Anda di halaman 1dari 13

OTOT TUBUH UTAMA Otot adalah sebuah jaringan dalam tubuh manusia dan hewan yang berfungsi sebagai

alat gerak aktif yang menggerakkan tulang. Otot diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu otot lurik, otot polos dan otot jantung. Otot menyebabkan pergerakan suatu organisme maupun pergerakan dari organ dalam organisme tersebut.

Menurut bentuk dan serabutnya, yaitu : 1. Otot serabut sejajar, atau bentuk kumparan. 2. Otot berbentuk kipas, otot bersirip dan melingkar.

Menurut jumlah kepalanya, yaitu : 1. Otot berkepala dua. 2. Otot berkepala tiga/triseps. 3. Otot berkepala empat/quadriceps.

Menurut kerjanya, yaitu: 1. Otot sinergis, otot yang pekerjaannya, bekerja sama-sama 2. Otot antargonis, otot yang bekerjanya berlawanan 3. Otot abductor, bekerjanya menggerakan anggota menjauhi tubuh 4. Otot adductor, bekerjannya menggerakan anggota mendekati tubuh 5. Otot ekstensor, otot yang bekerja membengkokan sendi tulang atau melipat sendi. 6. Otot ekstenesor, otot yang bekerja melulusakan kembali tulang kepada kedudukan semula. 7. Otot pronator, dimana ulna dan radial dalam keadaan sejajar 8. Otot supinator, dimana ulna dan radial dalam keadaan menyilang 9. Endorotasi, memutar kedalam 10. Eksorotasi, memutar keluar 11. Dilatasi, memanjangkan otot 12. Kontraksi, memendekan otot.

Menurut letaknya otot-otot tubuh dibagi dalam beberapa golongan:

1. Otot bagian kepala

Otot bagian ini dibagi menjadi 5 bagian : 1. Otot pundak kepala, fungsinya sebagian kecil membentuk gales aponeurotika disebut juga muskulus oksipitifrontalis, dibagi menjadi 2 bagian : a. Muskulus frontalis, fungsinya mengerutkan dahi dan menarik dahi mata b. Oksipitalis terletak di bagian belakang, fungsinya menarik kulit ke belakang

2. Otot wajah terbagi atas : a. Otot mata (Muskulus rektus okuli) dan otot bola mata sebanyak 4 buah. b. Muskulus oblikus okuli / otot bola mata sebanyak 2 buah, fungsinya memutar mata. c. Muskulus orbikularis okuli / otot lingkar mata terdapat di sekeliling mata, fungsinya sebagai penutup mata atau otot sfingter mata. d. Muskulus levator palpebra superior terdapat pada kelopak mata. Fungsinya menarik, mengangkat kelopak mata atas pada waktu membuka mata.

3. Otot mulut / bibir dan pipi, terbagi atas : a. Muskulus triangualis dan muskulus orbikularis oris / otot sudut mulut, fungsinya menarik sudut mulut ke bawah.

b. Muskulus quadrates labi superior, otot bibir atas mempunyai origo pinggir lekuk mata menuju bibir atas dan nasal. c. Maskulus quadrates labi inferior, terdapat pada dagu merupakan kelanjutan pada otot leher. Fungsinya menarik bibir ke bawah atau membentuk mimik muka ke bawah. d. Muskulus buksinator, membentuk dinding samping rongga mulut. Origo pada prosesus sifoid mandibula dan insersi muskulus orbikularis oris. Fungsinya untuk menahan makanan waktu mengunyah.

4. Otot pengunyah / otot yang bekerja waktu mengunyah, terbagi atas : a. Muskulus maseter, fungsinya mengangkat rahang bawah pada waktu mulut terbuka. b. Muskulus temporalis , fungsinya menarik rahang bawah ke atas dan ke belakang. c. Muskulus pterigoid interus dan eksternus, fungsinya menarik rahang bawah ke depan.

5. Otot lidah sangat berguna dalam membantu panca indra untuk mengunyah, terbagi atas : a. Muskulus genioglosus, fungsinya mendorong lidah ke depan. b. Muskulus stiloglosus, fungsinya menarik lidah ke atas dan ke belakang.

2. Otot bagian leher 1. M. Sternocleidomastoideus

Origo : a. Caput medial sternocalvicularis. b. Caput lateral c. Insersio suprema. d. Inervasi e. Fungsi : Spinal accessory ( C2,3 ). : Rotasi kepala, Membantu mengangkat costa. : clavicula pars sternalis. : Permukaan lateral processus, mastoideus dan linea nuchae : anterior incisura jugularis sterni, anterior articulation

2. M. Platysma

Origo : a. Fascia profunda diatas M. pectoralis major dan M. deltoideus. b. Insersio c. Inervasi : Corpus mandibulae dan sudut mulut. : Nervus Fasialis ( N. VII ).

d. Fungsi : Depresi mandibulae dan sudut mulut.

3. M. Scalenus Anterior

Origo : a. Tuberculum anterior processus transverses VC 36 b. Insersio c. Inervasi d. Fungsi : Tuberculum scaleni lisfranci costa. : Nervus C 4 7 dan plexus brachialis. : Menarik costa I, Menekuk leher ke latero anterior dan Menekuk

leher ke anterior.

4. M. Scalenus Medius

Origo :

a. Tuberculum posterior processus transverses VC 2 7 berjalan ke inferior dan lateral b. Insersio c. Inervasi d. Fungsi : Costa I dibelakang alcus subelavius. : Nervus C 4 7 dan plexus brachialis. : Mengangkat costa I dan Menekuk leher ke lateral costa I.

5. M. Scalenus Posterior

Origo : a. Processus transverses VC 5 6 berjalan kebawah dan anterior. b. Insersio c. Inervasi d. Fungsi costa 1. : Permukaan lateral costa 2 : An.anterior rami primery C4 & nervus muscularis C 3-4 : Flexi leher, Membantu rotasi leher dan kepala dan Mengangkat

6. M. Sternothyroideus

Origo : a. Permukaan dalam manubrium sterni, sisi kaudal M. Sternohyoideus. b. Insersio c. Inervasi d. Fungsi : Permukaan luar lempeng kartilago Thyroidea. : Ansa servikalis (pleksus servikalis). : Mengangkat tenggorokan dan laring dengan bantuan tidak

langsung dari M. Tirohyoideus.

7. M. Sternohyoideus

Origo : a. Sisi cranial tulang rawan iga pertama dan manubrium sterni. b. Insersio c. Inervasi d. Fungsi : Korpus hyoideum. : Ansa servikalis (pleksus servikalis). : Mengokohkan tulang lidah untuk membantu otot saat menelan.

3. Otot bagian dada

Terdiri atas :

1. Otot dada besar (muskulus pektoralis mayor). Pangkalnya terdapat di ujung tengah tulang selangka, korpus dan rawan kosta. Fungsinya dapat memutar lengan ke dalam dan menengahkan lengan, menarik lengan melalui dada, merapatkan lengan ke dalam. 2. Otot dada kecil (muskulus pektoralis minor). Terdapat di bawah otot dada besar, berpangkal di kosta III, IV dan V menuju prosesus korakoid. Fungsinya menaikkan tulang belikat dan menekan bahu. 3. Otot bawah selangka (muskulus subklavikula). Terdapat di antara klavikula dan ujung kosta I, bagian dada atas sebelah bawah os klavikula. Fungsinya menetapkan tulang selangka di sendi sebelah korpus dan menekan sendi bahu ke bawah dan ke depan. 4. Otot gergaji depan (muskulus seratus anterior). Berpangkal di kosta I sampai IX dan menuju ke sisi tengah tulang belikat, tetapi yang terbanyak menuju ke bawah. 5. Otot dada sejati yaitu otot-otot sela kosta dalam. Fungsinya mengangkat dan menurunkan kosta waktu bernafas. Otot dada bagian dalam disebut juga dada sejati, otot dada yang membantu pernafasan terdiri dari: a. Muskulus interkostalis eksternal dan internal terdapat di antara tulang-tuang kosta. Fungsinya mengangkat dan menurunkan tulang kosta ke atas dan ke bawah pada waktu bernafas. b. Muskulus diafragmatikus,merupakan alat istimewa yang di tengahnya mempunyai aponeourosis yang disebut sentrum tendieum. Bentuknya melengkung ke atas menghadap ke rongga toraks, mempunyai lobang tempat lalu aorta vena dan esophagus. Fungsinya menjadi batas antara rongga dada dan rongga perut. Kontraksi dan relaksasinya memperkecil serta memperbesar rongga toraks waktu bernafas.

4. Otot bagian perut

1.

Otot Rectus Abdominis, yakni otot yang membentang sepanjang perut. Fungsinya untuk menekuk tubuh. Penampakan otot ini menjadi indikasi kebugaran tubuh karena otot ini hanya terlihat jika kandungan lemak tubuh di bawah 15%. Di dunia fitness, muncul istilah populer Six Packs, yang menunjukkan otot perut yang terbentuk atas 6 bagian yang menyerupai papan cucian (washboard). Namun demikian bentuk otot perut ini tidak sama untuk setiap orang. Apakah anda nantinya memiliki Six Packs, Five Packs atau Four Packs tergantung kepada genetika anda. Tapi kalau One Packs, itu nama lain dari perut yang membulat karena gendut.

2.

Otot External Obliques, yakni otot kecil di sisi perut yang berfungsi untuk memutar dan menekuk tubuh. Otot ini sebaiknya tidak perlu diberi latihan tambahan karena jika ia membesar, otomatis ukuran pinggang anda akan membesar.

5. Otot bagian punggung

1.

Otot Latissimus Dorsi, adalah otot terbesar di bagian tubuh atas manusia yang berfungsi untuk menarik bahu ke belakang dan ke bawah. Apabila otot ini dilatih dengan baik, akan menciptakan efek V-Shape dimana masing-masing sisi tubuh terlihat seperti mempunyai sayap.

2.

Otot-otot punggung atas (upper back), merupakan kumpulan otot-otot yang sangat kompleks dan saling bertindihan. Otot-otot ini berfungsi sebagai penggerak bahu (rotator cuff) dan menjaga tubuh supaya tegak.

3.

Otot-otot punggung bawah (lower back), merupakan kumpulan otot-otot di punggung sebelah bawah yang bertugas untuk menegakkan tubuh. Apabila otot ini dilatih dengan baik, maka punggung bawah anda akan terlihat seperti pohon natal. Otot-otot ini adalah termasuk otot yang paling lambat pulih dari latihan.

6. Otot bahu dan lengan

Otot bahu hanya meliputi sebuah sendi saja dan membungkus tulang pangkal lengan dan tulang belikat akromion yang teraba dari luar. 1. Muskulus deltoid (otot segitiga), otot ini membentuk lengkung bahu dan berpangkal di bagian sisi tulang selangka lengan. Diantara otot ini dan taju besar tulang pangkal lengan terdapat kandung lendir. Fungsinya mengangkat lengan sampai mendatar. 2. Muskulus subskapularis (otot depan tulang belikat) Otot ini mulai dari bagian depan tulang belikat, menuju taju kecil tulang pangkal lengan, di bawah ototnya terdapat kantung lender. Fungsinya menengahkan dan memutar tulang humerus kedalam. 3. Muskulus supraspinatus (otot atas tulang belikat). Otot ini berpangkal dilekuk sebelah atas menuju ke prosesus sifoid besar tulang pangkal lengan. Fungsinya mengangkat lengan. 4. Muskulus infraspinatus (otot bawah tulang belikat). Otot ini berpangkal di lekuk sebelah bawah tulang belikat dan menuju ke prosesus sifoid besar tulang pangkal lengan. Fungsinya memutar lengan keluar. 5. Muskulus teres mayor (otot lengan bulat besar). Otot ini berpangkal di siku bawah tulang belikat dan menuju ke prosesus sifoid kecil tulang pangkal lengan. Diantara otot lengan bulat kecil dan otot lengan bulat besar terdapat kepala yang panjang dari muskulus triseps brakii. Fungsinya bisa memutar lengan ke dalam.

6. Muskulus teres minor (otot lengan belikat kecil). Otot ini berpangkal di siku sebelah luar tulang belikat dan menuju ke prosesus sifoid besar tulang pangkal lengan. Fungsinya memutar lengan keluar. 7. Otot pinggul
1.

Otot Gluteus Maximus, yakni otot pantat yang memungkinkan manusia menjadi satu-satunya makhluk hidup yang bisa berdiri dan berjalan tegak. Sebagian besar pria menghindari otot gluteus yang terlalu besar.

8. Otot anggota gerak bawah.

1. Otot Quadriceps, adalah otot manusia yang paling besar. Fungsinya untuk meluruskan

kaki. Otot ini terletak di bagian depan paha dan terdiri atas 4 kepala, yakni Rectus Femoris, Vastus Intermedius, Vastus Medialis dan Vastus Lateralis. Jika dilatih dengan baik, bentuk dua kepala otot yang terakhir ini akan menyerupai tetesan air mata (teardrop).
2. Otot Biceps Femoris (hamstrings), yakni otot yang terletak di bagian belakang paha.

Fungsinya untuk menekuk kaki. Otot ini termasuk yang paling sering dilupakan karena letaknya yang tidak terlihat.
3. Otot Gastrocnemius, yakni otot betis yang paling menonjol yang letaknya ada di

bagian belakang betis berbentuk seperti intan (diamond). Tugasnya adalah untuk

menggerakkan telapak kaki. Otot betis merupakan otot yang paling bandel untuk dilatih. Akan tetapi tidak ada fisik yang lengkap tanpa otot betis yang berkembang dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai