LAMPIRAN A

Pengujian Material Agregat A. Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar B. Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus C. Los Angeles Test Pengujian Aspal Penetrasi 60/70 A. B. C. D. E. Pemeriksaan Penetrasi Bahan-Bahan Bitumen Pemeriksaan Titik Lembek Aspal dan Ter Pemeriksaan Daktalitas dan Bahan-Bahan Bitumen Pemeriksaan Berat Jenis Bitumen Keras dan Ter Pemeriksaan Penurunan Berat Minyak dan Aspal (TFO Test)

Pengujian Aspal Buton Butir A. Hasil Pengujian Kadar Aspal B. Hasil Pengujian Kadar Air

Pengujian Campuran Lataston Lapis Aus (HRS WC) A. Pemeriksaan Kadar Aspal Awal (Pb) B. Pemeriksaan Kadar Aspal Optimum C. Pemeriksaan Perhitungan Substitusi Aspal Keras dan Asbuton

45

PENGUJIAN MATERIAL AGREGAT

A. Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar

1. Data Hasil Percobaan Dari percobaan didapatkan data-data sebagai berikut : Berat benda uji dalam kondisi kering ( Bk ) Berat benda uji dalam kondisi SSD ( Bj ) Berat benda uji dalam kondis jenuh ( Ba ) = 5000 gr = 5006,8 gr = 3109,8 gr

2. Perhitungan a. Berat Jenis Kering (Bulk Specific Gravity Dry) =

Bk Bj Ba

5000 5006 ,8 3109 ,8

= 2,6442

b. Berat Jenis Kondisi SSD (Bulk Specific Gravity SSD) =

Bj Bj Ba

5006 ,8 5006 ,8 3109 ,8

= 2,6525

c. Berat Jenis Semu (Apparent Specific Gravity) =

Bk Bk Ba

5000 = 5000 3109 ,8

2,6664

d. Persentase Penyerapan (Absorbtion Percentage) =

Bj Bk Bk

x 100 % =

5006,8 5000 x 100% = 0,314 % 5000

46

LABORATORIUM INTI JALAN RAYA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT KASAR (Specific Gravity and Water Absorption of Coarse Aggregate)
Nama NPM Judul Skripsi : Sri Wulandaria Ningsih : 0615011112 : Penambahan Asbuton Terhadap Campuran

Lataston Lapis Aus (HRS WC) Pada Pengujian Kuat Tekan Dan Kuat Geser

Sumber Material: PT. Sumber Batu Berkah, Tanjungan - Lampung Selatan No. 1. 2. 3. Kegiatan Mengukur Berat sampel kering oven (Bk) Mengukur Berat sampel kering permukaan jenuh (Bj) Mengukur Berat sampel di dalam air (Ba) Sampel

5000 gr 5006,8 gr 3109,8 gr

No.

Perhitungan Berat Jenis Bulk

Sampel

Hasil

1.

Bk Bj Ba
Berat Jenis Permukaan Jenuh

5000 5006 ,8 3109 ,8 5006 ,8 5006 ,8 3109 ,8 5000 5000 3109 ,8

5006,8 5000 x 100% 5000

= 2,6442

2.

Bj Bj Ba
Berat Jenis Semu

= 2,6525

3.

Bk Bk Ba

= 2,6664

4. Catatan

Bj Bk x100% Bk

Penyerapan

= 0,314%

: Berdasarkan SKBI penyerapan maksimum 3% dan berat jenis bulk minimum 2,5. Jadi agregat kasar ini memenuhi persyaratan standar.

47

B. Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus

1. Data Hasil Percobaan Dari percobaan didapatkan data-data sebagai berikut : Berat benda uji dalam kondisi SSD ( A ) Berat benda uji dalam kering ( Bk ) Berat piknometer + air ( B ) Berat benda uji + piknometer + air ( Bt ) = 500 gr = 493,1 gr = 687,6 gr = 998,7 gr

2. Perhitungan a. Berat Jenis Kering (Bulk Specific Gravity Dry) =

493 ,1 Bk = = 2,6 687 ,6 500 998 ,7 B A Bt

b. Berat Jenis Kondisi SSD (Bulk Specific Gravity SSD) =

A B A Bt

500 = 2,64 687 ,6 500 998 ,7

c. Berat Jenis Semu (Apparent Specific Gravity) =

Bk B Bk Bt

493 ,1 = 2,71 687 ,6 493 ,1 998 ,7

d. Persentase Absorbsi (Absorbtion Percentage) =

(500 493 ,1) A Bk x 100 % = x 100% = 1,49% 493 ,1 Bk

48

LABORATORIUM INTI JALAN RAYA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT HALUS (Specific Gravity and Water Absorption of Fine Aggregate)
Nama NPM Judul Skripsi : Sri Wulandaria Ningsih : 0615011112 : Penambahan Asbuton Terhadap Campuran

Lataston Lapis Aus (HRS WC) Pada Pengujian Kuat Tekan Dan Kuat Geser

Sumber Material: PT. Sumber Batu Berkah, Tanjungan - Lampung Selatan No. Kegiatan Mengukur Berat benda uji kering permukaan jenuh (A) Mengukur Berat benda uji kering oven (Bk) Mengukur Berat Pikno diisi air (B) Mengukur Berat Pikno + Benda uji SSD + Air (Bt) Perhitungan Berat Jenis Bulk Sampel Sampel

1. 2. 3. 4.
No.

500 gr 493,1 gr 687,6 gr 998,7 gr

1.

Bk B 500 Bt
Berat Jenis Permukaan Jenuh

2,6

2.

500 B 500 Bt
Berat Jenis Semu

2,64

3.

Bk B Bk Bt
500 Bk x100% Bk
Penyerapan

2,71

4.
Catatan

1,49%

: Berdasarkan SKBI penyerapan maksimum 5% dan berat jenis bulk minimum 2,5. Jadi agregat halus ini memenuhi persyaratan standar.

49

C. Los Angeles Test

1. Data Hasil Percobaan Dari percobaan didapatkan data-data sebagai berikut : A B Dimana, A = Berat benda uji awal dengan komposisi : 5000 gram tertahan di saringan 2,36 mm. = 5000 gr = 4286,5 gr

B = Berat benda uji kering yang tertahan di saringan 1,18 mm.

2. Perhitungan Keausan =
A B 5000 4286,5 x 100 % = x 100 % 5000 A

= 14,27 %

50

LABORATORIUM INTI JALAN RAYA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

PENGUJIAN KEAUSAN AGREGAT DENGAN MESIN LOS ANGELES (Los Angeles Abrassion Test)
Nama NPM Judul Skripsi : Sri Wulandaria Ningsih : 0615011112 : Penambahan Asbuton Terhadap Campuran

Lataston Lapis Aus (HRS WC) Pada Pengujian Kuat Tekan Dan Kuat Geser

Sumber Material: PT. Sumber Batu Berkah, Tanjungan - Lampung Selatan 500 PUTARAN Gradasi Pemeriksaan Saringan (mm) Lolos Tertahan 76,2 63,5 63,5 50,8 50,8 37,5 37,5 25,4 25,4 19,0 19,0 12,5 12,5 9,5 9,5 6,3 6,3 4,75 4,75 2,36 Jumlah berat Berat tertahan saringan A B A-B = 5000 gr = 4286,5 gr = 713,5 gr

Fraksi B (10-20mm ) Berat sampel Sebelum Sesudah

5000

4286,5

Keausan = Catatan

A B 5000 4286,5 x100% x100% 14,27% A 5000

: Berdasarkan standar keausan SNI 03-2417-1991 keausan maksimum yaitu 40%. Jadi agregat tersebut memenuhi persyaratan standar.

51

PENGUJIAN ASPAL PENETRASI 60/70

A. Pemeriksaan Penetrasi Bahan-Bahan Bitumen

1. Data Hasil Percobaan Data hasil percobaan yang didapat dari dua percobaan : Lima detik pertama diambil dari Sampel 1 dengan penetrasi dilakukan di 5 tempat yang berbeda, dengan hasil percobaan ; 1. Penetrasi 1 2. Penetrasi 2 3. Penetrasi 3 4. Penetrasi 4 = 70 = 87 = 82 = 93

Lima detik kedua diambil dari Sampel 2 dengan penetrasi dilakukan di 5 tempat yang berbeda, dengan hasil percobaan ; 1. Penetrasi 1 2. Penetrasi 2 3. Penetrasi 3 4. Penetrasi 4 = 67 = 68 = 70 = 60

2. Perhitungan Penetrasi rata-rata pada Sampel 1 : Pr1 =

70 87 82 93 4

= 83

52

Penetrasi rata-rata pada Sampel 2 : Pr2 =

67 68 70 60 4

= 66,25 Sehingga rata-rata penetrasi dari dua sampel adalah : Pr =

( pr1 pr 2) 2

83 66,25 2

= 74,625

53

LABORATORIUM INTI JALAN RAYA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

PEMERIKSAAN PENETRASI BAHAN-BAHAN BITUMEN (Penetration of Bituminous Materials)

Nama NPM Judul Skripsi : Sri Wulandaria Ningsih : 0615011112 : Penambahan Asbuton Terhadap Campuran

Lataston Lapis Aus (HRS WC) Pada Pengujian Kuat Tekan Dan Kuat Geser

Sumber Material: Pertamina Pen 60/70 No. 1. Kegiatan Pembukaan Contoh Uraian Contoh dipanaskan Mulai jam = 09.40 Selesai jam = 10.00 Didiamkan di suhu ruangan Mulai jam = 10.00 Selesai jam = 11.00 Direndam pada suhu 25oC Mulai jam = 11.00 Selesai jam = 12.30 Penetrasi pada suhu 25oC Mulai jam = 12.30 Selesai jam = 13.00 Pembacaan suhu oven = 70o C

2.

Mendinginkan Contoh Mencapai Suhu Pemeriksaan Pemeriksaan

3.

4.

Pembacaan suhu waterbath = 25o C Pembacaan suhu penetrometer = 25oC Sampel 2

No. 1. 2. 3. 4.

Penetrasai pada 25C, 100gr, 5 detik Pengamat 1 Pengamat 2 Pengamat 3 Pengamat 4 Rata-rata

Sampel 1

70
87 82 93 83

67
68 70 60 66,25

Catatan

: Rata-rata penetrasi dari kedua sampel tersebut adalah 74,625 spesifikasi SNI 06-2456-1991 nilai penetrasi antara 60-79. Jadi penetrasi sampel tersebut masuk dalam spesifikasi.

54

B. Pemeriksaan Titik Lembek Aspal dan Ter Data Hasil Percobaan Data hasil percobaan yang didapat dari dua percobaan : No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Suhu yang Diamati ( C ) 5 10 15 20 25 30 35 40 45 49,5 50 Rata-Rata Waktu Sampel 1 Sampel 2 0 00 0 00 4 12 4 12 6 6 6 6 7 52 7 52 9 34 9 34 11 11 11 11 13 22 13 22 15 14 15 14 17 18 17 18 19 03 19 19 49,75 C

Dari hasil percobaan yang dilakukan didapat titik lembek pada sampel 1 yaitu 50C dengan waktu 1919 dan pada sampel 2 didapat nilai titik lembek pada suhu 49,5C dengan waktu 19 03.

55

LABORATORIUM INTI JALAN RAYA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

PEMERIKSAAN TITIK LEMBEK ASPAL DAN TER (Softening Point of Asphalt and Tar in Ethylene Glycol (Ring and Ball))
Nama NPM Judul Skripsi : Sri Wulandaria Ningsih : 0615011112 : Penambahan Asbuton Terhadap Campuran

Lataston Lapis Aus (HRS WC) Pada Pengujian Kuat Tekan Dan Kuat Geser

Sumber Material: Pertamina Pen 60/70 No. 1. Kegiatan Pembukaan Contoh Uraian Contoh dipanaskan Mulai jam = 11.00 Selesai jam = 11.20 Didiamkan di suhu ruangan Mulai jam = 11.20 Selesai jam = 11.50 Direndam pada suhu 25oC Mulai jam = 11.50 Selesai jam = 12.30 Waktu 1 0 00 4 12 6 6 7 52 9 34 11 11 13 22 15 14 17 18 19 19 2 0 00 4 12 6 6 7 52 9 34 11 11 13 22 15 14 17 18 19 03 Pembacaan suhu oven = 70o C

2.

Mendinginkan Contoh Mencapai Suhu Pemeriksaan Suhu yang diamati (oC) 5 10 15 20 25 30 35 40 45 49,5 50

3.

Pembacaan suhu waterbath = 25o C

No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 11. 12.

Titik Lembek 1 2 T = 50oC T = 49,5oC

Catatan

: Menurut spesifikasi SNI 06-2434-1991 untuk aspal pen 60 minimal 48oC - 58oC. Pengujian menunjukkan kedua sampel memenuhi persyaratan.

56

C. Pemeriksaan Daktalitas dan Bahan-Bahan Bitumen

Data Hasil Percobaan Dari percobaan didapatkan daktilitas yaitu : Sampel 1 Sampel 2 = >100 cm = >100 cm

57

LABORATORIUM INTI JALAN RAYA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

PEMERIKSAAN DAKTILITAS BAHAN-BAHAN BITUMEN (Ductility of Bituminous Materials)

Nama NPM Judul Skripsi : Sri Wulandaria Ningsih : 0615011112 : Penambahan Asbuton Terhadap Campuran

Lataston Lapis Aus (HRS WC) Pada Pengujian Kuat Tekan Dan Kuat Geser

Sumber Material: Pertamina Pen 60/70

No. 1.

Kegiatan Pembukaan Contoh

Uraian Contoh dipanaskan Mulai jam = 09.00 Selesai jam = 09.15 Didiamkan di suhu ruangan Mulai jam = 09.15 Selesai jam = 09.45 Direndam pada suhu 25oC Mulai jam = 09.45 Selesai jam = 10.15 Pembacaan suhu oven = 70o C

2.

Mendinginkan Contoh Mencapai Suhu Pemeriksaan

3.

Pembacaan suhu waterbath = 25o C

Daktailitas Pengamatan I Pengamatan II Rata-rata Catatan

Pembacaan pengukuran pada alat >100 cm >100 cm >100 cm

: Nilai daktilitas lebih dari 100 cm dengan demikian aspal tersebut mempunyai daktilitas yang baik yang berarti mampu mengikat aspal dengan baik dalam perkerasan. Nilai tersebut memenuhi syarat sesuai dengan SNI 06-2432-1991.

58

D. Pemeriksaan Berat Jenis Bitumen Keras dan Ter

1. Data Hasil Percobaan Data hasil percobaan yang didapat dari dua percobaan : Dari percobaan yang telah dilakukan didapat data-data sbb : Sampel 1 29,4 gr 52,6 gr 40,1 gr 53,0 gr Sampel 2 28,6 gr 54,7 gr 38,4 gr 55,0 gr

Berat piknometer (A) Berat piknometer + air (B) Berat piknometer + aspal (C) Berat piknometer + aspal + air (D)

2. Perhitungan Berat Jenis Sampel 1 = =

(C A) ( B A) ( D C ) (40 ,1 29 ,4) (52 ,6 29 ,4) (53,0 40 ,1)

= 1,031 gr/cm3 Berat Jenis Sampel 2 = =

(C A) ( B A) ( D C ) (38,4 28,6) (54 ,7 28,6) (55,0 38,4)

= 1,035 gr/cm3 Sehingga rata-rata berat jenis dari dua sampel adalah : BJ =
(bj1 bj 2) 2

1,031 1,035 = 1,033 gr/cm3 2

59

LABORATORIUM INTI JALAN RAYA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

PEMERIKSAAN BERAT JENIS BITUMEN DAN TER (Specific Gravity of Semi-Solid Bituminous Materials)
Nama NPM Judul Skripsi : Sri Wulandaria Ningsih : 0615011112 : Penambahan Asbuton Terhadap Campuran

Lataston Lapis Aus (HRS WC) Pada Pengujian Kuat Tekan Dan Kuat Geser

Sumber Material: Pertamina Pen 60/70 No. 1. Kegiatan Pembukaan Contoh Uraian Contoh dipanaskan Mulai jam = 10.45 Selesai jam = 11.00 Didiamkan di suhu ruangan Mulai jam = 11.00 Selesai jam = 11.15 Direndam pada suhu 25oC Mulai jam = 12.00 Selesai jam = 12.30 Sampel 1 52,6 gr 29,4 gr 23,2 gr 40,1 gr 29,4 gr 10,7 gr 53,0 gr 40,1 gr 12,9 gr 10,3 gr 1,031 gr/cm3 Pembacaan suhu oven = 70o C

2.

Mendinginkan Contoh Mencapai Suhu Pemeriksaan

3.

Pembacaan suhu waterbath = 25o C Sampel 2 54,7 gr 28,6 gr 26,1 gr 38,4 gr 28,6 gr 9,8 gr 55,0 gr 38,4 gr 16,6 gr 9,5 gr 1,035 gr/cm3

Berat picnometer + air Berat picnometer Berat air / Isi picnometer Berat picnometer + aspal Berat picnometer Berat contoh Berat picnometer + air + aspal Berat picnometer + aspal Berat air Isi bitumen Berat Jenis =

= = = = = = = = = =

Berat contoh Isi bitumen

Catatan : Berat jenis aspal berdasarkan SNI 06-2411-1991 pada suhu 25oC untuk penetrasi 60 minimal 1,00 gr/cm3. Jadi sampel tersebut memenuhi spesifikasi.

60

E. Pemeriksaan Penurunan Berat Minyak dan Aspal (Thin-Film Oven Test)

1. Data Hasil Percobaan Tabel Data Hasil Percobaan : Berat (W) W1 W2 W3 Sampel 1 (gr) 15,3 68,2 68,1 Sampel 2 (gr) 15,4 75,8 75,7

dimana : W1 W2 W3 = = = berat kontainer berat kontainer + aspal sebelum dioven berat kontainer + aspal sesudah dioven

2. Perhitungan Kehilangan berat = {(A B) / A} x 100% dimana : A B Maka : Untuk sampel 1 : A B = 68,2 15,3 = 52,9 gram = 68,1 15,3 = 52,8 gram = [

= =

W2 W1 W3 W1

Penurunan Berat

= 0,19%

61

Untuk sampel 2 : A B = 75,8 15,4 = 60,4 gram = 75,7 15,4 = 60,3 gram = [

Penurunan Berat

= 0,17%

Penurunan Berat Rata-rata = [

] = 0,18%

62

LABORATORIUM INTI JALAN RAYA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

PEMERIKSAAN KEHILANGAN BERAT MINYAK DAN ASPAL (Loss on Heating and Thin-Film Oven Test (TFOT))
Nama NPM Judul Skripsi : Sri Wulandaria Ningsih : 0615011112 : Penambahan Asbuton Terhadap Campuran

Lataston Lapis Aus (HRS WC) Pada Pengujian Kuat Tekan Dan Kuat Geser

Sumber Material: Pertamina Pen 60/70

No. 1.

Kegiatan Pembukaan Contoh

Uraian Contoh dipanaskan Mulai jam = 09.00 Selesai jam = 14.00 Didiamkan di suhu ruangan Mulai jam = 14.00 Selesai jam = 14.15 Direndam pada suhu 25oC Mulai jam = 14.15 Selesai jam = 14.30 Sampel 1 68,2 gr 15,3 gr 52,9 gr 68,2 68,1 0,1 gr gr gr Pembacaan suhu oven = 70o C

2.

Mendinginkan Contoh

3.

Mencapai Suhu Pemeriksaan

Pembacaan suhu waterbath = 25o C Sampel 2 75,8 gr 15,4 gr 55,0 gr 75,8 75,7 0,1 gr gr gr

Berat cawan + aspal keras Berat cawan kosong Berat aspal keras Berat sebelum pemanasan Berat sesudah pemanasan Berat endapan Atau
Rata-rata Catatan

= = = = = = =
=

0,19 %
0,18%

0,17 %

: Hasil nilai dari kehilangan berat minyak dan aspal yaitu memiliki rerata 0,18 %, sesuai dengan ketentuan SNI 06-2440-1991

63

PENGUJIAN ASPAL BUTON A. Pengujian Kadar Aspal

1. Data Hasil Percobaan Sampel 1 2 3 4 dimana : A B

= Berat Asbuton sebelum ekstrasi (gr)

A 350 350 350 350

B 260,6 269,4 266,0 264,4

= Berat Asbuton sesudah ekstrasi (gr)

2. Perhitungan Kadar Aspal = Sampel 1 Kadar Aspal = Sampel 2 Kadar Aspal = Sampel 3 Kadar Aspal = Sampel 4 Kadar Aspal = Kadar Aspal Rata rata = = 24,46 % = 24,26 % = 24,00 % = 23,03 % = 25,54 %

64

LABORATORIUM INTI JALAN RAYA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

PEMERIKSAAN KADAR ASPAL (Specific of Bituminous Value)

Nama NPM Judul Skripsi : Sri Wulandaria Ningsih : 0615011112 : Penambahan Asbuton Terhadap Campuran

Lataston Lapis Aus (HRS WC) Pada Pengujian Kuat Tekan Dan Kuat Geser

Sumber Material: Aspal Buton

Sebelum Sampel Ekstraksi (gr) 1 2 3 4 350 350 350 350 Rata rata

Sesudah Ekstraksi (gr) 260,6 269,4 266,0 264,4

Kadar Aspal (%) 25,54 23,03 24,00 24,46 24,26

Catatan

: Hasil dari pengujian kadar aspal pada Asbuton didapat nilai kadar aspal sebesar 24,26% sesuai dengan ketentuan SNI 03-3640-1994 disyaratkan 23 27%.

65

B. Pengujian Kadar Air

1. Data Hasil Percobaan Sampel 1 2 3 4 dimana : W1 W2 = Berat Asbuton sebelum di oven (gr) = Berat Asbuton sesudah di oven (gr) W1 350 350 350 350 W2 348,9 349,1 348,7 349,0

2. Perhitungan Kadar Air =

Sampel 1 Kadar Air = = 0,31 %

Sampel 2 Kadar Air = = 0,25 %

Sampel 3 Kadar Air = = 0,37 %

Sampel 4 Kadar Air = = 0,29 % = 0,305 %

Kadar Air Rata rata =

66

LABORATORIUM INTI JALAN RAYA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

PEMERIKSAAN KADAR ASPAL (Specific of Water Value)

Nama NPM Judul Skripsi : Sri Wulandaria Ningsih : 0615011112 : Penambahan Asbuton Terhadap Campuran

Lataston Lapis Aus (HRS WC) Pada Pengujian Kuat Tekan Dan Kuat Geser Sumber Material: Aspal Buton
Berat Sebelum Di Oven (gr) 350 350 350 350 Rata rata Berat Sesudah Di Oven (gr) 348,9 349,1 348,7 349,0 Kadar Air (%) 0,31 0,25 0,37 0,29 0,305

Sampel 1 2 3 4

Catatan

: Hasil pengujian kadar air Asbuton didapat nilai sebesar 0,305 % sesuai dengan ketentuan SNI 06-2490-1991 disyaratkan maksimal 2 %.