Anda di halaman 1dari 5

STEP 1 Indurasi o Peninggian pada pinggiran lesi..

. o Terdapat cairan di antara kutan dan subkutan o Area edema lokal di bawah kulit..

STEP 2 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Mengapa luka timbul setelah 7 hari melakukan hubungan seksual? Mengapa pada pemeriksaan ditemukan soliter, oval, indurasi + , tidak nyeri, dasar bersih? Diagnosis bandingnya? Penatalaksanaan? Patogenesis di skenario? Etiologi? Pemeriksaan penunjang? Komplikasi ?

STEP 3 1. Mengapa luka timbul setelah 7 hari melakukan hubungan seksual? Kemungkinan terdapat virus atau bakteri yang masuk, tergantung masa inkubasi bakteri tersebut, karena ulkusnya masih soliter masih merupakan masa inkubasi primer yang berkisar 5-21 hari. Penularan penyakit menular seksual ada beberapa jalur, salah satunya secara langsung yaitu dengan cara berhubungan seksual.

2. Mengapa pada pemeriksaan ditemukan ulkus soliter, oval, indurasi + , tidak nyeri, dasar bersih? Salah satu tanda-tanda dari ulkus durum, biasanya kalau ulkus di genitalia itu nyeri, tapi ada yang tidak nyeri yaitu sifilis fase primer. Ulkus soliter i. Karena masih merupakan masa inkubasi yang primer jadi ulkus yang terbentuk hanya satu ii. Indurasi + Tidak nyeri i. Dari luka tidak menyentuh saraf di daerah genital Dasar bersih

3. Etiologi? Kemungkinan penyakit sifilis yang disebabkan bakteri triponema palidum

Bakteri ditularkan lewat hubungan seksual, kelahiran pervaginal, pemakaian jarum suntik yang bersamaan, dll. Khas untuk masnifestasi infeksi menular seksual yang sifilis yang disebabkan oleh bakteri triponema palidum

4. Patogenesis di skenario? Bisa melalui mikrolesi triponema palidum masuk dianggap sebagai benda asing jaringan di sekitar bereaksi membentuk infiltrat pembuluh darah berproliferasi dikelilingi oleh bakteri triponema palidum dan sel2 radang triponema palidum di endotel dan jar perivaskuler entateritis pembuluh darah obliterasi lumen perdarahan erosi tidak menyebabkan nyeri Tahapan tahapan kelainan ? i. Stadium 1 1. Kerusakan vaskuler dan terjadi penurunan aliran darah dan menyebabkan kulit mrnjadi erosi an membentuk ulkus ii. Stadium 2 1. Triponema palidum masuk ke seluruh jaringan tubuh menyebabkan reaksi pada jaringan terlihat 6-8 minggu setelah kompleks primer yang didahului dengan gejala prodomal. Lesinya perlahan lahan akan menghilang dalam sembilan bulan iii. Stadium Laten 1. Stadium tanpa gejala klinis, jika imunitas gagal mengendalikan infeksi maka akan terjadi ulkus. Terjadi kurang dari 2 tahun iv. Stadium guma 1. Triponema sukar ditemukan tetapi reaksinya mempunyai sifat destruktif. Triponema palidum dapat mencapai sistem cavas dan sistem saraf pusat. Penularan melalui hubungan seksual. Sifilis tidak hanya ditularkan melalui hubungan seksual, tapi bisa juga karena kongenital dari ibu ke janin. Yang kongenital dan transfusi darah tidak ditemukan ulkus di genital. Kongenital menyebabkan bayinya lahir prematur atau mati dalam kandungan Luka kalau masih primer hanya di daerah genital, kalau sekunder dapat menyebar ke sistemik.

5. Diagnosis bandingnya? Sifilis i. Penyakit infeksi yang disebabkan oleh triponema palidum ii. Penularan melalui hubungan seksual dll iii. Klasifikasi : kongenital dibagi 3, 1. Kongenital dini kurang dari 2 tahun 2. Kongenital lanjut lebih dari 2 tahun 3. Kongenital stigmata

iv. Klasifikasi akuisita yang didapat 1. Sifilis primer a. Kuman masuk mempunyai masa inkubasi 8-9 hari berupa papula erotif, ulkus durum/hunterian charcre yang sifatnya khas pada sifilis b. Ulkus durum Mempunyai gambara klinis bulat, lonjong, tepinya teratur dan berbatas tegas serta permukaannya bersih kemudian tidak nyeri bila ditekan 2. Sifilis sekunder a. Timbul 6-8 minggu sifatnya sistemik didahului dengan gejala prodomal seperti sakit di daerah otot, demam, sukar menelan, malaise. 3. Sifilis laten dini a. Terjadi lebih dari 2 tahun sejak dimulainya infeksi tetapi tidak didapat gambaran klinis 4. Sifilis laten lanjut a. Kelainan timbul 3-10 tahun, bisa berupa struktur pembungkus badannya, khas berupa guma 5. Sifilis tersier/benigna lanjut a. Lanjutan dari laten lanjut 6. Sifilis kardiovaskuler dan neurosifilis a. Menyebar sampai kardiovaskuler Ulkus mole i. Terdapat pus

GO Herpes genital i. Terdapat herpes simpleks dan herpes zoster di genital Scabies Ptriasis rosea i. Teradpat eritem di pinggir dengan skuama halus, bnetuknya lonjong dan lentikuler, susunannya sejajar dengan lipatan kulit Psoriasis i. Panu Erupsi obat alergik i. Disebabkan oleh alergi, di glans penis terasa gatal Limfogranula fenerum Morbili i. Disertai gejala panas demam dan kelenjar getah bening tidak membesar. Penyakit behchet i. Ulkus supeerficial multiple biasanya terdapat pada skrotum ataupun labia ii. Terdapat pula ulserasi pada mulut dan lesi pada mata Balanitis

i. Kelainan infeksi pada glans penis disertai dengan eritem dan tanpa indurasi Etiologi i. Dapat berupa baktersi, virus, protozoa, jamur maupun ekstoparasit Bakteri : N. Gonore, triponema palidum, gardinela vaginalis, Virus : herpes simpleks, herpes B virus, HIV, Protozoa : trichomonas vaginalis Fungus : candida albicans Ekstoparasit : ptriasis pubis

6. Pemeriksaan penunjang? Pemeriksaan laboratorium i. Darah rutin 1. Terdapat leukosit yng berlebih ii. Mikrobiologi, pewarnaan tinta cina dan medan gelap. iii. Biasanya serologi iv. VDRL ? v. KAHN ? vi. TPHA ? Urinalisa

7. Penatalaksanaan? SIFILIS i. Penisilin g benzatin 2,4 juta unit satu kali suntikan IM ii. PENISILIN g procain dalam aqua 600 ribu IM dalam 10 hari 1. Jika alergi diberi yang dibawah ini iii. Tetrasiclin HCl 4 x 500 mg / hari selama 4 minggu iv. Eritromicin 4x500 mg oral per minggu v. Doksisiklin 100 mg selama 2 kali sehari selama 1 minggu

8. Komplikasi ? Kongenital dapat menyebabkan kecacatan, lahir prematur dan mati dalam kandungan. Kalau sampai kardiovaskular dapat menyebabkan pericarditis tempatnya di aorta ascenden 9. Faktor Resiko dan Pencegahan ? Usia produktif Pekerjaan Pergaulan bebas Alat kontrasepsi yang tidak steril

Pencegahan 1. 2. 3. 4. Meningkatkan iman dan takwa Higienitas dan sanitasi genital Tidak berganti ganti pasangan ABCD

Jika ada ibu hamil terkena sifilis bagaimana caranya agar tidak tertular ke bayinya? Diberi penicilin, karena penisilin dapat menembus plasenta Apa side effect penisilin terhadap janin? Efek waktu? Kenapa pada waktu pagi kemungkinan penularan lebih tinggi?

Anda mungkin juga menyukai