Anda di halaman 1dari 6

Pada kebanyakan penderita, terdapat penis yang melengkung ke arah bawah, yang tampak jelas pada keadaan ereksi.

Bengkok tersebut terjadi karena uretra yang seharusnya terbentuk menjadi atropi atau tidak tumbuh sehingga menjadi chordae yaitu jaringan ikat fibrosa yang menyebar mulai dari meatus yang letaknya abnormal ke glans penis.

Tipe sederhana adalah tipe balanitik atau glandular, disini meatus terletak pada pangkal glans penis. Pada kelainan ini secara klinis umumnya bersifat asimtomatik dan tidak memerlukan suatu tindakan. Bila meatus agak sempit dapat dilakukan dilatasi atau meatotomi. 1.3.2. Tipe penil, meatus terletak antara glans penis dan skrotum. Pada tipe ini umumnya disertai kelainan penyerta, yaitu tidak adanya kulit prepusium bagian ventral, sehingga penis terlihat melengkung ke bawah (chordee) atau glans penis menjadi pipih. Pada kelainan tipe penil diperlukan intervensi tindakan bedah bertahap. Mengingat kulit di bagian ventral prepusium tidak ada, sebaliknya pada bayi ini tidak dilakukan sirkumsisi karena sisa kulit yang ada dapat berguna untuk tindakan bedah plastic selanjutnya. Tindakan koreksi atau chordee umumnya dilakukan sekitar 2 tahun, sedangkan reparasi tipe hipospadial umumnya dilakukan sekitar umur 3 sampai 5 tahun. 1.3.3. Tipe penoskrotal dan tipe perineal. Kelainan ini cukup besar, umumnya pertumbuhan penis akan terganggu, ada kalanya disertai skrotum bifida, meatus uretra terbuka lebar dan umumnya testis tidak turun. Pada kejadian ini perlu diperhatikan kemungkinan adanya pseudohermafroditisme. Tindakan bedah bertahap dilakukan pada tahun pertama kehidupan bayi. (Markum, 1991: 257)

Modified Radical Mastectomy adalah suatu tindakan pembedahan onkologis pada keganasan payudara yaitu dengan mengangkat seluruh jaringan payudara yang terdiri dari seluruh stroma dan parenkhim payudara, areola dan puting susu serta kulit diatas tumornya disertai diseksi kelenjar getah bening aksila ipsilateral level I, II/III secara en bloc TANPA mengangkat m.pektoralis major dan minor.

Definisi Keistimewaan gabungan pengobatan Timur dan Barat dengan Terapi Minimal Invasif untuk menangani kanker : menggabungkan keunggulan pengobatan Timur dan Barat, menerapkan sistem pengobatan yang modern, mendapatkan hasil yang lebih maksimal, efek samping yang lebih kecil, terapi minimal invasif yaitu

pengobatan dengan target langsung ke kanker dan luka kecil, keunggulan yang paling utama yaitu mencari sumber penyakit kanker yang paling dasar dan mengatasinya, mencapai hasil pengobatan paling maksimal.

Hasil : perlawanan kanker 1+1>1 Modern Cancer Hospital Guangzhou menerapkan gabungan pengobatan Barat dan Timur melawan kanker, memaksimalkan keunggulan masing-masing untuk saling melengkapi, khasiat pengobatannya lebih besar dibandingkan pengobatan tunggal saja. Terapi Minimal Invasif merupakan teknologi yang stabil, tepat dan terarah untuk membasmi dan membunuh kanker, juga mengurangi kerusakan pada tubuh yang timbul karena pengobatan, dalam waktu yang bersamaan, menggabungkan pengobatan Timur untuk menjaga keseimbangan secara menyeluruh dan membantu mengatasi kanker, meningkatkan kekebalan tubuh, menguatkan fisik. Gabungan pengobatan Timur dan Barat mengobati kanker lebih efektif dan lebih mudah. 1. Infiltrasi herbal melalui pembuluh darah arteri : dengan memasang selang kateter melalui pembuluh darah arteri, kemudian memasukkan obat herbal antikanker langsung ke pusat kanker yang berperan menyerang kanker secara langsung, mendapatkan khasiat mengatasi kanker. 2. Inhalasi herbal (menghirup uapan herbal) : dengan menghirup uapan herbal, efektif mengobati kanker pada sistem pernafasan. 3. Rectoclysis herbal: herbal dihangatkan pelan-pelan dan diinfuskan masuk ke poros usus, diserap selaput poros usus dan mulai berkhasiat, digunakan untuk penderita kanker saluran usus.

4. Injeksi obat herbal lewat titik meridien : memberikan obat herbal anti-kanker melalui titik meridien, dan dialirkan ke seluruh tubuh, untuk mengatur keseimbangan antara yin dan yang. Prosedur Gabungan Pengobatan Barat dan Timur dengan Target Minimal Invasif dalam mengobati kanker. 1. Cara pengobatan dengan herbal: Diatasi sesuai dengan hasil diagnosa yang tepat dan benar. 2. Sup obat : memelihara organisme tubuh secara menyeluruh 3. Obat jadi : bermanfaat untuk menghasilkan darah, mengurangi efek samping dari radioterapi dan kemoterapi 4. Injeksi obat : bisa mengontrol kanker, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh 5. Penggunaan luar : termasuk spa kaki, pemakaian luar. Modern Cancer Hospital Guangzhou Metode Pengobatan Target Minimal Invasif 1. Luka kecil, bisa diobati dengan berbagai cara, dan pengobatan ulang berkalikali 2. Pasca operasi obat herbal mengobati : menghentikan "kanker ke-2",mencegah terjadinya kambuh kembali dan metastasis 3. Infiltrasi herbal melalui pembuluh darah arteri 4. Inhalasi obat herbal 5. Rectoclysis herbal 6. Injeksi obat herbal lewat titik meridien Keunggulan 1. Digunakan sebelum operasi dan radioterapi bisa menguatkan daya tahan tubuh, menjadi syarat dasar menjalani operasi dan radioterapi; penggunaan setelah operasi dan radioterapi bisa menambah energi dan darah, mengurangi komplikasi, menormalkan kondisi tubuh. 2. Bisa langsung membunuh sel tumor dan kanker, mencegah perkembangbiakan sel kanker, menghambat tumbuhnya sel kanker, metabolisme, reproduksi dan proses lainnya. 3. Bisa meningkatkan keefektifan dan mengurangi racun serta efek samping dari kemoterapi, mengurangi infeksi yang disebabkan oleh radioterapi

4. Mencegah "Kanker ke -2", agar setelah operasi, radioterapi, kemoterapi dapat membunuh tumor yang kecil sekalipun, mengontrol sel kanker yang bereproduksi secara tak terbatas, mencapai hasil pembasmian hingga ke akar-akarnya. 5. Bagi penderita kanker yang tidak cocok dengan operasi, radioterapi atau yang sudah memasuki stadium akhir, bisa mengontrol agar kanker tidak bereproduksi, memperpanjang masa hidup, bahkan juga ada kemungkinan bertahan hidup sampai 5 tahun, atau bahkan diatas10 tahun, sama dengan orang normal.

Terapi Kanker Modern (INTERVENTIONAL ONCOLOGY) Terapi kanker secara konvensional, meliputi: operasi pengangkatan tumor, radioterapi (penyinaran), kemoterapi dan terapi biologis. Ketiga metode ini adalah terapi kanker yang paling umum digunakan. Sayangnya terapi kanker jenis ini bukan tanpa problem/efek samping. Pasien kanker di negara-negara berkembang sudah semakin kritis, dan memiliki berbagai tuntutan baru, seperti: resiko dan efek samping yang lebih kecil, masa pemulihan yang lebih cepat, serta terapi yang lebih hemat biaya (rawat jalan ketimbang rawat inap), Terima kasih terhadap perkembangan teknologi dan komputer yang memungkinkan semua itu terjadi. Terapi kanker yang memanfaatkan tehnik minimal invasive ini, disebut dengan: Interventional Oncology. Interventional oncology telah membantu sekitar 10 juta pasien kanker di seluruh dunia, terutama pasien kanker kolorektal/usus besar dan kanker payudara. Selain itu juga pasien kanker stadium lanjut (metastasis) dengan ukuran tumor yang sangat besar, yang sebelumnya tidak dapat dioperasi. Interventional oncology betul-betul membantu pasien-pasien ini. Berikut ini adalah beberapa terapi kanker modern yang sering digunakan: ROBOTIC RADIO SURGERY SYSTEM Metode knifeless (tanpa pisau bedah sesungguhnya) menggantikan operasi pembedahan terbuka dengan sinar laser/partikel radioaktif yang secara akurat diarahkan ke lokasi tumor dengan bantuan computer. Metode ini aman digunakan tanpa perlu merusak jaringan sehat di sekitar tumor. Manfaat lain terapi kanker ini: pemulihannya lebih cepat serta tidak ada lagi sisa jahitan bedah, kecuali tanda sekecil lubang jarum. Jenis-jenis kanker yang dapat diobati dengan metode Robotic Radio Surgery System antara lain:

1. Tumor ganas : astrocytoma, glioma, tumor di tengkorak kepala, metastase (ke otak dan tulang), kanker nasofaring 2. Tumor jinak: meningioma, neuroma akustik, schwannoma, adenoma kelenjar pituitari, hemangioblastoma, craniopharngioma, tumor jinak lainnya 3. Extracranial Tumor: base of skull, leher, tulang panggul, tulang belakang, tulang selangka, pankreas, liver, paru-paru, prostat dan tumor lainnya di area lain tubuh. TRANS-ARTERIAL CHEMO EMBOLIZATION (TACE) Metode TACE telah digunakan secara luas dalam 15 tahun terakhir ini untuk mengobati kasus cirrhosis hati maupun kanker liver yang ukurannya sangat besar (>5 cm) yang tadinya tidak dapat dioperasi. Dalam TACE, sebuah kateter kecil yang berisi obat kemoterapi dosis tinggi diarahkan ke lokasi tumor melalui visualisasi X-RAY. Tujuannya: memblokir pembuluh darah yang membawa makanan ke tumor agar tumor mati kelaparan. Terapi kanker TACE sangat singkat dan pasien hanya perlu beristirahat total 20-24 jam saja. SELECTIVE INTERNAL RADIATION THERAPY (SIRT) Berbeda dengan radioterapi konvensional, SIRT diarahkan langsung ke lokasi tumor dan secara selektif akan membakar hanya tumornya saja. Dengan terapi kanker bertarget ini, dokter kini sanggup melakukan radioterapi di lokasi tumor yang sulit dijangkau oleh radioterapi eksternal, seperto: tumor liver. Selain itu SIRT juga menghasilkan 40 kali lipat radiasi lyang ebih efektif terhadap tumor dibandingkan dengan metode konvensional biasa. RADIO FREQUENCY ABLATION (RFA) RFA banyak digunakan untuk mengobati tumor di daerah liver, pankreas, ginjal dan tulang. Metodenya adalah dengan memasukkan alat seperti jarum (RFA probe) ke lokasi tumor untuk memasak tumor tersebut dengan gelombang radio. RFA biasanya dikombinasikan dengan kemoterapi local. Terapi kanker dengan metode RFA juga dapat digunakan untuk kasus-kasus kanker tahap lanjut (paliatif care) untuk mengurangi rasa sakit. PERCUTANEOUS ETHANOL ABLATION (PEA) Metode PEA adalah metode yang sangat simple, namun tergolong baru dalam mengobati tumor. Caranya: injeksi alcohol langsung diarahkan pada tumornya. Paling ideal digunakan untuk kasus kanker hati dengan ukuran tumor dibawah 3 cm, dan tumornya berkantung/seperti kapsul. Terapi kanker jenis ini juga dapat dipertimbangkan untuk kasus kanker kambuhan yang sebelumnya telah diobati

dengan metode minimal invasive lainnya. Keywords: terapi kanker,TACE, liver cancer, breast cancer, interventional oncology, radiotherapy, radioterapi, kanker hati, kanker payudara, kanker paru, kanker prostat, Compiled by CancerHelps team. Source: http://www.mbhs.org/med_serv/cancer/cyberknife.htm http://www.answers.com/topic/oncology http://www.whereismydoctor.com/guides/cancer-care-oncology/interventionaloncology http://www.mylivercanceroptions.com/mylivercanceroptions/pages.aspx? page=Treatment/TACE http://www.umcio.org/liver_cancer.html http://en.wikipedia.org/wiki/Radiofrequency_ablation

Anda mungkin juga menyukai