Anda di halaman 1dari 7

Rendy Jansen Nicodemus Nelwan Bambang Gito R

113110048 113128367 113128355

KOMPOR LISTRIK PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Seiring berkembangnya teknologi kelompok kami melihat bahwa peralatan rumah tangga juga ikut terkena dampak positif, salah satunya adalah kompor. Seperti yang kita ketahui, dahulu kompor menggunakan bahan bakar minyak tanah, kemudian seiring berkembangnya teknologi muncul kompor menggunakan bahan bakar gas yang saat ini banyak digunakan. Dengan berkembangnya kompor maka banyak juga sisi negatif dan positif. Contohnya pada penggunaan kompor bahan bakar gas, dimana banyak kasus kebakaran yang disebabkan oleh meledaknya tabung gas. Keamanan menjadi salah satu unsur penting dalam penggunaan kompor. Kompor listrik merupakan salah satu solusi untuk meminimalisir terjadi kebakaran akibat ledakan gas. Dengan menggunakan kompor listrik, memasak menjadi lebih nyaman karena sedikit polusi. Pada penulisan karya ilmiah ini akan dijelaskan cara kerja dari kompor listrik serta keuntungan penggunaan dari kompor listrik dibandingkan dengan kompor yang lain. Berdasarkan kebutuhan tersebut menjadi dasar untuk kelompok kami mengambil judul Kompor Listrik.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana cara kerja Electric Stove ? 2. Apa saja keuntungan menggunakan Electric Stove ?

1.3 Tujuan
1. Menjelaskan cara kerja Electric Stove. 2. Memaparkan keuntungan menggunakan Electric Stove.

1.4 Batasan Masalah


1. Tidak membahas tentang perhitungan matematika atau fisika secara kompleks. 2. Tidak membahas cara kerja kompor lain selain kompor listrik.

ANALISIS
2.1 Cara Kerja Kompor Listrik

Tahapan cara kerja atau Pengaturan suhu pada kompor listrik dilakukan melalui saklar pengatur, sensor suhu, pipa kapiler dan membran pemuaian. Saklar pengatur, kontak saklar, membran dan kontak 1 dan 2 berada pada satu poros Prinsip kerja pengaturan suhu kompor dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Kompor dihidupkan dengan memutar Saklar pengatur. Pemutaran saklar ini membuat kontak saklar tertutup (ON) dan dengan saklar ini pula diatur suhu yang dikehendaki. 2. Ketika kompor ON dengan suhu tertentu, maka arus listrik mengalir ke elemenelemen pemanas melalui kontak 1 dan 2. 3. Kompor semakin lama semakin tinggi suhunya. Peningkatan suhu ini akan dideteksi oleh sensor suhu, dan panas disalurkan dari kepala kompor ke membran pemuaian. 4. Dengan adanya peningkatan panas ini, membran memuai dan menggerakkan poros. 5. Bila suhu yang dikehendaki tercapai, maka gerakan pemuaian membran tersebut akan memutuskan kontak 1 dan 2 sehingga kompor mati. 6. Ketika suhu menurun kembali, membran akan menyusut, dan pegas membawa poros sesuai arah penyusutan membran sehingga kontak 1 dan 2 On kembali. Demikian proses ini terjadi secara berulang.

Pengubahan energi listrik ke panas yang berlangsung pada kompor listrik menggunakan energi listrik yang pada kawat konduktor, maka di sekelilingnya akan terbentuk garis gaya magnet. Jika kawat konduktor itu dibentuk kumparan dan di dekatnya diletakkan materi yang dapat menghantarkan listrik (biasanya logam), maka logam tersebut akan menerima pengaruh garis gaya magnet lalu di dalam logam tersebut akan mengalir arus eddy. Setiap logam memiliki hambatan listrik, dan arus yang mengalir dalam logam tersebut akan menghasilkan joule heating sebesar P = I^2 R, dimana P adalah daya, I untuk arus, dan R untuk hambatan, daya inilah yang keluar sebagai panas dan proses yang berlangsung dinamai pemanasan lewat induksi. Cara kerjanya bila suatu tahanan R dihubungkan dengan sumber tegangan V, arus I akan mengalir melalui tahanan tersebut. Sifat tahanan adalah apabila dialiri arus listrik maka tahanan tersebut akan melepaskan panas. Panas disini hanya pada alat masak berdasar logam, sehingga kompor yang satu ini tidak akan berasa panas jika disentuh. 2.2 Keuntungan Kompor Listrik Berikut keuntungan-keuntungan menggunaka kompor listrik : 1. Tidak mengeluarkan api Berbeda dengan pemanasan yang menggunakan api, kompor listrik yang tidak menggunakan api ini menghasilkan kemungkinan terjadi kecelakaan luka bakar yang rendah dan tingkat keamanan yang tinggi. selain itu, proses ini juga tidak memanaskan udara di sekitarnya, sehingga orang yang sedang berada di dekat alat masak kompor listrik tidak akan merasa kepanasan.

2. Ekonomis Dengan kemampuan tak jauh berbeda dengan kompor gas, kompor listrik memerlukan lebih sedikit energi untuk keperluan yang sama sehingga tagihan listrik juga lebih murah. Selain ramah lingkungan, kompor ini juga tidak memerlukan biaya yang banyak.

3. Tingkat Keamanan Tinggi Hal ini sesuai dengan keuntungan nomer 1 di atas, karena tidak mengeluarkan api resiko luka bakar hampir tak ada. Resiko terjadi kebakaran ketika api yang

membesar karena angin juga bisa dikatakan mendekati nol. Selain itu, dalam keadaan kumparan teraliri arus listrik, permukaan kompor listrik tidak akan terasa panas jika disentuh dengan jari yang hanya akan teraliri listrik dalam jumlah kecil (dalam kondisi tidak sedang menggunakan logam seperti cincin, gelang, dkk). Tidak adanya proses pembakaran menyebabkan tidak adanya risiko terjadinya kekurangan oksigen dalam ruangan.

4. Mudah Mengatur Temperatur Melalui pengaturan jumlah arus listrik yang mengalir di kumparan, tingkat kepanasan kompor listrik dapat dengan mudah disesuaikan dengan panas yang dibutuhkan.

PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari penulisan ini kami menyimpulkan bahwa : 1. Kompor listrik lebih aman digunakan dibandingkan kompor gas. 2. Dengan penggunaan daya listrik yang besar kompor listrik tidak cocok untuk asupan listrik lebih kecil dari 500 W.

DAFTAR PUSTAKA
Sehat, Alat Terapi. KELEBIHAN KOMPOR INDUKSI MEMASAK JADI LEBIH HEMAT DAN TENANG http://kelebihankomporinduksi.blogspot.com/2012/06/kelebihankompor-induksi-memasak-jadi.html?m=1, (Diakses Pada Tanggal 27 April 2013) Operator, All Agen. Kompor Induksi, Cara Kerja, kelebihan dan kekurangan http://beritafajar.blogspot.com/2012/04/kompor-induksi.html, (Diakses Pada Tanggal 27 April 2013) World, Jonas. Kompor Induksi, Praktis Bisa Dibawa Kemana-mana http://tokoone.com/kompor-induksi/, (Diakses Pada Tanggal 27 April 2013) Laksono, Dedi Tri Kompor Listrik (Induction Cooking) (Diakses Pada Tanggal 27 April 2013) Wordpress, Mr. Kompor induksi http://www.komporinduksi.com/kompor-induksi (Diakses Pada Tanggal 27 April 2013) Wordpress, Mr. Manfaat kompor induksi http://www.komporinduksi.com/kompor-induksi (Diakses Pada Tanggal 27 April 2013)

Anda mungkin juga menyukai