Anda di halaman 1dari 51

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan

sangat pesat seiring dengan perkembangan teknologi komputer yang terus

meningkat dalam hitungan per hari. Saat ini hampir semua perusahaan

telah memanfaatkan pengembangan teknologi ini, untuk meningkatkan

manajemen dan kinerja perusahaan, yaitu dengan mengembangkan sistem

yang meliputi banyak aspek teknologi berbasis komputer. Oleh karena itu

perlu adanya manajemen sistem komputer agar sistem tersebut berjalan

baik.

Dengan integrasi yang dimiliki antar komponennya, sistem

komputer terhubung jaringan akan mampu menyediakan fungsi dan fitur

berkualitas, handal, cepat dan aman sesuai dengan sistem yang

membutuhkannya. Kinerja fungsi dan fitur sistem komputer yang

disebutkan tadi perlu penanganan khusus sebagai langkah pemeliharaan

(maintenance) sistem agar berjalan semestinya dan selalu pada daya kerja

yang optimal. Karena adanya trend penggunaan teknologi di segala bidang

termasuk di lingkup yang memiliki nilai strategis dan ekonomis bagi pihak

tertentu, seperti pada sistem terkomputerisasi dalam sebuah perusahaan

yang dapat berisi informasi asset dan data penting sehingga dituntut untuk

1
selalu dalam kondisi prima sehingga diperlukan pemeliharaan serta

pengamanan agar tidak terjadi hal yang dapat merugikan.

Manfaat utama dari pemeliharaan kinerja sistem terkomputerisasi

adalah untuk menjaga kapabillitas dan kapasitas sistem agar selalu dalam

kondisi prima sekalligus aman terhubung jaringan adalah jaminan

ketangguhan dan keamanan bahwa sistem tersebut dapat bekerja baik serta

terhindar dari sesuatu yang tidak diinginkan mengancam atau antisipasi

waktu dini ketika terjadi ancaman tersebut sehingga dapat meminimalisir

bahkan menghilangkan resiko yang dapat terjadi.

Menyadari akan pentingnya penerapan pemeliharaan sistem komputer dan

besarnya manfaat kegiatan tersebut pada peningkatan mutu kerja instansi

atau perusahaan, maka penulis mengambil judul “Maintenance Kinerja

Sistem Komputer PT.IDEA SYSTEMS”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis

merumuskan beberapa masalah yang akan dibahas sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi sistem komputer yang digunakan oleh perusahaan.

2. Mengkorelasikan sistem komputer dengan konsep maintenance.

3. Apa saja penanganan yang perlu dilakukan terhadap sistem komputer

sebagai langkah maintenance sistem komputer.

4. Menganalisa kinerja sistem komputer setelah maintenance.

2
1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis

merumuskan beberapa masalah yang akan dibahas sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi sistem komputer yang digunakan.

2. Mengaplikasikan konsep system maintenance pada sistem komputer

perusahaan.

3. Menganalisa efek maintenance pada kinerja sistem komputer.

4. Menyimpulkan konsep maintenance yang dapat mengoptimalisasi

kinerja sistem komputer.

1.4 Tujuan dan Manfaat

1.4.1 PKL ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui elemen sistem komputer Perusahaan baik itu hardware

maupun software yang sedang berjalan.

2. Mengerti fungsi dan fitur elemen sistem komputer perusahaan

secara umum.

3. Mencari kelebihan dan kekurangan yang ada pada sistem.

4. Memberikan saran solusi optimalisasi pada kelebihan sistem dan

perbaikan pada sistem bila ditemukan adanya kekurangan pada

sistem.

1.4.2 Manfaat yang didapat dalam melakukan PKL adalah:

1.4.2.A. Bagi Penulis.

a. Menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama kuliah.

3
b. Mengetahui kondisi sebenarnya yang terjadi di dunia

kerja.

c. Membandingkan teori-teori yang ada dengan masalah

yang sebenarnya.

d. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan strata satu

(TI), Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

e. Untuk memperkenalkan gambaran umum perusahaan yang

diperlukan mahasiswa dalam memasuki dunia kerja yang

sesuai dengan bidangnya dan sebagai pengalaman kerja.

1.4.2.B. Bagi Perusahaan

a. Ikut menunjang program akademik, serta membantu

pemerintah dalam menyiapkan tenaga kerja yang

berpengalaman di bidangmya.

b. Sebagai upaya ikut membantu menyiapkan tenaga

terampil bagi mahasiswa yang akan terjun ke dunia kerja.

b. Menjalin kerja sama dan saling mengenal antara Intansi

kerja dan pendidikan, sehingga bisa dijadikan referensi

untuk menyiapkan tenaga kerja yang lebih maju dan

kompetetif

1.4.2.C. Bagi Universitas

4
a. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menguasai

materi pelajaran yang diperoleh dibangku kuliah.

b. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menerapkan

ilmunya dan sebagai bahan evaluasi.

c. Memberikan gambaran tentang kesiapan mahasiswa

dalam menghadapi dunia kerja yang sebenarnya.

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu : 27 February 2009 s.d. 31 Maret 2009

Tempat Pelaksanaan : Kantor JGC Corporation

Wisma Kyoei Prince Lt. 12A

Jl. Jend. Sudirman Kav 3 Jakarta Barat

5
1.6 Sistematika Penulisan

Penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini penulis bagi dalam

beberapa bab yang secara singkat dapat dijelaskan sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini berisikan latar belakang masalah,

batasan masalah, perumusan masalah, tujuan dan

manfaat penulisan, metode penulisan dan sistematika

penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI DAN PROFIL PT. IDEA

SYSTEMS

Pada bab ini akan menguraikan teori yang terkait

dengan konsep system maintenance dan

menceritakan profil singkat PT. IDEA SYSTEM.


BAB III : ANALISIS HASIL SISTEM MAINTENANCE

Dalam bab ini akan diuraikan hasil rangkaian

kegiatan sistem maintenance yang telah dilakukan

dalam PKL dan analisis hasil yang didapat.


BAB IV : PENUTUP

Bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran

6
BAB II

Landasan Teori dan Gambaran Umum

2.1. Definisi Sistem

Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan

saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai

suatu tujuan.

Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu

yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen

atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur

mendefinisikan sistem sebagai berikut ini :

Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya

mendefiniskan sistem sebagai berikut ini :

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan tertentu

Kedua kelompok definisi tersebut adalah benar dan tidak bertentangan, yang

berbeda adalah cara pendekatannya. Pendekatan sistem yang merupakan

kumpulan elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-

subsistem merupakan definisi yang lebih luas. Definisi ini lebih banyak

diterima, karena kenyataannya suatu sistem dapat terdiri dari beberapa

subsistem atau sistem bagian. Sebagai misal, sistem akuntansi dapat terdiri

7
dari beberapa subsistem-subsistem, yaitu subsistem akuntansi penjualan,

subsistem akuntansi pembelian, subsistem akuntansi penggajian, subsistem

akuntansi biaya dan lain sebagainya.

2.2. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik yaitu :

• Komponen/elemen (component)

Suatu sistem terdiri dari komponen yang saling berinteraksi , artinya

saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen -

komponen dari suatu sistem biasanya dikenal dengan subsistem.

Subsistem ini mempunyai sifat-sifat dari sistem itu sendiri dalam

menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem

secara keseluruhan. Suatu sistem juga mempunyai sistem yang lebih

besar yang dikenal dengan Suprasistem.

Contoh :

Jika suatu perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka industri

akan dipandang sebagai Suprasistem.

• Batas sistem (boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang

satu dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

Dengan adanya batas sistem ini maka sistem dapat membentuk

8
suatu kesatuan, karena dengan batas sistem ini fungsi dan tugas dari

subsistem yang satu dengan lainnya berbeda tetapi tetap saling

berinteraksi. Dengan kata lain batas sistem ini merupakan ruang

lingkup atau scope dari sistem / subsistem itu sendiri.

Contoh :

Sistem Keuangan

- Sistem Akuntansi

- Kasir

- Administrasi Keuangan

- Personalia

• Lingkungan luar sistem (environment)

Segala sesuatu diluar dari batas sistem yg mempengaruhi operasi dari

suatu sistem disebut Lingkungan luar sistem (environment).

Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan atau

merugikan. Lingkungan luar yang bersifat menguntungkan harus

dipelihara dan dijaga agar tidak hilang pengaruhnya, sedangkan

lingkungan yang bersifat merugikan harus dimusnahkan dan

dikendalikan agar tidak mengganggu operasi dari sistem.

9
• Penghubung (interface)

Penghubung Sistem merupakan suatu media penghubung antara satu

subsistem dengan subsistem lainnya untuk membentuk satu

kesatuan, sehingga sumber-sumber daya mengalir dari subsistem

yang satu ke subsistem lainnya. Dengan kata lain melalui penghubung

ini output dari suatu subsistem akan menjadi input sari subsistem

lainnya.

• Masukan (input)

Energi yang dimasukkan ke dalam suatu sistem disebut INPUT.

Masukan ini dapat berupa :

- Masukan Perawatan (Maintenance Input)

Yaitu energi yang dimasukkan supaya sistem itu dapat beroperasi.

Contoh : Program untuk mengoperasikan komputer.

- Masukan Sinyal (signal input)

Yaitu energi yang diproses untuk diperolehnya suatu keluaran.

Contoh : Data

• Pengolah (process)

Suatu sistem mempunyai bagian pengolah yang akan mengubah

input menjadi output.

10
• Keluaran (output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah. Keluaran ini dapat

diklasifikasikan sebagai :

- Keluaran yang berguna

Contoh : Informasi yang dikeluarkan oleh komputer

- Keluaran yang tidak berguna yang dikenal sebagai sisa

pembuangan

Contoh : panas yang dikeluarkan oleh komputer.

• Sasaran (objective) atau tujuan (goal)

Setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun sasaran yang

mempengaruhi input yang dibutuhkan dan output yang akan

dihasilkan. Dengan kata lain, suatu sistem akan dikatakan berhasil

kalau pengoperasian sistem itu mengenai sasaran atau tujuannya.

Gambar 2. 1 Struktur Sistem

2.3. Klasifikasi Sistem

11
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya

sebagai berikut ini :

• Sistem abstrak (Abstract system )

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide

yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu

sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia

dengan Tuhan.

• Sistem fisik (Physical system)

Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya

sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dan lain

sebagainya.

• Sistem alamiah (Natural system)

Sistem alamiah ini adalah sistem yang terjadi dari proses-proses alam

dalam arti tidak dibuat oleh manusia.

• Sistem buatan manusia (Human made system)

Sistem ini merupakan sistem yg dirancang & didisain oleh manusia

yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut

dengan human-machine system atau ada yang menyebut dengan

man-machine system. Sistem informasi merupakan contoh man-

machine system, karena menyangkut penggunaan komputer yang

berinteraksi dengan manusia.

• Sistem Deterministik (Deterministic System )

12
Sistem yg beroperasi dengan tingkah laku yg dapat diprediksi. Interaksi

diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti , sehingga

outputnya juga dapat diramalkan.

• Sistem Tak Tentu (Probabilistic System )

Sistem ini adalah sistem dimana kondisi masa depannya tak dapat

diramalkan karena mengandung probabilitas.

• Sistem Tertutup (Closed system)

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak

dipengaruh oleh lingkungan luarnya. Sebenarnya didunia ini tidak ada

sistem yg benar-benar tertutup. Yang ada hanyalah sistem yang secara

relatif tertutup (relatively closed system ). Secara teoritis sistem tertutup

ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup,

yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup,

tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang

berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini

menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar

atau subsistem yang lainnya.

• Sistem Terbuka (Open system)

Sistem ini kebalikan dari sistem tertutup, karena sistem terbuka adalah

sistem yg berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungannya. Oleh sebab

itu sistem ini harus mempunyai suatu sistem pengendalian (control

system) yang baik, agar yg masuk hanya pengaruh-pengaruh yang baik

saja. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan

13
luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian

yang baik. Sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga

secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara

otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja.

2.4. Definisi Komputer

Sebuah komputer adalah sebuah peralatan elektronik, yang beroperasi

dibawah kendali perangkat lunak ( sistem operasi ) yang bisa menerima data

input , bisa memanipulasi data (processing) dan menghasilkan informasi

(output).

2.5. Komponen Komputer

2.5.1.Alat Input

alat input adalah alat yang memiliki fungsi menjalankan kegiatan yang

memberikan masukan bagi komputer.

Contoh : Point of sale, Teleprinter Terminal, Financial Transaction Terminal

Pointing Device, Touch Screen, Light Pen.

2.5.2.Alat Pemroses (Central Processing Unit)

Alat pemroses adalah alat dimana instruksi-instruksi program diproses untuk

mengolah data yang sudah dimasukkan lewat alat input dan hasilnya akan

ditampilkan di alat output. Alat pemroses terdiri dari central processor atau

CPU (Central Processing Unit).

14
CPU merupakan pusat kegiatan proses pada komputer. CPU memiliki bagian-

bagian penting yang memiliki tugas yaitu:

2.5.2.A.Control Unit

Bertugas mengatur & mengendalikan alat I/O, Mengambil instruksi dari

main memory, mengambil data dari main memory jika diperlukan oleh

proses, Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan

arithmatika/perbandingan logika serta mengawasi kerja ALU, menyimpan

hasil proses ke main memory.

2.5.2.B.Arithmetic Logic Unit

Bertugas melakukan semua perhitungan aritmatika yang terjadi sesuai

instruksi program dan pengambilan keputusan dari operasi logika sesuai

dengan instruksi program.

2.5.3.Alat Penyimpanan

2.5.3.A.Memori Utama

Dipergunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang akan diproses

dan dari hasil pengolahan. Nama lain Memori utama adalah Main

Memory / Main Storage / Internal Memory / Internal Storage / Primary

Storage / Temporary Storage /Immediate Access Storage merupakan

tempat penyimpanan terbesar dalam komputer.Ukuran dari memori utama

ditunjukkan oleh satuan terkecilnya yakni Byte

Kilo Byte ( KB ) = 1024 Byte

Mega Byte ( MB ) = 1024 KB

15
Giga Byte ( GB ) = 1024 MB

Terra Byte ( TB ) = 1024 GB

1 Byte memory terdiri dari 8 Bit ( Binary Digit ), dimana setiap digit

diwakili oleh digit 1 atau 0, sehingga membentuk kode pada lokasi

memory ( address ). Sistem pengkodeannya dapat berbentuk BCD,

SBCDIC, EBCDIC, atau kode ASCII.

2.5.3.B.Memori Register

Dipergunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses.

Merupakan simpanan kecil yang memiliki kecepatan tinggi (5 sampai 10

kali kecepatan memori utama), digunakan untuk menyimpan instruksi

dan data yang sedang diproses oleh CPU (instruksi lain yang menunggu

giliran disimpan di main memory) Memori register terbagi menjadi 2,

yaitu Instruction Register (IR) atau Program Register yang digunakan

untuk menyimpan instruksi yang sedang diproses dan Program Counter

(PC) atau Control Counter / instruction counter adalah register yang

digunakan untuk menyimpan alamat (address) lokasi dari main memory

yang berisi instruksi yang sedang diproses.

Register yang berhubungan dengan data yang sedang diproses disebut

General Purpose Register yang memiliki kegunaan sebagai Operand

Register (untuk menampung data atau operand yang sedang diolah) dan

sebagai Accumulator (untuk menyimpan hasil dari operasi aritmatika dan

logika yang dilakukan ALU). Sebagai tambahan dari Register, beberapa

16
CPU menggunakan suatu Cache Memory / Scratch-pad Memory / High-

speed buffer / Buffer Memory dengan tujuan agar kerja dari CPU lebih

efisien dan dapat mengurangi waktu yang terbuang.

2.5.3.C.Memori Eksternal

Dipergunakan untuk menyimpan program dan data secara permanen

(simpanan luar)

Beberapa jenis memori eksternal yang ada :

SASD : paper tape, magnetic tape (reel to reel, cartridge tape, casette)

DASD : magnetic disc (micro disk, mini disk, hard card, hard disk

(removable disk (disk pack), fixed disk (winchester disk), disk cartridge),

tape strip cartridge, optical disk, magnetic drum, magnetic dubble

memory.

2.5.4.Alat Output

alat output pada komputer digunakan untuk memberi keluaran dari hasil

pemrosesan yang terjadi dalam komputer. Dari jenis keluaran dapat dibedakan

menjadi beberapa jenis, yaitu :

Audio : Speaker

Visual : Monitor, Proyektor, Printer

File : Tape drive , Optical drive

2.6. Sistem Komputer

17
2.6.1.Pengertian sistem komputer

Sistem komputer adalah kumpulan dari elemen-elemen komputer yang

berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Elemen dari sistem

komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set

instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware). Dengan demikian

komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem

komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu

dari dua lainnya (software dan brainware).

Setiap satuan komputer dalam sistem komputer dapat saling berhubungan satu

sama lain sehingga terjadi interaksi antar masing-masingnya yang selanjutnya

disebut jaringan komputer. Jaringan komputer juga dapat memungkinkan

sistem momputer berhubungan dengan sistem komputer diluar atau bahkan

sistem yang lain.

2.6.2.Pengertian jaringan komputer

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan

lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak

melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna

jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada

printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang

terhubung dengan jaringan.

2.6.3.Topologi jaringan komputer

18
Berikut adalah topologi jaringan komputer yang umum :

• Topologi Bus

• Topologi Ring

• Topologi Star

• Topologi Tree

(Oleh karena topologi yang digunakan adalah topologi bentuk Star maka

pembahasan hanya pada topologi jenis Star)

2.6.3.A.Topologi Star

Gambar 2. 2 Topologi star

Topologi jaringan yang konfigurasi koneksinya adalah semua node terhubung

pada satu node pusat, yang biasanya menggunakan peralatan hub atau switch.

Node pusat ini yang melakukan rebroadcast semua transmisi yang diterima

dari node-node yang ada ke tujuan masing-masing.

2.7. Maintenance ( Pemeliharaan )

19
Di era teknologi infomasi yang sangat identik dengan sistem komputerisasi,

penggunaan komputer sangat penting untuk membantu sistem kerja suatu

perusahaan baik dibidang manufacture maupun jasa. Dimana komputer dapat

mengolah suatu informasi menjadi sebuah masukan atau mendapatkan hasil

keputusan. Oleh sebab itu pemeliharaan untuk satu sistem komputer yang

meliputi sistem Hardware, Software, dan Brainware sangat dibutuhkan,

dengan menjaga aplikasi dan program dari komputer itu sendiri.

Maintenance merupakan fungsi yang penting dalam suatu perusahaan, yaitu

untuk menjamin kelancaran proses yang djalankan oleh perusahaan tersebut.

Maka dari itu, adanya bagian pemeliharaan dalam suatu perusahaan

merupakan suatu yang sangat dibutuhkan. Dengan adanya fasilitas

pemeliharaan yang baik, maka akan dapat dicegah timbulnya kerusakan

(breakdown) sebelum kerusakan itu terjadi. Perangkat keras dan perangkat

lunak yang digunakan secara terus-menerus pada suatu saat akan mengalami

kerusakan, sehingga terjadi penurunan tingkat kesiapan dan kualitas

performansinya. Maka dari itu, kegiatan pemeliharaan sangat dibutuhkan

untuk memperpanjang usia mesin dan peralatan tersebut. Kegiatan

pemeliharaan ini meliputi tindakan pencegahan.

Pemeliharaan untuk pencegahan sampai saat ini masih kurang menjadi

perhatian, kecuali pada perusahaan yang sudah merasakan dan mengetahui

pentingnya sistem pemeliharaan untuk menunjang kelancaran proses

20
produksi dan menjaga kualitas produknya. Sedangkan pada umumnya,

sebagian besar perusahaan hanya melakukan perawatan yang bersifat

perbaikan.

Walaupun komputer kini sudah dipakai oleh hampir semua orang dan

digunakan untuk menyimpan berbagai data-data penting, namun masih

banyak sekali orang yang lupa memperhitungkan kemungkinan lenyapnya

data tsb. Komputer adalah perangkat elektronik yang kompleks walau

bagaimana pun Microsoft Windows membuatnya nampak sederhana dan

peluang untuk terjadi berbagai hal-hal yang tidak terduga atas data sangat

besar, adanya virus, kerusakan hard disk, kerusakan file data, yang

kesemuanya bisa terjadi dengan berbagai cara.

Berikut adalah uraian dari kegiatan maintenance:

2.7.1.Pengkondisian awal

Sebelum melakukan proses maintenance terdapat langkah yaitu melakukan

pengkondisian awal. Hal in meliputi segala kegiatan yang di maksudkan agar

sistem komputer dala kondisi siap untuk kegiatan maintenance seperti

memeriksa kelengkapan komponen secara fisik dari komputer kemudian

menyalakan setiap bagian komputer sampai pada kondisi ‘idle’ lalu

memastikan bahwa account yang digunakan dan sedang aktif adalah account

administrator dan memastikan tidak ada masalah untuk kondisi awal ini.

Perlakuan terhadap PC client dan server sama.

21
2.7.2.Pengecekan

Langkah selanjutnya setelah pengkondisian awal adalah pengecekan. Hal ini

dilakukan untuk mendapatkan keterangan dan informasi tentang segala

kondisi yang berkaitan dengan komputer yang akan kita maintenance

sehingga kita dapat mengidentifikasi secara jelas bagaimana keadaan pada

saat sebelum kegiatan maintenance dilakukan. Hal yang dilakukan pada saat

pengecekan ini adalah meng-audit dan mengumpulkan beberapa informasi

yaitu hardware apa saja yang terpasang di komputer, software apa saja yg

digunakan, beberapa keterangan kondisional seperti log file, catatan sistem,

dan informasi seperti tentang kapasitas hardisk, jumlah data yang tersimpan,

dll. Pada client dan server dilakukan hal yang sama.

2.7.3.Proses Maintenance

Proses ini adalah bagian paling penting dalam rangkaian kegiatan

proses maintenance karena dalam proses ini kegiatan seperti backup,

defragmentasi dan cleaning dilakukan.

2.7.3.A.Update

22
Update adalah kegiatan memperbaharui bagian tertentu dari sistem

komputer baik itu dengan cara bertahap maupun secara komprehensif.

Update dilakukan agar sistem selalu dalam kondisi prima dan up to date

sehingga sistem dapat berfungsi lebih optimal. Update biasanya berupa

tambahan program dan fitur (plugin, add-on, pack), penutup celah

(patch), maupun program secara keseluruhan namun telah mengalami

penyempurnaan yang biasanya ditandai dengan seri lanjutan dari yang

sedang digunakan. Software umum yang digunakan di komputer dan

memerlukan update adalah sistem operasi begitu juga aplikasi seperti

antivirus, office, browser, messenger, player, dan aplikasi yang lainya.

Biasanya setiap software memiliki fasilitas update yang sudah bawaannya

sehingga pengguna mudah untuk melakukan update jika diperlukan.

2.7.3.B.Defragmentasi

Defragmentasi adalah suatu proses yang akan mengurangi jumlah

fragmentasi dalam file sistem. Ini dilakukan dengan mengatur fisik isi

disk untuk menyimpan lembar setiap file dan saling berdekatan yang

contigous. Ia juga mencoba untuk menciptakan daerah yang lebih besar

ruang kosong menggunakan compaction untuk menghalangi kembalinya

fragmentasi. Beberapa defragmenter juga menjaga file kecil dalam satu

direktori bersama, seperti yang sering diakses di urutan. Fragmentasi

terjadi ketika sistem operasi tidak dapat atau tidak akan mengalokasikan

cukup membelah ruang untuk menyimpan file yang lengkap sebagai

23
sebuah unit, tetapi menempatkan bagian dalam kesenjangan antara file

lain (biasanya yang ada kesenjangan karena mereka sebelumnya

diselenggarakan sebuah file yang memiliki sistem operasi selanjutnya

dihapus atau karena sistem operasi awalnya kelebihan ruang yang

dialokasikan untuk file tersebut pada). Semakin besar ukuran dan jumlah

file juga menyebabkan file untuk ter-fragmentasi dan mengakibatkan

kerugian kinerja. Defragmentasi mencoba untuk meringankan masalah

ini.

Proses defragmentasi dilakukan menggunakan program bernama

Auslogic Disk Defrag, software gratis untuk melakukan defragmentasi

baik pada komputer client maupun pada server.

Gambar 2. 3 Auslogic Disk Defrag

2.7.3.C.Backup

24
Backup (pencadangan) merujuk ke membuat salinan data tambahan

sehingga salinan ini dapat digunakan untuk mengembalikan data asli

setelah kehilangan terjadi. Tambahan salinan ini biasanya disebut

"backup". Backup berguna terutama untuk dua tujuan. Yang pertama

adalah untuk memulihkan keadaan setelah bencana (disebut pemulihan

bencana). Yang kedua adalah untuk mengembalikan jumlah file kecil

setelah tanpa sengaja terhapus atau rusak.

Gambar 2. 4 Backup Utility

Sebelum data dikirim ke lokasi penyimpanan, ia dipilih, diambil, dan

dimanipulasi. Berbagai teknik telah dikembangkan untuk

mengoptimalkan prosedur backup. Termasuk optimasi untuk menangani

file dan sumber data terbuka serta kompresi, enkripsi, dan de-duplikasi.

Beberapa file yang harus di backup antara lain: catatan yang dibuat oleh

sistem operasi baik itu berupa log file ataupun event log, file penting dari

pengguna, driver perangkat yang digunakan, catatan yang dibuat oleh


25
program penting yang sering digunakan pada komputer tersebut seperti

antivirus atau aplikasi office dan lain-lain.

Proses Backup dilakukan dengan menggunakan program bawaan sistem

operasi yaitu windows backup & system restore, Windows eventviewer

dan Symantec Antivirus History log viewer, APC UPS eventviewer.

2.7.3.D.Cleaning

Cleaning disini berarti pembersihan dalam bentuk non-fisik seperti

penghapusan file atau sisa – sisa program yang sudah tidak digunakan

lagi sehingga dapat dikatakan sampah di dalam sistem komputer. File-file

yang biasanya ada di folder temporer yang terdapat pada sistem operasi,

file yang telah dihapus namun masih ada di dalam penampungan file

terbuang, input registry yang tidak digunakan, dan lain-lain. Untuk

beberapa proses cleaning menggunakan bantuan software nCleaner versi

2.3.4. Dapat digunakan pada client dan server namun tidak dianjurkan

untuk dijalankan di server karena keterbatasan perlakuan dan kehati-hati-

an.

26
Gambar 2. 5 nCleaner versi 2.3.4

2.8. Profil PT. IDEASYSTEM

2.8.1. Sejarah singkat

Perkembangan bisnis di dunia usaha khususnya di bidang

perdagangan ditandai dengan adanya persaingan yang semakin meningkat.

Melihat hal tersebut, maka yang diperlukan oleh para pelaku bisnis untuk

meningkatkan strategi yang unggul dan tepat agar dapat memenangkan

persaingan dalam mencapai tujuan organisasi adalah mendekati produk pada

lokasi mereka dan mencari tau motivasi pembelian yang mendominasi

keputusan calon pembeli, serta menyesuaikan strategi pemasaran dengan

motivasi pembelian itu.

27
Sejak awal berdiri PT. IDEA SYSTEMS adalah sebuah perusahaan

yang bergerak dibidang perdagangan umum elektrikal, mekanikal, dan jasa.

Perusahaan ini berdiri sesuai dengan pengurusan yang dikerjakan oleh notaris

sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia

Nomor C-27-HT.03.02 Tahun 1994 Tanggal 15 Februari 1994 yang

berkedudukan di Jalan Veteran Nomor 1, Jakarta-Pusat.

Sesuai dengan Akta Nomor 60 Tanggal 11 Januari 1997 di Jakarta dan

bertempat di Komplek Wijaya Graha Puri Blok H Nomor 5, Jalan Wijaya II,

Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ditetapkan sebagai tanggal dan lokasi

berdirinya PT. INTI DUNIA ELEKTRIK ABADI atau PT. IDEA SYSTEMS.

PT. IDEA SYSTEMS memiliki satu pimpinan yang juga selaku

pemilik. Selain itu juga ada beberapa pegawai yang mendukung jalannya

kegiatan usaha. Seiring dengan perkembangan, PT. IDEA SYSTEMS dalam

menjalankan kegiatan usahanya selalu memegang misi, yaitu menjaga

hubungan baik dan kepercayaan dengan para kliennya. PT. IDEA SYSTEMS

membuka usaha ini untuk memberikan peluang bisnis dan lapangan

pekerjaan.

3.8.2. Visi dan Misi PT. IDEA SYSTEMS

28
3.8.2.A. Visi

Terwujudnya masyarakat sejahtera melalui penyelenggaraan dunia usaha

dan lapangan pekerjaan yang sadar teknologi di era globalisasi.

3.8.2.B.Misi

• Menyediakan layanan bagi masyarakat luas dalam memenuhi kebutuhan

akan sarana dan prasarana demi mencapai kehidupan yang lebih baik.

• Membantu pemerintah dalam rangka mengurangi jumlah pengangguran

dengan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.

• Memenangkan persaingan dunia bisnis yang sehat dengan aplikasi

teknologi pada produk yang dipasarkan baik dalam bentuk barang

maupun jasa

• Membangun masyarakat indonesia dengan memanfaatkan teknologi agar

tercapai kehidupan yang berkembang searah dengan tuntutan era

globalisasi.

• Memperoleh profit se-optimal mungkin dalam kegiatan usaha.

• Menciptakan jalinan komunikasi dengan perusahaan-perusahaan lain

sehingga terwujud kerjasama yang baik.

3.8.2.C.Struktur Organisasi

29
Berikut adalah bagan stuktur organisasi PT. IDEA SYSTEMS :

Pimpinan
Perusahaan

Bagian Bagian Bagian


Administrasi Teknikal Keuangan

Bagian
Operasional

Gambar 2. 6 Struktur Organisasi PT. IDEA SYSTEMS

30
BAB III

ANALISIS HASIL SISTEM MAINTENANCE

Berikut adalah uraian kegiatan praktek kerja lapangan.\

3.1. Sistem Komputer PT IDEA SYSTEMS

3.1.1.Topologi :

` ` ` `

JGC 06 JGC 03 JGC 01 JGC 04

` ` `

JGC 02 JGC 05 JGC 07

INTERNET

SWITCH

MODEM

JGC SERVER ROUTER

Gambar 3. 1 Topologi Sistem Komputer PT. IDEA SYSTEMS

31
3.1.2.Spesifikasi komputer adalah sebagai berikut:

Tabel 3. 1 Tabel spesifikasi hardware


DEVICE
NO KOMPUTER CPU
INPUT OUTPUT
Intel Xeon 2.0Ghz
Keyboard & CRT Monitor,
1 JGC Server RAM 2GB
Mouse Printer
HDD 34.96GB
Intel P4 2.79Ghz
Keyboard & CD ROM,
2 JGC 01 RAM 507MB
Mouse LCD Monitor
HDD 37.26GB
Intel P4 2.79Ghz
Keyboard & CD ROM,
3 JGC 02 RAM 507MB
Mouse LCD Monitor
HDD 34.96GB
Intel P4 2.79Ghz
Keyboard & CD ROM,
4 JGC 03 RAM 507MB
Mouse LCD Monitor
HDD 34.96GB
Intel P4 2.79Ghz
Keyboard & CD ROM,
5 JGC 04 RAM 507MB
Mouse LCD Monitor
HDD 37.26GB
Intel P4 2.79Ghz
Keyboard & CD ROM,
6 JGC 05 RAM 507MB
Mouse LCD Monitor
HDD 34.96GB
Intel P4 2.79Ghz
Keyboard & CD ROM,
7 JGC 06 RAM 507MB
Mouse LCD Monitor
HDD 34.96GB
Intel P4 2.79Ghz
Keyboard & CD ROM,
8 JGC 07 RAM 507MB
Mouse LCD Monitor
HDD 37.26GB

32
3.1.3.Sistem operasi yang digunakan dan status nya :

Tabel 3. 2 Tabel sistem operasi dan status


NO KOMPUTER SISTEM OPERASI STATUS
1 JGC Server Windows Server 2003 Server
2 JGC 01 Windows XP SP 1 Japan Client
3 JGC 02 Windows XP SP 1 English Client
4 JGC 03 Windows XP SP 1 English Client
5 JGC 04 Windows XP SP 1 Japan Client
6 JGC 05 Windows XP SP 1 English Client
7 JGC 06 Windows XP SP 1 English Client
8 JGC 07 Windows XP SP 1 Japan Client

3.1.4.Posisi kerja dan alamat IP :

Tabel 3. 3 Tabel posisi kerja dan alamat IP

NO KOMPUTER POSISI KERJA ALAMAT IP

1 JGC Server File & Print Server 172.16.25.10

2 JGC 01 JGC Experts 172.16.25.100

3 JGC 02 Secretary 1 172.16.25.101

4 JGC 03 Administration 172.16.25.102

5 JGC 04 JPS Experts 172.16.25.103

6 JGC 05 Secretary 2 172.16.25.104

7 JGC 06 Accounting 172.16.25.105

8 JGC 07 JGC Experts 172.16.25.106

3.1.5.Aplikasi yang terinstal pada masing-masing komputer :


33
Tabel 3. 4 Tabel aplikasi yang terinstal

NO KOMPUTER APLIKASI YANG TERINSTAL


1 JGC Server symantec corporate server AV, VNC, citrix
2 JGC 01 NAV, ms. office (jp),
3 JGC 02 NAV, lotus, ms. office (eng) messenger, multimedia player
4 JGC 03 NAV, ms. office (eng)
5 JGC 04 NAV, ms. office (jp)
6 JGC 05 NAV, ms. office (eng), messenger, multimedia player
7 JGC 06 NAV, ms. office (eng), messenger, multimedia player
8 JGC 07 NAV, ms. office (jp)

3.2. Sistem Maintenance

3.2.1.Pengkondisian awal

Untuk PC Client dan Server diperlakukan sama.

o Memeriksa kelengkapan PC.

o Menyalakan pc dan mulai memperhatikan urutan proses dari

booting hingga masuk ke Sistem Operasi.

o Mengaktifkan akun administrator.

o Memastikan komputer tidak ada masalah dalam kondisi idle.

3.2.2.Pengecekan

Untuk PC Client dan Server diperlakukan sama.

o Memeriksa spesifikasi hardware beserta driver.

o Memeriksa software yang ter-instal.

o Memeriksa ukuran file, sisa ruang penyimpanan, dan kondisi

fragmentasi dalam hardisk.

34
3.2.3.Proses Maintenance

Berikut adalah langkah-langkah proses update:

3.2.3.A.Update

Melakukan update (update sistem operasi, update antivirus)

Pada PC Server:

Symantec Antivirus Corporate Server Update.

Gambar 3. 2 Update progress Symantec AV Corporate Server

Proses dijalankan sampai update sampai selesai.

35
Gambar 3. 3 Update selesai Symantec AV Corporate Server

Pada PC Client:

Symantec Antivirus Corporate SMB Client.

Gambar 3. 4 Update engine

Dijalankan sampai selesai.

36
Gambar 3. 5 Symantec Corporate SMB Client

Berikut adalah hasil setelah proses update Symantec Antivirus

Corporate. Virus Definition versi berubah menjadi yang terbaru.

Gambar 3. 6 Latest version Virus Definition Symantec AV Corporate Server

37
3.2.3.B.Defragmentasi

Berikut adalah langkah-langkah defragmentasi:

o Menjalankan program defragmenter

o Memilih fitur Analyze, jika kondisi file dalam hardisk yang

terfragmen sudah berantakan maka perlu dilakukan langkah

selanjutnya yaitu defragmentasi. Defragmenter akan

membereskan file yang terfragmentasi.

Gambar 3. 7 Auslogic Disk Defrag Complete

3.2.3.C.Backup

Berikut adalah langkah – langkah backup :

o Menjalankan program backup bawaan sistem operasi.

o Memilih apa saja yang akan di backup

o Tempat menyimpan file backup

Backup image sistem operasi dalam file berekstensi bkf

38
Gambar 3. 8 Backup Utility Menu

Gambar 3. 9 Backup Utility Complete

39
Backup eventviewer

Gambar 3. 10 Eventviewer

Entry eventviewer yang di backup adalah application,, security dan

system. Entry tersebut disimpan dalam file berekstensi .evt dan .csv.

File lain yang di backup adalah history log file pada Symantec

Antivirus yaitu entry scan log dan event log yang di simpan dalam

file berekstensi .mdb dan .csv. Langkah ini dilakukan pada

client dan server.

40
Symantec Antivirus History file

Gambar 3. 11 Symantec Antivirus Event Log

Gambar 3. 12 Symantec Antivirus Scan Histories

Namun untuk PC server tidak dapat di jelaskan secara

lengkap dikarenakan keterbatasan hak akses dan

kerahasiaan terhadap informasi yang berkaitan server.

41
3.2.3.D.Cleaning

Berikut adalah langkah-langkah cleaning:

Proses Cleaning menggunakan program Disk Cleanup :

Gambar 3. 13 Disk Cleanup

42
Pertama menghapus file system restore berupa restore point pada

tanggal yang sudah out of date.

Gambar 3. 14 Disk Cleanup (More Option tab)

Proses cleaning menggunakan software yaitu nCleaner

Gambar 3. 15 nCleaner Menu

43
Untuk menjalankan proses pembersihan ini menggunakan fitur nCleaner

yaitu Clean System.

Gambar 3. 16 nCleaner System Clean Option

Pada fitur ini terdapat fungsi untuk membersihkan file yang bersifat

memberatkan sistem jika sudah jumlahnya sudah banyak sehingga perlu

dibuang jika sudah tidak digunakan. File tersebut antara lain:

Prefetch adalah file yang dibuat oleh sistem yang merupakan file

pendukung ketika sistem operasi ketika startup. Jika sudah tidak diperlukan

lagi file ini perlu dibuang.

Temporary files dan Cache adalah file yang dibuat oleh program atau

aplikasi seperti browser, messenger, office maupun aplikasi lain. File ini

bersifat sementara, biasanya ada untuk mempercepat proses yang dijalankan

oleh aplikasi. Jika sudah tidak digunakan lagi lebih baik dihapus.

Entry registry adalah catatan yang berisi fungsi program kegiatan sistem

operasi.

44
Log adalah catatan setiap kejadian/event yang dilakukan oleh sistem

operasi.

Tampilan proses Cleaning:

Sytem Items Cleaning

Gambar 3. 17 System Items Cleaning

Invalid Registry Entries Cleaning

Gambar 3. 18 Registry Cleaning

45
3.2.3.E.System Restore

Untuk menjaga agar file simpanan restorasi selalu pada tanggal

yang terbaru maka perlu dilakukan update.

 Kemudian membuat restore point dengan tanggal terbaru

sehingga restore point selalu dibuat pada kondisi komputer

prima.

Gambar 3. 19 Create Restore Point

Restore point telah dibuat.

Gambar 3. 20 Restore Point Created

46
3.3. Analisis :

Berikut adalah hasil penghitungan waktu respon aplikasi sebelum dan

sesudah maintenance. Pengukuran waktu respon dilakukan hanya pada PC

client karena keterbatasan akses terhadap PC server.

Tabel 3. 5 Tabel waktu respon


APLIKASI
PC KETERANGAN Boot Windows
Time Ms.Office Ms.Office Media Mozilla Yahoo
Startup Word Excel Player Firefox Messenger
SEBELUM 62.078 4.209 1.174 0.238 0.138 1.577
JGC01
SESUDAH 30.781 0.082 0.373 0.067 0.109 1.131

SEBELUM 55.109 4.134 3.154 2.150 2.984 3.874


JGC02
36.828 1.129 2.460 1.759 2.575 1.129
WAKTU RESPON (dalam sekon)

SESUDAH
SEBELUM 53.109 2.855 2.460 1.759 2.575 1.129
JGC03
SESUDAH 52.135 1.129 0.505 1.274 0.355 1.584

SEBELUM 53.062 6.203 2.974 0.860 1.674 2.932


JGC04
SESUDAH 50.500 0.913 0.519 0.115 0.687 1.531

SEBELUM 35.984 5.711 0.738 0.832 0.475 1.822


JGC05
SESUDAH 23.906 2.456 0.458 0.288 0.297 1.404

SEBELUM 56.343 4.849 1.238 1.897 2.076 1.910


JGC06
SESUDAH 43.468 0.769 0.511 0.969 0.375 1.764

SEBELUM 54.484 4.577 0.967 0.876 0.454 2.020


JGC07
SESUDAH 45.140 3.521 0.840 0.321 0.383 1.691

*Pengukuran menggunakan software boottimer dan passmark app timer.

Pada tabel 3.5 terlihat adanya perbedaan waktu yang cukup signifikan antara waktu respon

yang diukur sebelum dengan sesudah maintenance. Secara garis besar setiap aplikasi

membutuhkan waktu yang lebih sedikit untuk berjalan (run) sampai pada status idle. Hal ini

menunjukkan bahwa kinerja komputer menjadi lebih optimal.

47
BAB IV PENUTUP
14.1 Kesimpulan

Dari hasil pembahasan laporan PKL ini penulis memberikan kesimpulan

sebagai berikut:

1. Maintenance sistem komputer yang dilakukan dalam tulisan ini adalah

maintenance pada batasan lingkup sistem operasi dan perangkat lunak

aplikasi yang digunakan oleh pengguna.

2. Kegiatan maintenance terdiri dari pengecekan (checking), defragmentasi

(defragmentation), pencadangan (backup), dan pembersihan (cleaning)

yang dijelaskan pada bagian 3.2.3.

3. Kelebihan utama dari kegiatan maintenance pada sistem komputer

adalah mengembalikan kondisi komputer kembali prima sehingga sistem

dapat bekerja optimal terbukti dengan waktu respon yang lebih cepat

setelah maintenance yang dapat dilihat pada hasil analisis di Tabel 3.5.

4. Kekurangannya adalah pada kenyataannya waktu yang dibutuhkan

untuk melakukan maintenance tidak sedikit dan dan komputer ditangani

satu-persatu tidak bisa sekaligus.

48
14.2 Saran

Berdasarkan proses kegiatan, kesimpulan dan analisis yang dilakukan selama

PKL, penulis ingin memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Maintenance perlu informasi detail tentang sistem komputer dari mulai

Hardware, Software, Brainware, Netware dan informasi lainnya agar

terjadinya kesalahan dapat dihindari.

2. Maintenance perlu pengetahuan cukup tentang hal yang berhubungan

dengan sistem komputer yang ditangani maka sebaiknya selalu up to

date.

3. Untuk sistem komputer dengan jumlah komputer banyak harus

diperhitungkan antara jumlah operator dan komputer yang di

maintenance agar efektif dan efisien.

4. Setiap kegiatan maintenance sebaiknya dibuat catatan atau laporan

(report) agar terdokumentasi dengan baik sehingga jika diperlukan

dapat dijadikan bahan pertimbangan di masa yang akan datang.

49
Daftar Pustaka

Amperiyanto, Tri. 2006, Bermain-main dengan Registry Windows :

Membedah Keamanan Windows XP. Jakarta : Elex Media

Komputindo.

Hartono, Jogiyanto. 2000, Pengenalan Komputer. Yogyakarta : Andi Offset.

Hariyanto, Bambang. 2005, Sistem Operasi. Bandung : Informatika.

http://tri_s.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7112/pengantar+komputer.p

pt.

http://www.unhas.ac.id/rhiza/arsip/ArsitekturKomputer/sist%20dan%20analisi

s%20sist/Microsoft_Word_-_Modul_2_APSI_-_Analisis_Sistem.pdf.

http://www.microsoft.com/windowsxp/using/setup/maintain/default.mspx.

http://www.microsoft.com/windowsxp/using/setup/maintain/default.mspx.

http://ilmukomputer.org/2008/10/01/mempercepat-running-windows-xp/

http://ymukhlis.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/8260/Pemeliharaan+sis

tem.pdf.

http://www.umsl.edu/technology/tsc/PC.Maint.Guide.pdf

50
http://www.unhas.ac.id/~rhiza/arsip/Arsitektur%20Komputer/sist%20dan%20

analisis%20sist/Microsoft_Word_-_Modul_1_APSI_-

_Pengertian_Sistem_dan_Analis.pdf.

http://avi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/11895/Pengertian+Analisis+

Sistem.pdf.

51

Anda mungkin juga menyukai