bandul fisis. 2. Menentukan percepatan gravitasi . II. ALAT DAN PERLENGKAPAN 1. Bandul fisis, terdiri dari batang logam tegar dan bandul. 2. Penggantung. 3. Stopwatch. 4. Mistar gulung. III. TEORI Bandul fisis merupakan bandul yang bentuknya sembarang. Untuk menganalis geraknya dapat digunakan konsep pusat massa, sehingga kita kembali lagi pada konsep gerak benda titik. Suatu bandul fisis jika diberi simpangan sudut dari titik kesetimbangan kemudian dilepaskan maka akan melakukan gerak ayunan. Jika sudut kecil, maka ayunan ini dikenal dengan gerak anguler sederhana.
Permata Putri Ruswandi 2013-71-083 Perhatikan gambar bandul fisis yang tergantung di P, titik C merupakan titik pusat massa yang letaknya dari A adalah :
1 AO ms + AB m b 2 Xc = ms + m b
keping logam mb : massa batang Dengan konsep pusat massa maka sistem bandul ini dapat kita pandang sebagai bandul matematis dengan poros melalui P. Jika bandul ini diberikan simpangan kecil kemudian dilepas sehingga seolah-olah bergerak lurus akibat gaya pemulih maka sistem akan bergerak harmonis sederhana dengan periode T, sedangkan untuk bandul fisis sebenarnya massa diganti momen inersia I dimana :
T T= =2 2
m I k
( )
= I 0 + ml 2
T = 2
I 0 + ml2 mgl
Dengan melakukan percobaan mengayunkan bandul fisis pada dua titik gantung yang berbeda, maka kita dapat menentukan percepatan gravitasi bumi (g). Jika untuk titik gantung pertama I1 kita dapat periode T1 dan untuk titik gantung kedua I2 kita dapat periode T2, maka besarnya g adalah :
4 2 I1 I 2 g= 2 2 T1 I1 T2 I 2
.......................(3)
Permata Putri Ruswandi 2013-71-083 1. Catatlah suhu ruang dan tekanan ruang (sebelum dan sesudah percobaan). 2. Ukur panjang batang. 3. Timbang massa batang dan massa keping logam beserta sekrupnya. 4. Pasang keping logam. 5. Ukur jarak keping logam dari salah satu ujung (A). 6. Pilih sebuah titik penggantung (P), ukur jarak P dari ujung (A). 7. Amati waktu ayunan penuh untuk n ayunan (ditentukan oleh asisten) . 8. Amati waktu ayunan N penuh, sekitar 5 menit (bisa kurang atau lebih). 9. Ulangi langkah percobaan 7. 10. Pilih titik penggantung P yang lain (misal Q). 11. Ulangi langkah percobaan 7 s/d 9. Catatan : Cara menghitung T dengan teliti, misal n = 50 Pengamatan 2 : 81,3 detik Pengamatan 3 : 300,9 detik Pengamatan 4 : 82,0 detik Maka :
Tsementara = 81,3 + 82,0 50 + 50
= 1,663 detik
Jadi dalam 300,9 detik ada = 184 300,9 ayunan (bilangan bulat)
1,663
Tteliti =
300,9 184
= 1,663 detik
Jangan membuat simpangan terlalu besar. Batang logam dan bandul pemberat dianggap homogen (seragam).
V.
DATA PENGAMATAN MODUL V (BANDUL FISIS) Kelompok : 13 Jurusan : D3 Teknik Elektro Pawal : Tawal : Pakhir : Takhir : Laboratorium Fisika STT-PLN
Hasil Pengukuran Dimensi (cm) Panjang Batang = Panjang AO Panjang AP1 Panjang AP2 = = =
Hasil Penimbangan (gr) (telah diketahui) Massa Batang = Massa Keping+Skrup = Setelah dilakukan perhitungan panjang XC (panjang AC), maka dapat ditentukan : L1 = XC AP2 = L2 = XC AP2 = Waktu 50 getaran (detik) Posisi P1 = Posisi P2 = detik ; detik ; detik detik
VI. TUGAS AKHIR DAN PERTANYAAN 1. Apakah akibatnya jika simpangan besar! 2. Hitung I1 dan I2 ! 3. Hitung T1 dan T2 ! 4. Hitung percepatan gravitasi! Laboratorium Fisika STT-PLN
Permata Putri Ruswandi 2013-71-083 5. Berilah sedikit ulasan mengenai sebab-sebab kesalahan yang mungkin terjadi! Jawaban : VII. ANALISA
VIII. KESIMPULAN