Anda di halaman 1dari 33

MATERI TUTORIAL TRANSLATION IV PERTEMUAN 4

Oleh: Ayodya Tenggara

UNIVERSITAS TERBUKA KOREA SELATAN

Module 11: Industri

Modul 11
Aims: Translate Indonesian to English
Attention: 1. Be careful with word by word translation 2. Try to avoid loss meaning 3. Meaning transferred I the target language are not restricted by vocabularies, grammar, and forms of the source language 4. Be aware of the term register 5. Dont use everyday language President 6. The translation should be based on meanings in the source language

Part 1
INDUSTRI
Academic Article (Page 11.2)

President

Paragraph 1 (a)
Kegagalan Mengenai Besar Kecilnya Tantangan Persaingan Industri dan masyarakat pada umumnya, sadar atau tidak sadar kurang memahami besar-kecilnya tantangan persaingan, dampaknya yang sedang berjalan dan yang mungkin akan muncul pada kehidupan kita serta kurang merasakan perlunya melakukan perubahan.

Failure on Competitive Challenge Volume Either sober or not, generally industry and people lack of understanding the competitive challenge volume, its running impact and its possible emergence in our living as well as lack of sense to do an action for changes.

Paragraph 1 (b)
Salah satu contoh tidak adanya kesadaran ini di pihak industri Inggris dapat dilihat dari sejumlah jawaban yang terpilih yang diberikan oleh perusahaanperusahaan kepada Select Committee of Science and Technology 1976 (Subkomisi Jepang) yang mencari bahan keterangan mengenai industri Jepang.

One example of no awareness from British industry can be seen from several selected answers which were given by companies to the Select Committee of Science and Technology 1976 (Japan Sub Committee) searching information about Japanese industry.

Paragraph 1 (b)
Salah satu contoh tidak adanya kesadaran ini di pihak industri Inggris dapat dilihat dari sejumlah jawaban yang terpilih yang diberikan oleh perusahaanperusahaan kepada Select Committee of Science and Technology 1976 (Subkomisi Jepang) yang mencari bahan keterangan mengenai industri Jepang.

One of examples can be seen in Britain industry resulting from some selected responses that were given by organizations for the Select Committee of Science and Technology 1976 (Japan Sub Committee) searching for information details about the Japanese industry.

Paragraph 1 (c)
Subkomisi ini mengirim surat pada bulan September 1977 kepada berbagai perusahaan Inggris yang terkemuka dan himpunan-himpunan yang terkait untuk mengetahui pendapat mereka mengenai beberapa aspek industri Jepang. Berikut ini ringkasan jawaban yang diterima, nama perusahaan, dan aspek-aspek yang dikemukakan.

This sub committee sent letter on September 1977 to several leading British companies and related associations to know their opinions about some aspects of Japanese industry. The following paragraphs will explain the summary of accepted answers, companies names, and the proposed aspects.

Paragraph 1 (c)
Subkomisi ini mengirim surat pada bulan September 1977 kepada berbagai perusahaan Inggris yang terkemuka dan himpunan-himpunan yang terkait untuk mengetahui pendapat mereka mengenai beberapa aspek industri Jepang. Berikut ini ringkasan jawaban yang diterima, nama perusahaan, dan aspek-aspek yang dikemukakan.

The subcommittee sent a letter on September 1977 to many prominent Britain companies and related organizations to identify their opinion about several Japanese industry aspects. The following is a summary of accepted responses, companys name and proposed aspects.

Paragraph 2 (a)
Ford Motor Company mengulas keberhasilan industri Jepang mengelola proses dan perkembangan:

Ford Motor Company discussed about the success of Japanese industry in managing process and development:

Paragraph 2 (a)

Ford Motor Company mengulas keberhasilan industri Jepang mengelola proses dan perkembangan:

The Ford Motor Company has discussed about the success of Japanese industry to manage process and development.

Paragraph 2 (b)
Saya ragu apakah ada manfaatnya pendapat kami dalam hal ini sepanjang menyangkut industri mobil karena semua proses dan produk yang digunakan industri mobil Jepang tidak asing bagi kami dan hasil-hasil yang dicapainya tergantung pada ekonomi skala besar di pasar dalam negeri yang luas, pada sikap pihak kaum buruh yang berbedaa terhadap bidang industri yang mereka terjuni dan pada mampu tidaknya Jepang mengendalikan inflasi secara lebih efektif daripada negeri ini (Inggris).

I doubt if there are any benefits of our opinion in this thing about car industry because all process and products used by the Japanese car industry are familiar for us and the results achieved depend on the big scale economy in the large domestic market, the different attitude of labors against the industry sector and the ability of Japan to control inflation more effectively than this Country (England).

Paragraph 2 (b)
Saya ragu apakah ada manfaatnya pendapat kami dalam hal ini sepanjang menyangkut industri mobil karena semua proses dan produk yang digunakan industri mobil Jepang tidak asing bagi kami dan hasil-hasil yang dicapainya tergantung pada ekonomi skala besar di pasar dalam negeri yang luas, pada sikap pihak kaum buruh yang berbedaa terhadap bidang industri yang mereka terjuni dan pada mampu tidaknya Jepang mengendalikan inflasi secara lebih efektif daripada negeri ini (Inggris).

I am not convinced if there was any benefit in our opinion with respect to the car industry, because all processes and products used by the Japanese car industry were unfamiliar to us and the attained results depend on the macro economic, within the vast local market, and on the different workers perception against the industry sector and the capability of Japanese to control inflation more effectively than the British.

Paragraph 2 (c)
Pendeknya, sepanjang mengenai industri mobil keunggulan Jepang menurut hemat saya lebih banyak berkisar pada soal sikap dan kemahiran menekan biaya produksi daripada soal teknologi.

Moreover, as long as about the Japanese excellent car industry, according to my opinion, it is more related to attitude and finesse to reduce production cost than technology.

Paragraph 2 (c)
Pendeknya, sepanjang mengenai industri mobil keunggulan Jepang menurut hemat saya lebih banyak berkisar pada soal sikap dan kemahiran menekan biaya produksi daripada soal teknologi.

Briefly, according to my opinion about the Japanese car industrys strength, it was more likely an attitude matter and its ability to reduce the production cost compared to the technology.

Paragraph 5 (a)
Akan tetapi, Ford bukan satu-satunya perusahaan yang tidak menyadari tantangan itu. Rank Organization memberikan komentar mengenai peluncuran produk baru dan mengenai metode-metode produksi yang ditingkatkan oleh Industri Jepang.

But, Ford was not the only one company that didnt realize that challenge. Rank Organization gave comments about the launching of new products and production methods by Japanese industry.

Paragraph 5 (a)
Akan tetapi, Ford bukan satu-satunya perusahaan yang tidak menyadari tantangan itu. Rank Organization memberikan komentar mengenai peluncuran produk baru dan mengenai metode-metode produksi yang ditingkatkan oleh Industri Jepang.

Nevertheless, Ford was not the only company that did not realize the challenge. The Rank Organization gave a comment on new product launching and production methods that have been developed by the Japanese industry.

Paragraph 5 (b)
Meskipun sependapat secara keseluruhan dengan pernyataan bahwa industri Jepang lebih berhasil dibandingkan dengan industri Inggris, Rank berpendapat bahwa Jepang tampaknya memiliki kelebihan dibandingkan dengan Inggris.

Although Rank completely agreed with the statement that Japanese industry is more successful than English industry, Rank thought that Japan apparently had more superiority than England.

Paragraph 5 (b)
Meskipun sependapat secara keseluruhan dengan pernyataan bahwa industri Jepang lebih berhasil dibandingkan dengan industri Inggris, Rank berpendapat bahwa Jepang tampaknya memiliki kelebihan dibandingkan dengan Inggris.

Although they agreed with all statements that the Japanese Industry has been more successful compared with the Britain, Rank suggested that the Japanese have appeared to have more strength than Britain.

Paragraph 6 (a)
Rank, kemudian mengemukakan daftar tujuh kelebihan itu, yang secara ringkas sebagai berikut ini:
1.

Kegiatan industri dan manajemen karier dan teknologi memiliki prestise tinggi. Persediaan tenaga pengelola perusahaan (manajer), insinyur dan tenaga teknik profesional sangat besar.

2.

Subsequently, Rank described their advantages briefly as follows: 1. High prestige in the industrial process, career management and technology. 2.

Paragraph 6 (a)
Rank, kemudian mengemukakan daftar tujuh kelebihan itu, yang secara ringkas sebagai berikut ini:
1.

Kegiatan industri dan manajemen karier dan teknologi memiliki prestise tinggi. Persediaan tenaga pengelola perusahaan (manajer), insinyur dan tenaga teknik profesional sangat besar.

2.

Subsequently, Rank described their advantages briefly as follows: 1. High prestige in the industrial process, career management and technology. 2. Vast resources spent on managers, technical graduates and other potential technical employees

Paragraph 6 (b)
3. Pekerja dan serikat kerja mendukung penuh upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas.
4. Motivasi pribadi yang lebih baik melalui pajak, imbalan dan etos kerja yang kuat. 5. Hubungan yang unik antara pemerintah, perbankan dan industri.

3. Fully supported by employers, and employees due to enhanced productivity and quality.

Paragraph 6 (b)
3. Pekerja dan serikat kerja mendukung penuh upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas.
4. Motivasi pribadi yang lebih baik melalui pajak, imbalan dan etos kerja yang kuat. 5. Hubungan yang unik antara pemerintah, perbankan dan industri.

3. Fully supported by employers, and employees due to enhanced productivity and quality. 4. Improved individual motivation through tax, compensation and strong work ethic. 5. Good relationship between government, bank and industry.

Paragraph 6 (c)
6. Pasar dalam negeri sangat dilindungi. 7. Ekonomi yang terus berkembang mendorong penerapan teknologi baru dan penemuan.

Paragraph 6 (c)
6. Pasar dalam negeri sangat dilindungi. 7. Ekonomi yang terus berkembang mendorong penerapan teknologi baru dan penemuan.

6. Protected local market. 7. Motivation of economic growth to implement new technology and research.

Paragraph 9 (a)
Selanjutnya, salah paham atau tidak disadarinya hakikat dan luas persaingan ini juga tercermin dalam isi, nada dan panjang jawabanjawaban yang lain, misalnya yang diberikan oleh Motor Industry Research Association.

Paragraph 9 (a)
Selanjutnya, salah paham atau tidak disadarinya hakikat dan luas persaingan ini juga tercermin dalam isi, nada dan panjang jawabanjawaban yang lain, misalnya yang diberikan oleh Motor Industry Research Association.

Additionally, either a misunderstanding or their inability to accepth the truth and the massive competition, they are all within the responses context, an example was given by the Motor Industry Research Association.

Paragraph 9 (b)
Tidak semua peserta survei mendukung pandangan ini. Banyak yang menyadari bahwa ada perbedaan-perbedaan dalam sikap dan prioritas perusahaan. Ini sangat berlainan dengan contoh-contoh yang diberikan di atas.

Paragraph 9 (b)
Tidak semua peserta survei mendukung pandangan ini. Banyak yang menyadari bahwa ada perbedaan-perbedaan dalam sikap dan prioritas perusahaan. Ini sangat berlainan dengan contoh-contoh yang diberikan di atas.

Not all participants supported this opinion. They realized that there were many differences on companies behavior and priority. This contradicted the above given examples.

Paragraph 10 (a)
Electrical Research Association menjawab bahwa industri Jepang berhasil dalam produk-produk yang dipilihnya untuk dipasarkan di pasar internasional karena ada tekad yang bulat untuk membuat produk yang bermutu tinggi dan andal secara besar-besaran, demikian pula ada tekad yang bulat untuk menggunakan proses produksi dan teknologi yang terbaik.

Paragraph 10 (a)
Electrical Research Association menjawab bahwa industri Jepang berhasil dalam produk-produk yang dipilihnya untuk dipasarkan di pasar internasional karena ada tekad yang bulat untuk membuat produk yang bermutu tinggi dan andal secara besar-besaran, demikian pula ada tekad yang bulat untuk menggunakan proses produksi dan teknologi yang terbaik.
The Electrical Research Association answered: The Japanese industry has been successful in introducing selected products that were introduced to the international market because they were determined to produce high quality products and supports efficiency in many ways.

Paragraph 10 (b)
Di Inggris kita memiliki sumber daya yang sangat besar dan orangorang kita yang paling berbakat terkungkung dalam penelitian dasar yang tidak jelas maknanya. Industri manufacturing mencoba terus hidup terus dengan sumber daya yang tidak banyak, keahlian dan investasi yang tidak seberapa di bidang proses produksi dan pengendalian mutu.

Paragraph 10 (b)
Di Inggris kita memiliki sumber daya yang sangat besar dan orangorang kita yang paling berbakat terkungkung dalam penelitian dasar yang tidak jelas maknanya. Industri manufacturing mencoba terus hidup terus dengan sumber daya yang tidak banyak, keahlian dan investasi yang tidak seberapa di bidang proses produksi dan pengendalian mutu.

In England, we have huge resources and our very competent people are in their aimless research. The manufacturing industries have tried to survive with their limited resources, expertise and investment in the production process and quality control.

Anda mungkin juga menyukai