Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PROSES PENGKODEAN PENYAKIT PADA BERKAS REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PIDIE JAYA

TAHUN 2012

A. Latar belakang
Memasuki era globalisasi ini membuat persaingan antara setiap instansi semakin meningkat, demikian juga dengan instansi bidang kesehatan. Di tambah lagi dengan

meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi disegala

bidang tidak tertinggal pula dibidang kesehatan. Serta


mudahnya untuk mendapatkan informasi mengenai

pelayanan kesehatan membuat masyarakat dalam penilayan pelayanan dan mutu sebuah rumah sakit.
2

Lanjutan...

Hal

tersebut

merupakan

tantangan

berat

bagi

tenaga

kesehatan terutama tenaga rekam medis sebagai pelayan terdepan bagi rumah sakit. Jadi, untuk meningkatkan

pelayanan disebuah Rumah Sakit haruslah disertai dengan ketrampilan dan pengetahuan petugas rekam medis dalam pemberian layanan serta sarana dan prasarana yang memadai

untuk

melaksanakan

pelayanan

kesehatan

terhadap

masyarakat. (Yanmed, 1995)


3

Lanjutan...

Berdasarkan undang-undang Republik indonesia No. 36 tentang kesehatan pasal 26 ayat 3 jumlah tenaga kesehatan harus sesuai dengan beban kerja pelayanan kesehatan yang ada. Di Rumah sakit Umum Daerah Pidie Jaya sering terjadi penumpukan berkas di Rekam medis, karena kekurangan

petugas dan terdapat berbagai kejanggalan tentang tulisan


dokter yang tidak dapat dipahami petugas Rekam sehingga menghambatnya proses pengkodean penyakit
4

Medis

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh faktor-faktor proses

pengkodean penyakit pada berkas rekam medis di


Rumah Sakit Umum Daerah Pidie Jaya Tahun 2012.

C. TUJUAN PENELITIAN 1. Tujuan Umum 2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui jumlah petugas rekam medis


terhadap proses pengkodean penyakit yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Pidie Jaya tahun 2012.

Lanjutan...

b. Untuk mengetahui fasilitas rekam medis terhadap proses pengkodean penyakit di Rumah Sakit Umum Daerah Pidie Jaya tahun 2012.

c. Untuk mengetahui pengetahuan petugas rekam


medis terhadap pengkodean penyakit yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Pidie jaya tahun 2012.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Pengkodean

B. Kegunaan pengkodean
C. Petunjuk menentukan kode penyakit D. Prosedur pengkodean E. Istilah-istilah yang ada dalam pengkodean F. Pengaruh faktor-faktor terhadap proses pengkodean

G. International clasifikasi diseases


H. Indeksing

I.

Rekam medis

BAB III KERANGKA KONSEP


A. KERANGKA KONSEP VARIABEL INDEPENDEN
JUMLAH PETUGAS REKAM MEDIS PROSES PENGKODEAN PENYAKIT FASILITAS REKAM MEDIS

VARIABEL DEPENDEN

PENGETAHUAN PETUGAS REKAM MEDIS

BAB IV METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN

B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN


C. POPULASI DAN SAMPEL

D. SUMBER DATA
E. ALAT PENGUMPULAN DATA

F. METODE PENGOLAHAN DATA


10

G. ANALISA DATA Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat, yaitu analisis yang digunakan untuk

menjabarkan secara deskriptif untuk melihat distribusi frekuensi variabel-variabel yang diteliti, baik variabel

dependen maupun variabel independen. Data yang


diperoleh dari data primer dan data sekunder dikumpulkan, kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase
11

Dilakukan dengan metode statistik deskriptif untuk masing-masing menggunakan variabel frekuesi penelitian distribusi dengan

berdasarkan

presentase
menggunakan

dari
rumus

masing-masing
sudjana (2005)

variabel
adalah

sebagai berikut:

12

Keterangan :

P
f

=persentase
=frekuensi

N
100%

= jumlah responden
=bilangan tetap
13

14

Anda mungkin juga menyukai