Anda di halaman 1dari 4

1

Faizal Firdaus 4415091371 Pend.Sejarah Reg.2009

Tatanan Dunia Baru Pasca Perang Dunia

Dimulai dari adanya Perang Dunia I yang disebabkan oleh beberapa faktor umum, yakni pertentangan antarnegara di Eropa sehinggga munculnya sistem aliansi politik Triple Alliance, yaitu Jerman, Austria-Hungaria, dan Italia dan Triple Entente, yaitu Perancis, Inggris, dan Rusia, perlombaan persenjataan, pengaruh Darwinisme Sosial, dan krisis Juli 1914 krisis rempahrempah dan tembakau di kota Bremen dan Hamburg, Jerman. Namun, faktor khususnya adalah tewasnya Franz Ferdinand, putra mahkota Austria oleh seorang nasionalis Serbia, Gavilo Princip di kota Balkan, Sarajevo pada tanggal 28 Juli 1914. Austria pun akhirnya menyatakan perang dengan Serbia dibantu oleh sekutunya, Jerman. Begitu pula dengan Serbia yang menyatakan perang dengan Austria-Hongaria dan dibantu dengan Rusia. Perang dunia pertama berakhir saat Jerman menyerah dan menandatangani Perjanjian Versailles pada 28 Juni 1919. Jerman pada masa Kaisar Wihelm II diserang oleh sekutu. Kekalahan Jerman di blok barat menyebabkan kehidupan rakyat semakin terpuruk. Kaum spartacis yang mengetahui hal tersebut berusaha menggulingkan pemerintah yang dipimpin oleh Kaisar Wihelm II. Usaha yang ditempuh kaum spartacis tersebut berhasil menggulingkan pemerintahan Jerman kepada Elbert dari kaum nasionalis dan mengubah sistem pemerintahan yang semula kekaisaran menjadi berbentuk republik. Setelah berakhirnya perang dunia pertama berakhir . Pada tahun 1926. Woodrow Wilson sebagai Presiden Amerika negara yang netral yang menjadi penengah diantara dua kubu yang berperang memutuskan untuk membuat badan yang menangani tentang masalah-masalah yang terjadi di antara negara-negara didunia yaitu League of Nation dan mencetuskan perjanjian diantar dua kubu yang berperang di perang dunia pertama yang dinamakan Threaty of Versailles. Perjanjian yang berisi tentang persempitan wilayah sentral dari Jerman yang menjadi pemasukan utama sangat merugikan Jerman. Tetapi Jerman harus menandatangani perjanjian itu karena kekalahan Jerman dalam perang dunia pertama. Jerman harus membangun kembali dari awal

termasuk juga sistem politik yang terbatasi yang membuat Jerman sedikit menutup hubungannya dengan negara lain. Dampak dari Perang Dunia pertama ini juga mempengaruhi Prancis dan Inggris yaitu di dalam sistem perekonomian. Utang besar terhadap Amerika sebagai negara yang memiliki perekonomian terbesar saat itu dalam persenjataan dan bahan-bahan perang dan juga karena mata uang pada saat itu digunakan membuat mereka tertekan untuk melunasi utang utang mereka. Maka dari itu mereka meminta Jerman untuk mensuplai dana untuk melunasi utang. Padahal pada saat itu Jerman sedang mengalami krisis yang paling kritis akibat kekalahannya pada perang dunia pertama. Sehingga Nation of League memberi pinjaman kepada Jerman untuk mendirikan kembali industri industrinya untuk membayar utang Prancis dan Inggris kepada Amerika. Setelah pembangunan sentral Jerman mulai berdiri maka tumbuhlah paham untuk mengangkat drajat Jerman kembali yang diperjuangkan salah satu pemimpin terbesar di Jerman yaitu Adolf Hitler sebelum dia menjadi presiden dan dipenjara. Setelah perang dunia pertama muncul banyak paham-paham baru di eropa seperti diktatorisme, fasisme, dll. Muncul juga negara-negara baru pecahan negara-negara yang kalah perang dan negara -negara yang terkena dampak perang tersebut. Berlanjut dengan meletusnya Perang Dunia II yang terjadi pada tahun 1939-1945. bermula dengan kembali menguatnya Jerman dan ia menyerang kota Danzig, Polandia pada tanggal 1 September 1939. Inilah awal yang memicu meletusnya Perang Dunia kedua. Adanya kubu-kubu kembali diantara Jerman dengan dua negara itu membuat perang semakin luas. Jepang sebagai negara revolusi baru dan membangun negara membuat Amerika sebagai adikuasa perekonomian dunia merasa terancam. Jepang memulai invasinya ke Asia Tenggara dan disaat itu pula Amerika turun dalam perang. Jerman yang dianggap sebagai musuh terkuat pun akhirnya diserang habis habisan oleh sekutu. Pada tanggal 8 Desember 1941, Pearl Harbour diserang oleh Jepang dan pada tanggal 9 Desember 1941 Amerika Serikat menyatakan perang terhadap Jepang. Ditahun 1945, kota Hiroshima dan Nagasaki di bom Amerika dan membuat Jepang hancur. Begitu pula kekalahan bagi Jerman setelah ditarik mundur membuat kehancuran kembali menghantui negara ini. Jepang yang hancur dan telah kehabisan segalanya setelah perang memberi dampak buruk bagi perekonomian mereka. Begitu pula Jerman kembali mengalami kemiskinan kembali dan membuat Hitler merasa putus asa dan bunuh diri dan juga mereka dipisahkan menjadi dua bagian yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur. Setelah perang dunia

kedua ini selesai banyak aktor-aktor non Negara yang bermunculan terutama Multinational Corporation.1 Perang ini akhirnya dimenangkan oleh pihak Sekutu. Dan jalan untuk mengakhiri perang ini, dibentuklah Konferensi Postdam (1945) dan Perjanjian San Fransisco (1951). Konferensi dan perjanjian ini memberikan implikasi yang merugikan bagi Jerman dan Jepang, diantaranya adalah pembagian Jerman menjadi 2, yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur (Konferensi Postdam) dan pendudukan Jepang oleh tentara Amerika Serikat (Perjanjian San Fransisco). Westphalian system yang lahir setelah Perang Dunia ini sebenarnya telah memperkenalkan prinsip kesetaraan kedudukan, namun keinginan para kaum ambisius seperti Hitler dan Mussolini untuk mendominasilah yang menyebabkan perang akhirnya meletus.2 Setelah Perang Dunia II berakhir, Amerika Serikat dan Uni Soviet menggantikan kedudukan Inggris sebagai negara adikuasa. Keduanya memiliki idologi yang sangat berlainan, Amerika Serikat dengan liberalisme, Uni Soviet dengan komunisme. Mereka mengekspansi pengaruh mereka masingmasing. Amerika Serikat membentuk kutub barat dengan beranggotakan negara-negara Eropa Barat, sementara Uni Soviet merangkul negara-negara Eropa Timur dan negara komunis lainnya. Karenanya kedua negara adikuasa ini selalu bersitegang dan menyebabkan terjadinya Perang Dingin (1947-1991). Perang dingin dipicu oleh persepsi tentang konferensi pasca Perang Dunia II di Potsdam tahun 1945. Setelah Perang Dunia II muncul dua negara yang memiliki atribut sebagai negara superpower, yakni Amerika Serikat dan Uni Soviet. Akan tetapi meskipun tidak ada serangan fisik (militer), perang dingin justru memicu pergolakan di bagian-bagian dunia lain, seperti Perang Vietnam dan Perang Korea. Perang Dingin itu tidak melibatkan perang senjata atau militer, namun hanya sekedar perang ideologi. Perang Dingin mulai berakhir di tahun 1980-an dan menjadikan Uni Soviet kehilangan kekuatan, serta kekuasaannya terhadap Eropa Timur, negara-negara yang di bawah kekuasaan Uni Soviet mulai memisahkan diri dan menyatakan merdeka. Akhirnya Uni Soviet resmi dibubarkan pada tahun 1991. Berakhirnya perang ini juga ditandai dengan runtuhnya Tembok Berlin yang memisahkan Jerman Barat dan Jerman Timur.
1

Wardhani, Baiq L.Q ,2012. Dynamic of IR , materi disampaikan pada kuliah Pengantar Hubungan Internasional, Departemen Hubungan Internasional, Universitas Airlangga. 19 November 2012. 2 Dugis, Visensino Arifin. 2012. Dynamics of International Relations Since World Wars Until 9/11., materi kuliah disampaikan pada kuliah Pengantar Ilmu Hubungan Internasional, Departemen Hubungan Internasional, Universitas Airlangga. 19 November 2012.

Perang Dingin kemudian berakhir dan menjadikan Amerika Serikat sebagai negara superpower, dan bergerak menuju sistem multipolar.3

Daftar Pustaka : Dugis, Visensino Arifin. 2012. Dynamics of International Relations Since World Wars Until 9/11., materi kuliah disampaikan pada kuliah Pengantar Ilmu Hubungan Internasional, Departemen Hubungan Internasional, Universitas Airlangga. 19 November 2012.

Kusumaningtyas, Safitri. Dinamika Perkembangan HI sejak Perang Dunia hingga tragedi 11 September 2001 http://safitrikusumaningtyas23-fisip12.web.unair.ac.id/artikel_detail-66152PIHI%20Dinamika%20Perkembangan%20HI%20%20sejak%20Perang%20Dunia%20hi ngga%20tragedi%2011%20September%202001.html terakhir diakses tanggal 5 Maret 2013 pukul 08.02 WIB.
Wardhani, Baiq L.Q ,2012. Dynamic of IR , materi disampaikan pada kuliah Pengantar Hubungan Internasional, Departemen Hubungan Internasional, Universitas Airlangga. 19 November 2012.

Safitri Kusumaningtyas. Dinamika Perkembangan HI sejak Perang Dunia hingga tragedi 11 September 2001 http://safitrikusumaningtyas23-fisip12.web.unair.ac.id/artikel_detail-66152-PIHI%20Dinamika%20Perkembangan%20HI%20%20sejak%20Perang%20Dunia%20hingga%20tragedi%2011%20September %202001.html terakhir diakses tanggal 5 Maret 2013 pukul 08.02 WIB.

Anda mungkin juga menyukai