NSAIDs vs acetaminophen in knee and hip osteoarthritis: a systematic review regarding heterogeneity influencing the outcomes

Telaah Kritis Artikel Reviu Sistematis

Review

NSAIDs vs acetaminophen in knee and hip osteoarthritis: a systematic review regarding heterogeneity influencing the outcomes
S.P.J. Verkleij y , P.A.J. Luijsterburg y, A.M. Bohnen y, B.W. Koes y, S.M.A. Bierma-Zeinstra yz
Department of General Practice, Erasmus MC, University Medical Center Rotterdam, the Netherlands z Department of Orthopaedic Surgery, Erasmus MC, University Medical Center Rotterdam, the Netherlands
y

2011 Osteoarthritis Research Society International. Published by Elsevier Ltd. All rights reserved.

Abstrak

Tujuan
Untuk mengidentifikasi sumber heterogenitas (statistik, metodologi, dan klinis) dalam penelitian-penelitian yang mengevaluasi non-steroid anti-inflammatory drugs (NSAID) vs acetaminophen pada pasien dengan osteoarthritis pada lutut dan pinggul (OA) untuk menjelaskan variasi dalam hasil

Metode
Sebuah pencarian database (1966 sampai Januari 2010) dibuat untukmencari penelitian-penelitian terkontrol (secara acak) ((R) Cts) yang membandingkan NSAID vs acetaminophen pada OA lutut dan pinggul. Data yang diambil meliputi karakteristik demografi/ klinis awal, hasil dan follow-up, serta karakteristik desain penelitian. Heterogenitas diukur dengan analisis subkelompok dengan mengeksplorasi perubahan besarnya efek dan dengan I2 dari Higgins. Pengukuran nyeri dinyatakan sebagai perbedaan rerata terstandardisasi.

Hasil
15 RCT, yang meliputi 21 perbandingan NSAID dan acetaminophen dimasukkan.

Heterogenitas statistik tidak ditemukan (Cochran Q-test = 14,11, I 2 = 0, P = 0,78). Heterogenitas klinis moderat ditemukan untuk perbandingan yang termasuk kedua pinggul dan lutut OA vs OA lutut saja (I2= 51%, P = 0,09). NSAID tampak sedikit lebih efektif daripada acetaminophen jika lebih banyak pasien dengan OA panggul dimasukkan. Namun, besarnya efek kumpulan dari OA lutut vs OA lutut dan pinggul adalah sama. Heterogenitas klinis yang rendah ditemukan untuk perbandingan dengan dosis rendah acetaminophen, dosis normal NSAID, dan intensitas nyeri sedang pada awal. Heterogenitas metodologis yang rendah ditemukan untuk perbandingan dengan durasi singkat.

Kesimpulan

Percobaan di masa depan harus mempresentasikan hasil OA pinggul dan lutut secara terpisah, karena ditemukannya heterogenitas klinis moderat ditemukan. Mungkin ada perbedaan dalam efektivitas NSAID vs acetaminophen pada pasien dengan OA pinggul vs lutut. Tidak ada heterogenitas metodologi dan statistik yang signifikan ditemukan dalam studi-studi yang mengevaluasi NSAID vs acetaminophen.

Are the results of the review valid?

SYSTEMATIC REVIEW

1. Apakah pertanyaan penelitian didefinisikan dengan jelas dan spesifik?

Artikel ini: Ya () Tidak( ) Tidak jelas( ) Komentar: Artikel ini berangkat dari pertanyaan, Apakah pada pasien dengan osteoartritis lutut dan panggul (P) pemberian Anti Inflamasi Non-Steroid (I) lebih efektif dibandingkan Acetaminophen (C) untuk mengatasi nyeri (O)? Hal tersebut dapat diketahui dalam abstrak.

2. Apakah studi-studi yang dilibatkan dalam review dan meta analisis menggunakan desain yang sesuai untuk menjawab pertanyaan yang diajukan?

Artikel ini: Ya() Tidak( ) Tidak jelas( ) Komentar: Artikel ini melibatkan 15 penelitian yang kesemuanya merupakan RCT sehingga sesuai untuk menilai terapi. Hal tersebut dapat diketahui dari abstrak. Results: 15 RCTs, including 21 comparisons of NSAIDs and acetaminophen were included. Berdasar pertanyaan 1 dan 2 apakah telaah kritis layak untuk dilanjutkan? Ya() Tidak( )

2. Apakah studi-studi yang dilibatkan dalam review dan meta analisis menggunakan desain yang sesuai untuk menjawab pertanyaan yang diajukan?

Artikel ini: Ya() Tidak( ) Tidak jelas( ) Komentar: Artikel ini melibatkan 15 penelitian yang kesemuanya merupakan RCT sehingga sesuai untuk menilai terapi. Hal tersebut dapat diketahui dari abstrak. Results: 15 RCTs, including 21 comparisons of NSAIDs and acetaminophen were included. Berdasar pertanyaan 1 dan 2 apakah telaah kritis layak untuk dilanjutkan? Ya() Tidak( )

3. Apakah strategi pencarian artikel yang relevan dinyatakan dengan jelas?

Artikel ini: Ya() Tidak( ) Tidak jelas( )

Komentar: Artikel ini menggunakan metode pencarian dari database elektronik yang beragam. Detail strategi pencarian dapat dilihat pada halaman kedua. Sedangkan flowchart hasil pencarian dapat dilihat pada Fig. 1 sebagai berikut:

4. Apakah dilakukan penilaian terhadap kualitas studi-studi yang dilibatkan dalam review dan meta analisis?
Artikel ini: Ya() Tidak( ) Tidak jelas( ) Komentar: Pengumpulan penelitian yang digunakan dalam artikel ini melibatkan dua reviewer. Hal tersebut bisa diketahui pada halaman kedua artikel.

Study collection Two authors (SV and PL) independently evaluated all eligible titles, abstracts, and full-text articles based on the inclusion and exclusion criteria. Disagreement was resolved by discussion. From relevant articles the references lists were searched for additional articles.

Apakah validitas artikel ini baik? Ya() Tidak ( )

B. Menilai hasil
1. Apakah hasil yang diinginkan konsisten antar studi-studi yang dilibatkan?

Artikel ini: Ya() Tidak( ) Tidak jelas( )

Hasil
Hasil menunjukkan bahwa AINS sedikit lebih efektif dibandingkan dengan Acetaminophen. Hal ini ditunjukkan dengan hasil perhitungan perbedaan rerata terstandardisasi kumpulan -0.29 [95% confidence interval (95% CI)= -0.35 hingga -0.22].
Effectiveness of NSAID vs acetaminophen A total of 14 studies and 20 comparisons provided analyzable data of 2991 patients in the NSAID group vs 1561 patients in the acetaminophen group. The pooled SMD was -0.29 [95% confidence interval (95% CI): -0.35 to -0.22], referring to a small treatment effect in favor of NSAIDs (Fig. 2). This finding is in accordance with results from previous reviews.

Heterogenitas Statistik
Secara statistik penelitian yang digunakan dalam artikel ini homogen karena Cochrans Qtest = 14,11; I2 = 0; P = 0,78

Statistical heterogeneity No statistical heterogeneity was found between the included comparisons evaluating NSAIDs vs acetaminophen in knee and hip OA (Cochrans Q-test = 14.11; I2 = 0; P = 0.78) (Fig. 2).

Heterogenitas Metodologi
Secara metodologi penelitian yang digunakan dalam artikel ini homogen karena I2 = 19%

Methodological heterogeneity Comparisons with a short follow-up showed minor methodological heterogeneity (I2 = 19%). None of these differences were of clinical or statistical significance (Table III).

Heterogenitas Klinis
Secara klinis penilaian heterogenitas penelitian-penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah sebagai berikut: Perbandingan yang menyertakan pasien OA lutut dan panggul menunjukkan heterogenitas klinis yang sedang (I 2=51%; P=0,09). Perbandingan dengan intensitas nyeri sedang, dosis rendah Acetaminophen, dan dosis normal AINS menunjukkan heterogenitas klinis yang rendah [I2 masing-masing 19% (homogen), 21% (homogen), dan 26%].
Clinical heterogeneity Comparisons which included patients with hip and knee OA showed moderate clinical heterogeneity (I 2 = 51%; P = 0.09) (Table III). There was a small trend for a better effectiveness of NSAIDs compared with acetaminophen in studies which included a higher percentage of patients with hip OA. However, the pooled effect sizes of the comparisons with knee OA only vs knee and hip OA are the same (Fig. 2). Comparisons with moderate baseline pain intensity, low dosage of acetaminophen, and normal dosage of NSAIDs showed only low clinical heterogeneity (I 2 of 19%, 21%, and 26%, respectively).

Bias Publikasi
Penelitian-penelitian yang digunakan pada artikel ini tidak mengindikasikan adanya bias publikasi dapat dinilai dari funnel plot yang nampak simetris.
Publication bias Based on the funnel plot, there appears to be no indication for publication bias (Fig. 3).