UNDANG-UNDANG DAN UNDANG-UNDANG DASAR

Arti Undang-Undang

kumpulan-kumpulan prinsip yang tertuang dalam kitab dengan tujuan untuk mengatur kekuasaan pemerintah, hak rakyat, dan hubungan di antara keduanya. Peraturan Perundang-undangan yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan persetujuan bersama Presiden Presiden (Pasal 1 angka 3 UU 12/2011).

Fungsi umum dari Undang-undang melayani masyarakat dan memenuhi kebutuhankebutuhan masyarakat dan membahagiakannya.

Jenis dan hierarki peraturan perundang-undangan menurut Pasa 27 ayat 1 UNDANG-UNDANG No. 10 Tahun 2004

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perppu) Peraturan Pemerintah Peraturan Presiden Peraturan Daerah

UNDANG-UNDANG DASAR 1945

Pengertian
adalah peraturan perundang-undangan yang tertinggi dalam Negara dan merupakan hukum dasar Negara tertulis yang mengikat berisi aturan yang harus ditaati yang meliputi keseluruhan system ketatanegaraan berupa kumpulan peraturan yang membentuk Negara dan mengatur pemerintahannya.

Sejarah Konstitusi

Dibentuk oleh PPKI pada 18 Agustus 1945 UUD 1945, berlaku mulai 18 Agustus 1945 sampai 1949 Undang-Undang Dasar RIS (1949-1950) Undang-Undang Dasar Sementara (1950-1959) Undang-Undang Dasar 1945 yang belum diamandemen (1959-1999) berdasarkan dekrit presiden (pemerintahan parlementer menjadi presidensial) Undang-Undang Dasar 1945 yang sudah diamandemen (1999-2002)

AMANDEMEN UNDANG-UNDANG DASAR 1945

* * * *

Sidang Sidang Sidang Sidang

Umum MPR 1999, tanggal 14-21 Oktober 1999 Tahunan MPR 2000, tanggal 7-18 Agustus 2000 Tahunan MPR 2001, tanggal 1-9 November 2001 Tahunan MPR 2002, tanggal 1-11 Agustus 2002

Tujuan perubahan UUD 1945 waktu itu adalah menyempurnakan aturan dasar seperti tatanan negara, kedaulatan rakyat, HAM, pembagian kekuasaan, eksistensi negara demokrasi dan negara hukum, serta hal-hal lain yang sesuai dengan perkembangan aspirasi dan kebutuhan bangsa.

Fungsi: untuk memperjuangkan dan mempertahankan hakhak asasi individual atas kesewenang-wenangan penguasa.

Penyimpangan-Penyimpangan UUD 1945

Pada Masa Orde Lama Kekuasaan Presiden dijalankan secara sewenang-wenang MPRS menetapkan Presiden menjadi Presiden seumur hidup Pimpinan MPRS, DPR dan MA diberi status sebagai menteri Presiden membuat penetapan yang isinya semestinya diatur dengan undangundang Pembentukan lembaga negara yang tidak diatur dalam konstitusi Presiden membubarkan DPR Pada Masa Orde Baru Terjadi pemusatan kekuasaan di tangan Presiden Berbagai lembaga kenegaraan tidak berfungsi sebagaimanamestinya Pemilu dilaksanakan secara tidak demokratis Terjadi monopoli penafsiran Pancasila Pada masa setelah reformasi Belum terlaksananya kebijakan pemerintahan Habibie karena pembuatan perudang-undangan menunjukkan secara tergesa-gesa Kasus pembubaran Departemen Sosial dan Departemen Penerangan pada masa pemerintahan Abdurachman Wahid Ada perseteruan antara DPR dan Presiden Abdurachman Wahid yang berlanjut dengan Memorandum I dan II Belum terselesaikan masalah konflik Aceh, Maluku, Papua, Kalimantan Tengah dan ancaman disintegrasi lainnya. Belum maksimalnya penyelesaian masalah pemberantasan KKN ***